Pemaparan dan diskusi hasil penelitian bioprospekting tumbuhan di Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

Dalam rangka implementasi perjanjian kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2023 adalah bioprospeksi tumbuhan obat. Salah satu spesies yang dipilih untuk dikaji potensinya adalah Centella asiatica (L.) Urb. yang dikenal dengan nama lokal pegagan. Tumbuhan ini merupakan herba perenial yang dapat tumbuh di berbagai tipe habitat, dan banyak dijumpai di kawasan Gunung Merbabu. Pada tahun ini kegiatan bioprospeksi diawali dengan penelitian profil metabolit sekunder, khususnya golongan terpene dan terpenoid. Penelitian ini menjadi langkah awal untuk menentukan tahapan selanjutnya dalam pemanfaatan pegagan, khususnya sebagai tumbuhan obat yang oleh masyarakat sekitar kawasan dikenal berfungsi dalam penyembuhan luka. Penelitian bioprospeksi ini berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya pada tujuan ketiga yaitu Good Health and Well-being. Tim Fakultas Biologi UGM yang terlibat dalam kegiatan tersebut dikoordinir oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc yang telah memaparkan hasil penelitian awal bioprospeksi pegagan pada Kamis, 21 Desember 2023. Kegiatan yang berlangsung di kantor Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dipimpin oleh Plt. Kepala Balai yaitu Dr. Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T., koordinator kerja sama Kristina Dewi, S.Si., M.Eng., M.Sc., dan segenap staf Pengendali Ekosistem Hutan. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan kandungan sejumlah senyawa golongan terpenoid yang berhasil diidentifikasi menggunakan metode GC-MS. Diskusi mengenai tindak lanjut program bioprospeksi tumbuhan menghasilkan kesepakatan bahwa penelitian tahao selanjutnya untuk mengungkap lebih detil potensi dan prospek produk pegagan akan dilaksanakan tahun depan.


Pemaparan dan diskusi hasil penelitian bioprospekting tumbuhan di Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

Fakultas Biologi UGM bersama KOBI mengikuti FGD Instrumen Implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 untuk Program Studi Doktor dengan Majelis Akreditasi LAMSAMA

Fakultas Biologi UGM bersama dengan KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) mengikuti FGD Instrumen Implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 dengan Majelis Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam Dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Ciputra Jakarta dari tanggal 7 Desember 2023 hingga 8 Desember 2023 bertujuan untuk membahas Implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 terutama untuk akreditasi program studi Doktor. Untuk acara FGD ini LAMSAMA mengundang Konsorsium Biologi Indonesia, Himpunan Kimia Indonesia, Physics Society Indonesia, Indo MS, Himpunan Astronomi Indonesia, Himpunan Ahli Geofisika Indonesia dan MIPA Net. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., selaku Ketua KOBI menugaskan dosen Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng dan Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph.D.Eng. Kegiatan ini selaras dengan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) untuk peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif (SDGs 4) dan peningkatan kerja sama yang baik (SDGs 17) untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.


Acara dibuka oleh Direktur Dewan Eksekutif LAMSAMA, Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU dan dilanjutkan dengan penyamaan persepsi mengenai Implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. Pada hari kedua disampaikan mengenai Implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 untuk Akreditasi Program Studi Doktor oleh Prof. Dr. L. Hartanto, M.Si dan Setyo Pertiwi, Dr. Ir. M.Agr. dalam dua sesi yang setiap sesinya diakhiri dengan diskusi. Peserta mendapatkan pemahaman dan penjelasan mendetail mengenai proses akreditasi Program Studi Doktor yang sesuai dengan Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan mengenai instrumen automasi akreditasi oleh Prof. Dr. Muktiningsih, M.Sc. dan pembahasan mengenai suplemen automasi akreditasi oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D.. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 Pasal 81 dijelasakan bahwa status akreditasi dari BAN-PT dan LAM diperpanjang melalui mekanisme automasi. Mekanisme automasi merupakan mekanisme Akreditasi ulang tanpa asesmen oleh asesor dengan cara memantau dan mengevaluasi mutu program studi dan perguruan tinggi berdasarkan data dan informasi pada PD Dikti. Pada sesi ini peserta berdiskusi dan bertukar informasi mengenai automasi akreditasi sehingga memahami hal-hal yang harus disiapkan untuk proses automasi akreditasi. Kegiatan FGD ini diharapkan memberikan pemahaman mengenai implementasi Permendikbud Ristek No 53 Tahun 2023 sehingga mampu meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Lakukan Upaya Konservasi Tanaman Nusantara, Tim Kedaireka Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM Perkuat Kerjasama dengan Woody Park Borneo dan Zwageri Orchid Garden

Tim Kedaireka Matching Fund Tanaman Nusantara Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur yaitu ke Woody Park Borneo dengan direktur Bapak Drs. Lalu Fauzul Idhi pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2023 dalam rangka konservasi tumbuhan nusantara. Kerjasama ini berfokus pada pengembangan budidaya anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri), dan kantung semar (Nephentes spp.). Tim Kedaireka Tanaman Nusantara melakukan diskusi terkait konservasi anggrek terutama anggrek endemik Kalimantan yang akan dilakukan di greenhouse Woody Park Borneo. Hal ini sejalan dengan tujuan ke 15 dan 17 Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Ekosistem daratan dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Tim Kedaireka juga melakukan penyerahan bibit anggrek hitam (C. pandurata). Bibit tersebut berjumlah 10 botol yang masing-masing di dalamnya terdapat 30 bibit anggrek hitam yang sudah siap untuk aklimatisasi serta menerima bibit ulin yang akan ditanam pada greenhouse Karanggayam, Fakultas Biologi UGM.


Disamping kunjungan ke Woody Park Borneo, Tim Kedaireka Tanaman Nusantara juga melakukan diskusi dengan Mitra ke 2 yaitu Bapak Hari Purwito selaku pemilik Zwageri Orchid Garden dan tim petaninya terkait usaha pengembangan budidaya dan konservasi tanaman kantong semar dan anggrek hitam serta berkunjung ke Orchid House yang bertempat di Kebun Raya Balikpapan, Kalimantan Timur. Kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara Tim Kedaireka Tanaman Nusantara UGM dengan Woody Park Borneo sebagai pihak Industri, dan Zwageri Orchid Garden sebagai petani/masyarakat lokal yang akan mengembangkan penangkaran tanaman-tanaman lokal akan sangat potensial dalam mendukung konservasi tumbuhan asli Kalimantan Timur ini di habitat aslinya. (Maureenayu dan Fityatul Haq)

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Berperan Aktif dalam Konsultasi Publik Penyusunan Kebijakan Kehutanan Ibu Kota Nusantara

Yogyakarta, 08 Desember 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut aktif dalam upaya penyusunan Kebijakan Penyelenggaraan Kehutanan Ibu Kota Nusantara. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc, mewakili fakultas tersebut dalam konsultasi publik yang diselenggarakan di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta pada tanggal 08 Desember 2023.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Otorita Ibu Kota Nusantara dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, yang bertujuan memaparkan hasil rencana pengelolaan kehutanan Ibu Kota Nusantara serta naskah kebijakan peraturan penyelenggaraan kehutanan. Tujuan utama acara ini adalah untuk mendapatkan aspirasi dan perspektif multi-pihak terhadap rencana pengelolaan dan rumusan kebijakan yang telah disusun.

Sebagai nara sumber, hadir Dr. Ir. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si. IPM, membahas “Rencana Pengelolaan Kehutanan IKN,” Dr. Totok Dwi Diantoro, S.H., M.A., LLM dengan topik “Rancangan Kebijakan Pengelolaan Hutan IKN,” dan Cantya Paramita Marhendra, S.T., M.Sc. menyajikan topik “Desain Lanskap Pengelolaan Kawasan Lindung IKN.” Prof Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc. dari Fakultas Biologi UGM memandu acara sebagai moderator.

Dalam kesempatan tersebut, Fakultas Biologi UGM memberikan lima poin masukan, meliputi:

  1. Human Environment Cross Interaction: Menekankan pentingnya interaksi antara manusia dan lingkungannya untuk keberlanjutan ekosistem.
  2. Bio-Prospecting: Menyoroti penjelajahan hayati sebagai sumber inovasi dan pemahaman lebih dalam terhadap keanekaragaman hayati.
  3. Konsep Circular Bio-Economy: Memperkenalkan konsep ekonomi berkelanjutan dengan memprioritaskan daur ulang sumber daya biologis.
  4. Community/Citizen Education Behavior: Menekankan peran penting pendidikan masyarakat dalam mendukung kebijakan kehutanan.
  5. Potency Invasive Species: Memberikan wawasan mengenai potensi dan risiko spesies invasif dalam konteks kehutanan Ibu Kota Nusantara.

Partisipasi aktif Fakultas Biologi UGM dalam konsultasi ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-11, yaitu “Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan,” dan SDGs ke-17, yaitu “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.”

Peningkatan Kualitas Telur Ayam Kampung dan Pemasaran Pada Usaha Peternak di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dan didukung oleh empat orang mahasiswa yaitu Avila Kusuma W, Daimeera Anja, Shanaz Dhiya’ul Haq, dan Syahidina sejak bulan Oktober hingga November 2023 telah melakukan sosialisasi dan pendampingan peternak “Shobaru” di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Pendampingan dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan kualitas telur kampung melalui pemberian pakan fermentatif. Kualitas telur ayam kampung meningkat apabila dibandingkan telur ayam kampung dari pakan non fermentatif. Telur ayam kampung rasanya lebih gurih dan warna kuning telur lebih kuat karena β-karoten tinggi. Peningkatan kualitas tersebut disebabkan karena pakan fermentatitif mempunyai kandungan nutrisi lebih tinggi dan mudah dicerna ternak. Pemberian pakan tersebut juga meningkatkan nafsu makan ternak dan sekaligus mengurangi bau kotoran dan urin ternak. Selain itu, pakan fermentasi tersebut juga menjadi alternatif menggantikan pakan komersial yang harganya cenderung lebih mahal.


Sosialisasi dan pendampingan terhadap peternak juga dilakukan pada kegiatan branding dan pemasaran online produk telur ayam kampung melalui sosial media. Pendampingan juga terkait pengelolaan akun sosial media. Pengemasan telur ayam kampung dengan pemberian branding dapat meningkatkan pemasaran telur ayam kampung dengan jangkauan lebih luas. Konsumen akan mengetahui lokasi dan kontak peternak telur ayam kampung, sehingga produk telur ayam kampung tersebut semakin dikenal konsumen. Oleh karena itu, melalui kegiatan MBKM Pengabdian Fakultas Biologi, UGM usaha peternak “Shobaru” dapat meningkat baik kualitas produk telur maupun pemasaran, sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat secara berkesinambungan serta menjaga kualitas lingkungan hidup.

Dekan Fakultas Biologi UGM Menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KOBI di ITB Bandung

Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Acara tersebut diselenggarakan pada 29-30 November 2023 di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB Bandung, yang menjadi tuan rumah pada kesempatan ini.



Rakernas ini dihadiri oleh 108 peserta dari berbagai Program Studi seperti Prodi Biologi, Pendidikan Biologi, Bioteknologi, Mikrobiologi, dan Biologi Terapan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM selaku ketua KOBI, turut hadir pula perwakilan lain dari Fakultas Biologi UGM, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Kaprodi S1), Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. (Kaprodi S2), dan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Kepala Departemen Biologi Tropika).

Acara tersebut diawali dengan sambutan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku ketua KOBI yang mana dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya peran KOBI dalam meningkatkan penjaminan mutu dan menjelaskan keberlanjutan biologi sebagai ilmu dasar yang fundamental di Indonesia. Selanjutnya acara dibuka oleh Dekan SITH ITB, Dr. Endah Sulistyawati, S.Si., Ph.D.

Rakernas KOBI ini berlangsung selama dua hari, dimana di hari pertama berfokus pada lima topik materi dan workshop yang dipandu oleh narasumber berkompeten. Pada hari kedua, kegiatan utama melibatkan workshop dan menjadi puncak acara Rakernas KOBI.

Berbagai materi dibahas selama acara ini, mulai dari penguatan rumpun MIPA Biologi yang dapat mempengaruhi kebijakan publik dalam perumusan Undang-Undang di Lembaga legislatif, hingga ilustrasi botani dalam aktivitas ilmiah. Selain itu, ada pula pemaparan materi berupa Pembelajaran Biologi di tingkat SMA serta Program Guru yang diimplementasikan melalui dosen mengajar di SMA.

Salah satu sesi penting dalam serangkaian acara ini adalah materi keempat yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., dengan topik SKKNI Kurator Hayati. Pada sesi ini membahas mengenai SKKNI Jabatan Kerja Kurator Koleksi Herbarium/Hewan/Mikroorganisme diharapkan dapat membantu proses manajemen sumber daya manusia di instansi pemerintah maupun non pemerintah dalam upaya memastikan SDM yang ada memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi terakhir mengenai Pembaruan Database Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) melalui Kegiatan Mahasiswa Kurator Data Hayati (MKDH) Tahun 2024 yang disampaikan oleh Oki Hadian Hadadi, M.Sc. dari WWF Indonesia.

Hari pertama Rakernas selanjutnya ditutup dengan Workshop Pengembangan dan Pengisian Template Kurikulum OBE dan MBKM dengan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dr. Indra Wibowo, M.Sc., dan Dr. Rodiyati Azrianingsih, M.Sc sebagai narasumber. Workshop ini membantu peserta menganalisis kurikulum OBE untuk masing-masing program studi.

Selanjutnya, hari kedua diisi dengan Workshop Pengisian Borang Akreditasi Lamsama yang sekaligus menjadi puncak acara yang ditunggu bagi para peserta yang mengelola program studinya masing-masing. Workshop ini disampaikan oleh Prof. Dr. Tati Suryati Syamsudin, M.S., DEA., dan Prof. Dr. Diah Rachmawati, M.Si sebagai narasumber.

Rakernas KOBI ini bukan hanya menjadi forum pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga menegaskan komitmen KOBI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama peningkatan pendidikan inklusif (SDG 4) melalui kolaborasi yang berkelanjutan (SDG 17). Dengan demikian, Rakernas KOBI diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar anggota dan mendukung keanekaragaman hayati Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Penutupan Research Days 2023, Sejumlah Poster Terbaik Diumumkan sebagai Pemenang

Yogyakarta, 30 November 2023 – Research Days tahun 2023 sukses dilaksanakan dengan melibatkan puluhan judul penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat serta produk hilirisasi civitas akademika Fakultas Biologi UGM. Agenda tahunan Fakultas Biologi UGM tersebut ditutup oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni bertempat di Selasar Gedung B Fakultas Biologi.



Research Days terselenggara selama 2 hari, 29 dan 30 November 2023 dalam bentuk pameran poster hasil penelitian, publikasi, pengabdian kepada masyarakat, dan produk hilirisasi kolaborasi dosen dan mahasiswa Fakultas Biologi. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah sharing dosen dan mahasiswa untuk peningkatan kolaborasi dan kemitraan. Selama dua hari pameran, pengunjung dapat berpartisipasi memberikan suara untuk poster terbaik pilihannya. Produk hilirisasi yang dipamerkan dan dijual turut mengundang apresiasi pengunjung diantaranya terrarium, produk penelitian mikroalga, bibit kultur anggrek, dan sebagainya.

“Melalui Research Days ini diharapkan muncul ide-ide dan kolaborasi baru antar mahasiswa juga dosen,” tukas Dr. Eko dalam sambutannya pada penutupan Research Days 2023, Kamis (30/11) sore. Beliau juga menambahkan apresasinya kepada para mahasiswa yang antusias selama Research Days dengan komentar-komentar ketertarikan mahasiswa dengan penelitian di Fakultas Biologi yang amat beragam.

Di akhir acara, pemenang poster terbaik kategori Poster Penelitian dan Poster Pengabdian kepada Masyarakat turut diumumkan. Pada kategori poster, juara 1, 2, dan 3 berturut-turut diraih oleh poster Prof. Dr. Kumala Dewi M.Sc.St., Dr.med.vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P., dan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. sementara untuk kategori Pengabdian kepada Masyarakat diraih oleh Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si., Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni memberikan apresiasi hadiah kepada para pemenang.

Research Days diharapkan dapat menjadi pemicu semangat civitas akademika Fakultas Biologi dalam peningkatan riset, publikasi hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan komitmen dukungan terharap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) terutama dalam peningkatan pendidikan yang inklusif (SDG 4) melalui kolaborasi (SDG 17) yang berkelanjutan. Sampai jumpa di Research Days 2024!