• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
Arsip:

SDG 14 : Ekosistem Lautan

Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”

Kegiatan Mahasiswa Senin, 16 Juni 2025

Yogyakarta, 31 Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi sukses menyelenggarakan kegiatan Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi  Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Biologi Batch 1 Tahun 2025”. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Fakultas Biologi UGM. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan sosialisasi menyeluruh terkait program-program Magister dan Doktoral Fakultas Biologi UGM kepada calon mahasiswa untuk periode akademik 2024/2025.


Penyelenggaraan Open House ini ditujukan untuk memperkenalkan berbagai jalur pendidikan pascasarjana yang tersedia di Fakultas Biologi UGM, baik reguler maupun berbasis riset. Dalam kesempatan ini, peserta memperoleh informasi lengkap seputar struktur kurikulum, persyaratan pendaftaran, peluang beasiswa, hingga potensi kolaborasi riset dan akademik lintas institusi. Kegiatan ini juga menjadi media interaktif antara calon mahasiswa dengan dosen, pimpinan fakultas, serta alumni untuk membantu pengambilan keputusan yang matang dalam memilih program studi.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh pembawa acara, Sri Garcinia Lathifah, S.Si., yang merupakan mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Pembukaan ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM sebagai simbol semangat nasionalisme dan kebersamaan sivitas akademika. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, yang menekankan pentingnya pengembangan program pascasarjana yang unggul dan berdaya saing internasional.

Dalam sesi materi utama, Prof. Dr. Bambang Retnoaji memaparkan secara rinci berbagai jalur masuk program pascasarjana, termasuk jalur reguler dan by Research, beserta kebijakan akademik yang berlaku. Beliau juga menjelaskan tentang skema pembiayaan pendidikan dan peluang beasiswa dari dalam maupun luar negeri yang tersedia bagi mahasiswa. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan biologi modern untuk menjawab tantangan global dan lokal, khususnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Paparan dilanjutkan oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerja Sama, dan Alumni, yang memperkenalkan profil Fakultas Biologi UGM secara menyeluruh. Beliau menyampaikan capaian fakultas dalam pemeringkatan internasional seperti QS World University Rankings 2024 serta memaparkan peluang kolaborasi riset di tingkat nasional dan internasional. Hal ini menunjukkan komitmen fakultas dalam membuka akses riset global bagi mahasiswa pascasarjana.

Sementara itu, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng., selaku Ketua Program Studi Doktor Biologi, memberikan pemaparan komprehensif mengenai program doktoral yang ditawarkan. Beliau menjelaskan visi, misi, dan struktur kurikulum program doktor, termasuk kriteria pendaftaran dan jadwal pelaksanaannya. Selain itu, beliau juga memaparkan fasilitas akademik dan laboratorium yang mendukung pengembangan riset para mahasiswa doktoral.

Kemudian, informasi mengenai Program Magister Biologi disampaikan oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister. Beliau menjelaskan struktur perkuliahan, mata kuliah yang ditawarkan, hingga peluang riset dan pengembangan karier akademik maupun non-akademik bagi mahasiswa. Penjelasan ini mempertegas fleksibilitas dan kekayaan akademik yang dimiliki oleh program magister di Fakultas Biologi UGM.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari alumni pascasarjana. Rita Rahmayanti, M.Sc., menceritakan perjuangannya beradaptasi dari latar belakang S1 di bidang pendidikan menuju studi lanjut di biologi murni serta manfaat jejaring alumni dalam mendukung kariernya. Selain itu, Dr. Junaidi, S.P., M.Sc., Ph.D., alumni Program Doktor, berbagi kisah inspiratif menempuh program Double Degree antara UGM dan Universitas Leiden, serta pengalamannya memperoleh beasiswa riset internasional yang memperluas cakrawala akademiknya.

Sesi tanya jawab berlangsung sangat dinamis dengan partisipasi aktif peserta yang mengajukan beragam pertanyaan melalui fitur chat Zoom. Beberapa topik yang diangkat antara lain prosedur pendaftaran program double degree, persyaratan jalur by Research, pemilihan promotor, serta dukungan beasiswa dan strategi belajar yang efektif selama studi. Sesi diskusi ini dipandu oleh moderator Cindy Fadli Wulandari H., S.Si., hingga acara ditutup dengan resmi oleh pembawa acara.

Open House Biologi Batch 1 Tahun 2025 ini diharapkan menjadi sarana strategis dalam menjembatani komunikasi antara Fakultas Biologi UGM dengan calon mahasiswa pascasarjana. Melalui kegiatan ini, fakultas tidak hanya menyampaikan informasi akademik, tetapi juga membangun motivasi dan semangat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang biologi. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung kemajuan pendidikan dan riset yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan global.

[Zahrotin Saleha]

Informasi Kontak
Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Narahubung: Zahrotin Saleha (083174112662)
Alamat: Fakultas Biologi UGM, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Sampling Rutin Kelas Keilmuan Crustacea, Kelompok Studi Kelautan (KSK)

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Kulon Progo, Yogyakarta — Sebagai bentuk inovasi sekaligus langkah progresif dalam kegiatan keilmuan, Kelas Keilmuan Crustacea sukses melaksanakan sampling krustasea di perairan payau (brackish) pada tanggal 12–13 Mei 2025, berlokasi di kawasan Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo.


Kegiatan ini menandai perluasan wilayah studi KSK yang sebelumnya lebih terfokus pada perairan laut (saltwater), dan kini kembali menjajaki ekosistem payau setelah sempat vakum sejak pandemi COVID-19. Upaya ini menjadi gebrakan penting dalam memperkaya spektrum kajian keilmuan, sekaligus menghidupkan kembali semangat eksplorasi yang sempat dilakukan oleh generasi KSK sebelum tahun 2019. Sebanyak 16 peserta turut terlibat, terdiri dari lima anggota ahli, enam anggota madya, serta lima anggota muda dan magang. Peserta menginap di Sekretariat Wana Tirta, kediaman dari Pak Warso, yang juga dikenal sebagai tokoh lokal pendukung konservasi ekosistem mangrove sekaligus pengelola Hutan Mangrove Wana Tirta.

Sampling dimulai pada pukul 20.30 WIB tanggal 12 Mei, dengan bimbingan dari Bapak Riantoro, salah satu pengelola kawasan. Sepuluh buah trap dipasang secara tersebar di sekitar jembatan mangrove, tepat di area dengan karakteristik air payau. Metode trap-line ini dipilih agar hasil tangkapan merepresentasikan variasi spesies yang hidup di zona transisi antara laut dan darat tersebut.

Pada keesokan harinya, trap diambil pukul 06.00 WIB. Hasil tangkapan menunjukkan keragaman spesies yang khas dari ekosistem payau, yakni Scylla serrata (kepiting berukuran besar), Scylla paramamosain (kepiting berukuran kecil), dan Clibanarius sp. (kelomang). yang selanjutnya diidentifikasi, dipreservasi dan didokumentasikan di Sekretariat Wana Tirta. Proses ini memberi pengalaman langsung kepada anggota KK Crustacea dalam prosedur identifikasi awal fauna krustasea.

Kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian sampling yang direncanakan akan dilakukan secara berkala di lokasi serupa. Data yang diperoleh dari pengambilan sampel pertama ini akan diolah lebih lanjut sebagai bahan penyusunan paper ilmiah, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan studi keanekaragaman krustasea di wilayah perairan payau.

Melalui kegiatan ini, Kelas Keilmuan Crustacea tidak hanya memperluas jangkauan kajiannya, tetapi juga menguatkan kapabilitas anggota dalam pengambilan data lapangan, pengelolaan spesimen, dan observasi taksonomi. Di sisi lain, keberadaan kawasan mangrove sebagai habitat alami perairan payau memberikan sudut pandang baru mengenai adaptasi dan distribusi organisme krustasea di lingkungan marginal. Dengan semangat eksplorasi dan kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk kajian lebih mendalam di kawasan estuari dan payau, serta menginspirasi regenerasi KSK untuk terus mendorong inovasi dalam riset keanekaragaman hayati perairan. [Penulis: KSK]

Upgrading Pengurus Harian Kabinet Winaya Adiwidia, Kelompok Studi Kelautan (KSK) 2025: Menyatukan Energi, Meneguhkan Kolaborasi

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Pakem, Yogyakarta — Dalam upaya memperkuat sinergi internal serta menyelaraskan visi kerja kepengurusan, Divisi PSDM Kabinet Winaya Adiwidia 2025 menyelenggarakan kegiatan Upgrading Pengurus Harian pada 24–25 Mei 2025 bertempat di Rumah Organik Pakem, Yogyakarta.


Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang Pengurus Harian dan menjadi momentum penting untuk membangun kedekatan emosional antar anggota sekaligus memperkuat kapasitas individu dalam menjawab dinamika organisasi. Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan peserta pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 13.00 WIB, dilanjutkan sesi pematerian bertajuk “Energy Management” pada pukul 15.00–16.30 WIB. Materi disampaikan oleh Renada Oktavia, alumni Kelompok Studi Kelautan dan Koordinator KK Algae 2024. Materi ini menekankan pentingnya pengelolaan energi secara seimbang dalam menghadapi beban kerja organisasi, agar performa tetap terjaga tanpa mengabaikan kesehatan fisik dan mental. Sesi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Materi ini dinilai sangat relevan dan mampu membuka wawasan peserta, khususnya dalam masa-masa adaptasi dan penguatan ritme kerja organisasi.

Usai sesi pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan momen kebersamaan berupa memasak dan makan malam bersama. Di tengah suasana sejuk kawasan Pakem, para Pengurus Harian bergotong royong menyiapkan hidangan sederhana seperti bakso bakar dan mie instan. Interaksi informal ini menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan, bahkan salah satu peserta menyampaikan bahwa “bonding-nya kerasa banget, rasanya pengin sering-sering main bareng PH kayak gini.”

Menjelang malam, suasana semakin meriah dengan permainan kelompok “Treasure Hunt”, yang menggabungkan tantangan pencarian stiker dan dokumentasi visual. Permainan ini berlangsung kompetitif namun penuh tawa, memperkuat kerja sama tim secara natural. Puncak acara hari pertama adalah sesi “Sharing dan Evaluasi Pengurus Harian”. Berdasarkan masukan yang dihimpun sebelumnya melalui Google Form, peserta diajak menyampaikan harapan dan masukan secara terbuka. Banyak peserta merasa bahwa sesi ini membantu mereka “melepaskan unek-unek,” sekaligus memantik semangat untuk memperbaiki pola kerja kabinet ke depan.

Keesokan harinya, Minggu, 25 Mei 2025, kegiatan dilanjutkan dengan tiga permainan kelompok yang dirancang untuk melatih kekompakan dan strategi. Setelah sarapan bersama, peserta turut melakukan kegiatan bersih-bersih area dan menutup upgrading dengan sesi dokumentasi. Semangat positif terhadap seluruh rangkaian acara tampak jelas dari beragam testimoni peserta “Games-nya keren, tempatnya nyaman dan affordable, pematerian tadi juga bermanfaat banget buat manusia-manusia stress ini. Love banget!”. Melalui upgrading ini, para Pengurus Harian Kabinet Winaya Adiwidia diharapkan tidak hanya semakin solid sebagai sebuah tim, tetapi juga lebih siap dalam menjalankan amanah kepengurusan dengan semangat yang diperbarui. Penyelarasan energi, penguatan relasi, dan kejujuran dalam evaluasi menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi. [Penulis: KSK]

Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai

Rilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Setelah sukses menggelar batch pertama, Laboratorium Sistematika Hewan membuka kembali rangkaian workshop “Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2” yang. Workshop ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Senin, 2 Juni 2025, dan berfokus pada penggunaan teknologi Environmental DNA (eDNA) dalam pemantauan biodiversitas.
Acara dimulai dengan sambutan dan laporan oleh Ketua Pelaksana Dr. Dwi Sendi Priyono, yang juga Koordinator Workshop, yang menjelaskan tujuan workshop serta pentingnya teknologi eDNA dalam riset biodiversitas. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, membuka kegiatan ini secara resmi dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam konservasi keanekaragaman hayati. Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang turut berperan aktif dalam membantu kelancaran acara.
eDNA merupakan jejak genetik yang dikeluarkan oleh organisme ke lingkungan melalui berbagai cara, seperti sel kulit, lendir, urin, feses, atau jaringan tubuh lainnya. Teknologi ini memungkinkan deteksi spesies secara non-invasif, sangat sensitif, dan efisien, tanpa perlu menangkap atau mengamati individu secara langsung. Hari pertama workshop ini akan dimulai dengan pengambilan sampel air dari sungai sebagai langkah awal, diikuti dengan pelatihan teknik ekstraksi eDNA di laboratorium. Workshop ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda sebagai berikut:
  • Hari 1: Pengenalan eDNA, sampling air dari sungai, dan pelatihan ekstraksi eDNA.
  • Hari 2: Fokus pada teknik PCR dan qPCR untuk analisis eDNA.
  • Hari 3: Memahami bioinformatika untuk analisis hasil eDNA.
Workshop ini telah terisi penuh dengan diikuti oleh peserta dari berbagai universitas dan lembaga, termasuk Universitas Tanjungpura, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Terbuka, BRIN, Universitas Internasional Batam, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Sumatera Utara, Yayasan Kanopi Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan ITS Surabaya. Acara ini juga didukung oleh berbagai instansi di bidang molekuler dan biodiversitas, yaitu: PT Sciencewerke; PT Kairos Jaya Sejahtera; PT Indolab Utama; PT Intralab Ekatama; PT Auror Biosains; IGF; Generasi Biologi; Yayasan Kanopi; PT Advisains.
Workshop ini berkontribusi pada pencapaian SDG 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDG 15 (Kehidupan di Darat). Teknologi eDNA dapat mendukung pelestarian ekosistem perairan dan daratan, serta memberikan solusi non-invasif untuk pemantauan biodiversitas di berbagai ekosistem. Dr. Dwi Sendi Priyono berharap workshop ini dapat memperluas pemahaman tentang pentingnya teknologi eDNA dalam pemantauan keanekaragaman hayati dan konservasi alam di Indonesia sebagai salah satu hotspot biodiversitas tropika.

Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Kelompok Studi Kelautan kembali menghadirkan Oceans Day 2025 yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 Mei 2025. Oceans Day merupakan  kegiatan tahunan yang diadakan dalam rangka memeringati Hari Laut Sedunia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.


Pada tahun ini, Oceans Day mengusung tema “Tanam Hari Ini Aksi Nyata Selamatkan Bumi”. Kegiatan ini berlangsung secara luring di Pantai Baros, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Oceans Day 2025 berkolaborasi dengan Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B), Panti Asuhan Mustika Tama, serta beberapa volunteer terpilih yang terdaftar melalui rangkaian open recruitment tahun ini. Oceans Day 2025 berhasil melibatkan 20 anak dan 11 volunteer.

Kegiatan ini diawali dengan sesi persiapan dan briefing seluruh panitia di Fakultas Biologi, sebelum berangkat bersama menuju Pantai Baros. Setibanya di lokasi, dilakukan pengarahan oleh Koordinator Umum serta koordinator dari masing-masing divisi guna memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan. Acara dilanjutkan dengan sesi pematerian yang dibawakan oleh Bapak Wawan selaku pengurus KP2B. Beliau menyampaikan beberapa materi mengenai peran mangrove sebagai ekosistem lingkungan, teknik penanaman, perawatan, serta aspek lingkungan yang relevan.

Setelah itu, peserta diarahkan ke lokasi penanaman untuk mengikuti sesi permainan interaktif yang bertujuan membangun keakraban antar peserta. Selanjutnya, peserta mengikuti sesi observasi lingkungan melalui pengukuran pH dan salinitas air dan dilajut dengan penanaman mangrove  secara langsung yang dipandu oleh pihak KP2B. Setelah istirahat, sholat, dan makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Fun Learning bertajuk “Greenscapes Fun: Learning Through Terrariums”, yaitu pembuatan dan presentasi terrarium secara berkelompok, dengan penilaian berdasarkan keunikan, kejelasan ekosistem, serta kemampuan presentasi. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada kelompok terbaik serta dokumentasi bersama seluruh peserta maupun Panitia Oceans Day 2025. [Penulis: KSK]

Forum Kajian Kelautan 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 2 Juni 2025

Pada hari Minggu, 18 Mei 2025 Kelompok Studi Kelautan (KSK) menghadirkan kembali Forum Kajian Kelautan (FKK) 2025. FKK  merupakan suatu forum yang mengkaji isu-isu kelautan dari berbagai sudut pandang. Tujuan dari forum ini adalah untuk menyajikan fakta maupun opini, serta meninjau kebijakan pemerintah secara mendalam mengenai problematika  kelautan yang masih menjadi  perbincangan publik. Selain itu, kegiatan FKK juga bertujuan sebagai wadah  bertukar pikiran, aspirasi, pendapat, dan pengetahuan baik dari audiens maupun narasumber yang berasal dari organisasi/lembaga yang terkait dengan tema FKK.


Pada tahun ini, FKK dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema “Bayang-Bayang IUU Fishing: Ancaman Bagi Nelayan Lokal, Ekosistem, dan Kedaulatan Maritim Indonesia”.  Isu ini diangkat sebagai bentuk kepedulian terhadap IUU Fishing yang tidak hanya mengancam kedaulatan maritim, tetapi juga sumber daya alam, kelangsungan hidup nelayan lokal serta awak kapal di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh  perwakilan Kelompok Studi dan Lembaga Fakultas Biologi UGM, juga beberapa komunitas maupun organisasi eksternal, seperti Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP)  UGM, Marine Education and Research Organization,  Generasi Peduli Iklim, LPSPL Daerah Istimewa Yogyakarta,  Dislautkan DIY,  Ditpolairud polda DIY, dan lain-lain.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dilanjut dengan sambutan ketua KSK Biogama oleh saudara Aris Budi Rahman. Sambutan kedua oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku pembina KSK Biogama. Sesi selanjutnya adalah pengenalan narasumber. Narasumber pertama yaitu  Ir. Suharta, M. Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Narasumber kedua yaitu Sihar Aditia Benrid Silalahi selaku Ocean Campaigner Greenpeace Indonesia. Forum ini dipandu oleh moderator yakni Bapak Akbar Reza S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan penayangan video introduction sebagai pengenalan tema forum kepada audiens.

Sesi selanjutnya yaitu pematerian. Pematerian  pertama dibawakan  oleh Bapak  Ir. Suharta, M. Si. dan dilanjutkan oleh Bapak Sihar Aditia Benrid Silalahi. Setelah sesi pematerian, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara moderator dan narasumber terkait materi yang telah disampaikan. Acara dilanjutkan dengan penayangan video wawancara. Vidio tersebut berisi hasil wawancara panitia dengan beberapa nelayan dan masyarakat pesisir yang terdampak IUU fishing. Setelah itu, dilaksanakan diskusi mengenai video wawancara yang telah ditayangkan kemudian dibuka sesi tanya-jawab dengan audiens. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari para audiens, baik yang hadir di ruangan maupun platform zoom, dengan sejumlah pertanyaan kritis yang ditujukan kepada kedua narasumber.

Forum Group Discussion  (FGD) menjadi sesi yang ditunggu-tunggu, yang mana seluruh peserta offline terbagi menjadi dua kelompok dan diberikan  study case yang telah disiapkan terkait dengan pematerian dan diskusi sebelumnya. Sementara itu, peserta yang hadir secara online mengisi kuis terkait tema forum melalui platform mentimeter yang telah disiapkan oleh panitia. Hasil  FGD yang disajikan dalam bentuk tool berupa iceberg dipresentasikan oleh perwakilan kelompok untuk dijadikan penilaian dan memperoleh tanggapan dari kedua narasumber. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata untuk moderator dan narasumber, dilanjut dengan foto bersama antara narasumber dan seluruh audiens yang hadir, serta penutupan oleh pembawa acara. [Penulis: KSK]

KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 22 Mei 2025

Divisi Sosial dan Masyarakat (SosMar) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Beach Clean Up (BCU) yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Save the Ocean, Save the Biodiversity”.


Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga ekosistem laut sekaligus memperkuat kolaborasi antara kalangan akademisi, masyarakat, dan institusi pendidikan dasar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM yang menggandeng SD Muhammadiyah Siliran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat sebagai mitra. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh Indah Sukma Ningsih, S.Si. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KMP, Imran Sadewo, S.Si., yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam aksi-aksi lingkungan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Siliran, Effendy Hendra Kusuma, yang mengapresiasi kesempatan kolaboratif ini. Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan plakat kepada pihak sekolah dan pokdarwis atas dukungan mereka.

Usai sesi pembukaan dan dokumentasi bersama, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai agenda utama. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk menyisir dan membersihkan area sepanjang garis pantai. Fokus kegiatan ini adalah pengumpulan sampah plastik (anorganik) guna menjaga kebersihan serta keberlangsungan ekosistem pesisir.

Setelah aksi bersih pantai, peserta diajak mengikuti games edukatif bertema lingkungan. Games dirancang untuk mempererat keakraban dan memberikan nuansa santai setelah kegiatan fisik. Hadiah diberikan kepada peserta yang memenangkan permainan sebagai bentuk apresiasi.

Rangkaian kegiatan resmi ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh ketua pelaksana, Ogilvy Galang Rizki, S.Si. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat serta makan siang bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kepedulian yang lebih besar terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya wilayah pesisir.

Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 16 Mei 2025

Yogyakarta, 14 Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu istimewa pada Rabu, 14 Mei 2025, menghadirkan Prof. Noritaka Mochioka dari Faculty of Agriculture, Kyushu University, Jepang. Kuliah ini disampaikan dalam kelas Ichthyology dengan tema “Life History and Conservation of the Eel” dan dihadiri oleh mahasiswa program sarjana dan pascasarjana.


Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., yang menyampaikan pentingnya belajar dari pengalaman dan penelitian internasional dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati. “Pembelajaran lintas negara memberikan perspektif global yang sangat penting bagi para mahasiswa, terutama dalam memahami dinamika populasi ikan dan tantangan konservasi spesies seperti belut,” ujar Dr. Eko.

Dalam paparannya, Prof. Mochioka mengulas secara mendalam siklus hidup belut dari fase larva (leptocephalus) hingga dewasa, migrasi jarak jauh, serta tantangan besar yang dihadapi dalam konservasi spesies ini akibat perubahan iklim, polusi, dan eksploitasi berlebihan. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dan pendekatan berbasis ekologi untuk pelestarian spesies akuatik.

Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pengetahuan dari pakar internasional.

SDG 14: Ekosistem Lautan, melalui edukasi tentang perlindungan keanekaragaman hayati laut.

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan memperkuat kolaborasi akademik internasional.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM mempertegas komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan wawasan ilmiah global serta memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mendukung konservasi berkelanjutan.

Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”

Rilis Berita Jumat, 9 Mei 2025

Yogyakarta, 15 Mei 2025 – Akbar Reza, dosen dari Lab Ekologi dan Konservasi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi salah satu narasumber dalam sesi diskusi internasional bertajuk “Live from the Field: Restoring Tropical Forests” yang diselenggarakan oleh Organization of Biological Field Stations (OBFS) bekerja sama dengan jaringan OCELOTS (Online Content for Experiential Learning of Tropical Systems), Center for Environmental Inquiry Sonoma State University, dan didanai oleh National Science Fund (NSF).


Diskusi ini menghadirkan para peneliti dan akademisi yang bergerak di bidang ekologi dari berbagai negara, termasuk Kosta Rika, Hawai’i, Ekuador, dan Indonesia, yang berbagi tentang praktik, tantangan, dan pendekatan inovatif dalam restorasi ekosistem hutan tropis melalui video interaktif. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif The Virtual Field, sebuah kolaborasi internasional yang lahir selama masa pandemi untuk menyediakan pengalaman lapangan virtual bagi mahasiswa biologi dari seluruh dunia.

Dalam diskusi yang dihadiri hampir 80 peserta mahasiswa dari berbagai kampus di negara tropis tersebut, Akbar mempresentasikan penerapan modul pembelajaran daring tentang restorasi ekosistem yang ia integrasikan ke dalam perkuliahan ekologi tingkat sarjana di UGM yang didukung hibah National Science Fund (NSF) melalui program Faculty Mentoring Network OCELOTS. Modul ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pembelajaran berbasis konteks ekosistem tropis melalui pendekatan daring yang terbuka dan kolaboratif.

Diskusi juga menampilkan Dr. Becky Ostertag dari University of Hawai’i at Hilo, yang membahas pendekatan restorasi berbasis sifat fungsional tanaman (functional trait-based restoration), serta Dr. Rakan A. Zahawi, Direktur Eksekutif Charles Darwin Research Station, yang menyoroti efektivitas penanaman pohon berkelompok (tree clusters) sebagai strategi pemulihan hutan.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Brittany Cavazos, Asisten Profesor Biologi di Stonehill College, Massachusetts, dan Miriam San José, peneliti dari Charles Darwin Research Station, serta disiarkan langsung dari Stasiun Biologi Las Cruces, Kosta Rika serta Hutan Biologi Universitas Gadjah Mada Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa restorasi hutan tropis bukan hanya soal teknik ekologi, tetapi juga tentang keterlibatan sosial, pendidikan, dan berbagi pengetahuan lintas wilayah tropis,” ujar Akbar. “Kesempatan untuk membandingkan konteks restorasi Indonesia dengan pengalaman dari Hawai’i dan Kosta Rika memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi saya dan mahasiswa.”

Kegiatan “Live from the Field” tidak hanya menghadirkan pengalaman belajar global bagi peserta didik, tetapi juga menyediakan panduan pengajaran, bahan bacaan sebelum acara, dan rekaman sesi yang dapat dimanfaatkan secara asinkron oleh dosen dan pendidik di seluruh dunia. Informasi lebih lanjut tersedia di thevirtualfield.org dan ocelots.nrem.iastate.edu.

Dosen Fakultas Biologi UGM Berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp di Bogor

Rilis Berita Rabu, 30 April 2025

Bogor, 23 April 2025 — Dosen Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Mukhlish Jamal Musa Holle, turut berpartisipasi dalam 2025 GLF Landscape Leadership Camp yang berlangsung pada 21–23 April 2025 di CIFOR/ICRAF Headquarter Office, Bogor, Jawa Barat. GLF Landscape Leadership Camp diselenggarakan oleh Global Landscapes Forum (GLF) dan bertujuan membangun kapasitas pemimpin muda di bidang pengelolaan lanskap melalui pelatihan, diskusi lintas disiplin, serta kunjungan lapangan di berbagai wilayah yang menjadi model keberlanjutan. Kegiatan ini juga mendukung generasi muda dalam menavigasi isu-isu kompleks terkait lanskap, keuangan, kebijakan, dan implementasi di lapangan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara.

  • ClMKSlNuYXBjaGF0LzEzLjM3LjAuNDUgKFBpeGVsIDcgUHJvOyBBbmRyb2lkIDE1IzEzMDAzMTg4IzM1OyBnemlwKSBWL01VU0hST09NELTz5bftAQ==

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Bangladesh, Taiwan, Vietnam, dan Nepal, yang merupakan para pemuda penggerak komunitas dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman di bidang pengelolaan dan restorasi lanskap. Mereka berkumpul untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, memperluas jejaring, serta membangun strategi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Selama tiga hari, peserta mengikuti serangkaian sesi interaktif, termasuk lokakarya, diskusi panel, dan kunjungan lapangan ke Kebun Teh, kawasan agroforestri kopi, serta Telaga Saat di Desa Cibulao, Bogor. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang praktik pengelolaan lanskap yang berkelanjutan serta untuk membekali peserta dengan strategi implementatif yang dapat diterapkan di komunitas masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlish Jamal Musa Holle tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai pembicara dalam salah satu sesi utama terkait komunitas pemuda lingkungan. Jamal memperkenalkan YPARD (Young Professionals for Agricultural Development), organisasi global tempat ia menjabat sebagai National Coordinator YPARD Indonesia. Melalui presentasinya, Jamal berbagi pengalaman mengenai upaya pengembangan sistem pangan dan pertanian berkelanjutan yang berfokus pada keterlibatan generasi muda. Ia menekankan pentingnya inovasi berbasis komunitas, kerja sama lintas sektor, dan keberlanjutan lingkungan dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekosistem lanskap.

“Partisipasi dalam GLF Landscape Leadership Camp ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat peran generasi muda dalam membangun masa depan lanskap berkelanjutan, sekaligus memperluas jejaring kolaborasi internasional,” ujar Jamal.

Partisipasi Jamal dalam ajang ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pengembangan kapasitas akademisi muda dan memperluas kontribusi nyata dalam isu-isu keberlanjutan global. Universitas Gadjah Mada terus mendorong sivitas akademikanya untuk aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional, sebagai bagian dari peran strategis UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan komunitas di tingkat lokal, nasional, maupun global.
123…16

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY