Yogyakarta, Kamis (31/08/17) Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM mengadakan sebuah agenda diskusi dan sharing hasil penelitian. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dwi pekanan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat meneliti dan memperdalam keilmuan mengenai objek-objek mikroBIOLOGI. Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen, Peneliti dan Asisten Laboratorium. Kegiatan yang berdurasi 90 menit ini menghadirkan beberapa narasumber yang sedang melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM.
Rilis Berita

Salah satu upaya Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam memberikan sosialisasi layanan dan pelatihan kepada mahasiswa baru, dengan mengawali kegiatan Perpustakaan pada awal semester I tahun ajaran 2017/2018, perpustakaan mengadakan training of trainer tentang penelusuran akses database jurnal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley. Kegiatan ini ditujukan untuk mencari tenaga sukarela dari mahasiswa dengan melibatkan beberapa dosen untuk membantu Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dalam menemukan informasi dari berbagai rujukan online yang disediakan oleh Universitas Gadjah Mada. Perpustakaan Fakultas Biologi UGM perlu membekali ketrampilan yang lebih kepada tenaga SDM melalui berbagai pelatihan. Keterbatasan tenaga SDM menjadi salah satu alasan di adakannya kegiatan training of trainer (TOT) tentang penelusuran akses e-database e-journal elektronik dan manajemen sitasi menggunakan Mendeley yang telah terlaksana pada tanggal 4 Agustus 2017 dengan menghadirkan pelatih dari Perpustakaan UGM yang sudah tingkat mahir. Dari 16 orang peserta TOT terpilih 5 orang mahasiswa yang siap membantu perpustakaan dalam kegiatan yang berbasis pelatihan berikut daftar nama mahasiswa yang terpilih menjadi tenaga volentir tersebut:
Yogyakarta, 28 Agustus 2017, Fakultas Biologi adakan pembukaan Biology Reseach Project. Biology Reseach Project dilaksanankan dalam rangka mempertahankan tradisi Fakultas Biologi sebagai pengirim proposal PKM terbanyak, sebagaimana disampaikan oleh ketua BEM Biologi, Wildan Gayuh Zulfikar, dalam sambutannya “Biologi adalah salah satu pengirim proposal PKM terbanyak di UGM, dan acara ini diharapkan bisa mengantarkan adik-adik untuk menjadi mahasiswa yang siap mengikuti PKM dan meraih juara”.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali hadirkan Biofest 2017. Biofest atau Biology Festival, kali ini diselenggarakan dua hari yaitu hari Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2017. Biofest 2017 mengusung tema “Mewujudkan Generasi Bermartabat yang Edukatif dan Kreatif, serta dapat Mengembangkan Potensi Diri” dimana acara ini berkerja sama dengan Blood Donation dari departemen Pengabdian Masyarakat dan Music Corner dari departemen Minat dan Bakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada.
Biofest 2017 dimeriahkan oleh hampir seluruh KS/lembaga di Fakultas Biologi. Kelompok Studi yang ikut berpartisipasi antara lain KSK (Kelompok Studi Kelautan), KSH (Kelompok Studi Herpetologi), KSE (Kelompok Studi Entemologi), KSAT (Kelompok Studi Arsitektur Taman), dan BiOSC (Biology Orchid Study Club). Sementara itu, lembaga yang ikut berpatisipasi antara lain Senat Mahasiswa, JMMB (Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi), PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen), KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik), Kopma Biogama, Matala Biogama, Senat Mahasiswa Fakultas Biologi, dan BEM Biologi. Biofest juga turut dimeriahkan oleh salah satu komunitas beken yang berjuang atas isu biodiversitas yaitu IMoB (Indonesian Movement for Biodiversity).
(27/8) Fakultas Biologi telah berhasil menyelenggarakan final lomba karya tulis ilmiah (LKTI) yang bertempat di Ruang Auditorium Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam rangka kegiatan Biophoria jilid 8. Lomba karya tulis ilmiah pada tahun ini merupakan tahun penyelenggaraan yang kedua, yang mana sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2016 dalam kegiatan Biophoria jilid 7 dengan sasaran siswa/i SMA sederajat se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan tahun ini ruang lingkup peserta ditingkatkan menjadi se-Jawa dan Bali dengan mengangkat tema “Kekayaan Biodiversitas Tropika Indonesia”. Biophoria merupakan acara tahunan Fakultas Biologi yang salah satu tujuannya adalah ikut memeriahkan Dies Natalis Fakultas Biologi.
Menjelang hari jadinya yang ke 62 pada tanggal 19 September mendatang, Fakultas Biologi UGM memulai rangkaian perayaan Dies Natalis dengan Soft Opening yang diadakan pada hari Kamis lalu (24/08) di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Kegiatan yang dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Biologi, baik Dosen, Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa ini dibuka dengan dilantunkannya lagu Kebangsaan Indonesia, Hymne Gadjah Mada dan Mars Biologi oleh Paduan Suara BIOTIMBRE. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-62 oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan dibuka oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si. Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM.
Tidak dipungkiri bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, termasuk kekayaan cyanobacteria atau algae hijau-biru. Sayangnya, potensi dari kekayaan cyanobacteria di Indonesia belum banyak dieksplor dengan optimal, terutama sebagai sumber bahan makanan. Oleh karena itu, salah satu dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. (cand.) Ludmilla Fitri Untari mengembangkan salah satu cyanobacteria yang ditemukan di Indonesia, yaitu Nostoc comunne. Algae terrestrial yang dapat dimakan ini pada masa lalu merupakan salah satu makanan penduduk Gunungkidul dan sekitarnya. Masyarakat mengenalnya dengan nama ‘Jamur Selo’, walaupun penamaan tersebut tidak benar menurut aspek keilmuan, karena N. commune bukan merupakan anggota kelompok organisme jamur, melainkan tergabung dalam kelompok organisme algae. Akan tetapi pengetahuan mengenai ‘Jamur Selo’ sebagai salah satu jenis makanan telah hilang dari masyarakat selama beberapa decade ini, sehingga masyarakat sekarang tidak lagi memakannya.
Setelah berakhirnya PPSMB PALAPA UGM 12 Agustus 2017 lalu, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kuliah perdana program sarjana dengan menghadirkan Dr. Harry Murti yang merupakan Manager Functional Stem Cell and Cancer Institute (SCI) PT. Kalbe Farma Tbk. dengan tema Stem Cell Tecnology in Regenerative Midicine and Biology .
Dr. Harry yang juga merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM angkatan tahun 2000 menyampaikan bahwa Teknologi di bidang kesehatan terus berkembang seiring dengan kemajuan ilmu dasar di bidang biomedis. Berbagai upaya untuk mempercepat proses penyembuhan terus dilakukan, salah satunya adalah dengan adanya teknologi sel punca atau stem cell. Teknologi sel punca merubah cara pandang pengobatan yang awalnya untuk mengurangi efek dari penyakit menjadi memperbaiki struktur dan fungsi tubuh. PT. Kalbe Farma Tbk. sejak tahun 2006 telah mengembangkan riset sel punca di Indonesia dengan mendirikan Stem Cell and Cancer Institute (SCI). “SCI merupakan laboratorium pertama yang mendapatkan izin dari kementerian kesehatan RI dan sertifikat GMP dari BPOM sebagai laboratorium pelayanan terapi sel punca”.kata Harry murti Jumat (18/8) di ruang auditorium Fakultas Biologi UGM.
PPSMB Metamorphoself Fakultas Biologi UGM 2017 dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 9 – 10 Agustus 2017. Kedatangan mahasiswa baru dimulai dari pukul 06.00 sampai 07.00 WIB yang diawali dengan presensi dan mengambil kaos PPSMB. Saat presensi setiap mahasiswa mendapat clue untuk menemukan kelompoknya masing-masing. Setelah semua mahasiswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, mereka akan ditemani oleh pemandu untuk berbincang-bincang memperkenalkan diri dan melakukan cek perlengkapan. Setelah itu mereka akan menuju ke ruang auditorium.
Berdiri sejak tahun 1981, INPEX Scholarship Foundation konsisten memberikan beasiswa kepada pelajar asal Indonesia untuk melanjutkan studi S2 di berbagai universitas di Jepang. Setiap tahunnya, INPEX Scholarship Foundation memberikan beasiswa untuk 2-4 orang peraih beasiswa. Dari alumni beasiswa INPEX yang tersebar di Indonesia dan di berbagai Negara, dua diantaranya adalah dosen Fakultas Biologi UGM, yaitu Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., yang mengenyam pendidikan Master di Tokyo University of Agriculture (TUA) dan Mukhlish Jamal Musa Holle, M.Env.Sc. di Hokkaido University.