• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • hal. 3
Arsip:

SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Workshop Kurikulum Program Studi Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Sabtu, 12 April 2025

Yogyakarta, 10 April 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Workshop Kurikulum Program Studi Doktor Biologi pada Kamis, 10 April 2025. Kegiatan ini berlangsung secara bauran di Auditorium Biologi Tropika dan dihadiri oleh dosen Fakultas Biologi UGM. Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang telah berjalan serta menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas kurikulum di Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh MC, Faya Nur Annisa Damantya, A.Md.Sek yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi. Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi kurikulum secara berkala. Beliau juga menjelaskan secara singkat mengenai alur dalam penyusunan kurikulum yang sistematis.

Sesi inti workshop dipandu oleh moderator, Ibu Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Sc., Ph.D.Eng. yang kemudian mengarahkan jalannya diskusi dan pemaparan materi. Ketua Program Studi Doktor Biologi, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng., memaparkan kurikulum Prodi S3 Biologi yang saat ini sedang berlangsung serta usulan-usulan perubahan kurikulum yang telah dibahas sebelumnya oleh Tim Kurikulum Prodi Doktor Biologi.

Dalam upaya menjaring masukan dan saran, workshop ini mengundang 3 narasumber (reviewer) yang pada kesempatan kali ini bergabung secaraa daring melalui zoom meeting. Narasumber berasal dari berbagai komponen seperti:
  • Dr. Elvi Rusmiyanto Pancaning Wardoyo, M.Si., alumni Program studi Doktor Biologi yang saat ini menjadi dosen di Universitas Tanjungpura. Beliau memberikan masukan dari perspektif alumni dan juga akademisi
  • Dr. Roberdi dari PT Sinarmas, mewakili komponen Industri, memberikan masukan mengenai keterkaitan kurikulum dengan kebutuhan industri dan juga tantangan di dunia kerja
  • Dr. rer. nat. Mufti Petala Patria, M.Sc., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, mewakili komponen Asosiasi, memberikan masukan dan arahan berdasarkan pengalaman dan praktik yang diterapkan di instansinya.
Sesi terakhir yaitu diskusi dan tanya jawab bersama dengan para dosen Fakultas Biologi. Sesi ini berlangsung produktif dan efektif. Dengan banyak pertanyaan, saran dan juga tanggapan yang disampaikan, menandakan antusiasme yang tinggi serta kepedulian para dosen terhadap pengembangan kurikulum Program Studi Doktor Biologi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber dan juga para dosen atas kontribusi dan partisipasinya dalam kegiatan ini. Workshop ini menjadi salah satu contoh komitmen Fakultas dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui evaluasi dan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan, serta SDG 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara akademisi, alumni, industri dan juga asosiasi.

Pelatihan Identifikasi Serangga Hama Kayu dan Bambu di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 21 Maret 2025

Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan tentang Identifikasi dan Rearing Serangga Hama Kayu dan Bambu di Laboratorium Entomologi, yang diikuti oleh mahasiswa, dosen Laboratorium Entomologi (Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D.,  Dr.Eng. Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng., Aryo Seto Pandu W., S.Si., M.Sc.), dan Tendik Laboratorium Entomologi (Rio Tri Rahmawati, S.Si.) dalam rangka pelaksanaan hibah Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dan hibah Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2025.


Acara ini menghadirkan Drs. Agus Ismanto, seorang peneliti hama kayu dan bambu yang berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai narasumber utama. Acara ini dibuka oleh Kepala Laboratorium Entomologi, dan dilanjutkan dengan pematerian oleh Drs. Agus Ismanto. Drs. Agus Ismanto memberikan pemaparan dan pelatihan mendalam mengenai teknik rearing dan identifikasi serangga hama yang sering menyerang kayu dan bambu, dua komoditas penting dalam industri kerajinan di Indonesia.

Menurut Drs. Agus Ismanto, identifikasi serangga hama menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam pengelolaan hama secara efektif. Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik-teknik identifikasi serangga menggunakan mikroskop dan peralatan lainnya seperti loop, serta bagaimana mengenali ciri khas fisik dari berbagai spesies hama yang sering ditemukan pada kayu dan bambu seperti Dynoderus sp., Lyctus sp., Mynthea sp. Selain itu, acara ini juga membahas berbagai solusi untuk mengatasi serangan hama yang dapat merugikan kualitas kayu dan bambu, baik dalam skala industri maupun sektor domestik contohnya dengan melakukan perendaman dan perebusan kayu atau bambu di dalam air.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perlindungan terhadap kayu dan bambu dari serangan hama yang dapat merugikan sektor ekonomi dan ekologi.

Acara ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi semua peserta, serta memperluas pengetahuan terkait peran serangga sebagai hama dan pentingnya penelitian dalam bidang entomologi dalam meningkatkan kualitas komoditas produksi kerajinan kayu dan Bambu di Indonesia.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.

Fakultas Biologi Kembangkan Kerjasama Budidaya Melon Hikapel Bersama KAGAMA KALTIM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 12 Maret 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.


Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.

Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.

Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.

Kerja Sama antara Fakultas Biologi UGM dan Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, Cianjur

Kerja SamaRilis Berita Senin, 3 Maret 2025

Fakultas Biologi UGM dan Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, Cianjur, telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang perbanyakan dan pengembangan bibit tanaman Porang melalui Teknik Kultur In Vitro. Penandatanganan naskah perjanjian ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 Februari 2025 di Ruang Rapat KPTU Fakultas Biologi UGM. Dalam acara penandatanganan naskah perjanjian hadir 6 delegasi dari Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, dari Fakultas Biologi turut hadir Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. serta tim peneliti tanaman Porang yaitu Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. serta Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. dan Ketua Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, Ibu Septy Diana. Kerja sama ini bertujuan untuk saling membantu dan saling menguntungkan dalam menjalin kemitraan strategis antara para pihak dalam usaha perbanyakan dan pengembangan bibit tanaman Porang yang berkualitas menggunakan Teknik Kultur In Vitro, guna mendukung kebutuhan petani Porang. Ruang Lingkup Kerja Sama meliputi: Pelatihan dan transfer teknologi, produksi bibit tanaman Porang secara In Vitro, penyediaan sumber daya (meliputi sarana prasarana, fasilitas, tenaga kerja, tenaga ahli, sampel dll.), monitoring dan valuasi, serta penelitian dan pengembangan metode perbanyakan Teknik kultur in vitro dan distribusi bibit tanaman porang mulai dari aklimatisasi hingga penjualan ke pembeli.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena dapat menghubungkan pengetahuan akademis dengan praktik di lapangan. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi para petani Porang dan meningkatkan kesejahteraan mereka.”

Ketua Koperasi Tani Bangkit Sejahtera, Ibu Septy Diana, menambahkan, “Kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas bibit tanaman Porang yang kami hasilkan. Kami percaya bahwa dengan dukungan dari Fakultas Biologi UGM, kami dapat mencapai hasil yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.”

Setelah acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan oleh Koperasi Tani Bangkit Sejahtera dilanjutkan acara ramah tamah dan sesi foto bersama.

Kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dengan Koperasi Tani Bangkit Sejahtera tentang tanaman Porang merupakan bentuk komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) diantaranya Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12) dan Kemitraan untuk mencapai tujuan (SGD 17).

Capacity Building for Sustainable Future Crops Development: Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Training Genome Editing di International Rice Research Institute (IRRI) Filipina

Rilis Berita Jumat, 28 Februari 2025

Dimulai sejak hari Senin 27 Januari, hingga Jumat 21 Februari 2025, staf dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri berkesempatan mengikuti kegiatan pelatihan “Gene editing for indica rice and excellence through stewardship” di International Rice Research Institute (IRRI), Los Baños, Filipina. Kegiatan ini merupakan salah satu milestone dari hibah KONEKSI partnership program antara Australia dan Indonesia yang berjudul “Building a Sustainable Future: Developing Nutritious and Climate-Resilient Crop Varieties”, berkolaborasi dengan IRRI Filipina dan BRIN Indonesia. Dengan tujuan peningkatan capacity building, melalui pendanaan ini juga berkesempatan melibatkan dosen muda Dr. Siti Nurbaiti, yang juga melakukan studi terkait tanaman padi.


Selama empat pekan berada di IRRI, seluruh kegiatan disupervisori oleh Dr. Inez Slamet-Loedin, diaspora Indonesia yang juga berperan sebagai Principal Scientist, Head of Genetic Design and Validation Unit, IRRI, Filipina. Sebelum terlibat aktif dalam aktivitas laboratorium, keduanya terlebih dahulu mengikuti online course terkait Good and Safe Laboratory Practice, juga mempelajari terkait Stewardship, Biosafety, dan Regulation of plant product derived from the use of Plant Breeding Innovations (PBIs) in the Philippines. Secara garis besar, kegiatan mengenai genome editing di departemen Rice Breeding Innovation ini melibatkan dua laboratorium yaitu Gene Editing and Transformation Lab (GETL) di bawah Dr. Inez and Gene Identification and Validation (GIV) di bawah Dr. Sung Ryul Kim.

Pendahuluan akan Genome Editing (GEd), desain vektor plasmid Escherichia coli dan guide RNA, pembuatan oligodupleks, ligasi, transformasi Agrobacterium, konfirmasi dan validasi, hingga pembuatan stok dalam gliserol dilakukan di laboratorium GIV. Konstruk yang dikembangkan kemudian ditransfer ke laboratorium GETL untuk ditransformasi ke tanaman melalui kultur jaringan dengan mediasi Agrobacterium pada immature embryo. Tanaman yang diperoleh kemudian ditumbuhkan pada fasilitas greenhouse dan screenhouse teregulasi serta dilakukan skrining mutasi melalui analisis genotyping secara molekuler dari DNA dan phenotyping dengan analisis pertumbuhan dan perkembangan seperti jumlah anakan, jumlah daun, tingkat kehijauan daun, maupun respon terhadap cekaman. Prof. Yekti dan Dr. Baiti juga mempelajari seed processing dari pemanenan, hingga proses penyimpanan untuk menjaga viabilitas biji yang digunakan untuk kebutuhan harian maupun simpanan jangka panjang. Beberapa projek penggunaan GEd yang dilakukan diantaranya yaitu pengembangan tanaman padi untuk Nitrogen Use Efficiency (NUE), serta peningkatan kandungan Zinc (Zn, seng) dan Iron (Fe, besi).

Selain aktivitas di laboratorium, Prof. Yekti dan Dr. Baiti juga berkesempatan mengunjungi IRRI Genebank yang memiliki berbagai koleksi padi yang dikultivasi dari berbagai negara, termasuk berbagai wild rice. Selain itu, juga mengunjungi Speed Breeding Facilities yang memungkinkan studi pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi dengan berbagai kondisi lingkungan terkontrol. Kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan pakar berbagai bidang juga diperoleh, diantaranya dengan ekspertise bioinformatika yaitu Dr. R. Mauleon dan Dr. Dmytro Chebotarov, yang juga memperkenalkan platform yang dikembangkan oleh IRRI yaitu SNP-seek https://snp-seek.irri.org/; bidang perakaran Dr. Amelia Henry; juga pembudidaya padi dari Korea. Seluruh kegiatan ditutup dengan presentasi akhir terkait segala sesuatu yang dipelajari yaitu pada hari Jumat 21 Februari 2025.  Disela kegiatan training ini, Dr. Baiti juga berkesempatan menemui kolaborator dari University of The Philippines Los Baños yaitu Assoc. Prof. Dr. Alona C. Linatoc. yang juga sudah lama terlibat dalam kegiatan Summer Course yang dilaksanakan oleh Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Harapannya ke depan, akan lebih banyak kerja sama dan peluang yang tercipta untuk terus meningkatkan kapasitas setiap staf yang ada di Fakultas Biologi UGM yang tentunya semakin mendukung kemajuan Pendidikan Indonesia.

Raih Pendanaan PF Sains Implementation, Tim GAMA AYAM Terima Kunjungan Monitoring dan Evaluasi Capaian Program di Sawitsari Research Station

Rilis Berita Rabu, 26 Februari 2025

Antusiasme komunitas mitra mengantarkan Tim GAMA AYAM kepada pencapaian – pencapaian dalam program Pertamina Foundation: PF Sains Implementation. Pencapaian – pencapaian pelaksanaan program tersebut selanjutnya dipresentasikan oleh Tim GAMA AYAM– yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., kepada pihak Pertamina Foundation. Presentasi tersebut dilakukan dalam monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation pada Senin, 24 Februari 2025 di Sawitsari Research Station. Tak luput, perhitungan Social Return of Investment (SROI) juga dipaparkan oleh Prananda Imammuddin Dzaki.


Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation dilakukan untuk meninjau keberlangsungan program Tim GAMA AYAM sebagai pengusung satu – satunya dari UGM yang lolos pendanaan PF Sains Implementation 2024-2025. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini turut dihadiri oleh Tim GAMA AYAM lainnya yaitu Adib Fakhruddin Yusuf, M.Sc., Dian Sartika, M.Sc., Bapak Heru, dan Yusuf Febrianta. Monitoring dan evaluasi ini juga diikuti oleh 3 orang anggota KWT Srikandi Mrican, Caturtunggal, Sleman, D.I. Yogyakarta dan Bapak Suryadi, peternak GAMA AYAM dari Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan timbulnya transparansi dan penyampaian pelaksanaan kegiatan yang efisien.

Pemaparan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini didahului dengan profil tim, lalu solusi, tingkat kesiapan, manfaat & dampak, persiapan prototipe, perhitungan bruto, lokasi pelaksanaan program, alur kegiatan, dan yang utama yaitu hasil/pencapaian juga rencana kegiatan yang akan dilakukan. Pemaparan dilanjutkan terkait perhitungan SROI. Pemaparan perhitungan tersebut disampaikan oleh Prananda Imamuddin Dzaki sebagai delegasi Tim GAMA AYAM yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan perhitungan SROI di Surabaya oleh pihak Pertamina Foundation. Pemaparan oleh Tim GAMA AYAM tersebut merupakan salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik antara Tim GAMA AYAM dengan Pertamina Foundation di masa depan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu rangkaian dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Program PF Sains yang diusung oleh Tim GAMA AYAM yaitu budidaya inovasi ayam petelur kampung unggul ‘MAHAR’ dengan pemanfaatan mesin penetas telur, serta melibatkan mitra yaitu KWT Srikandi Mrican. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 5: kesetaraan gender, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia [Penulis: Gama Ayam].

Pererat Kerjasama dengan Fakultas Biologi UGM, PT Petrokimia Gresik Lakukan Analisis Molekular Koleksi Isolat Bakteri Milik Perusahaan pada Laboratorium Mikrobiologi.

Kerja SamaRilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelesaikan analisis molekular terhadap isolat bakteri dari PT Petrokimia. Kegiatan ini dilakukan di bawah supervisi Kepala Laboratorium, Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech., dengan eksekusi laboratorium oleh Vita Fathonah, S.Si. sebagai implenetasi Kerjasama antara PT Petrokimia Gresik dengan Fakultas Biologi UGM.



Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri dengan pendekatan molecular melalui sekuens gen pengkode 16S rRNA. Dari 13 isolat yang diuji, sebanyak 12 isolat berhasil diidentifikasi hingga tingkat genus atau spesies, sementara 1 isolat berstatus unidentified. Hal ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam metode yang digunakan.

“Kami sangat antusias dengan hasil yang diperoleh. Ini menunjukkan bahwa metode analisis molekular berbasis 16S rRNA masih menjadi pendekatan yang andal dan primadona dalam mengidentifikasi bakteri secara akurat,” ujar Dr. Abdul Rahman Siregar.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung kebutuhan industri, khususnya dalam bidang bioteknologi dan lingkungan. Identifikasi bakteri yang akurat dapat membuka peluang pemanfaatan mikroba dalam berbagai aplikasi industri, termasuk bidang pertanian dan lingkungan.

Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan identifikasi bakteri yang tepat, penelitian ini mendukung pengembangan solusi berbasis mikroba yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi sektor industri serta kesehatan masyarakat.

Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan penelitian di bidang mikrobiologi dan analisis molekular, serta menjalin kerja sama strategis dengan berbagai industri untuk mendukung inovasi berbasis ilmu hayati.

Pelatihan Evaluasi SROI dan IKM PFSeries2025: Tim Gama Ayam MAHAR untuk Meningkatkan Dampak Sosial dan Keberlanjutan Program CSR

Rilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Surabaya, 20 Februari 2025 – Pelatihan Evaluasi SROI dan IKM PFSeries2025 diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) serta menguatkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Acara ini diikuti oleh 102 peserta dari berbagai kategori, termasuk pemenang PFSains 2024, Tim Gama Ayam MAHAR dari Fakultas Biologi UGM, yang diwakili oleh Prananda Imammuddin Dzaki. Pelatihan berlangsung selama empat hari, 17–20 Februari 2025, di Gedung NaSDEC, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.


Pelatihan ini mencakup sesi teori dan praktik mengenai Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hari pertama difokuskan pada pemahaman konsep SROI, termasuk definisi, tujuan, dan identifikasi dampak melalui teori perubahan. Pada hari kedua, peserta belajar mengenai tahapan perhitungan SROI, fiksasi dampak, serta penerapan rumus perhitungan dalam program CSR. Hari ketiga berfokus pada IKM, meliputi metode penilaian dan penghitungan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap program yang dijalankan. Selain itu, peserta terpilih juga mempresentasikan hasil perhitungan SROI. Materi pelatihan disampaikan oleh para pakar ekonomi dan bisnis, termasuk Prof. Dr. Fitri Ismiyanti, SE, MSi., Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., serta akademisi dan praktisi lainnya.

Peserta juga melakukan praktik pembuatan alat ukur IKM dan penilaian, serta mempresentasikan hasil perhitungan SROI mereka. Tim Gama Ayam MAHAR mendapatkan kesempatan untuk memaparkan perhitungan SROI dari program mereka di hadapan Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, S.IP., M.A. Dalam presentasi ini, mereka juga menyampaikan progres pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, termasuk pengembangan ayam MAHAR dan distribusi mesin penetas telur otomatis sebagai inovasi keberlanjutan.

Pelatihan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan, SDG 2 (Zero Hunger) dengan mendorong ketahanan pangan melalui inovasi agrikultur seperti ayam MAHAR, serta SDG 12 (Responsible Consumption & Production) dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti mesin penetas telur otomatis. Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap proyek PFSeries dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan [Penulis: Gama Ayam].

Dosen Fakultas Biologi UGM Berpartisipasi dalam The 2025 Asian Conference on Fish Models for Diseases di Bangkok

Rilis Berita Kamis, 20 Februari 2025

Bangkok, Thailand – Dr. Luthfi Nurhidayat dan Dr. Tri Rini Nuringtyas, dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berpartisipasi dalam The 2025 Asian Conference on Fish Models for Diseases yang berlangsung pada 17–19 Februari 2025 di Bangkok, Thailand. Konferensi ini dihadiri oleh ilmuwan ternama dari berbagai negara yang menggunakan ikan sebagai model penelitian dalam studi penyakit.


Dalam kesempatan tersebut, Dr. Luthfi Nurhidayat memberikan presentasi berjudul “Indonesia’s Native Fish: From Aquaculture Towards Biomedical Research”. Beliau memaparkan potensi ikan wader pari (Rasbora lateristriata), yang awalnya diteliti untuk keperluan akuakultur, sebagai hewan model dalam penelitian penyakit. Dr. Luthfi menyoroti bahwa Indonesia memiliki banyak senyawa alami yang telah dikarakterisasi dan berpotensi sebagai obat, namun masih kurang diuji karena keterbatasan penggunaan mencit atau tikus sebagai hewan model. Ikan wader pari memiliki keunggulan seperti perkembangan embrio yang lebih cepat dibandingkan dengan zebrafish, daya tahan terhadap suhu hangat, serta telah digunakan dalam pengujian beberapa senyawa alam.

Sementara itu, Dr. Tri Rini Nuringtyas mempresentasikan penelitiannya dalam format flash poster dengan judul “Antidiabetic Potential of Gyrinops versteegii Agarwood Leaf Extract in Zebrafish Models”. Beliau menjelaskan bahwa hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak daun agarwood memiliki potensi sebagai agen antidiabetes, yang diuji menggunakan model zebrafish.

Keikutsertaan para dosen Fakultas Biologi UGM dalam konferensi ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) nomor 3, yaitu Good Health and Well-being. Partisipasi ini tidak hanya memperkuat peran Indonesia dalam penelitian biomedis berbasis ikan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan ilmuwan internasional dalam pengembangan model ikan untuk riset kesehatan.

Dukung Visi Ketahanan Pangan, Tim ‘GAMA AYAM’ Ajak KWT Srikandi Mrican Implementasikan Teknologi Dalam Budidaya Ayam Melalui Program Pertamina Foundation

Rilis Berita Rabu, 19 Februari 2025

Sabtu, 30 November 2024, Tim ‘GAMA AYAM’ telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Mesin Penetas dan Budidaya Ayam Petelur Lokal “Mahar”. Kegiatan yang dilaksanakan di Sawit Sari, Caturtunggal, Yogyakarta ini bertujuan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat melalui agribisnis, memberikan pengetahuan praktis tentang teknologi penetasan telur, dan manajemen budidaya ayam petelur lokal. Ayam petelur lokal “Mahar” dipilih karena memiliki potensi unggul dalam adaptasi lingkungan, produktivitas, serta nilai ekonomis yang menjanjikan bagi usaha kecil menengah. Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Mrican antusias mengikuti kegiatan dengan aktif berdiskusi dan menyimak pematerian.


Kegiatan ini dipandu oleh Dian Sartika dan Prananda Imammuddin Dzaki sebagai Master of Ceremony. Setelah itu, pematerian diberikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. mengenai penelitian ayam lokal dan budidaya ayam ‘Mahar’. Kegiatan pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab dipenuhi partisipasi aktif ibu – ibu KWT Srikandi, Mrican. Setelah sesi tanya jawab, partisipan aktif menyimak pematerian yang diberikan oleh Bapak Wangdi Wusono tentang mesin penetas telur dan teknis pengoperasiannya. Sebagai umpan balik dari pematerian yang diberikan oleh narasumber, partisipan antusias mengajukan pertanyaan ketika sesi tanya jawab. Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi istirahat yang meriah diiringi ice breaking dan pembagian doorprize. Setelah itu, partisipan yang hadir diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kandang Gama Ayam dan melihat koleksi ayam ‘Mahar’ untuk pengenalan lebih lanjut secara langsung. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan makan siang bersama. Adapun kegiatan ini juga turut mendukung tercapainya poin ke-8 SDG’s tentang pertumbuhan ekonomi serta poin ke-12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].
12345…15

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY