• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • hal. 15
Arsip:

SDG 14 : Ekosistem Lautan

Fakultas Biologi UGM mengakselerasi kerjasama dalam Matchmaking Meeting UGM dengan 6 Universitas terbaik dari Singapore di Denpasar, Bali

Kerja SamaTajuk Rabu, 14 Juni 2023

Dalam upaya mengakselerasi kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik dari Singapura, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni dan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, berpartispasi dalam Republic of Indonesia – Singapore University Network (RI SING UN) di Denpasar, Bali pada tanggal 12-14 Juni 2023. Dari Indonesia dihadiri UGM, ITB. IPB, ITS, UI sementara dari Singapura dihadiri oleh top rank universities-nya, yaitu: National University Singapore (NUS), Nanyang Technology Unversity (NTU), Singapore Institute of Technology (SIT), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). Acara  dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI, Prof Nizam dan Deputy Secretary (Higher Education & Skills) Singapore, Ms Melissa Khoo.

Slide 1
Slide 4
Slide 2
Slide 3

Program yang direncanakan dan disepakati dengan NUS adalah Joint Research and publication on field center carbon capture and biodiversity, inisiasi double degree program, NUS Overseas College (NOC), a mobility program from 3 to 6 months internship in entrepreneurship, Info session akan dilaksanakan Oktober-November 2023 untuk NOC program, summer course, Master Program in Venture Creation, NUS akan memberikan 2 full scholarships dan 10 study awards. Program yang segera diimplementasikan dengan NTU adalah Summer Course program pada Juli-Agustus 2023 (4 mahasiswa dan 1 professor dari NTU menjadi peserta dan narasumber) dan inisiasi double degree program in biodiversity. Program yang diinisiasi dan disepakati dengan SMU adalah 4+1 (plus one) master program dan student exchange. Inisiasi program yang disepakati dengan SUTD adalah student exchange dan 1+1 master program. Kerjasama dengan SUSS yang disepakati adalah plus one program on master of digital marketing, master of finance (fintech program), dan master of IP and innovation management, impact start up challenges program, venture builder program (3 months programs to build a business), industrial internship program, dan talent development (socio & technopreneurship) program. Sedangkan kerjasama dengan SIT adalah inisiasi short program/ summer course in technology related, social innovation projects (SIP), 2-3 weeks summer school program, dan joint research on sustainable energy.

Matchmaking meeting tersebut merupakan langkah nyata Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan komitmen dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.

 

Kembangkan Kerja Sama Akademik dan Riset, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM Kunjungi University of Leeds dan University of Nottingham UK

Kerja SamaTajuk Sabtu, 10 Juni 2023

Dalam upaya memperkuat kerja sama yang telah dimulai sebelumnya, Tim Dekanat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni melakukan kunjungan ke University of Leeds dan University of Nottingham di Inggris pada Kamis (8/6/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dengan University of Nottingham serta untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Leeds.

Faculty of Biological Sciences di University of Leeds adalah salah satu institusi pendidikan tinggi ternama di Inggris yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu biologi dan masuk dalam Top 100 Dunia dalam kategori Life Sciences (Times Higher Education World University Rankings) serta Top 100 Dunia dalam kategori Sports menurut QS World University Rangkings. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang berkualitas tinggi dan memiliki fasilitas penelitian yang canggih. Dalam kunjungan ke University of Leeds, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM berdiskusi dengan Prof. Ian Wood, Professor of Molecular Neuroscience untuk memperluas kerja sama dalam program Double Degree untuk Magister dan Doktor.

Sementara itu, Faculty of Science di University of Nottingham juga memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang komprehensif dan memiliki lingkungan akademik yang dinamis. Dalam kunjungan ini, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM menjajaki peluang kerja sama penelitian dan akademik dengan Faculty of Science, University of Nottingham. Beberapa bentuk kerja sama yang dijajaki antara lain Students and Staff Mobility, Visiting Professor, dan Double Supervision untuk Program Double Degree.

Slide 3
Slide 2
Slide 5
Slide 4
Slide 1

Dalam kunjungan ke University of Nottingham, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM disambut oleh Dr. Nigel Mongan, Ph.D., FHEA., FRC.Path (Director of Global Engagement Faculty of Medicine and Health Sciences), David Ouchterlonie (Associate Director Global Engagement External Relations), dan Rachel Jessop (Senior Strategic Projects and International Manager Faculty of Science).

Tindaklanjut dari kunjungan kerja sama ini, diumumkan pula bahwa beberapa profesor dari University of Leeds dan University of Nottingham bersedia menjadi keynote/invited speakers pada acara The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity & Sustainable Development, program yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Biologi UGM pada bulan Juli 2023 mendatang. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf akademik untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari para ahli ternama dalam bidang ilmu biologi tropika.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr.Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan kerja sama ini. Ia berharap kuantitas dan kualitas kerja sama internasional di Fakultas Biologi UGM akan semakin meningkat, khususnya dengan beberapa universitas di UK.

Kunjungan Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM ke University of Leeds dan University of Nottingham merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.

Rakernas Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Membahas Peran Strategis dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan

Rilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Bogor, 31 Mei 2023 – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan tema “Peran Strategis KOBI dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di IPB Internasional Convention Center (IICC), Bogor, pada Selasa, 31 Mei 2023. KOBI yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menjadi tuan rumah kegiatan ini.

 

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KOBI dihadiri oleh 77 anggota, yang terdiri dari fakultas dan program studi biologi dari 44 universitas di seluruh Indonesia. Rakernas ini bertujuan untuk menentukan strategi rasional dan sistematis dalam manajemen biodiversitas nasional, serta menghadirkan platform kolaborasi yang kuat bagi para pakar biologi di Indonesia.

Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM selaku ketua KOBI, turut hadir pula perwakilan lain dari Fakultas Biologi UGM, yakni Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Kaprodi S1), Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. (Kaprodi S2), Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. (Kaprodi S3), Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. (Ketua Dewan Penasehat KOBI), dan Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. (Bendahara KOBI).

Materi yang disampaikan dalam Rakernas ini meliputi Progress IBI-KOBI dan Komitmen KOBI dalam mendukung Sampling Di Petak Ukur Permanenan yang dijelaskan oleh Ketua KOBI. Selain itu, ada pula pemaparan mengenai Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi.

Salah satu sesi yang sangat penting dalam acara ini, Dr. Nova Hariani, M.Si, dan Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., menjadi pemateri utama untuk menyampaikan Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi. Dalam presentasi materi, dijelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan, sebagai strategi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan program sarjana di bidang ilmu Biologi di Indonesia dari berbagai aspek.

Setelahnya, dalam sesi penyampaian materi ke-3, disampaikan pula Progres Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dalam mendukung Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, progres ini menjadi bukti bahwa telah diambil langkah nyata untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia, dikarenakan hal ini sangat penting dan perlu kesadaran dari kita semua untuk menjaganya, materi tersebut disampaikan oleh Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Rapat Kerja Nasional KOBI ini diharapkan dapat menghasilkan arahan strategis bagi pengembangan kebijakan dan program kerja yang berkelanjutan untuk mendukung konservasi biodiversitas Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat antaranggota dan pihak terkait, KOBI bertekad untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia dan mendorong implementasi pengarusutamaan biodiversitas yang berkelanjutan.

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) adalah sebuah wadah kolaboratif yang menghimpun fakultas dan program studi biologi dari berbagai universitas di Indonesia. KOBI bertujuan untuk memperkuat kerjasama, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan bersama dalam bidang biologi, terutama terkait dengan konservasi biodiversitas dan penerapan ilmu biologi untuk keberlanjutan lingkungan.

KSK Biogama Selenggarakan Diskusi Bersama Marine Biology Club Universitas Mataram dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Forum Kajian Kelautan (FKK) merupakan salah satu proker Divisi Penelitian dan Kajian di bawah Koordinator Keilmuan Kelompok Studi Kelautan Biologi, Universitas Gadjah Mada (KSK Biogama). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan opini terkait isu-isu tentang kelautan meliputi kebijakan pemerintah maupun permasalahan terkait kelautan yang dikaji dari berbagai bidang ilmu dan berbagai sudut pandang. Selain itu, FKK juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman, serta mempererat hubungan dengan pihak eksternal seperti organisasi/lembaga di bidang kelautan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Forum Kajian Kelautan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 dengan mengundang partner diskusi dari Marine Biology Club Universitas Mataram (MBC Unram) dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro (MDC Undip). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM dan daring melalui Zoom Meeting. Topik kajian yang diangkat pada FKK #1 yaitu terkait “Perjanjian Internasional Perlindungan Laut Lepas” yang baru saja disahkan PBB pada 4 Maret 2023 setelah melalui diskusi yang sangat panjang selama kurang lebih 15 tahun. Perjanjian tersebut memuat empat bagian yaitu terkait dengan (1) Kawasan konservasi laut, (2) Sumber daya genetik perairan, (3) Penilaian dampak lingkungan, dan (4) Pengembangan kapasitas dan transfer teknologi kelautan.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi bersama dengan diawali sambutan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Ketua KSK Biogama, A. Najib Dhiaurahman. Kegiatan inti berisi perkenalan masing-masing kelompok studi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh KSK Biogama dan MBC Unram dilanjut dengan silang tanggapan bersama MDC Undip. Sesi diskusi melibatkan seluruh peserta forum, baik itu perwakilan KSK, MBC, maupun MDC, membahas mengenai kendala, tantangan, dan realisasi perjanjian internasional perlindungan laut lepas. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan diskusi dan dokumentasi kegiatan. Hasil diskusi juga telah dipublikasi pada akun instagram KSK Biogama dalam bentuk KSK Pedia Edisi Spesial bulan Juni.

Matalabiogama Adakan Edukasi Konservasi Penyu di Pantai Pelangi

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Penyu merupakan salah satu reptil yang telah hidup ratusan tahun yang hidup di laut. Terdapat 7 spesies penyu yang ada di dunia, dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Dengan banyaknya spesies penyu di Indonesia, terdapat pula ancaman terhadap eksistensi dan populasi penyu. Perburuan dan penangkapan penyu untuk diambil cangkangnya makin marak terjadi, hal ini memperparah ancaman eksistensi penyu di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya untuk melakukan konservasi penyu.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Slide 3

 

Pada tanggal 28 Mei 2023, dilaksanakan visitasi mengenai edukasi konservasi penyu di Pantai Pelangi. Anggota Matalabiogama berjumlah 7 orang dari AM XXIV dan AM XXV berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 10.00 WIB. Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, Tim Matalabiogama tiba di Pantai Pelangi sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah tiba, Tim langsung menuju pusat konservasi untuk mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyu di Indonesia, persebaran, serta cara konservasi penyu. Penyu yang terdapat di Pantai Pelangi hanya terdiri dari 1 jenis saja, yakni penyu lekang Lepidochelys olivacea. Karena umur penyu belum memenuhi, Tim tidak dapat melakukan pelepasan tukik. Kegiatan dilanjutkan dengan menanam pandan di pesisir pantai. Setelah itu, terdapat free time, yakni anggota Matalabiogama diberi waktu bebas untuk menikmati keindahan Pantai Pelangi dan juga mengamati hal yang ingin diamati. Kegiatan berakhir pada jam 5, Tim bersama-sama berangkat menuju kampus.

Kegiatan visitasi ini sangat bermanfaat untuk anggota Matalabiogama sehingga memperoleh pengetahuan mengenai cara konservasi penyu. Selain itu, manfaat yang lebih luas dari visitasi ini adalah untuk menyebarkan awareness mengenai pentingnya konservasi satwa, dalam hal ini penyu, sehingga kelestarian dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Diharapkan akan ada kegiatan serupa dan dalam jangka luas, dapat berkolaborasi dengan organisasi lain sehingga dapat menyebarkan pentingnya konservasi, atau bahkan melaksanakan event umum terkait konservasi penyu. [Matalabiogama]

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

Wisuda Program Sarjana Periode III T.A. 2022/2023

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Mei 2023

Rabu, 24 Mei 2023 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program Sarjana periode Ⅲ. Acara dimulai pukul 13.30 WIB kemudian dibuka oleh dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi. Berikutnya terdapat pembacaan laporan wisuda Program Sarjana oleh Kaprodi S1 bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menyatakan “Pada upacara wisuda kali ini, Fakultas Biologi meluluskan sebanyak 11 wisudawan.” IPK tertinggi diperoleh oleh sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dengan nilai 3,89. Setelah itu, terdapat pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan wisudawati yaitu sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dalam sambutannya sdri. Nabila mengatakan “Kami bangga menjadi gadjah mada muda, saat pertama kali berkuliah disini”. Selanjutnya terdapat sambutan dari perwakilan orang tua wisudawati dari sdri. Nabila  yaitu bapak Ir. Adi Hidayat beliau berkata bahwa sangat bersyukur karena dapat mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang berkualitas dengan memberikan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia. Berikutnya, terdapat penyematan pin Kabiogama oleh WD P2MKSA bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. secara simbolis yang diwakilkan oleh sdri. Astri Nurlita, S.Si. dan sdr. Ardi Febriyanto, S.Si. lalu diikuti oleh seluruh wisudawan/wisudawati.

Berikutnya sambutan dari dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. beliau berkata bahwa jangan berkecil hati meskipun jumlah wisudawan yang sedikit, karena kali ini Fakultas Biologi meluluskan wisudawan yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia. Lalu beliau melanjutkan sambutannya dengan menceritakan tiga tipe wisudawan setelah wisuda, yaitu tipe pertama yang ingin langsung melanjutkan studi,  tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja, dan tipe ketiga yang mencari cinta.  Beliau juga mengatakan bahwa lulusan S1 bukan diciptakan sebagai tenaga kerja, tapi diciptakan untuk menjadi pemimpin dan berkembang. Terakhir, beliau menyampaikan permintaan maaf apabila selama melaksanakan amanah dalam mendidik masih banyak kekurangan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penutupan wisuda. Upacara pelepasan wisuda pun selesai pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan dan jajaran dekan. [AY]

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Dalam perjalanannya mempersiapkan Prodi baru, yaitu Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (Prodi PPKKH), Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati bidang Tumbuhan untuk beberapa dosen UGM yang memiliki kompetensi yang sesuai. Pada tanggal 11 Mei 2023 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati dilaksanakan melalui skema Portofolio/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Uji sertifikasi ini diikuti oleh 5 dosen UGM, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Fakultas Biologi UGM), Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM) dan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. (Fakultas Kehutanan UGM).

Asesor pada uji sertifikasi profesi ini adalah Prof. Dr. Paul J.A. Kessler, Director Hortus botanicus Leiden, Universiteit Leiden yang dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Sukirno, S.Si., M.Sc.. Ph.D. sebagai Ketua Program Sarjana Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM.

Setelah proses uji selesai dilakukan, dinyatakan bahwa kelima peserta lulus dan mendapatkan sertifikat profesi kurator keanekaragaman hayati. Saat acara penyerahan sertifikat, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi para wakil dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) dan Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia), menyatakan kebanggaannya terhadap proses uji sertifikasi ini dan berharap hasil ini akan mendukung proses pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. juga menyatakan bahwa berikutnya akan dilakukan uji sertifikasi profesi keanekaragaman hayati bidang hewan dan mikrobia sehingga prodi pendidikan profesi baru yang akan didirikan betul-betul siap dengan para dosen yang kompeten dan tersertifikasi secara internasional.

Sebelum acara ditutup, Prof. Paul J.A. Kessler dan Pimpinan Fakultas sempat berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang sangat bermanfaat untuk persiapan pendirian prodi baru. Proses uji sertifikasi ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta uji, segenap Pimpinan Fakultas dan Prof. Dr. Paul J.A. Kessler.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati ini sekaligus bentuk dukungan Fakultas Biologi UGM dalam menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui dosen-dosen yang berpengalaman dan tersertifikasi secara internasional dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra luar (SDG 17).

Pendidikan dan Latihan Dasar KSK Ke-XXIII

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 15 Maret 2023

Rangkaian Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar), satu di antara program kerja KSK Biogama ke-XXIII telah sepenuhnya terlaksana secara luring pada tahun 2023. Rangkaian kegiatan Diklatsar KSK Biogama terdiri dari kegiatan Outbond, Gelar Pasukan, dan Diklatsar Lapangan. Diklatsar XXIII bertujuan untuk merekrut anggota baru yang berpotensi dan mendidik calon kader agar memiliki karakter yang dibutuhkan dalam organisasi. Diklatsar XXIII KSK Biogama mengambil tema : “Membangun anggota KSK Biogama yang kompeten, terampil, dan berdedikasi untuk memajukan kelautan Indonesia”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Outbound merupakan salah satu rangkaian acara Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) calon anggota KSK Biogama. Pada acara ini, peserta yang terdiri dari 27 mahasiswa akan melaksanakan kegiatan penerapan pembelajaran selama diklat ruang. Peserta akan mendapat pematerian oleh panitia di tiap pos yang telah ditempatkan. Pematerian tersebut meliputi P3K, survival, pembuatan tenda, pembuatan api unggun, dan pembelajaran sampling. Seluruh penerapan pematerian ini diharapkan menjadi bekal para peserta pada saat kegiatan di alam terbuka. Acara akan dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2023 di lingkungan kampus UGM.

Gelar pasukan merupakan salah satu rangkaian acara Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) calon anggota KSK Biogama. Pada acara ini, peserta yang terdiri dari 23 mahasiswa akan melakukan persiapan semua peralatan dan keperluan yang akan dibawa ke tempat diklat lapangan. Selain itu, pada kegiatan ini peserta juga dilatih untuk membuat tenda yang baik dan benar agar bisa diterapkan pada acara diklat lapangan. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2023 di Jalan Taman Biologi UGM.

Diklat lapangan dan pelantikan merupakan salah satu rangkaian acara Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) calon anggota KSK Biogama. Pada acara ini, peserta yang terdiri dari 23 mahasiswa akan menerapkan seluruh pematerian yang telah diterima selama rangkaian diklatsar berlangsung. Para peserta akan mendapat pendidikan lapangan selama 3 hari pada tanggal 24-26 Februari 2023, dengan menyusuri Pantai Krakal, Pantai Sarangan, hingga Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam tiga hari tersebut, peserta diharapkan bisa menerapkan semua materi yang telah mereka terima. Setelah survival dilaksanakan, para calon anggota KSK akan dilantik menjadi anggota muda KSK Biogama oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. sebagai Pembina KSK Biogama dan A. Najib Dhiaurahman sebagai Ketua KSK Biogama.

Pasca pelantikan, calon anggota (baby octopus) secara resmi dilantik menjadi bagian dari KSK DXXIII. Anggota baru atau Anggota Muda yang telah melewati rangkaian Diklatsar diharapkan merupakan kader yang berkompetensi, terampil, dan berdedikasi tinggi dalam memajukan kelautan Indonesia. [KSK]

Kuliah Umum Fakultas Biologi UGM: Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Maret 2023

Yogyakarta, Kamis, 9 Maret 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Yayasan Belantara menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi”. Acara tersebut diadakan di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM dan dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM dengan dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc. selaku dosen Laboratorium EKologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM.

Kuliah umum ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang konservasi, Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Yayasan Belantara. Beliau berbicara mengenai pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan potensi karir yang dapat ditemukan di bidang konservasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah penting karena Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau dengan beragam flora dan fauna yang tersebar di seluruh wilayahnya. Namun, keanekaragaman hayati Indonesia saat ini menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, penggundulan hutan, dan kerusakan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, konservasi keanekaragaman hayati sangatlah penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Tidak hanya itu, Dr. Dolly Priatna juga menjelaskan bahwa bidang konservasi memiliki potensi karir yang sangat menjanjikan di Indonesia. Saat ini, banyak organisasi dan lembaga yang fokus pada konservasi keanekaragaman hayati, seperti yayasan lingkungan, perusahaan konservasi, dan lembaga pemerintah. Dalam bidang konservasi, terdapat berbagai peluang karir seperti ahli biologi konservasi, manajer proyek konservasi, ahli kebijakan konservasi, dan lain sebagainya.

“Dengan diadakannya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat umum dapat lebih memahami pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan peluang karir di bidang konservasi. Selain itu, diharapkan kuliah umum ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang ingin berkarir di bidang konservasi”, ujar Dr. Dolly.

Acara ini dihadiri oleh 70 mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang tertarik dalam bidang konservasi. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber melalui sesi tanya jawab. Kuliah umum ini berlangsung dengan sukses dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konservasi keanekaragaman.

Tema Kuliah Umum yang diangkat oleh Fakultas Biologi UGM ini sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas (SDGs 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8) dan Penanganan Perubahan Iklim (SDGs 13).

 

1…13141516

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Tim MBKM Membangun Desa 2025 Fakultas Biologi UGM Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Tanaman Lokal di Manisrenggo
  • Tata Tertib dan Jadwal Ujian Akhir Semester Semester Genap TA. 2024/2025 Fakultas Biologi UGM
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional
  • Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman
  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY