• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • hal. 30
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

Sosialisasi dan Penyerahan Bibit Kelengkeng dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat “Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm” di Desa Sinduadi, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 20 November 2023

Pada hari Sabtu, 8 November 2023, telah dilaksanakan kegiatan lanjutan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)-Desa Binaan Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh diketuai oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan dosen anggota Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari Fakultas Biologi UGM dan Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Pertanian. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini mengangkat judul “Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul Dengan Polinator Lebah Berbasis Integrated Farm Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat di Desa Sinduadi”. Agenda yang dilaksanakan diantaranya sosialisasi terkait Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sinduadi, Mlati, Sleman yang dipaparkan oleh tim MBKM Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes., serah terima bibit kelengkeng sejumlah 10 bibit, serta pematerian sosialisasi terkait hama penyakit tanaman pada cabai dan kelengkeng oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi oleh mahasiswa tim PkM-MBKM Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes. terkait Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sinduadi, Mlati, Sleman. Dalam pemaparan materi tersebut, disampaikan terkait pengertian zero waste, konsep zero waste, langkah-langkah untuk memulai gaya hidup zero waste, dan korelasi antara zero waste dengan circular economy. Zero waste merupakan konsep yang berfokus pada kebijakan penggunaan produk sekali pakai. Implementasi hal tersebut dapat dilakukan dengan 5 konsep zero waste yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot. Dalam pelaksanaannya, zero waste dapat dilakukan dengan berbelanja dengan wadah pribadi, menghindari produk sekali pakai, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mengonsumsi makanan sesuai dengan plan menu yang telah direncanakan. Penerapan zero waste dapat sejalan dengan circular economy yang menitikberatkan pada pengolahan kembali barang yang telah digunakan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan pupuk serta bibit tanaman kelengkeng sebanyak 10 bibit. Penyerahan pupuk dilaksanakan oleh Dr. Ign. Sudaryadi, M.Kes dari perwakilan Fakultas Biologi UGM kepada ketua Kelompok Tani, Sinduadi, Mlati. Penyerahan bibit kelengkeng kepada Kelompok Tani Desa Sinduadi dilaksanakan oleh Bapak Yusuf Sulaiman, S.I.P., praktisi budidaya Kelengkeng Sleman dari Stasiun Penelitian Sawitsari, Fakultas Biologi UGM. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait hama penyakit pada tanaman khususnya cabai dan kelengkeng. Pemaparan materi disampaikan oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. Dalam materi tersebut, disampaikan macam-macam penyakit yang umum dijumpai pada tanaman cabai, diantaranya layu bakteri, layu Fusarium, antraknosa, virus kuning, serta bercak daun. Sementara itu, penyakit-penyakit yang dapat menyerang tanaman kelengkeng diantaranya bercak gloesporium, akar hitam, layu Fusarium, serta bercak pestalotia. Acara diakhiri dengan penyerahan booklet hama penyakit tanaman oleh Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D. kepada ketua Kelompok Tani Wanita (KWT) Sinduadi, Mlati.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh Kelompok Tani Desa Sinduadi. Dilaksanakannya kegiatan PkM-Desa Binaan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta mengenalkan teknik budidaya tepat guna dalam produksi tanaman kelengkeng sebagai salah satu langkah penguatan ekonomi masyarakat di Desa Sinduadi.

Teknis Lapangan I Social Project Calon Seedling Kelompok Studi Arsitektur Taman 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 20 November 2023

Pada hari Sabtu, 11 November 2023 pukul 08.00 telah dilaksanakan Teknis Lapangan I Social Project dengan tema “Start Your Cation, Make Your Garden” dalam rangka memberikan informasi mengenai pelaksanaan Social Project sebagai acara puncak dari rangkaian open recruitment kepada Calon Anggota Baru KSAT 2023 (Calon Seedling). Tujuan dari diadakannya Teknis Lapangan I Social Project adalah untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada social project dan penugasan terkait desain taman yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan taman saat pelaksanaan social project.

Kegiatan Teknis Lapangan I Social Project diawali dengan pembukaan dan doa oleh MC, yaitu Sefilla Musdalifah (KSAT 2021) di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan singkat materi oleh Johs Carlo Edison Abon (KSAT 2022) tentang gambaran umum mengenai pelaksanaan social project, serta sesi tanya-jawab antara pemateri dan caseed. Setelah sesi pematerian selesai, dilakukan sesi brainstorming untuk pembuatan desain taman antara keilmuan dengan caseed. Hasil dari brainstorming ini akan dipresentasikan oleh caseed saat kegiatan Teknis Lapangan II yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2023.

Kegiatan Teknis Lapangan I berjalan dengan lancar dan dapat selesai tepat waktu. Adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan calon anggota atau calon seedling KSAT 2023 memiliki pemahaman terkait persiapan dan pelaksanan social project 2023. [Penulis: Panitia Social Project KSAT 2023].

Kolaborasi 3 staf laboratorium pada Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Prenggan Kotagede, bertemakan: “TOGA: Pemanfaatan, Penyimpanan, Penanaman, dan Hama serta Pengendaliannya”

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 16 November 2023

Pada Rabu, 15 November 2023 telah berlangsung sosialisasi tentang “TOGA: Khususnya Jahe dan Kunyit, Pemanfaatan, Penyimpanan, Penanaman, dan Hama serta Pengendaliannya” yang merupakan hasil kolaborasi staf pengajar di 3 laboratorium di Fakultas Biologi UGM, yaitu Laboratorium Fisiologi Hewan, Entomologi dan Sistematika Hewan.  Pada kegiatan ini dihadiri oleh 34 ibu-ibu anggota PKK Rt 22 RW 05 Prengan Kotagede Yogyakarta, dengan ketua Ibu Yunizar.

Materi Pertama disampaikan oleh Ibu Dra. Mulyati, M.Si., terkait materi kunyit dan jahe, pemilihan bahan, cara pencucian, penyimpanan dalam jangka pendek maupun jangka panjang agar tetap berkualitas (tidak keriput, terserang jamur/serangga) dapat dimanfaatkan secara baik dan tetap menyehatkan. Materi selanjutnya tentang penanaman TOGA, yang diawali dengan penyiapan media tanam (tanah liat, pupuk daun, pupuk hewan /kendang, atau dengan pupuk cair). Disampaikan pula oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, DAP&E, M.Biomed, bahwa apabila lahan terbatas, penanaman dapat dilakukan di teras rumah dengan menggunakan polybag, juga untuk bibit tanaman agar dipilih yang bagus, yang telah bertunas, dan ditambahkan air secukupnya, agar perakaran yang terbentuk tidak membusuk.

Materi terakhir disampaikan oleh Ibu Dr. Siti Sumarmi, yang menyampaikan tentang hama pada tanaman kunyit dan Jahe, terutama adalah kutu daun dan kutu kebul. Disampaikan pula bahwa untuk mengendalikan hama secara terpadu diperlukan pemilihan bibit yang berkualitas, memanfaatkan musuh alami, pengendalian secara fisik, menggunakan insektisida dengan bahan yang ramah lingkungan (ekstrak tanaman), atau dengan cara tanam tumpangsari. Penggunaan insektisida sintetis hanya dilakukan apabila dalam kondisi darurat, karena bahan ini toksik, sehingga akan mencemari lingkungan. Pada kegiatan ini juga diberikan waktu untuk diskusi, dan diakhiri dengan foto bersama.

 

Selalu ada jalan untuk belajar….

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Wahana Desa Wisata Buah “ KABUT KEBONALAS”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 16 November 2023

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78, Pemerintah Desa Kebonalas Kecamatan Manisrenggo Klaten Jawa Tengah didukung oleh Tim MBKM Kabut Kebonalas, menyelenggarakan acara massal olah raga Bersama dengan warga desa Kebonalas Manisrenggo.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta warga Kebonalas dari semua umur. Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 yang di buka oleh Bapak Lurah Supriyanto, S.Pd. Kegiatan dalam acara ini antara lain adalah senam Bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 6 km, dan dilanjutkan dengan hiburan music dan pembagian doorprize. Dalam sambutan pembukaanya beliau menyampaikan bahwa wahana desa wisata Kabut Kebonalas adalah milik Bersama dan semoga dapat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Biologi UGM yang telah bermitra dengan pemerintah desa dan berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.

Kegiatan ini sangat sesuai dengan sustainable development goals (SDG’s) yaitu SDG 1 untuk mengurangi kemiskinan, SDG2 untuk menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan, SDG 11 untuk membagun pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, SDG 13. Untuk memerangi perubahan iklim, serta SDG 15 untuk menjaga ekosistem darat terutama dalam meningkatkan tangkapan air.

Program MBKM Penelitian: Eksplorasi Lebah Corbiculate (Hymenoptera: Apidae) di Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah Resort Pakis

Penelitian Kamis, 9 November 2023

[Yogyakarta – 9 Nov 23] Dalam upaya mendukung penelitian dan pengembangan kekayaan alam Indonesia, tim peneliti mahasiswa yang tergabung dalam program Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit-MBKM) telah berhasil menyelesaikan penelitian lanjutan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) pada tanggal 2-4 Juni 2023. Penelitian ini dipimpin oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan melibatkan anggota tim peneliti yaitu Aqil Abyan Rahman, Cornelius Devito Deva Pramana Atmaja, dan Nadiva Adelia Nurdin. Selain itu, penelitian ini didampingi oleh R. Hanindyo Adi, S.Si., M.Si., mahasiswa S-3 di lab. Entomologi Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan penelitian ini merupakan kelanjutan dari eksplorasi sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan November 2022, Mei 2023, dan Juni 2023. Tim peneliti telah berhasil menemukan tiga tribe dari lebah corbiculata, yakni Bombini (lebah bangbara gunung), Apini (Lebah madu), dan Meliponini (lebah klanceng) yang tersebar di wilayah TNGMb Resort Pakis pada 15 grid dengan range ketinggian 737-2496 mdpl.

Analisis karakter morfologi telah dilakukan terhadap ketiga tribe lebah corbiculata dan didapatkan bahwa spesies lebah yang ditemukan adalah Bombus rufipes, Apis cerana, dan Tetragonula laeviceps. Berdasarkan analisis molekuler sampel dari TNGMb menggunakan primer 16s, ditemukan bahwa B. rufipes di berkerabat dekat dengan B. eximius dari Thailand, A. cerana berkerabat dekat dengan A. cerana dari Jepang, adapun T. laeviceps berkerabat dekat dengan T. laeviceps dari Yogyakarta. Analisis molekuler masih perlu dilakukan pembandingan yang lebih komprehensif. Analisis morfometri-geometri saat ini sedang dilakukan terhadap sampel untuk dapat melihat bagaimana perbedaan ketinggian memengaruhi adaptasi lebah terutama pada ukuran dan bentuk sayap.

Tim MBKM penelitian lebah merbabu mengucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas dan dana kegiatan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ir. Junita Parjanti, M.T. selaku kepala Balai TNGMb, Ibu Ekowati selaku pembimbing saat di Kantor Balai, Bapak Wawan selaku Kepala Resort Pakis bersama tim, Bapak Jumari serta tim Warga Mitra TNGMb yang telah mendampingi kami melakukan eksplorasi di Resort Pakis.

 

Usung Potensi Agrowisata dengan Sistem Pendidikan Terpadu, Dosen Fakultas Biologi UGM Sabet Prestasi Outstanding Flagship Project dalam RCE Awards 2023

PrestasiRilis BeritaTajuk Kamis, 9 November 2023

Angkat ide bertajuk “Smart Integrated Education System of Agrotourism Community Services”, dosen Fakultas Biologi UGM, Ganies Riza Aristya, Ph.D., berhasil menyabet penghargaan Outstanding Flagship Project dalam RCE Awards for Innovative Projects on Education for Sustainable Development (ESD) 2023. RCE Awards merupakan penghargaan yang mengapresiasi program dan proyek yang berfokus pada pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Kontribusi ini sebagai wujud nyata dalam mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan di daerah. Program yang direkognisi adalah program yang melibatkan transformasi pengajaran dan penelitian serta menunjukkan kontribusi aktif masyarakat, hingga keterlibatan mitra maupun pemangku kepentingan terkait.


Berfokus pada pembangunan Desa Sendangsari dan Desa Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo, Ganies dan Tim KKN UGM yang ia bina menyoroti potensi agrikultur kedua desa tersebut dalam membangun Desa Wisata berbasis pertanian berkelanjutan. Potensi tersebut sekaligus tantangan, dimana produk lokal yang potensial, secara kualitas dan kuantitas, mengalami penurunan usai pandemi COVID-19 lalu. Dukungan teknologi dan pendidikan hingga pengembangan produk UMKM menjadi sorotan dalam pengembangan desa yang masyarakatnya masih bergantung pada sektor pertanian tersebut. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) dalam peningkatan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi masyarakat (SDG 8). Ganies turut menyoroti keterlibatan Kelompok Wanita Tani yang berperan aktif dalam pengolahan dan pengelolaan hasil tani, mendukung kesetaraan gender dalam pembangunan ekonomi desa (SDG 5).

Agrowisata merupakan konsep yang menggabungkan aktivitas pertanian dengan pariwisata yang ramah lingkungan dan turut berkontribusi dalam ekonomi komunitas lokal di dalamnya. Smart Integrated Education System atau Sistem Pendidikan Cerdas Terpadu, oleh Ganies diaplikasikan dalam pengembangan agrowisata, berupaya untuk mengangkat potensi masyarakat lokal melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan (SDG 4), keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, hingga penggunaan teknologi yang inovatif. Di samping itu, konsep tersebut turut mendukung kesadaran terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan, baik untuk masyarakat setempat maupun wisatawan (SDG 14 dan 15).

Ide ini diharapkan dapat mewujudkan sektor agrowisata yang berkelanjutan, meningkatkan kesadaran pelestarian lingkingan sekaligus mempromosikan budaya setempat dan memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat setempat.

Dosen Fakultas Biologi Ugm menjadi Fasilitator dalam Pendidikan Kader Konservasi Tingkat Pemula bersama Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 8 November 2023

Dosen Fakultas Biologi Laboratorium Ekologi dan Konservasi, Akbar Reza, M.Sc terlibat aktif sebagai fasilitator dalam kegiatan Pembinaan Kader Konservasi Tingkat Pemula Balai Taman Nasional Gunung Merapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem di wilayah tersebut. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus diadakan secara berkala guna menjaga kontinuitas kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

Kegiatan ini berfokus pada berbagi pengalaman dan penguatan pemahaman Dasar-Dasar Ekologi untuk 20  Kader yang terdiri dari berbagai peserta dari kalangan masyarakat sekitar, termasuk guru dari tingkat SD, SMP, dan SMA, Anggota SAKA, dan  masyarakat umum di sekitar kawasan Taman Nasional diantaranya dari Sleman, Boyolali, Magelang, dan Klaten.

Kegiatan yang diselenggarakan di Kalikuning Park tangga pada 30 dan 31 Oktober 2023 ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya ekologi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, terutama di kawasan Gunung Merapi yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Melalui diskusi dan praktik lapangan, para peserta secara aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut. Lebih lanjut, peserta juga secara aktif berbagi pengalamannya dalam konteks ekologi dan konservasi di sekitar kawasan Taman Nasional.

Akbar Reza, selaku salah satu fasilitator dalam kegiatan ini, mengungkapkan harapannya bahwa acara ini secara kontinu dilakukan berkala karena diharapkan mendorong iklim kolaborasi antara akademisi, pengelola kawasan, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem di dalam maupun sekitar kawasan Taman Nasional. Hal ini karena masyarakat memegang peranan kunci dalam kegiatan konservasi dalam jangka panjang.

Dengan suksesnya kegiatan pembinaan kader konservasi ini, diharapkan seluruh komponen termasuk masyarakat, akademisi, dan pengelola kawasan semakin kolaboratif dalam upaya pelestarian lingkungan, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keberlangsungan alam yang merupakan warisan berharga bagi generasi masa depan.

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023: Pengenalan Fotobioreaktor Mikroalga Modern sebagai Ikon Desa Wisata Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 8 November 2023

Salah satu rangkaian kegiatan dalam program PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2023 bertempat di Kampung Satwa, Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research yang diketuai oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dengan tiga anggota mahasiswa diantaranya yaitu, Aulia Setyo Nurul Hida, Wildan Hilmi Azharul Hakim, dan Muhammad Naufal Azzamrafif. Kegiatan ini terlaksana pada pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah terlaksananya evaluasi dari program pengabdian yang telah berjalan pada tahun sebelumnya. Program pengabdian Microalgae Research pada tahun ini mengangkat tema besar “Pengembangan Pakan Satwa Berbasis Mikroalga di Kampung Satwa (Tahap III)” dengan fokus bukan lagi pada pemanenan produk skala besar, akan tetapi berfokus pada pengenalan mikroalga pada masyarakat awam dengan sistem kultivasi yang menarik serta maintenance yang mudah.

Kunjungan kali ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan fotobioreaktor sederhana sebagai instalasi untuk mengkulturkan mikroalga sekaligus praktik secara langsung mengkulturkan mikroalga dalam fotobioreaktor. Kultivasi mikroalga dalam fotobioreaktor diaplikasikan menggunakan spesies Spirulina sp. dengan menggunakan inokulan yang berasal dari kultur stok Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Setelah dilakukannya praktik kultivasi secara langsung, diharapkan masyarakat dapat meneruskan kultivasi mikroalga secara mandiri. Selain bertujuan untuk mengenalkan fotobioreaktor kepada masyarakat di Kampung Satwa, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan serta pemahaman masyarakat awam, baik masyarakat di Kampung Satwa, maupun wisatawan yang melakukan kunjungan di Kampung Satwa mengenai kultur mikroalga beserta beragam manfaatnya. Fotobioreaktor ini juga diharapkan dapat menjadi ikon untuk menarik wisatawan di Kampung Satwa.

 

Membudidayakan Melon Anak Bangsa, Mahasiswa Biologi Melakukan MBKM Guna Memahami Budidaya Melon secara Hidroponik

Penelitian Kamis, 2 November 2023

Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.

Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.

Kegiatan penanaman melon dilakukan di lahan green house hidroponik Dusun Jamusan, Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY.  Melon kultivar ‘Hikapel’ ditanam menggunakan media tanam cocopeat. Kemudian Teknik hidroponik yang digunakan yaitu drip irrigation system.

Selama kegiatan MBKM, mahasiswa belajar mengenai jenis-jenis teknik hidroponik, berbagai macam medium yang dapat digunakan, dan juga pengaplikasian IoT (Internet of Things) dalam hidroponik. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pengambilan data untuk karakter fenotipik dan juga berbagai macam penyimpangan yang terjadi pada ‘Hikapel’ selama penanaman berlangsung seperti mengamati adanya segregasi dan tanaman yang terserang virus.

[Tim MBKM Penelitian 2023] Uji Mutu Produk Budidaya Klanceng (Tetragonula laeviceps) di Peternakan Lebah, berkerja sama dengan Mitra “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar dan Balai Konservasi Borobudur Magelang Dengan Metode HMF-SNI 3545:2013, SEM, dan X-Ray Fluorencence

Tajuk Kamis, 2 November 2023

Dua mahasiswa yang tergabung dalam Tim MBKM Penelitian Klanceng 2023 Fakultas Biologi UGM, yakni Luthfan Zidane M. dan Corina Missy R. telah melakukan kegiatan penelitian terkait analisis produk hasil budidaya lebah klanceng dengan mitra “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar, Sirahan, Magelang. Penelitian ini dibimbing langsung oleh Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes (Lab. Entomologi). dengan judul “Analisis Kuantitas dan Kualitas Produk Budidaya Lebah Stingless Klanceng (Tetragonula laeviceps) Peternakan Lebah PKBM Ibnu Hajar Dengan Metode HMF-SNI 3545:2013, SEM, dan X-Ray Fluorencence”. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi pengambilan dan preparasi sampel, analisis sampel dengan XRF, HMF, dan SEM, pengolahan data, serta penyusunan laporan dan publikasi hasil penelitian. Selain itu, juga dilakukan pelatihan budidaya lebah klanceng bersama mitra dengan PIC Bpk. Nicko Awan Gumilang, S.Si.

 

Lebah Klanceng (Tetragonula laeviceps) dapat menghasilkan beberapa produk dengan potensi pemanfaatan sebagai additional nutrition dan alternative medicine. Produk tersebut diantaranya seperti madu, bee pollen, dan propolis. Karakter fisik dan kimia dari ketiga produk tersebut dipengaruhi oleh faktor internal seperti sumber pakan dan jenis lebah, serta faktor eksternal seperti musim, kondisi tanah, proses pengolahan, dan penyimpanan. Pada saat ini, di pasaran terdapat banyak produk hasil budidaya lebah yang telah dipalsukan. Komposisi dan struktur produk dapat digunakan sebagai indikator keaslian dan kemurnian suatu produk. Melalui penelitian ini, dilakukan analisis kandungan mineral pada propolis dan kandungan Hydroxymethylfurfural (HMF) pada produk madu. Hasil analisis pada kedua produk tersebut dapat menjadi standar kemurnian produk lebah klanceng. Selain itu, dilakukan identifikasi dan karakterisasi sumber makanan lebah klanceng (polen) yang ditemukan di dalam sarang koloni mereka. Diversitas jenis polen yang ditemukan berpengaruh secara langsung terhadap kualitas produk yang dihasilkan, dimana polen mengandung protein, lipid, dan mikronutrien lain yang menjadi sumber nutrisi bagi koloni lebah.

Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan, ditemukan setidaknya terdapat enam jenis polen pada sarang lebah klanceng. Polen tersebut berasal dari tumbuhan dominan yakni Pinus sp. serta ditemukan polen lain dari kelompok tumbuhan Citrus sp., Arecaceae, Fabaceae, Loranthaceae, dan Myrtaceae. Disisi lain, analisis propolis menunjukkan kandungan mineral dan ion Ca, SiO2, SO3, Fe, dan K yang cukup tinggi. Untuk sampel madu, ditetapkan standar kemurnian berdasarkan kandungan HMF sebesar 3,74 mg/kg.

 

Salam lestari
#Mbkm Penelitian 2023 – Kebon Pasinaon

1…2829303132…47

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY