• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • SDG 14 : Ekosistem Lautan
  • hal. 15
Arsip:

SDG 14 : Ekosistem Lautan

Tingkatkan Kerjasama Biodiversitas Laut, Ketua KOBI kunjungi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Rilis BeritaTajuk Jumat, 30 Juni 2023

Pada Senin, 26 Juni 2023, Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc., melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam bidang biodiversitas laut. Audiensi tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Ditjen PRL, Gedung Mina Bahari III Lt. 11, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili oleh beberapa pihak, termasuk Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Koordinator Penataan Kawasan Konservasi, serta Koordinator Program dan Koordinator Kerja Sama dari Ditjen PRL. Sementara itu, pihak mitra diwakili oleh Komite IBI-KOBI.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Peserta audiensi dari Komite IBI-KOBI terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc. selaku Ketua KOBI dan Ketua Umum Komite IBI KOBI, Benedikta Chiquita Chrisnadini, S.I.P dari Fisipol UGM, Affalia Maydi Hatika, S.Si dan Elisabeth Wetik, S.Si, M. Env Mgmt, yang mewakili WWF Indonesia. Sedangkan dari pihak KKP dihadiri oleh delapan orang peserta termasuk Dr. Kusdiantoro, R. Tomi Supratomo, Pingkan Roeroe, Erina Nelly S., Agus Widyanto, Sofyan Rahman, Zahrah Nurfadhilah, dan Ellen.

Pada kesempatan itu, Komite IBI-KOBI menyampaikan update kegiatan dan rencana kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dan rencana tata kelolanya. KOBI juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pemaparannya, KKP menyampaikan bahwa mereka telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk KOBI dan WWF Indonesia, dalam bidang perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya kelautan. Selain itu, KKP juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga non-pemerintah dalam upaya konservasi laut.

Pertemuan ini juga membahas pentingnya sistem sharing data dan bank genetika untuk mendukung upaya pelestarian biodiversitas laut. Terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, antara lain ketersediaan data yang masih kurang, akses data real-time yang cepat bagi pemerintah, dan keselarasan data terkait 18 spesies prioritas yang terancam punah.

Dalam kesimpulan audiensi tersebut, disepakati bahwa setiap direktorat terkait dalam KKP harus saling berkoordinasi dalam penyusunan indeks dan pengelolaan data. Selain itu, diperlukan pula sistem sharing data yang efektif, terutama dalam hal bank genetika. Kolaborasi antara KOBI dan KKP diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian biodiversitas laut di Indonesia. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara KOBI dan KKP dapat terus ditingkatkan demi pelestarian keanekaragaman hayati laut yang menjadi kekayaan negara dan warisan untuk generasi mendatang.

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Talkshow Bedah Buku “Mikroalga: Kultivasi, Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi” Serta “Keanekaragaman Amfibi dan Reptil Di Kampus Universitas Gadjah Mada”

Rilis BeritaTajuk Jumat, 23 Juni 2023

Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Talk Show Bedah Buku pada ahri Jumat, 23 Juni 2023 sebagai rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Biologi UGM Ke-68. Bedah buku ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi dan live streaming Youtube melalui kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Acara dimulai pada pukul 09.00-11.45 WIB dengan dihadiri 125 peserta baik secara luring maupun daring. Acara dibuka dengan sambutan oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. selaku ketua kegiatan Bedah Buku dan Penanggungjawab Perpustakaan Fakultas Biologi, dengan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Narasumber dan Reviewer 2 buku yang dibedah dan juga penyelenggaraan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perpustakaan untuk selalu dapat meng-inspirasi dosen-dosen lain di Fakultas Biologi tetap semangat berkarya sehingga profesionalitasnya terbukti dengan diterbitkannya dalam sebuah karya Buku yang akan tersimpan “langgeng” sebagai warisan ilmiah di Perpustakaan Biologi. Selanjutnya secara resmi acara bedah buku dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dengan atensi penghargaan sepenuhnya kepada dosen-dosen yang telah berhasil mempublikasikan ilmu-ilmunya dalam sebuah buku, diungkapkan beliau mulai dari para “sesepuh” dosen senior sejak awal fakultas berdiri.
Slide 4
Slide 8
Slide 7
Slide 5
Slide 2
Slide 6
Slide 1
Slide 3

Memasuki acara inti, selanjutnya dilakukan pemaparan oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Ac. selaku narasumber buku berjudul “Mikroalga: Kultivasi, Pemanenan, Ekstraksi, dan Konversi Energi” yang telah diterbitkan oleh UGM-Press 2019. Dr. Eko yang juga merupakan dosen Bioteknologi Fakultas Biologi UGM memaparkan mengenai karakteristik dan potensi mikroalga sebagai sumber energi yang ramah lingkungan di masa depan. Secara lebih lanjut, Dr. Eko memaparkan terkait teknis dalam melakukan kultivasi, pemanenan, ekstraksi, dan konversi mikroalga sebagai sumber energi. Review buku dilakukan oleh Dr. Nugroho Dewayanto, S.T., M. Eng. secara menarik dan komprehensif mulai dari pengantar kondisi energi di bumi terkini hingga struktur dan konten yang disajikan dalam buku. Dr. Nugroho menyampaikan bahwa buku ini menyajikan pengetahuan (knowledge) yang menyeluruh dan dapat dijadikan pemahaman wawasan dasar dalam pengaplikasian mikroalga sebagai sumber energi, sehingga diharapkan ada kelanjutan buku lainnya yang membahas teknik lanjutan untuk biofuel mikroalgae. Bedah buku selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah berjudul “Keanekaragaman Amfibi dan Reptil di Kampus Universitas Gadjah Mada” terbitan UGM-Press 2022. Narasumber Bapak Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. yang merupakan dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM. menjelaskan bahwa di lingkungan UGM telah ditemukan 7 jenis amfibi (katak dan kodok), 13 jenis kadal (Squamata : Lacertilia), dan 13 jenis ular (Squamata : Serpentes) dengan berbagai karakteristik yang berbeda untuk penentuan nama species. Suatu renungan kecil menjadi penutup dari pemaparan beliau adalah perlunya kepedulian akan “hak hidup” (keanekaragaman hayati) semua mahkluk ciptaan Tuhan untuk tetap lestari kehidupannya. Review buku ini dilakukan oleh Dr. drh. Slamet Raharjo, MP. yang ahli dalam bidang Herpetologi dari Fakultas Kedoteran Hewan UGM. Dr. Raharjo menyampaikan review secara narafit baik dari segi tampilan, tata cara penulisan, dan isi konten yang disajikan dalam buku sehingga menjadi ideal proposional dan menarik bagi pembaca. Dr. Raharjo menyampaikan bahwa buku ini dapat dijadikan referensi dan basic ilmu terkait keanekaragaman Amfibi dan Reptil dan juga penangannya untuk kelestarian kehidupan mereka di Kampus UGM.
Acara Talk Show bedah buku dipandu seluruhnya oleh MC  Faya dari Fakultas Biologi dan didukung Moderator Diskusi Bedah Buku Bapak Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. sehingga berjalan lancar dan berlangsung sangat komunikatif dan menarik peserta hadirin untuk bertanya dan berkomentar lebih lanjut. Terbukti saat sesi diskusi, peserta sangat interaktif dan juga antusiasme peserta dalam menyampaikan berbagai pertanyaan baik untuk Bedah Buku 1. mengenai keberlanjutan mikroalga sebagai sumber energi di masa depan, permasalahan yang dihadapi dalam penelitian mikroalga, serta keberlanjutan buku berikutnya, dan juga untuk Bedah Buku 2. tentang keingintahuan masyarakat umum cara mengenal lebih jauh masing-masing karakteristik hewan kelompok amphibi dan reptil agar lebih mudah dipahami dan diberdayakan manfaatnya selain itu juga kewaspadaan dan prosedur yang aman terkait penanganan hewan reptil (khusunya ular) bagi orang awam. Kegiatan Bedah Buku diakhiri dengan ucapan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan tetap berlanjut untuk kegiatan serupa sebagai bentuk “apresiasi” dari fakultas atas karya buku yang telah terbit dari hasil karya dosen-dosen Fakultas Biologi UGM. Akhir acara disi dengan pembagian doorprizes yang bagi peserta yang beruntung dan sesi foto bersama. Dari penyelengara mengucapakan terimakasih atas dukungan penuh untuk kegiatan ini utamanya Fakultas Biologi, UGM Press, dan Spektra – Yogyakarta. Salam literasi dari Perpustakaan Biologi.

Audiensi Pengurus Fakultas bersama Perwakilan Angkatan dan Kelompok Studi/Lembaga

Rilis BeritaTajuk Kamis, 22 Juni 2023

Pada hari Rabu, 21 Juni 2023 telah dilaksanakan Audiensi antara Pengurus Fakultas Biologi UGM dengan perwakilan mahasiswa. Audiensi dimulai pada pukul 13.00 – 16.00 WIB yang bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Acara ini diorganisir oleh Bidang Pergerakan BEM Biologi UGM dan mengundang segenap jajaran Pengurus Fakultas. Audiensi ini juga dihadiri oleh perwakilan Angkatan dan Kelompok Studi/Lembaga (KS/L) Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Audiensi dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Audiensi dilanjutkan dengan pemaparan terkait beberapa permasalahan penting yang menjadi pokok diskusi, yaitu beban studi, keefektifan metode pembelajaran mahasiswa, dan pendanaan KS/L. Pemaparan diawali dengan penayangan video hasil forum diskusi angkatan dan KS/L di Fakultas Biologi. Video berisi pemaparan keresahan yang dialami oleh representatif terkait permasalahan menjadi pokok bahan diskusi. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pembahasan bersama pengurus fakultas yang hadir dalam acara ini.

Audiensi ini disambut dengan baik oleh pengurus Fakultas yang hadir. Pengurus fakultas mengapresiasi langkah baik dari mahasiswa untuk membangun komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Dekan pun mengharapkan agar komunikasi tersebut dapat berlanjut sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif. Mahasiswa yang diwakilkan oleh perwakilan Angkatan dan KS/L juga memberikan apresiasi atas tanggapan yang telah diberikan oleh pengurus fakultas terkait permasalahan yang menjadi pokok bahasan. Dari berjalannya audiensi yang telah dilakukan, terdapat beberapa kesimpulan yang didapatkan, diantaranya terkait beban studi dan keefektifan metode pembelajaran mahasiswa di kampus. Selain itu, alokasi pendanaan KS/L di Fakultas Biologi juga dibahas bersama. Agenda audiensi diakhiri dengan foto bersama. Semoga audiensi ini dapat semakin memupuk pola komunikasi yang baik antara mahasiswa dan fakultas. [BEM]

Hearing Mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Kamis, 22 Juni 2023

Yogyakarta, 22 Juni 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga melaksanakan Hearing Mahasiswa pada tanggal 22 Juni 2023 di Auditorium Biologi Tropika. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa IUP lintas angkatan yang berpartisipasi aktif dalam forum dialog yang dimulai pukul 13.00 – 15.00 WIB. Hearing ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Biologi UGM, terutama dalam hal akademik, administrasi, fasilitas, dan kegiatan international exposure, serta pelaksanaan double degree.

Hearing Mahasiswa IUP ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran wakil dekan, Kaprodi, koordinator IUP, serta pengurus fakultas lainnya, yang secara aktif mendengarkan, memperhatikan, mencatat  aspirasi mahasiswa. Dalam acara ini juga disampaikan beberapa feedback baik oleh mahasiswa maupun bagi mahasiswa.

Slide 1
Slide 2

Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan terkait permasalahan yang dihadapi. Pada kesempatan ini, Sabut Kharisona dan Calvin Muliawan menyampaikan masukan terkait kegiatan international exposure, menyoroti kesempatan studi di luar negeri bagi mahasiswa dan pemberian informasi ke mahasiswa yang lebih detail terkait hal tersebut. Kezia Uenike memberikan fokus pada peningkatan fasilitas di fakultas, termasuk laboratorium dan ruang belajar yang lebih modern dan representatif. Rania membahas perbaikan administrasi, termasuk efisiensi proses akademik dan administratif yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Sedangkan Zephaniah dan Alifya menyoroti permasalahan dan saran terkait praktikum, menekankan pentingnya pengembangan pengalaman praktis yang lebih baik dalam kurikulum dan pembaharuan terkait practical handbook yang disesuaikan basis untuk mahasiswa IUP.

Dekan Fakultas Biologi menyampaikan Fakultas Biologi UGM sangat mengapresiasi kontribusi dan masukan yang disampaikan oleh mahasiswa IUP dalam acara Hearing Mahasiswa ini. Aspirasi dan saran yang diberikan akan menjadi bahan pertimbangan serius dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan oleh fakultas.

Fakultas Biologi UGM mengakselerasi kerjasama dalam Matchmaking Meeting UGM dengan 6 Universitas terbaik dari Singapore di Denpasar, Bali

Kerja SamaTajuk Rabu, 14 Juni 2023

Dalam upaya mengakselerasi kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik dari Singapura, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni dan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, berpartispasi dalam Republic of Indonesia – Singapore University Network (RI SING UN) di Denpasar, Bali pada tanggal 12-14 Juni 2023. Dari Indonesia dihadiri UGM, ITB. IPB, ITS, UI sementara dari Singapura dihadiri oleh top rank universities-nya, yaitu: National University Singapore (NUS), Nanyang Technology Unversity (NTU), Singapore Institute of Technology (SIT), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). Acara  dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI, Prof Nizam dan Deputy Secretary (Higher Education & Skills) Singapore, Ms Melissa Khoo.

Slide 1
Slide 4
Slide 2
Slide 3

Program yang direncanakan dan disepakati dengan NUS adalah Joint Research and publication on field center carbon capture and biodiversity, inisiasi double degree program, NUS Overseas College (NOC), a mobility program from 3 to 6 months internship in entrepreneurship, Info session akan dilaksanakan Oktober-November 2023 untuk NOC program, summer course, Master Program in Venture Creation, NUS akan memberikan 2 full scholarships dan 10 study awards. Program yang segera diimplementasikan dengan NTU adalah Summer Course program pada Juli-Agustus 2023 (4 mahasiswa dan 1 professor dari NTU menjadi peserta dan narasumber) dan inisiasi double degree program in biodiversity. Program yang diinisiasi dan disepakati dengan SMU adalah 4+1 (plus one) master program dan student exchange. Inisiasi program yang disepakati dengan SUTD adalah student exchange dan 1+1 master program. Kerjasama dengan SUSS yang disepakati adalah plus one program on master of digital marketing, master of finance (fintech program), dan master of IP and innovation management, impact start up challenges program, venture builder program (3 months programs to build a business), industrial internship program, dan talent development (socio & technopreneurship) program. Sedangkan kerjasama dengan SIT adalah inisiasi short program/ summer course in technology related, social innovation projects (SIP), 2-3 weeks summer school program, dan joint research on sustainable energy.

Matchmaking meeting tersebut merupakan langkah nyata Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan komitmen dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.

 

Kembangkan Kerja Sama Akademik dan Riset, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM Kunjungi University of Leeds dan University of Nottingham UK

Kerja SamaTajuk Sabtu, 10 Juni 2023

Dalam upaya memperkuat kerja sama yang telah dimulai sebelumnya, Tim Dekanat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku Dekan dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni melakukan kunjungan ke University of Leeds dan University of Nottingham di Inggris pada Kamis (8/6/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dengan University of Nottingham serta untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Fakultas Biologi UGM dengan University of Leeds.

Faculty of Biological Sciences di University of Leeds adalah salah satu institusi pendidikan tinggi ternama di Inggris yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu biologi dan masuk dalam Top 100 Dunia dalam kategori Life Sciences (Times Higher Education World University Rankings) serta Top 100 Dunia dalam kategori Sports menurut QS World University Rangkings. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang berkualitas tinggi dan memiliki fasilitas penelitian yang canggih. Dalam kunjungan ke University of Leeds, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM berdiskusi dengan Prof. Ian Wood, Professor of Molecular Neuroscience untuk memperluas kerja sama dalam program Double Degree untuk Magister dan Doktor.

Sementara itu, Faculty of Science di University of Nottingham juga memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Fakultas ini menawarkan program-program studi yang komprehensif dan memiliki lingkungan akademik yang dinamis. Dalam kunjungan ini, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM menjajaki peluang kerja sama penelitian dan akademik dengan Faculty of Science, University of Nottingham. Beberapa bentuk kerja sama yang dijajaki antara lain Students and Staff Mobility, Visiting Professor, dan Double Supervision untuk Program Double Degree.

Slide 3
Slide 2
Slide 5
Slide 4
Slide 1

Dalam kunjungan ke University of Nottingham, Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM disambut oleh Dr. Nigel Mongan, Ph.D., FHEA., FRC.Path (Director of Global Engagement Faculty of Medicine and Health Sciences), David Ouchterlonie (Associate Director Global Engagement External Relations), dan Rachel Jessop (Senior Strategic Projects and International Manager Faculty of Science).

Tindaklanjut dari kunjungan kerja sama ini, diumumkan pula bahwa beberapa profesor dari University of Leeds dan University of Nottingham bersedia menjadi keynote/invited speakers pada acara The 6th International Summer Course on Tropical Biodiversity & Sustainable Development, program yang akan dilaksanakan oleh Fakultas Biologi UGM pada bulan Juli 2023 mendatang. Program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan staf akademik untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari para ahli ternama dalam bidang ilmu biologi tropika.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr.Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan kegembiraannya atas perkembangan kerja sama ini. Ia berharap kuantitas dan kualitas kerja sama internasional di Fakultas Biologi UGM akan semakin meningkat, khususnya dengan beberapa universitas di UK.

Kunjungan Tim Dekanat Fakultas Biologi UGM ke University of Leeds dan University of Nottingham merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.

Rakernas Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Membahas Peran Strategis dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan

Rilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Bogor, 31 Mei 2023 – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan tema “Peran Strategis KOBI dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di IPB Internasional Convention Center (IICC), Bogor, pada Selasa, 31 Mei 2023. KOBI yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menjadi tuan rumah kegiatan ini.

 

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KOBI dihadiri oleh 77 anggota, yang terdiri dari fakultas dan program studi biologi dari 44 universitas di seluruh Indonesia. Rakernas ini bertujuan untuk menentukan strategi rasional dan sistematis dalam manajemen biodiversitas nasional, serta menghadirkan platform kolaborasi yang kuat bagi para pakar biologi di Indonesia.

Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM selaku ketua KOBI, turut hadir pula perwakilan lain dari Fakultas Biologi UGM, yakni Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Kaprodi S1), Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. (Kaprodi S2), Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. (Kaprodi S3), Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. (Ketua Dewan Penasehat KOBI), dan Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. (Bendahara KOBI).

Materi yang disampaikan dalam Rakernas ini meliputi Progress IBI-KOBI dan Komitmen KOBI dalam mendukung Sampling Di Petak Ukur Permanenan yang dijelaskan oleh Ketua KOBI. Selain itu, ada pula pemaparan mengenai Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi.

Salah satu sesi yang sangat penting dalam acara ini, Dr. Nova Hariani, M.Si, dan Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., menjadi pemateri utama untuk menyampaikan Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi. Dalam presentasi materi, dijelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan, sebagai strategi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan program sarjana di bidang ilmu Biologi di Indonesia dari berbagai aspek.

Setelahnya, dalam sesi penyampaian materi ke-3, disampaikan pula Progres Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dalam mendukung Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, progres ini menjadi bukti bahwa telah diambil langkah nyata untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia, dikarenakan hal ini sangat penting dan perlu kesadaran dari kita semua untuk menjaganya, materi tersebut disampaikan oleh Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Rapat Kerja Nasional KOBI ini diharapkan dapat menghasilkan arahan strategis bagi pengembangan kebijakan dan program kerja yang berkelanjutan untuk mendukung konservasi biodiversitas Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat antaranggota dan pihak terkait, KOBI bertekad untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia dan mendorong implementasi pengarusutamaan biodiversitas yang berkelanjutan.

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) adalah sebuah wadah kolaboratif yang menghimpun fakultas dan program studi biologi dari berbagai universitas di Indonesia. KOBI bertujuan untuk memperkuat kerjasama, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan bersama dalam bidang biologi, terutama terkait dengan konservasi biodiversitas dan penerapan ilmu biologi untuk keberlanjutan lingkungan.

KSK Biogama Selenggarakan Diskusi Bersama Marine Biology Club Universitas Mataram dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Forum Kajian Kelautan (FKK) merupakan salah satu proker Divisi Penelitian dan Kajian di bawah Koordinator Keilmuan Kelompok Studi Kelautan Biologi, Universitas Gadjah Mada (KSK Biogama). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan opini terkait isu-isu tentang kelautan meliputi kebijakan pemerintah maupun permasalahan terkait kelautan yang dikaji dari berbagai bidang ilmu dan berbagai sudut pandang. Selain itu, FKK juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman, serta mempererat hubungan dengan pihak eksternal seperti organisasi/lembaga di bidang kelautan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Forum Kajian Kelautan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 dengan mengundang partner diskusi dari Marine Biology Club Universitas Mataram (MBC Unram) dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro (MDC Undip). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM dan daring melalui Zoom Meeting. Topik kajian yang diangkat pada FKK #1 yaitu terkait “Perjanjian Internasional Perlindungan Laut Lepas” yang baru saja disahkan PBB pada 4 Maret 2023 setelah melalui diskusi yang sangat panjang selama kurang lebih 15 tahun. Perjanjian tersebut memuat empat bagian yaitu terkait dengan (1) Kawasan konservasi laut, (2) Sumber daya genetik perairan, (3) Penilaian dampak lingkungan, dan (4) Pengembangan kapasitas dan transfer teknologi kelautan.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi bersama dengan diawali sambutan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Ketua KSK Biogama, A. Najib Dhiaurahman. Kegiatan inti berisi perkenalan masing-masing kelompok studi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh KSK Biogama dan MBC Unram dilanjut dengan silang tanggapan bersama MDC Undip. Sesi diskusi melibatkan seluruh peserta forum, baik itu perwakilan KSK, MBC, maupun MDC, membahas mengenai kendala, tantangan, dan realisasi perjanjian internasional perlindungan laut lepas. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan diskusi dan dokumentasi kegiatan. Hasil diskusi juga telah dipublikasi pada akun instagram KSK Biogama dalam bentuk KSK Pedia Edisi Spesial bulan Juni.

Matalabiogama Adakan Edukasi Konservasi Penyu di Pantai Pelangi

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Penyu merupakan salah satu reptil yang telah hidup ratusan tahun yang hidup di laut. Terdapat 7 spesies penyu yang ada di dunia, dan 6 diantaranya terdapat di Indonesia. Dengan banyaknya spesies penyu di Indonesia, terdapat pula ancaman terhadap eksistensi dan populasi penyu. Perburuan dan penangkapan penyu untuk diambil cangkangnya makin marak terjadi, hal ini memperparah ancaman eksistensi penyu di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya untuk melakukan konservasi penyu.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Slide 3

 

Pada tanggal 28 Mei 2023, dilaksanakan visitasi mengenai edukasi konservasi penyu di Pantai Pelangi. Anggota Matalabiogama berjumlah 7 orang dari AM XXIV dan AM XXV berkumpul di Fakultas Biologi pada pukul 10.00 WIB. Setelah perjalanan sekitar 1 jam 30 menit, Tim Matalabiogama tiba di Pantai Pelangi sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah tiba, Tim langsung menuju pusat konservasi untuk mendapatkan penjelasan mengenai jenis penyu di Indonesia, persebaran, serta cara konservasi penyu. Penyu yang terdapat di Pantai Pelangi hanya terdiri dari 1 jenis saja, yakni penyu lekang Lepidochelys olivacea. Karena umur penyu belum memenuhi, Tim tidak dapat melakukan pelepasan tukik. Kegiatan dilanjutkan dengan menanam pandan di pesisir pantai. Setelah itu, terdapat free time, yakni anggota Matalabiogama diberi waktu bebas untuk menikmati keindahan Pantai Pelangi dan juga mengamati hal yang ingin diamati. Kegiatan berakhir pada jam 5, Tim bersama-sama berangkat menuju kampus.

Kegiatan visitasi ini sangat bermanfaat untuk anggota Matalabiogama sehingga memperoleh pengetahuan mengenai cara konservasi penyu. Selain itu, manfaat yang lebih luas dari visitasi ini adalah untuk menyebarkan awareness mengenai pentingnya konservasi satwa, dalam hal ini penyu, sehingga kelestarian dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Diharapkan akan ada kegiatan serupa dan dalam jangka luas, dapat berkolaborasi dengan organisasi lain sehingga dapat menyebarkan pentingnya konservasi, atau bahkan melaksanakan event umum terkait konservasi penyu. [Matalabiogama]

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

1…13141516

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Kerja Praktik Terjadwal di Hutan Payau Cilacap untuk Mendukung SDGs
  • TIM MIKROALGA PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025 Melaksanakan Sosialisasi dan Pengenalan Spirulina kepada Masyarakat Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul melalui Konten Edukasi Digital di Media Sosial
  • Evaluasi Tengah Tahun BiOSC Kabinet Nervilia punctata Tahun 2025 : Langkah Beriringan dalam Upaya Menciptakan Kemajuan
  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY