• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Rilis Berita
  • hal. 77
Arsip:

Rilis Berita

Mahasiswi Program Doktor Double Degree Fakultas Biologi di Universität Greifswald, Jerman, peroleh Beasiswa LGFVO M-V

Rilis BeritaTajuk Selasa, 12 September 2023

Tiara Putri, mahasiswa program Doktor Fakultas Biologi UGM, telah berhasil meraih beasiswa keduanya dalam rangka program double degree dengan Universität Greifswald, Jerman, yakni beasiswa Landesgraduiertenförderungsverordnung, Mecklenburg-Vorpommern (LGFVO M-V). Setiap semester, Universität Greifswald memberikan beasiswa LGFVO M-V ini kepada para akademisi muda yang saat ini sedang menempuh studi doktoral dan memiliki prestasi serta latar belakang akademis yang menonjol. Tingkat seleksi dan peluang penerimaan beasiswa ini sangat ketat, karena tiap semesternya hanya sejumlah 7 mahasiswa doktoral di Universität Greifswald yang akan mendapatkan award tersebut. Kriteria seleksi diantaranya meliputi pencapaian akademik selama studi Bachelor dan Master, pengalaman penelitian sebelumnya, kualitas proyek riset doktoral yang akan dilakukan, serta surat rekomendasi dari Profesor dalam bidang penelitian yang serupa.

Sebelumnya pada tahun 2022, Tiara juga telah menerima award Bayer Foundation Fellowship in Drug Discovery (Germany). Sebagai penerima kedua beasiswa tersebut, saat ini Tiara tengah menjalankan studi double degree jenjang doktoralnya di Department of Molecular Genetics and Infection Biology, Universität Greifswald, di bawah bimbingan Prof. Dr. rer. nat Sven Hammerschmidt, dan juga di Fakultas Biologi UGM di bawah bimbingan Prof. Budi Setiadi Daryono. Proyek penelitian Tiara juga berkolaborasi dengan Pusat Riset Biologi Molekular Eijkman, BRIN, dengan co-promotor Dr. Dodi Safari, kepala laboratorium Molecular Bacteriology.  Riset yang dilakukan Tiara mengusung topik “Viral-Bacterial Coinfection of Streptococcus pneumoniae and Influenza A Virus in the Upper Respiratory Tract.”

Berdasarkan penelitian sebelumnya, lebih dari 95% morbiditas dan mortalitas akibat pandemi influenza yang telah terjadi di dunia disebabkan oleh koinfeksi dengan bakteri. Streptococcus pneumoniae merupakan patogen bakteri yang paling banyak diisolasi dalam pandemi influenza tersebut. WHO juga melaporkan bahwa bakteri ini menyebabkan hingga satu juta kematian anak per tahun, sehingga merupakan isu khusus dalam sistem kesehatan global. Untuk meneliti lebih lanjut mengenai koinfeksi bakteri dan virus ini, Tiara menggunakan potongan jaringan paru-paru tikus sebagai pengganti hewan uji tikus.

Menurut Tiara, metode ini merupakan alternatif yang sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan terhadap model hewan uji di laboratorium dan klinik. Manfaatnya sangat besar dalam memenuhi prinsip 3R (Replacement, Reduction and Refinement) untuk mengurangi jumlah hewan yang digunakan dalam eksperimen secara in vivo. Konsep 3R penting dalam rangka mengimplementasikan poin no.12 dalam Sustainable Development Goals (SDGs): “to ensure sustainable consumption and production patterns”, karena konsep ini mengedepankan konservasi energi dan sumber daya. “Irisan jaringan paru-paru ini dapat mempertahankan kompleksitas seluler dan arsitektur paru-paru, sehingga menyediakan platform yang hampir menyerupai kondisi aslinya untuk meneliti bakteri maupun virus patogen pada saluran pernapasan makhluk hidup. Oleh karenanya, sangat membantu dalam mengurangi penggunaan hewan uji dalam dunia riset maupun klinis,” papar Tiara.

Pematerian Kematalabiogamaan Diklatsar Calon Anggota Muda XXVI Matalabiogama 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 12 September 2023

Diklatsar CAM merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan setiap tahun untuk CAM baru. Rangkaian acara tersebut bertujuan untuk memberi pematerian dan pelatihan dasar topik-topik yang dibutuhkan CAM untuk menjadi anggota Matalabiogama. Tahun ini, CAM XXVI akan menjalani pematerian IMPK, SAR & P3K, Survival, Mountaineering, Caving, dan Kematalabiogamaan. Pematerian kedua yang dilaksanakan pada Diklatsar CAM XXVI adalah Kematalabiogamaan.

Unsur-unsur kematalabiogamaan cukup penting untuk dipelajari CAM supaya dapat memahami apa artinya menjadi anggota Matalabiogama. Pada tanggal 10 September 2023, pematerian kematalabiogamaan untuk Diklatsar CAM XXVI dilaksanakan dari pukul 13.00 – 14.35 WIB di area lantai dua kantin BioGeo UGM. Pematerian kematalabiogamaan dibawa oleh senior D23 Matalabiogama Muhammad Helmi Fauzan. Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan mars Matalabiogama bersama. Kemudian, pematerian dimulai dengan materi kepemimpinan, dimana pemateri mengajarkan arti, nilai-nilai dan apa yang dihadapi oleh seorang ketua. Pemateri juga berbagi pengalamannya sebagai ketua umum Matalabiogama tahun lalu. CAM lalu diberikan kesempatan untuk bertanya dalam sesi tanya-jawab dengan pemateri. Kemudian, pematerian dilanjutkan dengan pematerian kematalabiogamaan, dimana pemateri mendiskusikan visi misi, sejarah dan berbagai macam pengalaman sebagai anggota Matalabiogama. Setelah sesi tanya-jawab dengan pemateri, rangkaian acara diakhiri dengan dokumentasi.

Sekian dari kami, semoga pematerian yang diberikan dapat berguna untuk CAM XXVI supaya bisa menjadi anggota Matalabiogama dan semoga rangkaian pematerian berikut dapat berjalan dengan lancar. Vivat Et Floreat! [Penulis: MATALA]

Pematerian IMPK Diklatsar Calon Anggota Muda XXVI Matalabiogama 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 12 September 2023

Diklatsar CAM merupakan rangkaian acara yang dilaksanakan setiap tahun untuk CAM baru. Rangkaian acara tersebut bertujuan untuk memberi pematerian dan pelatihan dasar topik-topik yang dibutuhkan CAM untuk menjadi anggota Matalabiogama. Tahun ini, CAM XXVI akan menjalani pematerian IMPK, SAR & P3K, Survival, Mountaineering, Caving, dan Kematalabiogamaan. Pematerian pertama yang dilaksanakan pada Diklatsar CAM XXVI adalah IMPK.

Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK) merupakan ilmu dalam bernavigasi dengan mengenali medan sekitar untuk menentukan posisi diri di suatu tempat. Teknik dalam IMPK biasanya menggunakan alat-alat navigasi seperti kompas dan peta. Pada tanggal 9 September 2023, pematerian IMPK untuk Diklatsar CAM XXVI dilaksanakan dari pukul 13.00 – 14.50 WIB di area lantai dua kantin BioGeo UGM. Pematerian IMPK dibawa oleh anggota Matalabiogama aktif Harits Alam Maulana yang mempunyai pemahaman IMPK yang cukup luas. Pematerian dimulai dengan narasumber mengajarkan CAM dasar IMPK seperti cara membaca dan mengukur skala di peta, cara menggunakan kompas bidik, cara menggunakan protractor peta dan cara mengetahui posisi diri dalam sebuah medan tanpa menggunakan alat-alat navigasi tersebut. Setelah pemaparan materi, CAM diberi kesempatan untuk bertanya dalam sesi tanya-jawab. Lalu, CAM diberi kesempatan untuk mempraktekan ilmu IMPK yang baru dipelajari dengan mengukur skala dalam peta yang diberikan dan juga menggunakan kompas bidik untuk mengukur derajat mata angin benda-benda di sekitar lokasi. Lalu, rangkaian pematerian diakhiri dengan dokumentasi.

Sekian dari kami, semoga pematerian yang diberikan dapat berguna untuk CAM XXVI supaya bisa menjadi anggota Matalabiogama dan semoga rangkaian pematerian berikut dapat berjalan dengan lancar. Vivat Et Floreat! [Penulis: MATALA]

Aksi Donor Darah Rutin oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Bekerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 11 September 2023

Dalam rangka mewujudkan kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan aksi donor darah dengan tema “Setetes Darah yang Kita Sumbangkan Menyelamatkan Nyawa Saudara Kita Yang Membutuhkan” pada hari Senin (11/09/2023). Bekerjasama dengan UPTD RS Dr. Sardjito, aksi ini digelar di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan donor darah dilaksanakan menggunakan standar protokol kesehatan dan screening kesehatan peserta sesuai ketentuan untuk dapat menjadi pendonor darah.

Kegiatan donor darah berlangsung dari pukul 09.30 hingga pukul 12.30 WIB dengan diikuti oleh puluhan civitas akademik UGM umumnya dan Fakultas Biologi UGM khususnya yang terdiri dari dosen, tenaga pendidikan, mahasiswa S1, S2, dan S3. Kegiatan berjalan dengan lancar dan memenuhi target sebanyak 41 pendonor. Salah satu pendonor Faliana Sasita dari Fakultas Ilmu Budaya Magister Linguistik mengungkapkan walaupun awalnya ada rasa takut untuk mengikuti donor darah ternyata tidak ada efek samping negatif yang dirasakan. Selain itu menurut Faliana pihak penyelenggara sangat responsif dan ramah. Faliana juga berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan lebih rutin lagi kedepannya. Ketua penyelenggara Siska Noviana Dewi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang merupakan salah satu fungsi Tri Dharma Pendidikan yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Diselenggarakan oleh KMP sebagai organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan mahasiswa pascasarjana (program S2 dan S3) Fakultas Biologi UGM kegiatan donor darah bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi pendonor yang berasal dari civitas akademika UGM untuk menyumbangkan darahnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Siska juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak UPTD RS Dr. Sardjito yang bersedia membantu suksesnya aksi donor darah ini serta berharap kerjasama ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapkan target pendonor yang berpartisipasi lebih banyak [Penulis : Fiola Oktaweni].

KMP Selenggarakan BioLens (Biologi Lensa) di Sawit Sari Research Station

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 11 September 2023

Pada Sabtu, 9 September 2023 Divisi Pengembangan Minat dan Bakat Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan BioLens. BioLens merupakan salah satu program kerja dari KMP Biologi UGM 2023 Divisi Pemikat yang memfasilitasi Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM dalam mengeksplorasi alam dan mengabadikan moment dalam bentuk seni fotografi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat dibidang fotografi dan hiking yang diperuntukkan bagi seluruh Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM, melatih keterampilan mahasiswa dalam pengambilan objek secara digital untuk keperluan penelitian selama di lapangan, dan memperkenalkan fasilitas-fasilitas kampus kepada mahasiswa untuk menunjang penelitian.

 

Tema kegiatan ini yaitu “Nature Through the Lens”. Acara ini berlangsung di Stasiun Penelitian Sawit Sari (Sawit Sari Research Station). Stasiun ini merupakan fasilitas penelitian Fakultas Biologi UGM. Saat ini Stasiun Penelitian Sawit Sari memiliki beberapa sarana penunjang penelitian diantaranya greenhouse dan research hub. Beberapa penelitian yang aktif diantaranya pembudidayaan tanaman Kelengkeng Super Sleman (KSS), pemuliaan beberapa tanaman seperti mangga, durian, kacang lurik dan cabai, penelitian lebah dan mengenai konservasi tanaman anggrek dan beberapa tanaman hortikultura.

Acara ini dibuka oleh Oktavia Dini Cahayani S.Si, mahasiswa Magister Biologi yang berkesempatan menjadi pembawa acara. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi, yaitu sesi materi dan sesi hunting foto. Materi mengenai fotografi dipaparkan oleh Ahmad Yudis Mahardika S.P, mahasiswa Magsiter Biologi UGM. Materi yang disampaikan berupa pengenalan mengenai pengenalan kamera secara umum dan simulasi pengambilan foto dengan DSLR dan kamera HP. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana peserta bertanya terkait kendala dalam fotografi secara umum dan tips dalam mengambil foto untuk dokumentasi penelitian.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi hunting foto dimana peserta mencari objek untuk diabadikan disekita lokasi Stasiun Penelitian Sawitsari. Peserta sangat antusias dalam kegiatan hunting foto tersebut. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sharing foto masing-masing peserta hasil hunting. Ada cerita masing-masing dibalik setiap foto yang diabadikan peserta. Kemudian di penghujung acara, KMP memberikan penghargaan kepada tiga foto terbaik yaitu : 1) Alfian Surya Fathoni, 2) Fanny Sukria Fatma 3) Wahyulfatwatul Umam. Penghujung acara diakhiri dengan pemberian sertifikat dan kenang-kenangan kepada pemateri, hadiah untuk tiga foto terbaik, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. [Penulis: Fanny Sukria Fatma, S.Si.]

Family Gathering 2023, sebagai Rangkaian Acara Dies Natalis ke-68 Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 11 September 2023

Minggu (10/09/23) diselenggarakan family gathering yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies ke-68 Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut berlangsung dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00 dan diikuti oleh segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan beserta keluarga. Family Gathering pada tahun ini mengusung tema “Biologi Berkarya, Keluarga Sehat dan Bahagia” ini diiuti lebih dari 300 orang.

Acara dimulai dengan panjatan doa yang dipimpin oleh Arief Muammar, S.Si., M.Sc. Selanjutnya disampaikan sambutan sekaligus pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara dengan baik, dan beliau juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan beserta keluarga untuk mengikuti acara tersebut. Sedikitnya selama 10 dekade ini Family Gathering selalu terselenggara dengan tujuan meningkatkan tali silaturahmi dan kekeluargaan diantara keluarga baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan. Semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua tutur Bapak Dekan diakhir sambutannya.

Setelah sambutan Dekan, seluruh peserta melakukan senam bersama yang dipimpin oleh seorang instruktur. Seluruh peserta mengikuti senam dari awal sampai akhir yang ditutup dengan relaksasi dan pendinginan bersama. Setelah senam, sambil sarapan bersama, peserta dihibur dengan nyanyian dan organ tunggal. Acara inti pada kegiatan Family Gathering ini adalah diadakannya lomba-lomba yang diikuti oleh sebagian besar peserta. Lomba kali ini mengambil 2 kategori yaitu lomba keluarga bahagia dalam bentuk lomba pentas kekompokan dari seluruh anggota peserta lomba dan lomba keluarga ceria yaitu lomba anak-anak dalam bentuk lomba kecepatan mengaitkan topi keranjang. Semua lomba diikuti oleh peserta dengan riang gembira.

Di akhir acara, diumumkan para pemenang lomba dan pembagian doorprize. Pemenang lomba kali ini, untuk lomba keluarga bahagia diraih oleh keluarga Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si. M.S., Ph.D. (Juara I), keluarga Bapak Haryanto (Juara II), keluarga Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Juara III), dan keluarga Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A. (Juara Harapan). Untuk lomba keluarga ceria anak-anak sebagai juara I adalah Almira (putri Ibu Ganes Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D.), juara II adalah Keanu (putra Bapak Hamdani), juara III adalah Wisam (putra Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.) dan juara harapan adalah Khansa (putri Bapak Iwan).

Keseruan dalam kegiatan Family Gathering ini memberikan satu warna bagi Fakultas Biologi UGM yang telah berhasil secara konsisten turut menguatkan tali silaturami dan keakraban keluarga besar Dosen dan Tenaga Kependidikan. Hal ini sangat mendukung pelaksanaan promosi dan capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa kaitan dengan SDGs khususnya pada dukungan Kesejahteraan Bagi Semua (Tujuan ke-3). Family Gathering dapat meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga dengan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga. Hubungan yang baik dalam keluarga dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional anggota keluarga, yang merupakan bagian dari tujuan SDGs untuk memastikan kesejahteraan semua orang. Selain itu, acara Family Gathering juga mendukung terhadap pengalaman Pendidikan Berkualitas (Tujuan ke-4). Family gathering menjadi waktu untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai dengan anggota keluarga yang lebih muda. Ini dapat mendukung pendidikan informal dan bertindak sebagai platform untuk mendukung pendidikan berkualitas. Sehingga, mari kita ciptakan kebahagiaan dengan bersama-sama berkumpul, tertawa dan bernyanyi untuk kesejahteraan Bersama dan Kesehatan dalam pendidikan berkulitas kita.

Salam Lestari dari Fakultas Biologi.

Lanjut ke Wilayah Bali dan Lampung: Dosen dan Alumni Fakultas Biologi UGM Menjadi Narasumber Pelatihan Forensik Satwa Liar Multi-pihak

Rilis BeritaTajuk Senin, 11 September 2023

Rangkaian kegiatan “Pelatihan Penanganan Satwa Liar” oleh Jaringan Satwa Indonesia (JSI) yang sukses dilaksanakan di Surabaya dan Jakarta, dilanjutkan ke wilayah Bali dan Lampung. Kegiatan ini penting dilakukan karena perdagangan ilegal satwa liar sangat mengancam keanekaragaman hayati dan mendorong tindakan korupsi diantara pegawai negeri yang terlibat. Perdagangan satwa liar biasanya melalui pintu-pintu masuk dan keluar suatu negara, sehingga para pihak “penjaga pintu-pintu” tersebut diberi bekal yang memadai guna meningkatkan kewaspadaan agar dapat mengurangi dan bahkan menggagalkan usaha perdagangan satwa liar ilegal terutama yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Para pihak yang terkait dan diundang dalam kegiatan tersebut adalah: BKSDA, Kejaksaan, Kepolisian, Avian Security, Balai Karantina Hewan dan agen regulasi. Kegiatan ini dilakukan agar para pihak terkait dengan wewenang, tugas dan fungsi masing-masing yang berbeda dapat terjalin koordinasi serta kerjasama yang sinergis. Sinergitas tersebut untuk memastikan efektifitas tindak lanjut, baik dalam penanganan dan pengembangan temuan, tetapi juga dalam mempercepat proses birokrasi untuk segera dilakukan pelepasliaran atau proses rehabilitasi satwa liar yang diperdagangkan.

Jaringan Satwa Indonesia telah mengadakan kegiatan pelatihan terpadu di Bali pada tanggal 29-30 Agustus 2023 di Hotel Aston Kuta dan 07-08 September 2023 di Swissbell-Hotel Lampung yang dihadiri oleh multipihak seperti BKSDA, Kejaksaan, Kepolisian, Avian Security, Balai Karantina Hewan dan agen regulasi. Beberapa materi dari kegiatan pelatihan tersebut berupa forensik satwa liar mati dan bagian bagiannya. Satwa liar mati dan bagian bagiannya memerlukan penanganan yang baik agar tidak rusak selama dalam penyimpanan. Selain itu diperlukan pemahaman mengenai prosedur identifikasi satwa. Prosedur identifikasi morfologi, anatomi dan molekuler (uji DNA). Pengambilan sampel untuk uji DNA sebagai pembuktian jenis bagian satwa tersebut dilindungi atau tidak.

Dosen dan alumni Fakultas Biologi UGM yang menjadi narasumber adalah: Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan. Donan dan Sendi memiliki banyak pengalaman dalam bidang forensik satwa liar dan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan terkait konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia. Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc menjelaskan prinsip koleksi sampel untuk analisis morfologi beserta contoh berbagai kasus yang telah dikerjakan untuk investigasi forensik. Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., menjelaskan prinsip serta teknik koleksi hingga analisis menggunakan DNA untuk mengungkap berbagai kasus perdagangan satwa liar. Kemudian satu alumni Fakultas Biologi UGM adalah Bapak AKBP Sugeng Irianto, beliau saat ini menjabat sebagai Kanit 5 Subdit I/Indusmen Dittipidter Bareskrim Polri. Pak Sugeng merupakan alumni Fakultas Biologi UGM angkatan tahun 1987. Pak Sugeng menjelaskan mengenai “Dinamika Penanganan Perkara Satwa Dilindungi”.

Pelatihan forensik satwa liar ini diharapkan dapat menjadi forum untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta mendiskusikan perkembangan terkini terkait regulasi maupun pembelajaran dari upaya pengawasan yang telah dilakukan. Selain itu diharapkan juga mampu meningkatkan koordinasi dan kerjasama multi-pihak baik dalam mengimplementasikan regulasi maupun penegakan hukumnya, serta menyamakan persepsi dalam penanganan barang bukti satwa liar dan bagian bagiannya, salah satunya dengan menerapkan standar CARE sehingga memungkinkan satwa liar memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup pasca penyitaan dengan pelatihan dasar penanganan, perawatan dan wawasan tentang satwa liar dan kebutuhan mereka. Melalui pelatihan terpadu ini diharapkan dapat terciptanya pembaharuan dalam upaya pengawasan pemanfaatan dan peredaran satwa liar di masa yang akan datang

Pelatihan Forensik Satwa Liar ini berkontribusi terhadap beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDG), terutama pada SDG 15: Kehidupan Darat dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat. SDG 15: Kehidupan Darat, yaitu pelatihan forensik satwa liar ini dapat membantu melindungi keanekaragaman hayati beserta ekosistem darat dengan menyelidiki kasus-kasus perburuan ilegal, perdagangan satwa liar, maupun pelanggaran lainnya terhadap satwa liar. Pelatihan ini berkontribusi pada tujuan menjaga ekosistem darat yang berkelanjutan. SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat; yaitu pelatihan forensik satwa liar ini berperan dalam memerangi perdagangan satwa liar ilegal dan memperkuat hukum serta peraturan yang terkait. Pelatihan ini mendukung tujuan menciptakan koordinasi antae institusi yang kuat untuk mengatasi masalah ini. Pelatihan forensik satwa liar ini penting guna melindungi satwa liar yang terancam punah dan menjaga keseimbangan ekosistem, yang akhirnya berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.

Mahasiswa Magang MBKM, Implementasi Kerja Sama Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 9 September 2023

Yogyakarta, 7 September 2023 – Fakultas Biologi UGM menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dalam lingkup pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerja sama tersebut diresmikan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ruang Senat Fakultas Biologi UGM. Agenda tersebut dihadiri oleh mitra dari Universitas Udayana diantaranya Dr. Ida Ayu Putri Darmawati selaku Kepala Program Studi Sarjana Agroteknologi, Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyanti, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing MBKM beserta 4 mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam kegiatan MBKM di Fakultas Biologi UGM selama 4 bulan kedepan. Dari Fakultas Biologi dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Sukirno, S.Si, M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi Sarjana Biologi, dan Prof. Dr. Endang Semiarti, MS., M.Sc. dari Laboratorium Bioteknologi.


Dr. Ida Ayu dan Prof. Rindang menyampaikan kedatangan mereka ke Fakultas Biologi disamping untuk penandatanganan kerja sama namun sekaligus mengantarkan keempat mahasiswanya yang akan melaksanakan MBKM Penelitian sekaligus Sit In Kelas di Fakultas Biologi UGM selama 4 bulan kedepan hingga 5 Januari 2023. Pelaksanaan MBKM tersebut juga merupakan implementasi dari kerja sama yang dijalin antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, menyambut baik kedatangan Dr. Ida Ayu, Prof. Rindang, maupun mahasiswa-mahasiswa yang akan melaksanakan magang MBKM di Fakultas Biologi. Beliau juga menyampaikan Fakultas Biologi merupakan kampus yang beragam dengan banyak mahasiswa dari berbagai daerah termasuk dari pertukaran mahasiswa di universitas dalam maupun luar negeri. Dr. Bambang sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Sukirno, Ph.D. selaku Kepala Program Studi Sarjana Biologi selanjutnya menyampaikan menyambut baik keempat mahasiswa tersebut yang akan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa magang akan difasilitasi untuk dapat melaksanakan perkuliahan maupun magang secara efektif dan nyaman selama di Fakultas Biologi UGM.

Prof. Endang dari Laboratorium Bioteknologi yang menjadi pembimbing keempat mahasiswa Universitas Udayana tersebut selama di Fakultas Biologi menyampaikan keempat mahasiswa membawa spesimen anggrek dari Bali yang akan dipelajari dan dikembangkan di Fakultas Biologi. Harapannya kerja sama ini sekaligus menjadi kolaborasi yang baik antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana serta menghasilkan luaran yang penelitian maupun kolaborasi pendidikan yang dapat bermanfaat kedepannya.

Kolaborasi tersebut merupakan bentuk komitmen Fakultas Biologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diantaranya kualitas pendidikan yang baik (SDG 4) dan kolaborasi yang berkelanjutan (SGD 17).

Muda Mudi Konservasi: Ngobrolin A-Z Tentang Biodiversitas

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 9 September 2023

Yogyakarta, 7 September 2023 – Center for Tropical Biodiversity (Centrobio) Fakultas Biologi UGM melaksanakan seminar bertajuk “Muda Mudi Konservasi: Ngobrolin A-Z Tentang Biodiversitas”, yang dilaksanakan secara hybrid dengan daring melalui zoom meeting dan luring bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Seminar tersebut diisi oleh dua narasumber diantaranya Ardiantiono, Ph.D. (Cand) dari Durrell Institute of Ecology and Conservation, University of Kent, United Kingdom, dan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Fakultas Biologi UGM, dan dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc., serta dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, dan Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Seminar tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas dan lembaga di Indonesia.


Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi memberikan sambutannya. Dr. Eko menyampaikan seminar ini merupakan upaya yang baik untuk mengajak muda mudi berpartisipasi dalam pelestarian biodiversitas. Beliau juga mengharapkan kontribusi terhadap konservasi dan biodiversitas tidak terhenti sampai disini namun terus berkesinambungan dan dapat diteruskan oleh pemuda pemudi selanjutnya.

Prof. Budi selaku Dekan selanjutnya memberikan sambutannya pula (7/9), “Centrobio sebagai Pusat Studi Bidang Konservasi dan Biodiversitas menghasilkan benih-benih muda mudi yang sadar akan konservasi dan penggiat pelestarian konservasi”. Prof. Budi juga menyampaikan bagaimana kerja sama Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) yang sejalan dengan Centrobio dalam mendukung konservasi dan pelestarian biodiversitas dan dilanjutkan dengan pembukaan seminar tersebut.

Sesi diskusi selanjutnya dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc., dengan narasumber pertama Ardiantiono, Ph.D. (Cand). yang membawakan materi bertajuk “Tren Riset Populasi Mamalia di Indonesia: Kesenjangan dan Arah Ke Depan”. Beliau memaparkan ancaman biodiversitas di Era Anthropocene ini diantaranya; tingginya tekanan manusia, ancaman biodiversitas dan penurunan populasi yang signifikan, serta defaunation akibat aktivitas manusia yang menyebabkan ancaman terhadap ekosistem maupun kehidupan manusia itu sendiri, ditambah dengan kurangnya perhatian terhadap ancaman tersebut yang berimbas pada climate change dan biodiversity loss. Ardiantiono selanjutnya menjelaskan tren populasi satwa di Indonesia dan kajian literatur terkait konservasi dan biodiversitas satwa baik jumlah dan tren publikasi hingga distribusi publikasi di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan yang terjadi dalam lingkup penelitian dan publikasi selanjutnya dipaparkan yang ditunjukkan dengan adanya bias spesies, distribusi kajian yang tidak merata, keterbatasan kajian dengan metode dan analisis yang baik, kurangnya jalian populasi jangka panjang hingga keterbatasan bahasa dan biaya dalam publikasi di tingkat internasional.

Narasumber selanjutnya yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. yang memaparkan materi bertajuk “Melawan Kejahatan Satwa Liar dengan DNA Forensik”. Dr. Sendi membuka materi dengan pemaparan fenomena juali-beli satwa dilindungi secara illegal serta penganiayaan terhadap satwa liar yang masih banyak terjadi hingga saat ini. Peran DNA Forensik Satwa Liar menjadi penting dalam investigasi terhadap hewan liar maupun spesies yang terancam punah. Beliau menjelaskan setiap makhluk hidup memiliki DNA yang bersifat unik dan analisis DNA berkerja dengan membaca kode dalam tubuh organisme untuk dicocokkan pada database. Analisis tersebut akan menjadi vital saat mengindentifikasi spesimen yang tidak utuh, morfologi satwa yang sangat mirip, maupun penelusuran asal usul satwa. Proses analisis dari pengambilan spesimen, identifikasi, dan analisis lab serta penyimpanan dipaparkan Dr. Sendi beserta kemungkinan kontaminasi yang sebaiknya diantisipasi. Di akhir pemaparannya, Dr. Sendi menyampaikan analisis DNA Forensik Satwa Liar akan terus berkembang di masa depan dan memerlukan peran muda-mudi biology saat ini untuk turut berpartisipasi dalam konservasi dan pelestarian biodiversitas tersebut.

Diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab dengan kedua narasumber. Peserta yang hadir sangat antusias dalam menyimak dan menyampaikan pertanyaan menarik selama berlangsungnya seminar. Diharapkan seminar tersebut menjadi langkah yang baik terutama dalam mengajak anak muda dalam berpartisipasi di lingkup pelestarian biodiversitas.

Seminar bertajuk konservasi dan biodiversitas tersebut menunjukkan komitmen Fakultas Biologi dalam perannya dalam pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu kualitas pendidikan yang baik (SDG 4), aksi penanganan perubahan iklim (SDG 13) serta pelestarian biodiversitas yang berdampak pada kehidupan air dan darat (SDG 14 dan SDG 15).

Soroti Kasus Functional Gastrointestinal Disorder pada Anak, Mahasiswa Pascasarjana Borong Juara pada Nusantara Writing Festival 2023

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 8 September 2023

Tiga mahasiswa Magister Biologi yang tergabung dalam tim Chaetomorpretty berhasil memborong juara pada lomba esai nasional, Nusantara Writing Festival 2023. Tim yang diketuai oleh Indah Nur Fauziah (Magister Biologi 2021) dengan anggota Anggi Rehulina Sitepu (Magister Biologi 2021) & Olvita Mayani (Magister Biologi 2021) berhasil menyabet Juara 1, Gold Medal kategori Esai Kesehatan, dan Best Video. Prestasi ini diraih dibawah bimbingan Dr. med.vet. Hendry TSSG Saragih, MP dan mengantarkan tim Chaetomorpretty yang merupakan satu-satunya wakil UGM pada kompetisi ini menjadi Juara Umum.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Setara Prima Nusantara (Nusantaramuda) & STMIK Pradnya Paramita Malang. Kegiatan bergengsi yang mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas untuk Indonesia Lebih Baik” dengan 8 bidang/subtema yang diangkat, mencakup pertanian, kesehatan, pendidikan, lingkungan, pangan, teknologi, hukum sosial ekonomi, serta pariwisata dan budaya.

Nusantara Writing Festival (NWF) 2023 tidak hanya menghadirkan kompetisi yang sengit, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengetahuan dan inovasi yang dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Tim Chaetomorpretty berfokus pada sub tema kesehatan dengan mengusung topik polisakarida arabinogalactan dari makroalga laut Chaetomorpha linum yang berpotensi sebagai prebiotik & gut health modulator pada pediatric functional gastrointestinal disorder.

Dalam esai yang mengantarkan tim Chaetomorpretty menjadi juara umum, mereka menyoroti kasus gangguan dan kelainan sistem pencernaan pada anak di indonesia atau pediatric functional gastrointestinal disorder (PFGID) cukup serius, namun studi dan risetnya belum banyak diperhatikan. PFGID ini memang umum terjadi, namun dapat menurunkan kualitas hidup anak. Salah satu strategi untuk mengelola kesehatan sistem pencernaan, khususnya pada usia anak, adalah dengan mengonsumsi prebiotik. Salah satu jenis prebiotik yang berpotensi untuk dimanfaatkan adalah arabinogalactan. Arabinogalactan termasuk  dalam salah satu jenis prebiotik yang dapat ditemukan pada makroalga. Salah satu makroalga yang ketersediaannya melimpah adalah Chaetomorpha linum. Chaetomorpha linum merupakan makroalga yang mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang ekstrem, memiliki laju pertumbuhan yang cepat, dan tersedia sepanjang tahun (perennial). Sifat-sifat ini merupakan keunggulan yang dimiliki Chaetomorpha linum secara fisiologis, sehingga spesies ini berpotensi untuk dimanfaatkan secara massal. Suplementasi prebiotik menggunakan Chaetomorpha linum sebagai upaya untuk menurunkan angka penderita pediatric functional gastrointestinal disorder merupakan suatu inovasi yang tepat dalam meningkatkan kekebalan sistem pencernaan anak.

Perbaikan status kesehatan sistem pencernaan pada anak merupakan suatu investasi bagi masa depan. Sehingga sehatnya sistem pencernaan anak akan meningkatkan daya tahan tubuh anak secara menyeluruh. Generasi muda yang sehat tentu akan memberikan sumbangsih bonus demografi di masa depan bagi Indonesia. [Penulis: INF]

1…7576777879…205

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Partisipasi Mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam Prasmul Elevate Program (PrEP) 2025, Kolaborasi “YOUTH x LEAD” bersama SISO Prasetiya Mulya, dan Kunjungan ke GeTI Incubator
  • Fakultas Biologi UGM Resmikan Advisory Board dalam Forum Alumni Inspiratif di Tangerang Selatan
  • Fakultas Biologi UGM, Universitas Prasetiya Mulya, PP KABIOGAMA, dan KAGAMA Tangerang Selatan Perkuat Sinergi Melalui Kolaborasi Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan
  • Peningkatan Capacity building oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet, dan Plastik (BBSPJIKKP) melalui pelatihan Pengujian Mikrobiologis dalam Air dan Air Limbah di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM
  • Edukasi Manfaat Taman Obat Keluarga Dan Taman Sayur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Untuk KWT Rejosari Kelurahan Catur Tunggal Kapanewon Depok Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY