• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Tajuk
  • hal. 126
Arsip:

Tajuk

Fakultas Biologi Dukung Pengembangan Potensi Perikanan

Rilis BeritaTajuk Kamis, 13 Februari 2020

Selasa 11 Februari 2020, Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta (Sri Paku Alam IX), Dekan Fakultas Biologi UGM serta  Bupati Bantul dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah DIY mengunjungi Desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul untuk menyaksikan penebaran benih  ikan wader pari ke perairan umum hasil budidaya dari Fakultas Biologi. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama Fakultas Biologi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sebelumnya.

Kerja sama ini sendiri nantinya diharapkan dapat menghasilkan produksi ikan yang berkualitas dan berkelanjutan mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Agar potensi perikanan dapat dikembangkan dan menjadi salah satu penggerak perekonomian bangsa, diperlukan perhatian terhadap metode, konsep, dan teknologi perikanan khususnya budi daya ikan.

Dekan Fakultas Biologi menyatakan bahwa UGM siap untuk mendukung para peternak untuk mengembangkan budi daya ikan tersebut. “Kami sangat senang melihat ternyata semangat untuk membangun daerah itu ada. Mudah-mudahan DIY bisa menjadi sumber benih ikan wader di Indonesia dan bahkan dunia. Kami akan sama-sama mendukung, dari Fakultas Biologi maupun Departemen Perikanan siap untuk membantu Bapak Ibu,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur DIY dalam sambutannya berharap, “Saya harap di masa depan kita dapat membangun fishery network dalam bingkai kerja sama antara pemerintah, akademisi, komunitas, media massa, serta dunia usaha”.

Semoga semakin banyak karya-karya dari civitas akademika Fakultas Biologi yang dapat diaplikasikan  sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Kuliah Perdana Semester Genap Fakultas Biologi UGM “Peran Penting dan Aplikasi Biologi dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Biodiversitas Indonesia”

Rilis BeritaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Kuliah Perdana Semester Genap TA 2019/2020 pada Jumat 7 Februari 2020 yang diikuti oleh mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana. Mengusung tema “Peran Penting dan Aplikasi Biologi dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Biodiversitas Indonesia”, acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, bapak Dekan berpesan agar kiranya seluruh mahasiswa berusaha mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari kuliah perdana ini dan tetap antusias mengikuti seluruh acara hingga selesai.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 6
Slide 3
Slide 4

Kuliah perdana ini menghadirkan Ibu Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P. yang merupakan Guru Besar Ekologi Hutan sekaligus Kepala Departemen Konservasi dan Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM. Melalui materi berjudul “Peran Biologi dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati menuju Ekosistem Unggul”, beliau menjelaskan bagaimana kondisi keanekaragaman hayati kita saat ini. “Populasi manusia bukanlah penyebab utama, tetapi perilaku manusia itulah yang mempercepat penurunan keanekaragaman hayati.” jelas Prof. Erny dalam kuliahnya. Beliau juga menekankan bahwa alam akan stabil apabila keanekaragaman terjaga. Sebagai contoh virus corona yang saat ini tengah mewabah bisa jadi akibat ketidakstabilan alam karena ulah manusia. “Tugas kita adalah mengurangi kerusakan, meningkatkan aktivasi dan inovasi. Ekonomi bisa sejalan dengan ekologi, itulah yang kita sebut ekosistem unggul.” jelas beliau diakhir presentasinya.

Selanjutnya dibuka sharing session sebanyak 3 penanya perwakilan mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana yang dijawab langsung oleh Prof. Erny. Beliau menjawab salah satu pertanyaan peserta, bahwa kaum milenial dapat menjaga lingkungan dengan inovasi, salah satunya melalui agroforestry. Kita juga tidak dapat bekerja sendiri, kolaborasi lintas disiplin ilmu sangatlah penting untuk menjaga keanekaragaman hayati. “Boleh kerja kelompok, boleh kerja tim, tapi orang Biologi harus jadi ketua tim. Berbahagialah kita yang kuliah di Biologi” quotes terakhir dari beliau disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta.

Sebelum ditutup oleh bapak Dekan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Ibu Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc selaku Kepala Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan kuliah perdana ini resmi ditutup pada pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Fakultas Biologi Kedatangan Tamu Istimewa Alumni Angkatan 1973

Rilis BeritaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Hari Rabu lalu (5 Februari 2020) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kedatangan tamu istimewa, yaitu Kabiogama (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada) angkatan 1973. Sebanyak kurang lebih 50 alumni berkunjung dan bersilaturahmi dengan fakultas untuk mengenang kehidupan kampus sembari bergurau dengan teman sejawat. Meskipun usia para alumni sebagian besar sudah lebih dari 65 tahun, namun memiliki semangat yang luar biasa untuk mengenang perjuangan selama studi di kampus.

Slide 7
Slide 6
Slide 3
Slide 4
Slide 2
Slide 5
Slide 1

Pada kesempatan yang sama, sebagai bagian dari keluarga besar Fakultas Biologi, para alumni Biologi angkatan 1973 juga menyampaikan secara langsung untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65 Fakultas Biologi UGM yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2020.

Acara penyambutan dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika dan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutanya beliau menyampaikan “Menyambut Mbak dan Mas Alumni Biologi Angkatan 1973 yang berkunjung ke Fakultas Biologi UGM merupakan kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi saya selaku Dekan”. Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. turut menemani para alumni berkeliling fakultas untuk kilas balik pada masa lalu di sudut-sudut kampus termasuk Ruang IV yang memiliki kenangan serta melihat perkembangan yang telah dilakukan oleh Fakultas Biologi.

Kegiatan reuni merupakan kegiatan bersilaturahmi dari para alumnus Biologi UGM yang tergabung dalam Kabiogama (Keluarga Alumni Biologi Gadjah Mada). Kegiatan ini acapkali dilakukan secara independen oleh masing-masing angkatan untuk kembali tertawa, bercanda, cerita mengenang keluh kesah, pengorbanan, harapan dan cita-cita masa lalunya serta yang terpenting adalah menjalin silaturahmi sebagai anggota dalam ikatan keluarga alumni dan fakultas.

Fakultas Biologi UGM sangat terbuka untuk semua kegiatan reuni dari berbagai angkatan Kabiogama, karena sebagai salah satu Fakultas Biologi tertua di Indonesia, Fakultas Biologi UGM telah mencetak lebih dari 5000 alumni yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan dan diberbagai wilayah Indonesia yang harus dipererat dengan ikatan silaturahmi. Kuantitas dengan penyebaran yang luas membuat Fakultas Biologi UGM sebagai institusi yang kuat dengan ikatan silaturahmi alumni yang tetap terjalin dengan baik.

Fakultas Biologi UGM Perkuat Kerjasama dengan UKM Malaysia

Kerja SamaTajuk Rabu, 12 Februari 2020

Perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian pesat dewasa ini harus menjadi perhatian untuk para pelaku IPTEK di Indonesia, termasuk di dalamnya Institusi Perguruan Tinggi. Perkembangan yang cepat secara global mengharuskan institusi pendidikan untuk turut berlari dan menyesuaikan diri. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam hal ini mengambil langkah untuk bersinergi dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Salah satu bentuk perwujudannya yaitu silaturahmi dan kunjungan kerjasama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang diwakili langsung oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni ke Univerity Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tanggal 27 – 29 Januari 2020 lalu.

Fakultas Biologi UGM sebelumnya telah berhasil menjalin kerjasama akademik dan riset bersama ANU (The Australian National University), Murdoch University, dan CDU (Charles Darwin University) Australia. Selain itu Fakultas Biologi UGM juga telah berhasil menjalin kerjasama dalam pelaksanaan student exchange di UTHM (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia) dan Yamagata University Japan. Pada kunjungan ke UKM lalu difokuskan untuk menjalin kerjasama dalam pelaksanaan The 3rd International Summer Course Program on Tropical Biodiversity Conservation and Sustainable Development yang akan diselenggarakan pada Juli 2020 nanti.

“Terkadang usia lebih tua dan kejayaan masa lalu membuat kita sedikit terlena, dunia terus bergerak dan berubah cepat dan kita harus terus mengembangkan diri salah satunya melalui kerjasama student dan staff mobility” ujar Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. UKM sejatinya ibarat sebagai saudara yang lebih muda jika dibandingkan dengan usia instituti Fakultas Biologi UGM, namun memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal tersebut menjadi motivasi bagi Fakultas Biologi agar terus belajar serta mengetahui kekuatan dan keunggulan UKM khususnya dalam akselerasi prestasi di bidang akademik dan riset.

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Mengikuti Pertukaran Pelajar ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) Periode 2019/2020

Rilis BeritaTajuk Jumat, 7 Februari 2020

Student Mobility Program UGM-UTHM merupakan program pertukaran pelajar yang melibatkan mahasiswa antara Fakultas Biologi UGM dengan Fakulti Sains Gunaan dan Teknologi UTHM. UTHM sendiri singkatan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, salah satu universitas yang terletak di Johor, Malaysia. Program ini merupakan program tahunan dan berlangsung selama satu semeste. Program studi yang diikuti adalah Biodiversity and Conservation. Periode 2019/2020 merupakan program yang kedua kalinya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Pada tahun pertama pelaksanaan atau periode 2018/2019, hanya 3 mahasiswa yang mengikuti program ini. Sementara itu, pada periode 2019/2020 sebanyak 8 mahasiswa berkesempatan untuk merasakan atmosfer perkuliahan di Negeri Jiran ini, diantaranya Amru Rizal Basri (2017), Andra Carel Nicolla (2017), Azya Naurah Sumakhalda (2017), Elvian Indah Nilamsari (2017), Nabilla Adristiningrum Djide (2017), Nina Mutiara Calvaryni (2017), Renata Adaranyssa Egistha Putri (2017), dan Valensika Ayuni Endarsusila (2017). Kegiatan perkuliahan di UTHM dimulai pada tanggal 17 Sepetember 2019 dan berakhir pada 16 Januari 2020.

Mata kuliah yang diambil oleh para mahasiswa antara lain Plant Community Ecology, Ethnobiology, Principles of Biodiversity, Terrestrial Ecology, Aquatic Ecology, Microbial Diversity, Introduction to Cell and Moleculer, Biodiversity and Global Environmental Change, serta Animal dan Insect Community Ecology. Nilai yang didapatkan dari mata kuliah tersebut dapat dikonversi menjadi mata kuliah wajib semester 5 di Fakultas Biologi UGM. Melalui beberapa mata kuliah tersebut, mahasiswa berkesempatan mengikuti berbagai filedtrip ke berbagai tempat di Peninsular Malaysia, diantaranya Kampung Tambak Dapur, Taman Nasional Endau-Rompin, Taman Botanikal Malaka, Batu Cave, dan Taman Nasional Tanjung Piai.

Selama mengikuti program ini, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti dan merasakan metode pembelajaran baru, salah satunya ialah mengikuti program COIL (Collaborative Online Iinternational Learning). COIL merupakan program kolaborasi UTHM dengan Glenville State College (Amerika Serikat) dan Southern Luzon State University (Filipina) dalam melakukan diskusi antar mahasiswanya mengenai biodiversitas dari 3 negara tersebut.

Salah satu kegiatan bersama dengan mahasiswa UTHM adalah fieldtrip ke Taman Negara Johor Endau Rompin (TNJER) selama 5 hari 4 malam. Fieldtrip ini diadakan di sela-sela liburan mid-semester. Kegiatan fieldtrip terbagi kedalam banyak sesi meliputi pematerian mengenai TNJER, karakteristik dari Lowland Tropical Rainforest, pentingnya serangga dan cara bertahan hidup dalam Hutan Hujan Tropis. Tidak hanya pematerian yang diperoleh selama disana tetapi juga dilakukan demonstrasi menangkap serangga, praktik menangkap katak, dan observasi burung. Sesi kegiatan yang paling berkesan adalah tracking ke lokasi-lokasi menarik seperti Kuala Jasin, Kuala Marong, Air Terjun Upeh Guling, dan Tasik Air Biru. Kegiatan yang membutuhkan waktu hampir satu hari tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga.

Pengalaman satu semester disana sangatlah berharga bagi mahasiswa tersebut. Salah satu mahasiswa peserta pertukaran pelajar, Renata mengatakan, “Program student mobility ini merupakan program yang sangat positif dan bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun fakultas. Bagi mahasiswa, program ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena dapat merasakan atmosfer perkuliahan di luar negeri sedangkan bagi fakultas akan tercipta sinergitas dan kerjasama antar keduanya”.

Selain memiliki tenaga pengajar yang sangat peduli dengan mahasiswa, rekan satu kelas juga sangat ramah dan ikut mengenalkan mahasiswa pada lingkungan sekitar kampus dan budaya di Malaysia. Selain itu, mahasiswa tinggal di asrama mahasiswa (Kolej Kediaman Pelajar) bersama mahasiswa Indonesia dari universitas lain. Dengan demikian, mahasiswa memiliki lingkungan yang sangat kondusif untuk belajar dan mengembangkan potensi. Di akhir program, mahasiswa dimeriahkan dengan farewell party oleh para dosen dan rekan satu kelas. Mahasiswa kembali ke Indonesia pada 18 Januari 2020.

Tingkatkankan Benih Wader yang Siap dikomersialisasi Fakultas Biologi Jalin Kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

Kerja SamaTajuk Rabu, 5 Februari 2020

Fakultas Biologi UGM dan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY melakukan kerja sama implementasi teknologi dalam mendukung budi daya massal ikan wader pari.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY yang telah bersedia melakukan kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM. Dia berharap kerja sama bisa semakin berkembang dan hasilnya bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

“Harapannya kerja sama bisa semakin berkembang tidak hanya ikan wader saja. Di Fakultas Biologi UGM juga banyak riset lainnya, seperti kepiting, sidat, lobster dan udang,” jelasnya, Senin (3/2) usai penandatanganan perjanjian kerja sama di Fakultas Biologi UGM.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si., berharap kerja sama yang telah disepakati bisa segera ditindaklanjuti sehingga diperoleh benih ikan wader yang siap dikomersialisasikan.

“Kita siap tindaklanjuti kerja sama ini sehingga menghasilkan benih yang siap dikomersialisasikan, tidak hanya sebatas penelitian saja,” terangnya.

Bayu mengatakan dengan pemanfaatan teknologi dalam budi daya ikan wader ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia pun berharap nantinya budi daya dengan aplikasi teknologi tidak hanya pada ikan wader pari saja, namun juga varietas perikanan lokal lainnya.

Sementara ketua tim pengembang teknologi budi daya massal ikan wader pari, Dr. Bambang Retnoaji, menjelaskan bahwa implementasi teknologi dalam budi daya ikan wader pari penting dilakukan. Pasalnya, populasi ikan jenis ini di alam semakin sedikit dan terus menurun dari tahun ke tahun akibat eksploitasi untuk memenuhi permintaan pasar akan ikan ini. Implementasi teknologi untuk pemijahan, pembibitan dan pembiakan yang dikembangkannya diharapkan dapat mendukung upaya konservasi ikan wader pari sekaligus bisa dimanfaatkan secara ekonomi.

Bambang menyebutkan reproduksi ikan wader pari di alam berlangsung 1 kali dalam satu musim. Sementara dengan aplikasi teknologi yang dikembangkannya bisa mendorong reproduksi ikan wader pari dalam waktu 2 minggu sekali. (Humas UGM/Ika)

Dikuti dari ugm.ac.id

Energi dari kotoran kambing membawa mahasiswa Fakultas Biologi UGM juara 1 di Lomba Karya Tulis Nasional di Universitas Riau

PrestasiTajuk Selasa, 4 Februari 2020

Tim “BIOGAMA” Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Pekan Raya Biologi Universitas Riau 2020. Lomba karya tulis yang diadakan oleh) Universitas Riau tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2020 dengan membawa tema “inovasi teknologi tepat guna dalam mewujudkan pembangunan indonesia berkelanjutan”. Kegiatan ini diikuti oleh 18 tim dari universitas seluruh Indonesia. Lima finalis terbaik diundang untuk melaksanakan presentasi hasil karya tulis di Universitas Riau.

Slide 1
Slide 2

Tim “BIOGAMA” yang terdiri dari Khoiruddin Anshori (2017), Hana Widiwati (2017), Alifia Safputeri (2018) dengan pembimbing Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mengembangkan inovasi teknologi tepat guna berbasis energi baru dan terbarukan berjudul “konversi biochar feses kambing domba menjadi briket biomassa sebagai solusi sumber panen energi limbah peternakan dan pengembangan potensi desa di Indonesia”

Karya tulis tersebut didasarkan pada masalah banyaknya populasi kambing-domba di Indonesia menyebabkan produksi limbah peternakan meningkat. Sejauh ini feses kambing-domba belum dimanfaatkan secara optimal oleh para peternak, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu solusi dalam menangani masalah tersebut adalah konversi kotoran kambing-domba menjadi briket biomassa. Limbah ternak kambing-domba memiliki biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan. Proses pemanenan energi dari biomassa dapat dilakukan dengan cepat menggunakan teknologi pirolisis. Prosedur pembuatan briket biomassa diawali dengan penumbukan kotoran dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, dimasukan kedalam reaktor pirolisis untuk didapatkan biochar, biochar yang telah didapat ditambahkan adonan pati, dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Briket biomassa yang dihasilkan tersebut memiliki energi yang hampir setara dengan bahan bakar fosil. Teknologi tepat guna yang mengonversi limbah kambing-domba menjadi briket biomassa memiliki nilai ekonomi yang layak dipertimbangkan. Biaya produksi dapat dikurangi dengan menggunakan kembali bio oil yang dihasilkan dalam proses pirolisis sebagai bahan bakar dalam reaktor pirolisis.

Bersama dengan Professor Oxford, tenaga pengajar Biologi UGM sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Januari 2020

Tingginya kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan pangan mendorong pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk meningkatkan perekonomian lokal, salah satu contohnya adalah proses intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian jagung di Sulawesi. Sayangnya, upaya ini juga berdampak pada menyusutnya Kawasan hutan dalam skala besar. Ditengah dilema dimana perekonomian masyarakat harus terus ditingkatkan namun hutan yang memiliki peran penting juga harus lestari, solusi untuk keduanya perlu untuk ditelusuri. Oleh karena itu, salah satu tenaga pengajar Fakultas Biologi UGM yang sedang menempuh Pendidikan S3 di University of Oxford, Sdr. Mukhlish, melakukan kajian terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dan komunitas hewan di Sulawesi dan juga peran dari hutan terhadap kawasan pertanian disekitarnya. Untuk memberikan dampak yang lebih luas, bersama dengan Professor Oxford, Sdr. Mukhlish sampaikan dampak dari kerusakan hutan Sulawesi di kampus UNG pada selasa lalu (14/01).

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam Guest Lecture yang bertemakan “The Impact of the Fragmentation to the biodiversity in the tropical forest ecosystem”, hadir Professor dari University of Oxford sekaligus pembimbing akademik dari Sdr. Mukhlish, Prof. Owen Lewis, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya dihadapan lebih dari 200 mahasiswa dan dosen di Auditorium Rektorat UNG, Prof. Owen menyampaikan konsep dari fragmentasi, degradasi, dan efek tepi, sekaligus menyampaikan pengalaman beliau dalam meneliti fungsi ekosistem di hutan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Adapun Sdr. Mukhlish bertindak sebagai moderator, penerjemah, sekaligus menyampaikan studi kasus terkait dampak dari kerusakan hutan terhadap fungsi ekosistem dari hutan tropis di salah satu cagar alam di Provinsi Gorontalo.

“Saya berharap, penelitian yang saya lakukan dapat menjadi bagian dari solusi dari kerusakan hutan di Sulawesi dengan tetap dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat lokal”, harap Mukhlish.

Mahasiswa Biologi UGM Temukan Potensi Antimalaria Pada Mikroalga

PenelitianTajuk Rabu, 15 Januari 2020

Malaria masih menjadi salah satu persoalan kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini menjadi ancaman yang cukup serius karena banyaknya laporan resistensi, khususnya  Plasmodium falciparum di sebagian besar wilayah.

“Munculnya resistensi terhadap lebih dari satu jenis obat antimalaria yang sehari-hari dipakai dalam pengobatan malaria menambah sulit upaya penanggulangan yang dilakukan,” kata Endang Ariyani Setyowati, Senin (13/1) saat memaparkan hasil penelitian doktoralnya di Fakultas Biologi UGM.

Endang mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi persoalan resistensi ini. Salah satunya dengan menggunakan obat kombinasi derivat armisini, tetapi hasilnya justru semakin resisten terhadap obat-obatan. Oleh sebab itu, pencarian obat alternatif antimalaria baru melalui mekanisme baru dengan mengekplorasi senyawa bioaktif dari berbagai sumber bahan alam perlu dilakukan secara terus menerus.

Mahasiswa program doktor Fakultas Biologi UGM ini pun berupaya melakukan penelitian untuk menemukan obat alternatif antimalaria dari bahan alam yakni mikroalga. Dari sejumlah penelitian terdahulu diketahui bahwa mikroalga memiliki sejumlah senyawa yang memiliki aktivitas sitotoksik, antitumor, antiviral, antibiotik, dan juga antimalaria.

Dalam penelitian ini Endang menggunakan ekstrak mikroalga dari jenis S. platensis, C. vulgaris, S. costatum , C. calcitrans dan N.oculata untuk menghambat pertumbuhan P. falciparum berdasarkan penghambatan enzim PfMQO, PfNDH2 dan PfDHODH. Hasilnya menunjukkan keempat mikroalga tersebut dapat menghambat perkembangan P.falciparum.

“Ekstrak S. platensis dalam etanol pa dengan enzim PfMQO memberikan penghambatan terbaik pada P. falciparum.  S. platensis tergolong senyawa antimalaria yang aktif dan kuat, mengandung senyawa bioaktif  golongan terpenoid, asam lemak, alkaloid dan flavonoid merupakan sumber senyawa antimalaria yang potensial dan menjanjikan,” papar dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman ini.

Dalam kesempatan tersebut turut dipaparkan hasil penelitian disertasi dari Susintowati yang melakukan kajian ekologis terhadap gastropoda intertidal atau siput yang berada di zona pasang surut yang berada di Taman Nasional Awalas Purwo, Jawa Timur. Hasilnya ditemukan 22.484 individu, 148 spesies, 60 genus, 36 familia dan 10 ordo. Dalam individu-induvidu tersbeut terdapat kesesuaian struktur morfologi adaptif yang dijumpai dalam ekomorfologi Gastropoda intertidal dalam usahanya bertahan terhadap seleksi alam.

Selain itu disampaikan pula hasil penelitian dari Muhammad Dylan Lawrie tentang percepatan pembungaan pada tanaman anggrek Dendrobium capra  J.J. Smith dengan zat pengatur tumbuh dan rekayasa genetika. Penelitian dilakukan untuk membantu konservasi anggrek melalui teknik kultur in vitro dan rekayasa genetik menggunakan CRISPR-Cas9.(Humas UGM/Ika)

Dikutip dari ugm.ac.id

Faculty of Biology Staffs Contributed to ICT-enabled in-service training of teacher to address Education for Sustainability (ICTeEfS) as part of RCE Yogyakarta Team

Rilis BeritaTajuk Selasa, 14 Januari 2020

Two of faculty of biology staffs Universitas Gadjah Mada joined RCE Yogyakarta team to attend workshop and managerial meeting in ICT-enabled in-service Training of Teacher to Address Education for Sustainability (ICTeEfS). This 2nd managerial meeting of ICTeEFS was held in Bandung Indonesia from January 9th to 14th, 2020. Lisna Hidayati, M.Biotech. and Zuliyati Rohmah, M.Si., Ph.D. have been part of RCE Yogyakarta delegation to present the curriculum of implementing ICT-based sustainable education courses for teachers and students in primary and secondary school.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

ICTeEfS is a joint program that lead by Prof. Dr. Vassilis Makrakis (Frederick University) and co-funded by Erasmus+ Programme of the European Union. There are seven universities from Europe and ASEAN working together for this project, namely: Frederick University (Republic of Cyprus), The University of  Crete (Greece), Universitas Pendidikan Indonesia, Vietnam National University, Ho Chi Minh City International University, University Science Malaysia (USM), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Open University Malaysia (OUM) and Universitas Gadjah Mada (UGM).  According to Mr. Nanung Agus Fitriyanto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., the UGM team coordinator through this program RCE Yogyakarta, intended to disseminate ESD and SDGs through ICT-based courses for schools in Indonesia.

During this 6 days meeting, every partner universities presented their deconstructed courses, CARE module activities, and also were trained to reconstruct its learning outcomes, create a module with ESD and SDGs content and how to apply ICT as an integral part of courses. In ICTeEfS, the teams also discussed about the future plan for the projects and implementation of the courses to all part of curriculum.

1…124125126127128…161

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY