Pembuatan sabun alami TOGA dari sereh oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang diketuai oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. pada tahap kedua program PkM-MBKM di Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul melalui pembuatan sabun dengan berbahan TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program PkM-MBKM yang telah dilaksanakan sebelumnya pada bulan Februari hingga Juni 2025. Tim ini melibatkan lima orang mahasiswa, yaitu Swastikhansa Parahita Sulistyaningrum, Afrina Syah Putri, Isna Kuminingrum, Asitya Fitri Miadi, dan Amyra Asa Nurhanifa dengan tujuan meningkatkan wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman TOGA melalui inovasi sabun berbahan dasar TOGA, khususnya sereh yang mudah didapat, sebagai upaya mendukung kesehatan kulit dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 2 November 2025 pukul 09.00–12.00 WIB di kediaman Ketua RT, Bapak Zamzuri dihadiri dan dilaksanakan secara antusias oleh 20 ibu-ibu warga RT 001 Kepuh Kulon. Kepala Dukuh Kepuh Kulon, Bapak Sunartono selaku membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya pemanfaatan TOGA bagi kesehatan keluarga serta mendorong kemandirian warga dalam melanjutkan program pembuatan sabun alami dari TOGA yang mudah didapat. Prof. Rina juga turut menyoroti manfaat inovasi sabun berbahan sereh dan olive oil yang aman digunakan untuk anak-anak serta menyehatkan kulit, sambil menekankan pentingnya solidaritas warga dalam meningkatkan kreativitas dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan meliputi sosialisasi dan praktik pembuatan pembuatan sabun alami dari sereh, serta sosialisasi pemasaran digital. Sosialisasi pembuatan sabun sereh dilakukan dengan memberikan informasi tentang apa itu tanaman obat keluarga (TOGA), pemanfaatan TOGA, kandungan dan manfaat TOGA yang digunakan sebagai bahan sabun alami (sereh), alat, bahan serta cara kerjanya. Sosialisasi pemasaran digital dilakukan dengan memberikan informasi tentang tujuan pemasaran digital, pembuatan akun di salah satu platform berjualan online, cara berjualan secara online dan tips agar produk dikenal masyarakat luas. Setelah praktik selesai, dilanjutkan kuis bagi warga dan pemberian doorprize. Pada saat akhir kegiatan, warga yang ikut berpartisipasi diberikan kenang-kenangan sebagai bukti penghargaan atas partisipasinya.
Di akhir acara, tim PkM-MBKM memberikan satu set alat pembuatan sabun yang diharapkan dapat digunakan untuk mempraktikkan kembali dan kenang-kenangan sebagai bentuk penghargaan bagi warga. Program PkM-MBKM 2025 ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengolahan TOGA menjadi produk yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.





















































