• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • hal. 2
Arsip:

SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Peran Fakultas Biologi UGM dalam Workshop Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI Bersama BRIN

Rilis Berita Kamis, 2 Oktober 2025

Yogyakarta, 1 Oktober 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berperan aktif dalam Workshop Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk Masa Depan Berkelanjutan yang menjadi wujud sinergi antara UGM dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara yang berlangsung di Balai Senat, Kantor Pusat UGM pada Rabu (1/10) pukul 12.00–16.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, serta menghadirkan narasumber utama yaitu Dr. Bambang Kesowo, S.H., LL.M. (Dewan Pengarah BRIN), Dr. Laksana Tri Handoko (Kepala BRIN), dan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakultas Biologi UGM). Acara dipandu oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM.


Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., dalam sambutannya menegaskan komitmen UGM dalam pemanfaatan dan perlindungan biodiversitas. UGM, katanya, terus mendorong kapasitas riset dan inovasi berbasis biodiversitas melalui berbagai fasilitas unggulan seperti Manajemen Laboratorium Terpadu (MLT), Bank Genetik PIAT, serta fasilitas yang dikembangkan di Fakultas Biologi, yakni Integrated Genome Factory (IGF) sebagai National Sequencing Center, Porok Marine Research Station, Gedung Moeso Suryowinoto Indonesia Biodiversity Center (MSIBC), hingga Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH) yang menjadi program pertama di Asia Tenggara. Selain itu, UGM juga berperan dalam inisiasi penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI). “Semoga UGM bersama BRIN dapat menciptakan pusat riset biodiversitas tropika kelas dunia yang menjadi gerakan dan capaian untuk masa depan yang lebih gemilang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kusno Wibowo, S.T., M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, menekankan pentingnya perlindungan kekayaan hayati. Ia memaparkan pengembangan kebun plasma nutfah pisang di Yogyakarta yang kini menjadi pusat genetik pisang terbesar di Indonesia. Selain itu, ia menyoroti pentingnya program pendaftaran merek bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk melindungi karya cipta dari pembajakan sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun global. “Workshop ini semoga memperkuat komitmen kita menuju masa depan yang lestari, berdaya saing, dan bermartabat,” ungkap Kusno.

Sesi paparan narasumber kemudian menghadirkan berbagai perspektif. Dr. Bambang Kesowo menyoroti aspek politik dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dr. Laksana Tri Handoko menyampaikan arah kebijakan riset biodiversitas yang saat ini tengah dijalankan oleh BRIN. Sementara itu, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono memaparkan status dan tren Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI).

Dalam penjelasannya, Prof. Budi menegaskan sejarah panjang peran Fakultas Biologi UGM dalam pengelolaan biodiversitas Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian, termasuk sebagai inisiator penyusunan IBI bersama Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Yayasan WWF-Indonesia. IBI diharapkan dapat menjadi instrumen ilmiah untuk mengukur status, tren, serta dampak pembangunan terhadap keanekaragaman hayati, sekaligus menjadi dasar perumusan kebijakan pengelolaan lahan dan konservasi di Indonesia.

Acara workshop ditutup dengan pesan penutup dari Prof. Megawati Soekarnoputri yang memberikan dorongan moral kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa menjaga dan melestarikan kekayaan biodiversitas Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh bangsa. “Kita sebagai putra putri bangsa harus lebih mengenal Indonesia, mencintai, dan menjaga tanah air kita. Semoga Indonesia tetap Jaya, Abadi, dan Lestari,” pesan Prof. Megawati.

Seusai penutupan, beliau bersama Rektor UGM Prof. Ova Emilia dengan didampingi Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku dosen Fakultas Biologi UGM, melakukan kegiatan penyilangan anggrek epifit endemik Gunung Merapi, Vanda tricolor. Hibrida baru hasil budidaya ini kemudian diberi nama Vanda tricolor var. suavis form. Merapi “Megawati Soekarnoputri” sebagai bentuk penghargaan terhadap peran beliau dalam penguatan riset biodiversitas nasional.

Selama workshop, Fakultas Biologi UGM juga menggelar mini expo bersama BRIN dan UGM Science Technopark yang menampilkan hasil-hasil riset unggulan. Beberapa di antaranya adalah inovasi pengembangan tebu (Saccharum officinarum L.) melalui Smart Breeding System oleh Dr. Ganies Riza Aristya, produksi biodiesel dari lipid mikrobia Mucor irregularis asal Indonesia oleh Dr. Miftahul Ilmi, pengembangan bakteriofaga sebagai biokontrol patogen food borne oleh Dr. rer. nat. Abdul Rahman Siregar, serta standarisasi Bio-Cathrantine (Tapak Dara, Paten IDP00038766) untuk pemuliaan tanaman pangan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono. Empat penelitian ini merupakan hasil pendanaan dari BRIN melalui program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) 2025.

Selain riset tersebut, Fakultas Biologi juga memamerkan capaian penelitian lain, seperti penemuan spesies baru, aktivitas Center for Tropical Biodiversity (CENTROBIO), serta layanan multi-omik dari Integrated Genome Factory (IGF) untuk mendukung pendataan genomik biodiversitas Indonesia.

Keterlibatan Fakultas Biologi UGM dalam workshop ini semakin menegaskan posisinya sebagai pusat keunggulan riset biodiversitas tropika di Indonesia. Sinergi yang dibangun antara UGM, BRIN, dan pemerintah daerah diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan, dengan menekankan perlindungan biodiversitas, penguatan HKI, serta inovasi riset yang mampu bersaing secara global.

Pemanfaatan Dan Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Labu Susu Bersama KWT ‘Aisyiyah Berkah Lumintu di Prenggan Kotagede

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Rabu, 17 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis labu susu yang akan menjadi bingkisan pada acara Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM. Pembuatan olahan labu susu ini diawali dengan praktek bersama pada Minggu, 14 September di rumah ibu Dyah Retno H. di Prenggan Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian dengan praktek olah “pie labu” ini diprakarsai oleh tim pengabdian dari Fakultas Biologi UGM, dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed, beserta para mahasiswa Nelly Astiana, Shaila Revita, Dhiyaa Sekar, Agung Miftah, Trissa Amalia, Ghefira Nurrahima, dan Syavira Rizki.

Labu susu, atau dengan nama ilmiah Cucurbita moschata, mengandung antioksidan, vitamin A dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata dan jantung, menurunkan resiko kanker, menjaga kesehatan kulit, serta membantu melancarkan pencernaan. Selanjutnya, manfaat lainnya adalah dapat menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) dan mengatasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita (stunting).

Labu susu ini dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti bubur sumsum labu, kue lumpur labu, pudding labu, “pie labu”, dan olahan berbasis labu lainnya.  Olah labu ini dipimpin oleh ibu Dr. Siti Hamidah, M.Pd. (Ketua KWT), yang didampingi ibu Masrurotun Pujiastuti SE., ibu Nurchayati, ibu Dyah Retno, ibu Reni dan ibu-ibu pengurus KWT. Hasil olah labu susu ini selanjutnya dikemas dan disajikan untuk tetamu saat upacara Dies ke 70 Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Edukasi Pemanfaatan Tanaman Buah Dan Sayur Untuk Obat Keluarga Di Dusun Kledokan Caturtunggal, Depok Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada hari Rabu, 24 September 2025 telah berlangsung kegiatan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan tanaman buah dan sayur untuk obat keluarga” bagi Ibu-Ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari di Balai Dusun Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok Sleman. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan edukasi di tgl 20 Agustus lalu yang mengangkat tema tentang “empon-empon, Sejarah dan manfaatnya”. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Djoko Santosa, M.Si, yang didampingi oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, Dila Hening Windyaraini, S.Si., M.Sc., dan sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi UGM, yaitu Nelly Astiana, Zahwa Khoirun Nisa, Syavira Rizki A., Shaila Revita, Dhiyaa Sekar A., dan Trissa Amalia.

Dr. Djoko menyampaikan agar kita senantiasa mengkonsumsi buah /sayur yang berwarna dari pekarangan/lahan sekitar rumah, seperti tomat (Solanum lycopersicum), wortel (Daucus carota) yang memiliki antioksidan tinggi. Tanaman tersebut memiliki bermanfaat untuk menangkal dan mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh, juga menjaga kesehatan mata.  Selain itu juga dijelaskan manfaat dan cara konsumsi yang benar untuk bawang putih (Alium sativum) dan daun sukun (Artocarpus altilis) yang membantu mengkontrol gula darah, kolesterol, beserta manfaat lainnya.

Diskusi interaktif dan tanya jawab berlangsung secara baik dan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Salak Bersama Kwt Surya Merapi Purwobinangun Pakem Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Selasa, 16 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis salak oleh ibu-ibu anggota KWT Surya Merapi, yang bertempat di rumah ibu Sumini selaku ketua KWT di Purwobinangun, Pakem, Sleman. Pembuatan olahan berbasis salak ini diawali dengan keprihatinan ketika panen salak melimpah, harga salak sangat rendah. Upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini telah dilakukan dan dirintis sejak tahun 2024 yang diawali dengan pembuatan minuman kesehatan berbasis salak, yang dilakukan oleh tim pengabdian Fakultas Biologi UGM dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed., bersama Dr. Djoko Santosa, M.Si., dan Rusna Nuraini, AMd.

Salak, dengan nama ilmiah Salacca zalacca var. pondoh, merupakan komoditas pertanian yang penting di daerah Sleman, termasuk di Kelurahan Purwobinangun. Olahan berbasis salak yang telah dipraktekkan adalah bakpia salak, selai salak, dodol salak, geplak salak, strudel salak, coklat salak, manisan salak,dan olahan salak lainnya. Pada kegiatan ini dibuat olahan geplak, dodol dan coklat salak, yang selanjutnya di kemas secara higienis dan menarik. Hasil kegiatan ini disajikan sebagai bingkisan untuk tetamu saat upacara peringatan Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kaji Aplikasi Pharmacogenomics dan Kanker Herediter, IGF Fakultas Biologi UGM Perkuat Potensi Kolaborasi Pemanfaatan Teknologi Genomik di BB Binomika Kemenkes RI

Rilis Berita Rabu, 17 September 2025

Jakarta, 16 September 2025 – Integrated Genome Factory (IGF), fasilitas riset dan layanan genomik di bawah naungan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), turut berpartisipasi aktif dalam Seminar “Application of Oxford Nanopore Adaptive Sampling in Precision Medicine: Pharmacogenomics and Hereditary Cancer”. Acara yang diselenggarakan oleh Balai Besar Biomedis dan Genomika Kesehatan (BB Binomika) Kementerian Kesehatan RI di Auditorium Gedung Eijkman RSCM Jakarta ini menjadi platform strategis untuk mendalami perkembangan terkini genomic medicine di Indonesia.


Seminar ini menghadirkan pakar ahli yakni Simon Dunbar dari Oxford Nanopore Technologies dan Levana Sani dari Nalagenetics, yang memaparkan secara komprehensif alur kerja pharmacogenomics (PGx) dan analisis panel kanker herediter (hereditary cancer). Fokus utama pembahasan adalah pemanfaatan teknologi sekuensing generasi terbaru, khususnya metode adaptive sampling yang memungkinkan analisis genom menjadi lebih efisien dan terarah pada gen-gen target (pharmacogenes) atau penanda genetik lainnya. Proses ini secara efisien memperkaya (enrichment) data dari wilayah genom yang menjadi fokus, tanpa memerlukan persiapan sampel di laboratorium yang rumit dan memakan waktu (seperti PCR atau hybrid-capture). Sebagai tindak lanjut dari deteksi yang dapat dilakukan dengan teknik adaptive sampling ini, Levana Sani kemudian memaparkan sistem pelaporan (reporting) dari Nalagenetics yang terintegrasi untuk dapat menerjemahkan hasil deteksi pada upaya pengobatan (actionable items). Hal ini akan memudahkan dokter, peneliti dan atau pasien memahami kondisi lebih tepat untuk rekomendasi penanganan lebih lanjut.

Kehadiran perwakilan dari IGF Fakultas Biologi UGM dalam seminar ini tidak hanya bertujuan untuk menyerap pengetahuan, tetapi juga untuk menjajaki peluang kolaborasi yang lebih erat. Dalam diskusi yang berlangsung di sela-sela acara, IGF membahas potensi kerja sama lanjutan dengan para pemangku kepentingan untuk pemanfaatan fasilitas sekuensing genomik yang dimiliki. IGF siap mendukung kebutuhan riset dan klinis nasional dengan teknologi seperti Promethion 24 (Oxford Nanopore Technologies), yang merupakan salah satu instrumen terdepan untuk pemetaan genom skala besar.

“Partisipasi kami dalam forum penting yang diinisiasi oleh BB Binomika Kemenkes ini menegaskan komitmen IGF untuk menjadi bagian dari ekosistem genomik nasional, terkhusus untuk bidang genomic medicine” ujar Indra Lesmana, M. Sc selaku pengelola fasilitas. “Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi, terutama dalam pemanfaatan kapasitas teknologi dan keahlian yang kami miliki di UGM untuk mendukung agenda kesehatan nasional.”

Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi kolaborasi strategis antara IGF Fakultas Biologi UGM dengan institusi pemerintah, akademik, dan riset di Indonesia, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi layanan kesehatan berbasis genomik yang mana mendukung Sustainable Development Goals (SDG)s point 3: Good Health and Well-Being dan SDG point 9: Industry, Innovation and Infrastructure. (Aditya Aryandi Setiawibawa, M. Sc)

Tentang Integrated Genome Factory (IGF)

Integrated Genome Factory (IGF) adalah fasilitas riset dan layanan genomik yang berlokasi di Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Didukung oleh teknologi sequencing generasi terbaru, IGF melayani kebutuhan analisis genomik untuk para peneliti dari dalam dan luar UGM, serta berkomitmen untuk mendukung kemajuan riset ilmu hayati di tingkat nasional dan internasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi igf-sequencing.com.

Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Raih Medali Perunggu di Kompetisi Biologi Internasional MIBC 2025

PrestasiRilis Berita Senin, 15 September 2025

Mahasiswa program pascasarjana biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menorehkan prestasi yang gemilang di ajang Internasional Essay Competition the Maliki International Biology Competition (MIBC) 2025 dengan tema “Empowering The Future Through Biological Innovation yang berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2025 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Lomba International yang diikuti oleh Indah Sukma Ningsih dibawah bimbingan Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng membawa ide tentang “Alfocarb: Avocado Seed Low Glycemic Resistant Carbohydrate For Obesity Management”. Lomba international yang diikuti oleh 72 peserta dari berbagai negara dan diseleksi menjadi 15 finalis hingga Indah mendapatkan bronze medal, tak terlepas dari fokus seorang mahasiswa pascasarjana ini dalam meneliti pangan fungsional.


ALFOCARB merupakan inovasi pangan fungsional yang memanfaatkan biji alpukat, limbah pertanian yang selama ini kurang dimanfaatkan, menjadi sumber pati resisten rendah glikemik. Melalui proses fermentasi dengan Actinomycetesyang dikombinasikan dengan pemanasan bertekanan (autoclaving) dan pendinginan, kadar pati resisten meningkat signifikan. Pati ini berperan menjaga kestabilan gula darah, membantu manajemen obesitas, sekaligus mendukung kesehatan pencernaan melalui produksi asam lemak rantai pendek di usus besar.

Menurut Indah, riset ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap tingginya prevalensi obesitas di dunia, termasuk Indonesia, yang kini mencapai 23,4% pada usia dewasa. “Melalui riset ini, saya ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga ramah lingkungan. Pemanfaatan biji alpukat sebagai sumber pangan fungsional adalah wujud inovasi yang lahir dari potensi lokal Indonesia,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Prof. Endah Retnaningrum, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. “Indah telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam penelitian dan inovasi. Karya ini membuktikan bahwa potensi lokal bisa menjadi solusi atas permasalahan global, baik di bidang kesehatan maupun lingkungan,” tuturnya.

Prestasi ini menambah daftar capaian mahasiswa UGM di tingkat internasional sekaligus menegaskan peran Fakultas Biologi dalam mendorong riset dan inovasi yang relevan dengan tantangan global. Kedepannya, indah diharapkan inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. [Penulis: Indah Sukma Ningsih]

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Sukses Gelar BioLens 2025: Wadah Kreativitas dan Apresiasi Biodiversitas Melalui Fotografi

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 15 September 2025

PRIOSITY: Our Biodiversity is Priority

Yogyakarta, 14 September 2025 – Oleh: Oliv Nurul Kanaya

Pada Sabtu dan Minggu, 13–14 September 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan Biologi Lensa (BioLens) 2025 dengan tema “PRIOSITY: Our Biodiversity is Priority.” BioLens merupakan program kerja Divisi Pemikat (Pengembangan Minat dan Bakat) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM untuk mengasah bakat dan meningkatkan kreativitas di bidang fotografi, sekaligus memperdalam pemahaman mengenai biodiversitas melalui fotografi. Acara berlangsung selama 2 hari. Hari pertama berlangsung di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung A Fakultas Biologi UGM, dengan agenda penyampaian materi, latihan memotret, dan sesi diskusi. Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan di Ledok Sambi dengan agenda lomba fotografi, penjurian, dan awarding, yang menjadi puncak apresiasi bagi karya terbaik para peserta.


Hari pertama kegiatan, Sabtu, 13 September 2025, dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Pelaksana, Desi Anggarini, S.Si., kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi BioLens 2025 oleh Ketua KMP Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Wakil Ketua, Sais Sularsah, S.Pd., yang dalam pesannya menekankan pentingnya keterampilan fotografi sebagai sarana kreativitas dan apresiasi terhadap biodiversitas. Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan Dewan Pengawas KMP, Ersi Larasati, S.Si., yang memberikan motivasi dan semangat bagi para peserta.

Memasuki sesi Bagian Inti, BioLens 2025 menghadirkan Muhammad Iqbal Masardhi, fotografer berpengalaman di bidang dokumentasi satwa liar, serta fotografi dan videografi perjalanan. Dalam kesempatan ini, ia membawakan materi bertajuk “Belajar Dasar Fotografi Menggunakan Smartphone” Peserta diajak mengenal dasar-dasar penting seperti pencahayaan, fokus, dan komposisi, serta tips praktis memotret dengan ponsel, dimulai dari cara memegang smartphone dengan stabil, mengatur fokus, memanfaatkan grid, hingga menangkap momen bergerak. Acara kemudian berlanjut ke sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari teknik memotret di dalam ruangan, pemanfaatan fitur HDR untuk hasil yang lebih optimal. Tidak ketinggalan, dibahas pula tips pengaturan cahaya dan sudut terbaik untuk pengambilan gambar di laboratorium

Acara kemudian berlanjut dengan sesi praktik fotografi di sekitar Fakultas Biologi UGM, di mana peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk langsung menerapkan materi yang telah dipelajari. Suasana semakin meriah ketika pemateri memberikan kuis berisi lima pertanyaan seputar materi, yang disambut antusias oleh seluruh peserta dan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi pemenang. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyampaian teknis dan ketentuan untuk hari berikutnya oleh ketua pelaksana BioLens, menandai akhir sesi dengan suasana hangat dan penuh semangat belajar.

Hari kedua BioLens 2025, Minggu, 14 September 2025, Kegiatan dimulai dengan peserta berkumpul di Fakultas Biologi UGM sebelum bersama-sama melanjutkan perjalanan menuju pendopo Ledok Sambi. Setelah pengarahan mengenai lokasi pengambilan gambar dan ketentuan lomba yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, para peserta diberi waktu sekitar 90 menit untuk mengeksplorasi area Ledok Sambi dan mengabadikan momen melalui lensa ponsel mereka.

Tahun ini, BioLens menghadirkan konsep baru dengan mewajibkan peserta memotret tiga kategori berbeda, yakni flora, fauna, dan human interest. Suasana berlangsung meriah, dengan peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Setelah sesi pemotretan, karya peserta dikumpulkan melalui Google Form untuk dinilai secara objektif oleh tiga dewan juri, yaitu M. Iqbal Masardhi, yang juga menjadi pemateri pada kegiatan ini, Wahyul Fatwatul Umam A.S., yang memiliki pengalaman sebagai juri dan pemateri BioLens II 2024 sekaligus juara II BioLens I, serta Agung Laksono Yudha, yang sebelumnya berpengalaman menjadi juri pada BioLens I dan II tahun 2024.

Pada sesi penilaian, setelah melalui diskusi hangat dan proses penjurian yang penuh antusiasme, dewan juri akhirnya menetapkan tiga pemenang dengan karya foto terbaik: 1) Irvanda Mustofa Arif, 2) Badrun Mahera Agung, dan 3) Zidni Istiqfarin. Ketiganya menerima hadiah dan apresiasi di hadapan seluruh peserta. BioLens 2025 ditutup dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan kepada pemateri, penghargaan bagi para pemenang, serta testimoni penuh semangat dari mereka. Acara diakhiri dengan jargon khas BioLens, “Capture the Diversity,” dan sesi foto bersama yang meninggalkan kesan hangat serta motivasi baru untuk terus mengasah kreativitas melalui fotografi.

 

Contact Person:
Desi Anggarini (085261628142)
Instagram: @kmpfabiogama
YouTube: KMP Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id

Kreativitas Ramah Lingkungan di Desa Wedomartani: Pelatihan Pembuatan Kertas Daur Ulang dan Kreasinya oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 15 September 2025

Sleman, 11 September 2025 – Tim Pengabdian Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Mitra Wedomartani dengan tema “Pelatihan Pembuatan Kertas Daur Ulang dan Kreasinya”, pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan yang berlangsung pukul 14.00–17.00 WIB ini menjadi sarana edukasi praktis sekaligus ajang berbagi keterampilan ramah lingkungan kepada masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu warga Kelurahan Wedomartani.


Kegiatan ini diprakarsai oleh tim Fakultas Biologi UGM yang terdiri atas dosen-dosen Biokimia, yaitu Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Si., Prof. Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Tyas Ikhsan Himawan, S.Si., M.S., Ph.D., serta dosen Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., bersama dengan beberapa mahasiswa S2, yakni Anggraeni Novia Putri, Citra Riski Nurhartanti, Cory Rafsyanyani, Alifa Amalia, dan Naila Cholishah. Pelaksanaan pelatihan juga didukung oleh narasumber dari Sasarehan Wedding Store, sebuah creative craft business di bidang wedding yang berfokus pada pembuatan hantaran dan perlengkapan pernikahan.

Acara turut mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Wedomartani melalui Bapak Carik

  1. Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd., yang mewakili Lurah Desa Wedomartani. Beliau berperan penting dalam memfasilitasi serta menjembatani kolaborasi antara tim UGM dan masyarakat desa, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Pelatihan diawali dengan sambutan dari Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Si., selaku Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Desa Mitra Wedomartani. Dilanjutkan dengan materi utama yang disampaikan oleh Ibu Sarah Trisna Maisyaroh, S.Pd., selaku narasumber yang memberikan penjelasan inspiratif mengenai pentingnya pengelolaan limbah kertas serta peluang kreativitas dari kertas daur ulang.

Sebanyak 23 peserta tamu undangan hadir dengan penuh antusias. Mereka diperkenalkan pada teknik dasar pembuatan bubur kertas, pencetakan kertas daur ulang, hingga dekorasi kreatif menggunakan bunga kering dan pewarna alami. Selain itu, peserta juga diajak untuk membuat kertas benih (plantable paper). Kertas benih (plantable paper) adalah kertas daur ulang yang diselipkan benih tanaman di dalamnya, sehingga setelah digunakan dapat ditanam dan tumbuh menjadi tanaman, sementara kertasnya terurai menjadi kompos. Inovasi ini umumnya dipakai untuk kartu ucapan, undangan, atau souvenir ramah lingkungan, dengan manfaat mengurangi limbah, mendukung keberlanjutan, memberikan edukasi tentang menanam, serta menghadirkan desain yang kreatif.

Fakultas Biologi UGM melalui program pelatihan ini berkomitmen memperkuat sinergi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah desa dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui transfer ilmu pengetahuan dan peningkatan keterampilan, SDG 5 (Kesetaraan Gender) dengan mendorong partisipasi setara antara laki-laki dan perempuan, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pemanfaatan inovasi biologi untuk pengembangan masyarakat, SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui penerapan praktik ramah lingkungan, SDG 15 (Kehidupan di Atas Darat) menjaga kelestarian ekosistem darat, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi multisektor antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah desa. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi wujud konkret kontribusi akademisi dalam membangun masyarakat yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah kertas, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif berbasis lingkungan di Desa Wedomartani.

Tags: SDG 4: Pendidikan Berkualitas | SDG 5: Kesetaraan Gender | SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur | SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab | SDG 15: Kehidupan di Atas Darat | SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan | Pembangunan Berkelanjutan

Dokumentasi kegiatan:

Mahasiswi Fast-Track Magister Biologi UGM raih Poster Terfavorit pada Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair) 2025

Prestasi Jumat, 12 September 2025

Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair) 2025 merupakan kompetisi ilmiah riset tugas akhir bagi mahasiswa S1 dan S2. Ajang ini menjadi wujud komitmen Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menjaring talenta riset dari jenjang Pendidikan Tinggi. Penyelenggaraan IRIFair bertujuan meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas talenta riset dan inovasi Indonesia melalui misi scouting serta pembinaan yang komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif. Tahun ini, IRIFair 2025 diselenggarakan pada 9–10 September di Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia, bertepatan dengan Dies Natalis ke-40 Poltek Nuklir.

Dalam ajang tersebut, Tiara Putria Judith, mahasiswi Magister Fast-Track Fakultas Biologi UGM angkatan 2024/2025, berhasil meraih penghargaan Poster Terfavorit dalam rangkaian Research Poster Competition (RPC). Tiara juga memperoleh bantuan riset untuk pengembangan hasil skripsinya berjudul “Variasi Genetik dan Hubungan Kekerabatan Tebu (Saccharum spp. hybrid) Berdasarkan Gen Kloroplas rbcL”.

Poster yang ditampilkan Tiara mengoptimalkan visualisasi informasi melalui perpaduan gambar dan teks singkat, sehingga mampu menyampaikan ide dan hasil penelitian secara efektif. Selain menjadi media komunikasi ilmiah, poster tersebut juga membuka ruang diskusi dengan audiens, menghadirkan wawasan baru mengenai keunggulan pendekatan DNA barcoding dalam mengatasi keterbatasan identifikasi konvensional pada kandidat parental hibridisasi potensial tebu di Indonesia.

Capaian ini mempertegas peran aktif Tiara sebagai mahasiswi Fakultas Biologi UGM dalam menghadirkan inovasi berbasis ilmu hayati dan teknologi untuk menjawab tantangan agrikultur berkelanjutan. Prestasi ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi eksplorasi riset yang semakin inovatif dan berdampak di masa depan.

Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo: Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok menjadi Ecoenzim dan Silase Pakan Ternak

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 11 September 2025

Sobokerto, 11 September 2025 – PT. Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzim dan Silase Pakan Ternak dari Bahan Baku Eceng Gondok. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Sobokerto ini berlangsung pada pukul 10.30–13.00 WIB dan dihadiri oleh 40 peserta dari tiga kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Tani Ngudi Makmur, Kelompok Karamba Tirtokahuripan, dan Kelompok Jaring Apung Sumber Rezeki.


Acara dibuka dengan sambutan Lurah Sobokerto, Bapak Surahmi, dan Junior Supervisor RSD AFT Adi Sumarmo, Bapak Shoiful Amri. Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Siti Nurbaeti, S.Si. yang memaparkan materi mengenai pemanfaatan ecoenzim dari eceng gondok, serta Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. yang memberikan materi dan praktik pembuatan silase pakan ternak. Setelah penyampaian materi, seluruh peserta terlibat dalam praktik langsung pembuatan ecoenzim dan silase. Menariknya, seluruh peserta sebelumnya belum mengenal teknologi ini, namun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan.

Acara ini juga dihadiri oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., mahasiswa program doktor Fakultas Biologi UGM, yang turut berperan dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Sebagai bentuk penguatan kerja sama, pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo dengan Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini memiliki relevansi yang kuat dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat mengolah eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Pemanfaatan eceng gondok untuk ecoenzim dan bioabsorben berkontribusi terhadap peningkatan kualitas air dan kelestarian ekosistem perairan, mendukung tujuan SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta SDG 14 tentang Ekosistem Laut. Produksi silase pakan ternak membantu menjaga ketahanan pangan hewani dan mendukung SDG 2 tentang Tanpa Kelaparan. Pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana tertuang dalam SDG 12, sementara kolaborasi antara perusahaan, perguruan tinggi, dan masyarakat mencerminkan semangat SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sobokerto semakin berdaya dalam mengelola potensi lingkungan sekitar, sekaligus mewujudkan keberlanjutan ekonomi, ekologi, dan sosial melalui pemanfaatan eceng gondok menjadi produk yang bernilai tambah.
1234…19

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Jalin Kolaborasi Akademik dengan National Changhua University of Education (NCUE) Taiwan: Dorong Program Double Degree dan Student Exchange
  • Fakultas Biologi UGM Perluas Jaringan Internasional melalui Kolaborasi Akademik dengan Dayeh University Taiwan
  • Profil Tim International Genetically Engineered Machine (iGEM) UGM 2025: Pemenang AjangBiologi Sintetik di Paris, Prancis
  • UGM Sabet Gold Medal di Grand Jamboree iGEM 2025
  • Fakultas Biologi UGM Mengenalkan Seni Botani (Botanical Art) kepada Warga Desa Sumberagung dan Mahasiswa dalam Program Inovasi Seni Nusantara Tahun 2025 #1
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju