• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 15 Juli 2025

Pada tanggal 8 Juli 2025 telah dilakukan kegiatan Seminar Hasil Penelitian oleh 40 Mahasiswa Program Doktor Biologi di Lobby Gedung B Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Agenda tersebut dilaksanakan sebagai media bagi Mahasiswa Program Doktor Biologi untuk menyampaikan hasil penelitian selama satu Semester Genap 2024/2025 kepada tim promotor dan rekan mahasiswa lainnya serta pengunjung. Kegiatan tersebut terselenggara dengan bantuan dari beberapa anggota KMP Fakultas Biologi UGM, yaitu; Akbar Setiawan S.Si., Eria Rosanti N.H., S.Si, Felisitas Meli Podhi, S.Si., Imran Sadewo, S.Si., Sekar Rahayu, S.Si. dan Uliya Marifati A.F. S.Si.


Rangkaian kegiatan Seminar Hasil Penelitian dimulai pukul 08.00 WIB dan dipandu oleh Felisitas Meli Podhi, S.Si. selaku Master of Ceremony. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi UGM. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari Ketua Program Studi Doktor Biologi, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S. Si., M. Eng. Pada laporannya, beliau menginformasikan adanya inovasi dari kegiatan yang berbeda dengan kegiatan sebelumnya, yaitu adanya penentuan poster terbaik yang akan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari Ketua Program Studi Sarjana, Ketua Program Studi Magister, Ketua Program Studi Doktor dan Ketua Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S. Si., M. Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dalam mempersiapkan kegiatan Seminar Hasil Penelitian. Beliau juga menekankan pentingnya peran penelitian, khususnya di bidang biologi, dalam menghadapi tantangan di era teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) saat ini. Dalam era ini, kontribusi penelitian menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi tetap selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kebutuhan manusia serta lingkungan. Oleh karena itu, lulusan program doktor diharapkan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif dan visioner terhadap perkembangan teknologi mutakhir. Lebih lanjut, beliau mendorong mahasiswa program doktor untuk lebih disiplin dalam manajemen waktu agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Beliau juga menghimbau agar mahasiswa yang sudah menyelesaikan perkuliahan pada semester pertama, pada semester kedua dapat segera mengikuti ujian komprehensif.  Selain itu, beliau menekankan pentingnya peran promotor dalam melakukan pemantauan secara berkala terhadap kemajuan studi mahasiswa bimbingan, guna mencegah keterlambatan penyelesaian studi. Akhir sambutannya, beliau berharap lulusan Program Doktor Biologi UGM dapat menjadi tenaga profesional yang siap berkarya dan turut berkontribusi dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah di bidang sains dan pembangunan berkelanjutan.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan presentasi poster dan diskusi oleh mahasiswa program doktor dengan Tim Promotor serta pengunjung dimulai pada 08.30 WIB dan diakhiri pada 12.00 WIB. Setelah sesi istirahat acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang poster terbaik dan poster favorit pengunjung. Pemenang poster terbaik pertama diraih Noor Nailis Sa’adah, S. Si., M. Sc., dari Kelompok Penelitian II. Pemenang poster terbaik kedua diraih oleh Anis Nurwidiyati, S. Si., M. Sc., dari Kelompok Penelitian II. Pemenang poster terbaik ketiga dan sekaligus poster favorit diraih oleh Rizky Danang Susetyo, S.Si., M.Si. dari Kelompok Penelitian II.

Adanya kegiatan seminar hasil penelitian mahasiswa Program Doktor Biologi yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi media untuk monitoring progres penelitian mahasiswa. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu agenda untuk memastikan mahasiswa Program Doktor Biologi dapat menyelesaikan penelitiannya dan lulus tepat waktu. Adanya masukan, saran, dan kritik dalam kegiatan tersebut dapat menjadi perbaikan dalam merancang publikasi dan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan penelitiannya.

Dosen Fakultas Biologi UGM Membantu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Dalam Penanganan Buaya di Bantul

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 Juli 2025

Donan Satria Yudha, M.Sc., adalah staf pengajar di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM. Donan merupakan salah satu pengampu mata kuliah Herpetologi, yaitu studi mengenai amfibi dan reptil. Terkait dengan hal tersebut, pada tanggal 5 Juni 2025, Donan diundang Rapat Penanganan Buaya di Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Rapat tersebut membahas beberapa hal, yaitu: bagaimana buaya dapat berada di area tersebut; bagaimana menangani secara aman (rescue) dan merelokasi buaya, karena membuat takut warga yang beraktivitas di sungai; kemudian setelah ditangani secara aman buaya akan direlokasi kemana; dan membentuk tim jejaring penanganan (rescue) dan relokasi buaya. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari DKP DIY, DKP Bantul, DKP Kulon Progo, LPSPL Serang, Donan Satria Yudha (Fakultas Biologi UGM), BKSDA Yogyakarta, Polairud Polda DIY, Gembira Loka Zoo, Suraloka Zoo, dan Relawan Mitigasi Satwa yaitu Mas Saliyo (Animal Keeper Jogja), Mas Suhermanto (Penggiat Konservasi Kulon Progo) dan Susilo Irwanjasmoro (Relawan Satwa Biologi UGM).

  • Tampak jejak buaya di lumpur tepi sungai teramati dan terekam oleh Mas Herman, Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Buaya sedang berjemur teramati dan terekam oleh Mas Saliyo dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya).
  • Anggota Tim Jejaring Penanganan Buaya saat berada di posko pengamatan. Belakang dari kiri ke kanan: Donan Satria dan Mas Harits Surakhman; Depan dari kiri ke kanan: Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro dan Pak Waryoto.
  • Pembuatan jerat oleh Mas Suhermanto, Mas Saliyo, dan Mas Irwanjasmoro (Tim Jejaring Penanganan Buaya)
  • Dua mahasiswa Biologi UGM: Ananto Puradi dan Maula Haqul Dafa, menyisir dalam kubangan air, guna menangkap buaya yang masuk ke dalam kubangan tersebut. Sementara itu, Donan Satria, Mas Suhermanto, Mas Saliyo, Mas Irwanjasmoro, Mas Almo, Adian dan Afif berjaga di tepian kubangan.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Buaya yang telah diamankan, kemudian akan direlokasi sementara di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM untuk edukasi.
  • Tim Jejaring Penanganan Buaya DIY, terdiri dari: Dosen dan Mahasiswa Fakultas Biologi UGM, DKP DIY, DKP Bantul, BKSDA DIY, Polairud Polda DIY, Kelurahan Triharjo, AKJ, Sioux dan Kekandhangan.

Hasil rapat disepakati beberapa hal, yaitu: (a) keberadaan buaya di Sungai Progo kemungkinan besar bukan merupakan hewan asli penghuni Sungai Progo sejak awal (ada yang melepaskan atau tidak sengaja lepas); (b) Sungai Progo berpotensi sebagai habitat buaya, tetapi sudah sekitar 30 tahun lebih, area Sungai Progo tidak ada buaya yang meninggali area tersebut secara alami; dan (c) pembentukan Tim Jejaring Penanganan Buaya Jogja. Anggota Tim Jejaring adalah semua yang hadir rapat. Rapat tersebut juga meminta Donan Satria untuk menjadi koordinator dalam usaha menangani buaya yang muncul di Sungai Progo wilayah Triharjo, Pandak, Bantul.

Pada tanggal 8 Juni 2025, Donan Satria bersama Mas Saliyo, Mas Herman, Mas Irwanjasmoro, dibantu oleh Mas Harits Surakhman dan Pak Waryoto (BKSDA DIY), Pak Kasihartadi (LPSPL Serang) dan Pak Aris Kristiyawan (DKP DIY) mulai observasi di lokasi buaya sering muncul dan berjemur. Selama beberapa hari di lapangan, tampak buaya pada beberapa titik pengamatan. Buaya yang tampak oleh tim jejaring penanganan buaya, diidentifikasi sebagai buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) antara 50 sd 70 cm. Selama 3 minggu kegiatan, buaya tersebut beberapa kali akan didekati untuk diamankan, tetapi langsung masuk ke sungai yang dalam dan berarus deras. Pada kegiatan minggu berikutnya dipasang jerat guna menangkap buaya menggunakan umpan hidup yaitu burung perkutut. Tetapi metode jerat ini tidak berhasil.

Pada kegiatan penanganan selanjutnya ada bantuan peralatan dan personil dari Kekandhangan yang dikoordinir oleh  Pak Aryo Tejo. Tim Relawan Mitigasi Konflik Satwa Kekandhangan pada hari Minggu, 29 Juni 2025, melakukan observasi dan tampak buaya menyeberangi sungai dan bersembunyi di rimbunnya rumput kerbau atau kolonjono (Brachiaria mutica), sehingga sulit diamankan. Selanjutnya, Donan Satria dan Tim Jejaring Penanganan berkoordinasi dengan Tim Kekandhangan, sehingga disepakati kegiatan penanganan buaya dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: (a) Rabu, 2 Juli 2025 = pemasangan dua buah jerat pada titik dijumpainya buaya dengan umpan anak bebek; (b) Kamis, 3 Juli 2025 = melihat hasil jerat, jika tidak terjerat, maka buaya akan diamankan dengan menyisir lokasi dengan 10 orang personil atau lebih; dan (c) Jika giat penyisiran hari Kamis 3 Juli tersebut tidak berhasil, maka akan dilanjutkan penyisiran dan penanganan di hari Minggu 6 Juli 2025. Pada Rabu, 2 Juli 2025 dilakukan pemasangan dua buah jerat oleh Donan Satria, Saliyo, Mas Suhermanto, Susilo Irwanjasmoro, Mas Akhmad Jauhari Siregar (Yayasan Sioux Ular Indonesia) dan Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux).

Kamis, 3 Juli 2025, Donan Satria selain bersama Saliyo, Mas Suhermanto dan Susilo Irwanjasmoro, juga mengajak mahasiswa Biologi UGM yaitu: Ananto Puradi Nainggolan, Maula Haqul Dafa, Adian Dwi Sulistio, dan Afif Fatah Rizki; serta Mas Almo (Febrianto dari Kekandhangan dan Sioux). Pada hari kamis itu, saat berjalan menuju lokasi jerat guna memeriksa hasilnya, Donan Satria melihat buaya sedang berjemur di tepi kubangan air dekat sungai. Donan kemudian memanggil Mas Herman dan anggota tim lain untuk mendekat dan mengepung. Buaya terkepung di kubangan air tersebut, dan untungnya kubangan air itu terisolasi alias tidak menyatu dengan air sungai, sehingga mudah untuk dikepung. Kami menunggu bantuan dari Tim Relawan Kekandhangan dan DKP DIY guna dukungan personil dan peralatan karena kubangan air dalam dengan substrat berlumpur. Setelah menunggu beberapa waktu, air dalam kubangan dapat disedot keluar dengan mesin. Setelah air dalam kubangan tinggal sedikit, kami mulai mencebur ke dalam kubangan dan mulai menangkap buaya tersebut dengan menyisir kubangan menggunakan jala. Buaya akhirnya tertangkap. Setelah diidentifikasi dan diukur, maka dapat dipastikan bahwa: individu tersebut merupakan buaya muara (Crocodylus porosus), usia anakan (juvenile) dengan panjang total (TL = Total Length) 80 cm.

Kegiatan penanganan buaya ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal)

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 8 Juli 2025

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi Universita Gadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi.


Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi.

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program MagisterAngkatan 2024/2025 (Semester Gasal)Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi UniversitasGadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi. Acara kemudian dilanjutkan dengan para peserta dan dosen pembimbing diarahkan menuju ke ruang masing-masing yang telah ditentukan. Seminar dilaksanakan di Gedung A lantai 3 dengan menggunakan 4 ruangan yang berbeda, yakni Ruang Kuliah 5A, Ruang Kuliah 6, Ruang Kuliah 7, dan Ruang Sidang Atas 3A. Pelaksanaan seminar dibersamai oleh moderator yakni Tika Permatasari pada Ruang Kuliah 5A, Herawati Nugrahayu pada Ruang 6, Zenith Caitra Ardhenareshavari pada Ruang 7 dan pada Ruang Sidang Atas 3A oleh Sri Garcinia Lathifah. Agenda seminar kemudian dibagi menjadi empat sesi dimana setiap sesi diisi oleh empat mahasiswa presenter. Masing-masing presenter menyampaikan proposal tesisnya dalam waktu 10 menit sehingga penyampaian proposal berjalan dalam waktu 40 menit pada tiap sesi. Secara umum tujuan dari seminar proposal adalah untuk mengetahui pemahaman, dasar teori dan akar permasalahan penelitian yang akan dilaksanakan mahasiswa. Sesi kemudian diakhiri dengan diskusi, tanya-jawab serta umpan balik (feedback) bersama para partisipan ruangan yang berjalan selama 20 menit. Masukan, saran, perbaikan serta arahan diharapkan dapat diterima dan ditambahkan pada susunan proposal yang telah ditulis. Simpulan urgensi, hasil diskusi dan klarifikasi tanya-jawab disampaikan pula oleh dosen pembimbing kepada para audiens.
Kegiatan diakhiri pada pukul 12.00 yang ditutup oleh moderator pada setiap ruang dengan ucapan selamat kepada para peserta seminar beserta ucapan terima kasih untuk seluruh partisipan acara.

[Penulis: Adian Dwi Sulistio]

Penyiapan Tempat Pembibitan Sebagai Keberlanjutan Kegiatan Optimalisasi Lahan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Dusun Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatUncategorized Selasa, 8 Juli 2025

Pada Sabtu, 5 Juli 2025 berlokasi di lahan kebun Agromedicine yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari,  Dusun Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman  telah dilakukan penyiapan tempat pembibitan. Kegiatan ini sekaligus dilanjutkan dengan peninjauan lahan yang telah digunakan untuk penanaman berbagai jenis sayuran, seperti : sawi (Brassica chinensis) , kangkong (Ipomoea aquatica dan Ipomoea reptans) , kacang tanah (Arachis hypogaea), terong (Solanum melongena), jagung (Zae mays), singkong (Maniot utilissima), kemangi (Ocimum basilicum forma citratum) dan jenis-jenis tanaman obat seperti sereh (Cymbopogon citratus) dan lengkuas (Alpinia galanga). Pada kegiatan penyiapan tempat pembibitan dihadiri oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed sebagai dosen dari Fakultas Biologi, dan Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Selain penjelasan pemanfaatan dan penggunaan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai untuk pembibitan, juga manfaat kesehatan dari berbagai jenis tanaman yang telah dibudidayakan, seperti kegunaan daun singkong (Manihot utilissima)  dan umbi talas (Colocasia esculenta). Upaya pembuatan tempat pembibitan ini akan mendukung keberlanjutan sumber pangan guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan keluarga di wilayah Dusun Kledokan dan sekitarnya yang berdampak pada kehidupan yang layak, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kemandirian warga masyarakat.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; (15) Menjaga Ekosistem Darat;  dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

[Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Pada hari Jumat, tanggal 27 Juni 2025 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam Skema Hibah Desa Mitra kembali berkunjung ke Kampung Satwa sebagai mitra kegiatan. Pada kesempatan ini tim diwakili oleh Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. dan Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dengan sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Hal ini karena KWT Kampung Satwa memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan Edu-Ekowisata. Selain Tim Dosen, kegiatan ini melibatkan tujuh orang mahasiswa/mahasiswi Program Studi Magister Biologi yang tergabung dalam komunitas Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM, yaitu: Adn Atiningrum Yuni Aryantika, Akbar Setiawan, Alfiana Fatonah, Felisitas Meli Padhi, Sekar Rahayu, Sais Sularsah, dan Zahrotin Saleha.

Kegiatan dimulai pemetaan potensi kuliner, keterampilan, dan jasa yang dapat dikembangkan oleh warga Kampung Satwa. Diperoleh data bahwa terdapat beberapa warga yang telah berpengalaman mengelola warung makan, produksi camilan, kudapan, es krim, dan minuman khas Kampung Satwa yang dapat diunggulkan. Selain itu terdapat rumah jahit dan keterampilan sablon yang potensial sebagai usaha konveksi lokal untuk produksi cendera mata yang unik dan khas Kampung Satwa. Mayoritas warga yang memiliki mata pencaharian sebagai petani memiliki sejumlah koleksi tanaman hias, sayur mayur, dan buah-buahan yang dibudidayakan di pekarangan mereka. Namun demikian, koleksi ini masih belum tertata dan tercatat dengan baik.

Pada pertemuan dengan Tim Hibah PkM Desa Mitra sebelumnya, yakni pada Hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 yang dihadiri oleh Bapak Drs. Heri Sujadmiko, M.Si., Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., ibu-ibu KWT telah melontarkan ide mengenai pembuatan Kebun Terpadu (Integrated Farming) sebagai tindak lanjut terhadap program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Tahun 2023 yang diketuai oleh Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. mengenai budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan serta ternak lele dan puyuh skala rumahan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana untuk merealisasikan ide tersebut.

Kehadiran para mahasiswa dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran diskusi. Sebagai Generasi Z mereka melek teknologi informasi dan digital, kreatif dan inovatif, serta aktif di berbagai media sosial, sehingga mampu menyuarakan ide-ide cemerlang dan solusi yang dapat diterapkan dalam rangka promosi Kampung Satwa sebagai salah satu destinasi edu-ekowisata yang potensial dan unik di Yogyakarta, sekaligus membantu pengembangan dan pemasaran produk oleh warga setempat melalui digital marketing.

Dalam kegiatan ini Tim menyumbangkan empat bibit tanaman untuk menambah koleksi flora di Kampung Satwa, yaitu: Buah tin (Ficus carica), Jambu kristal (Psidium guajava), Miracle fruit (Synsepalum dulcificum), dan Rosella (Hibiscus sabdariffa). Selain untuk dikonsumsi, buah-buahan tersebut dipilih karena kaya akan manfaat bagi kesehatan. Jika dibudidayakan dengan baik, maka buah-buahan ini dapat menjadi tambahan sumber gizi dan nutrisi untuk menjaga kesehatan warga Kampung Satwa di semua rentang usia. Informasi terkait manfaat tersebut telah dikemas dalam poster yang eye-catching hasil karya para mahasiswa KMP sehingga dapat digunakan sebagai bahan edukasi yang menarik bagi warga dan para pengunjung Kampung Satwa.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu: SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), SDG 5 (Gender Equality), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).

 

Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan

Rilis Berita Selasa, 1 Juli 2025

Yogyakarta, 30 Juni 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Tim Balai Taman Nasional Gunung Merbabu pada Senin, 30 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekaligus Rencana Pelaksanaan Program Tahun 2025 sebagai tindak lanjut atas perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani pada awal tahun 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama terhadap pelestarian keanekaragaman hayati serta pengembangan program riset dan pendidikan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Rombongan Balai Taman Nasional dipimpin oleh Kepala Balai, Dr. Anggit Haryoso, S.Hut., M.Sc., dan didampingi oleh tim ahli yang terdiri dari Dr. Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T., Kristina Dewi, S.Si., M.Sc., M.Eng., Chomsatun Rochmaningrum, S.Hut., M.Eng., Tri Wiyanto, S.Hut., MAP., Dr. Astekita Ardiaristo, S.Hut., M.Sc., dan Andi S. Hardian, SP. Delegasi ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Biologi UGM, termasuk Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Eko Agus Suyono selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi Tropika, Prof. Dr. Ratna Susandarini selaku Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Kepala Laboratorium Sistematika Hewan dan Penelitian Lab Sistematina Hewan, Dr. Rury Eprilurahman dan Donan Satria Yudha, M.Sc., serta Editor In Chief Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, Dr. Miftahul Ilmi.

Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama ini, yang kini telah memasuki masa perpanjangan kedua. Ia berharap kolaborasi antara Fakultas Biologi dan Balai Taman Nasional dapat semakin berkembang, tidak hanya dalam bidang konservasi dan penelitian, tetapi juga dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia. Beliau juga menawarkan kesempatan bagi staf Balai untuk melanjutkan pendidikan melalui Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang dimiliki oleh fakultas.

Dr. Anggit menegaskan bahwa perpanjangan kerja sama kali ini memiliki ruang lingkup yang lebih terarah dan komprehensif, sesuai dengan arahan strategis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Salah satu arah pengembangan yang dibahas adalah inisiasi skema biodiversity credits berbasis kawasan, di mana masing-masing perguruan tinggi dapat memiliki situs kerja lapangan tersendiri untuk pengukuran perubahan biodiversitas secara terstruktur. Selain itu, kerja sama di bidang bioprospeksi yang sebelumnya berfokus pada etnobotani akan dilanjutkan ke tahap lanjutan yang lebih aplikatif, dengan target yang jelas dan terukur.

Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Pelaksanaan Program Tahun 2025 oleh kedua belah pihak. Penandatanganan ini merupakan langkah konkret untuk mengimplementasikan butir-butir kerja sama dalam waktu dekat, sekaligus mempertegas komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di bidang konservasi dan pendidikan.

Kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pengelola kawasan konservasi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Program-program yang dijalankan bersama berkontribusi langsung terhadap upaya perlindungan ekosistem daratan, penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim, serta pengembangan kemitraan yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana ditekankan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 13, 15, dan 17.

Fakultas Biologi UGM Gelar Kerja Praktik Terjadwal di Hutan Payau Cilacap untuk Mendukung SDGs

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 30 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Kerja Praktik Terjadwal 2025 yang berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di kawasan Hutan Payau Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 44 mahasiswa dan 17 dosen dengan fokus utama pada pengenalan ekosistem mangrove, pelaksanaan riset kolaboratif, dan pengembangan keterampilan mahasiswa di lapangan. Kawasan Hutan Payau Cilacap dipilih karena merupakan zona transisi ekosistem darat dan perairan yang unik dengan luas sekitar 10 hektar. Hutan mangrove ini memainkan peran krusial sebagai zona penyangga ekologi bagi kawasan Segara Anakan serta menjadi destinasi ekowisata dengan pengelolaan kolaboratif antara Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat.


Selama tiga hari kegiatan, mahasiswa melakukan eksplorasi keanekaragaman flora dan fauna mangrove, pengumpulan data vegetasi, survei anggrek epifit liar, studi adaptasi morfologi tumbuhan, serta analisis keanekaragaman jenis ikan, crustacea, dan serangga. Kegiatan lainnya mencakup pembuatan herbarium, koleksi serangga, sampling sedimen dan serasah, serta pengamatan terhadap lichen dan lebah madu. Mahasiswa juga dilatih dalam penggunaan metode praktis seperti analisis morfometri ikan dan adaptasi anatomis daun mangrove. Dalam mendukung kegiatan lapangan, panitia juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk basecamp untuk briefing dan istirahat, tiga unit perahu yang dapat digunakan untuk proses sampling hingga ke segara anakan, serta pemandu lokal yang membantu dalam pengambilan data lapangan.

“Kerja praktik ini sangat penting sebagai wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami kompleksitas ekosistem mangrove serta mengembangkan kemampuan riset lapangan yang aplikatif. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi ekosistem payau bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar,” ungkap Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen pembimbing.

Selain mendukung proses pendidikan dan riset akademik, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konservasi ekosistem perairan (SDG 14: Life Below Water), pelestarian ekosistem daratan (SDG 15: Life on Land), serta penguatan kemitraan untuk pencapaian tujuan global (SDG 17: Partnerships for the Goals). Melalui kolaborasi aktif antara civitas akademika UGM dan masyarakat lokal, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendorong pendidikan yang integratif, riset yang bermanfaat, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

Transformasi Pertanian Digital: “SeedLink” Karya Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Raih Prestasi Internasional Silver Medal

Kegiatan MahasiswaPrestasi Rabu, 25 Juni 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi internasional Bali International Science Fair (BISF) 2025 yang berlangsung pada 11–24 Juni 2025 di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali. Dalam ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini, tim UGM berhasil menyabet Silver Medal dalam kategori Technology and Environmental Innovation.


Tim terdiri dari Aryan Mustamin, Fahima Ellya Wulandari, Syarafina Azzahra, dan Ogilvy Galang Rizki, di bawah arahan Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Mereka mempresentasikan sebuah aplikasi digital inovatif bernama SeedLink, sebuah sistem cerdas yang dirancang untuk menjembatani kebutuhan informasi pertanian, perdagangan hasil panen, hingga pengelolaan lingkungan berbasis data.

SeedLink merupakan platform terintegrasi yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan rekomendasi pertanian, mendeteksi penyakit tanaman, serta menyediakan layanan pasar digital dan edukasi bagi petani dan masyarakat umum. Dengan berbagai fitur seperti Let’s Plant, Eco-Market, Plantopedia, dan Plant Insight, aplikasi ini menjadi solusi digital untuk mendukung pertanian presisi sekaligus ramah lingkungan.

“SeedLink lahir dari keresahan terhadap rendahnya akses informasi pertanian yang akurat di kalangan masyarakat. Kami ingin menghadirkan teknologi yang bisa diakses siapa saja, kapan saja,” tutur Aryan Mustamin.

“Dengan pendekatan berbasis data lingkungan, kami berharap pengguna bisa mengambil keputusan bertani yang lebih tepat dan efisien, tanpa mengabaikan aspek ekologi,” ujar Fahima Ellya Wulandari.

“Pengalaman mengikuti BISF 2025 membuktikan bahwa kolaborasi lintas bidang—biologi, teknologi, dan sosial—bisa menjadi kekuatan untuk menghadirkan perubahan nyata,” tambah Syarafina Azzahra.

“Kami ingin menjadikan SeedLink bukan hanya aplikasi, tapi juga gerakan pertanian masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ogilvy Galang Rizki.

BISF 2025 menjadi panggung bagi generasi muda untuk menghadirkan solusi nyata atas tantangan global, mulai dari ketahanan pangan hingga krisis iklim. Kompetisi ini digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi.

Capaian ini mempertegas peran aktif mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam menghadirkan inovasi berbasis ilmu hayat dan teknologi untuk menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan. Ke depan, tim berharap pengembangan SeedLink dapat diperluas melalui kolaborasi dengan komunitas pertanian, pelaku usaha hijau, dan instansi pemerintah. [Penulis: Aryan Mustamin]

[PkM-MBKM 2025] Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan TOGA dalam Polybag di Dusun Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 19 Juni 2025

Pada Hari Ahad, tanggal 15 Juni 2025 Tim Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PkM-MBKM) yang menamakan dirinya “Greenfinity” berkunjung ke Padukuhan Geger, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selaku Mitra Kegiatan untuk menyelenggarakan Program Periode I yang bertajuk “Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Polybag“. Tim Greenfinity diketuai oleh Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dan beranggotakan sembilan mahasiswa/i Fakultas Biologi UGM yang terdiri atas: Natansa Adi Sukma, Rima Arvisya Natania Putri, Muhamad Ridho Arum Ndalu, Gafra Favian Ratmoro, Adinda Annisa Diva Pratiwi, Achmad Aththariq Firmansyah, Izdihar Al Dzahabiyyah, Erwinda Dwi Chofifah, dan Amira Vida Desyana.


Peserta pelatihan adalah perwakilan ibu-ibu PKK dari empat Rukun Tetangga (RT) yang terdapat di Padukuhan Geger.  Acara yang bertempat di Balai Padukuhan Geger dimulai dengan presensi (Winda dan Amira). Dari 40 undangan, hadir sebanyak 25 orang atau 62,5%. Ketidakhadiran disebabkan ada kegiatan mendadak yang berbarengan dan beberapa datang terlambat (langsung bergabung saat praktik di kebun sehingga melewatkan presensi). Acara dibuka oleh MC (Ridho) dilanjutkan sambutan oleh Dosen Pembimbing (Ibu Laksmindra), dan pematerian tentang Tanaman Sayuran (Gafra) dan TOGA (Rima). Materi mencakup pengenalan jenis-jenis tanaman yang akan dibudidayakan, manfaatnya bagi kesehatan keluarga dan ketahanan pangan desa, serta metode budidaya dalam polybag. Metode polybag dipilih karena kondisi tanah di Dusun Geger yang kurang mendukung untuk penanaman secara langsung di lahan. Untuk itu, pada Periode II Tim Greenfinity akan melakukan rekayasa untuk meningkatkan kualitas tanah menggunakan kompos yang dikemas dalam bentuk pelatihan untuk pemuda karang taruna setempat.

Sebelum pematerian dilakukan foto bersama untuk dokumentasi, dilanjutkan dengan survey terkait pengetahuan dan pengalaman warga terkait budidaya tanaman sayuran dan TOGA (Izdihar dan Amira). Meskipun sebagian besar warga mengaku telah memiliki pengalaman sebelumnya, namun mereka belum puas dengan hasil yang diperoleh. Oleh karena itu mereka sangat antusias untuk belajar bersama Tim Greenfinity dengan harapan memperoleh hasil yang maksimal. Usai pematerian dilakukan diskusi dan tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan praktik di lahan yang telah disiapkan, yaitu di belakang Balai Dusun Geger.

Kegiatan praktik dimulai dengan kerja bakti gotong royong membersihkan area dari tanaman liar yang rimbun menutupi lahan. Setelah itu warga dikelompokkan menjadi empat sesuai RT masing-masing. Setiap RT didampingi oleh dua mahasiswa/i: RT 1 (Adinda dan Winda), RT 2 (Rima dan Ridho), RT 3 (Izdihar dan Natansa), RT 4 (Amira dan Gafra). Meskipun cuaca cukup terik, namun ibu-ibu sangat bersemangat mulai dari mengemas media tanam dalam polybag, menyemai benih, menanam bibit, hingga menyiram sembari bercanda dan bersahut-sahutan menciptakan suasana yang guyub, akrab tanpa sekat. Salah satu antusiasme ditunjukkan dengan secara alami mereka berlomba menata dan menghias lokasi masing-masing serta berupaya supaya tanaman mereka tumbuh paling baik.

Setelah menyelesaikan tugas praktik, peserta kembali ke Balai Dusun untuk beristirahat dan menikmati makan siang prasmanan yang disediakan oleh Dusun Geger. Sambil bersantai, Tim meminta kesan dan pesan dari perwakilan RT. Keempat RT merasa sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan karena mendapat ilmu baru. Selain memanfaatkan lahan di Balai Dusun, mereka juga akan mempraktikkan di pekarangan rumah masing-masing dengan harapan jika tanaman dapat tumbuh baik maka akan mengurangi biaya belanja sehari-hari. Mereka juga menantikan kegiatan pelatihan selanjutnya.

Di penghujung acara, Bapak Muhammad Nandar Wicaksono selaku Kepala Dusun Geger memberikan sambutannya. Beliau menyatakan sangat berbahagia dengan kegiatan Tim Greenfinity dan berharap dapat menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Fakultas Biologi UGM untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Kepada Ibu Laksmindra beliau menyampaikan beberapa potensi sumber daya alam hayati, potensi wisata, dan keterampilan warga yang dapat dikembangkan melalui kegiatan wirausaha untuk menunjang perekonomian dan ketahanan pangan di Dusun Geger. Hal ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu: SDG 2 (Tanpa kelaparan), SDG 3 (Kehidupan sehat dan sejahtera), SDG 4 (Pendidikan berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan gender), SDG 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), SDG 15 (Ekosistem daratan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan).

TAGS

  • SDG 2: Zero Hunger
  • SDG 3: Good Health and Well-being
  • SDG 4: Quality Education
  • SDG 5: Gender Equality
  • SDG 12: Responsible Consumption and Production
  • SDG 15: Life on Land
  • SDG 17: Partnerships for the Goals

Workshop Pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 18 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif dan praktek pemanfaatan tanaman pewarna alam untuk ecoprint di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Pada tanggal 14 Juni 2025 telah dilaksanakan “Workshop pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint bersama 25 ibu–ibu yang tergabung sebagai anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, sebagai salah satu bukti pelaksanaan kegiatan PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2025. Tim PKM-MBKM di Dusun Blotan ini melibatkan empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033), Ainu Lifah Windia Sari(22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti(22/502511/BI/11064). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman pewarna alami di masyarakat, untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan dalam industri fashion, dan melestarikan teknik pewarnaan tradisional Indonesia.


Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan maka dipilih praktik   pembuatan ecoprint dengan tanaman pewarna alami di kaos. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain dengan cara mentransfer bentuk dan warna alami daun, bunga, atau bagian tumbuhan lainnya ke permukaan kain. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat motif ecoprint pada kaos berbahan katun dengan metode steam (penguapan), yaitu teknik yang menggunakan panas uap untuk mengunci warna dan motif dari daun ke kain secara permanen. Peserta terlebih dahulu menata daun dan bunga sesuai kreativitas masing-masing di atas kain, kemudian dilakukan proses penggulungan dan perebusan (steaming) agar pigmen alami dapat menempel pada serat kain. Melalui kegiatan praktik membuat ecoprint pada kaos ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan potensi hayati yang dimiliki tumbuhan lokal yang dapat ditemukan di sekitar mereka. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.
123…47

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY