Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025, di bawah kepemimpinan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., terus mendorong inovasi berbasis biologi dalam rangka pengembangan potensi sumber daya hayati lokal. Tahun ini, tim mengangkat tema “Optimalisasi Biorefinery Mikroalga Spirulina untuk Pengembangan Berkelanjutan di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul”, dengan fokus pada peningkatan literasi masyarakat terhadap Spirulina sebagai pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari implementasi program, tim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Spirulina melalui media digital, sebagai bentuk adaptasi terhadap keterbatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka di masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan penyampaian informasi secara lebih fleksibel, luas, dan berkelanjutan.
Empat mahasiswa dari Fakultas Biologi, yakni Maxmillian Melvin, Rr. Rahil Aufa AR, Ridho Nur Alam, dan Aqila Zahirah, memproduksi konten edukatif digital yang menyampaikan berbagai aspek penting seputar Spirulina. Materi yang dikembangkan mencakup pengenalan umum, manfaat kesehatan, teknik budidaya, serta potensi pengembangan produk dari mikroalga ini. Seluruh konten dirancang agar informatif dan mudah dipahami, serta disebarkan melalui kanal media sosial Spirulina Farm guna menjangkau masyarakat secara inklusif.
Dalam konten video dan visual yang dihasilkan, ditampilkan proses produksi Spirulina mulai dari tahap kultur, pemanenan, pengolahan, hingga menjadi produk siap konsumsi. Tak hanya menyampaikan fakta ilmiah, tetapi juga tim menambahkan elemen fun facts dan visual interaktif agar informasi lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat luas.
Melalui pendekatan digital ini, Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM berupaya memastikan misi edukatif tetap berjalan efektif meski tanpa kehadiran fisik. Strategi ini diharapkan menjadi jembatan awal bagi masyarakat untuk mengenal, memahami, dan suatu hari mengembangkan budidaya Spirulina secara mandiri di tingkat rumah tangga.
Kegiatan ini juga turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat Spirulina, akan terbuka peluang peningkatan gizi, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal secara lebih berkelanjutan.