#SDGs
#JointSupervisor2024
#DirektoratKemitraanDanRelasiGlobal
#TahirFoundationUGM
#FakultasBiologiJointSupervisor
Rilis Berita Jumat, 31 Mei 2024
#SDGs
#JointSupervisor2024
#DirektoratKemitraanDanRelasiGlobal
#TahirFoundationUGM
#FakultasBiologiJointSupervisor
Rilis Berita Selasa, 28 Mei 2024
Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 27 Mei 2024
Kerja Sama Senin, 27 Mei 2024
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 24 Mei 2024
Rabu, 22 Mei 2024 Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan wisuda program sarjana periode III TA. 2023/2024 yang dilaksanakan di Auditorium Biologi Tropika. Wisuda kali ini dihadiri oleh 27 wisudawan/wisudawati serta orang tua/wali wisudawan. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi oleh Biotimbre dan seluruh peserta wisuda. Berikutnya, terdapat laporan wisuda oleh Kaprodi S1, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa pada periode. ini Fakultas Biologi meluluskan wisudawan/wisudawati sebanyak 27 orang dengan gelar Sarjana Sains dan Bachelor of Science. Pada periode ini, dua wisudawan terbaik adalah saudari Melvira Alifianti Putri Sopyan S.Si. dan saudara Pratama Atha Nafi, S. Si dengan IPK. 3,92.
Acara berikutnya adalah pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati. Lalu, terdapat sambutan wakil wisudawan/wisudawati oleh Melvira Alifianti Putri, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan perasaan harunya dalam melalui masa kuliah dan nostalgia berkuliah dalam masa pandemi. Dalam sambutannya, beliau juga mengutip penggalan lirik lagu Defying Gravity “Your future is unlimited. Look at the sky, everyone deserves the chance to fly. You’re defying gravity”. Lalu, terdapat sambutan dari perwakilan orang tua oleh ayahanda dari wisudawati Melvira Alifianti Putri Sopyan, S.Si. Beliau turut menyampaikan ucapan terima kasih dan menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian wisudawan dan wisudawati yang telah berjuang hingga titik ini.
Adapun acara berikutnya adalah penyematan pin kabiogama sebagai simbolis telah bergabung kedalam Keluarga Biologi UGM. Penyematan pin dipimpin oleh WD P2MKSA Dr. Eko Agus Suyono, M.App. Sc. yang diwakili oleh wisudawan Pratama Atha Nafi, S.Si dan Siti Amalia Firdza Saefudin, BSc. serta diikuti oleh wisudawan/wisudawati lainnya. Berikutnya terdapat sambutan Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap wisudawan/wisudawati yang lulus dengan prestasi yang sangat baik dan selalu aktif pada berbagai organisasi selama berkuliah di Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan harapannya agar wisudawan menjadi manusia yang berhasil dan mampu memberikan manfaat untuk sekitar. Beliau menutup sambutan dengan ucapan terima kasih dengan pantun khasnya.
Pada wisuda periode ini juga terdapat hal unik karena terdapat sepasang saudari kembar yang diluluskan oleh Fakultas Biologi UGM, yaitu wisudawati Sherlina Oktavian Putri, S. Si dan Sherlita Oktavian Putri, S. Si. Selain itu, pada wisuda kali ini, Fakultas Biologi meluluskan tiga orang wisudawati pertama yang mengikuti jalur fast-track S1-S2, yaitu Azizah Tyas Nugrahanty, S. Si., Lucia Arum Sekar Meysari, S. Si., dan Wahida Aulia Rahma, S. Si.
Menjelang akhir acara, terdapat penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati yang diwakili oleh wisudawan Muhammad Sultan Hakim Negoro, S. Si kepada Dekan. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan doa dan dokumentasi.
Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 22 Mei 2024
Bertempat di rumah Bapak Kepala Desa Sikunang, M. Nur Amin, pada hari Rabu 1 Mei 2024 telah berlangsung koordinasi dan konsultasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan skema Desa Mitra antara Tim Dosen Fakultas Biologi UGM bersama Kelompok Tani Kopi. Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto,SU selaku Koordinator Tim pengabdian didampingi oleh Dosen Fak. Biologi UGM, yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Sc; Ganis Riza Aristia, S.Si., M.Sc., Ph.D; Miftahul Ilmi, S.Si., M.Sc., Ph.D; dan Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Sc, Ph.D telah melakukan diskusi yang mendalam dengan Kepala Desa dan Bapak Yanto, selaku ketua Kelompok Tani Kopi terkait rencana program pengelolaan kopi di Sikunang.
Kelompok tani kopi di Sikunang beranggotakan 16 kelompok sesuai Kartu Keluarga (KK) yang mengelola lahan seluas 0,5 Ha milik PT. PERHUTANI. Masing-masing KK menggarap kebun kopi yang ditanam secara mandiri. Bibit kopi diperoleh sebagai bantuan dari PT. GEODIPA ENERGI dan saat ini telah berumur 3 tahun, dengan produksi sekitar 20 kg. Selain bantuan bibit kopi PT GEODIPA ENERGI juga menyediakan dana CSR untuk menggarap lahan tersebut, namun penggunaan dana tersebut masih belum maksimal. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa produksi kopi masih sangat rendah, sehingga belum siyap untuk menerima pemesanan dan hanya dijual di beberapa warung kecil saja.
Kegiatan Tim Pengabdian diakhiri dengan kunjungan ke lahan tanaman kopi, yang menunjukkan bahwa lahan masih perlu dioptimalkan penggunaannya. Lahan menunjukkan tidak terawat, terbukti banyak tumbuh tegakan vegetasi liar, tumbuhan lantai tumbuh subur, dan jarak tanam yang sangat berdekatan sehingga tajuk bertampalan. Berdasarkan hal itu maka pendampingan yang intensif dalam berbagai aspek, seperti kelayakan lahan sampai kenaikan produksi, proses pengolahan, pengemasan sampai pemasaran, dan evaluasi yang dilakukan secara periodik serta terjadwal perlu dilakukan. Kegiatan pengabdian ini mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menyukseskan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu nomor 8 (“pekerjaan layak untuk pertumbuhan ekonomi”); 15 (“Ekosistem daratan”); dan nomor 17 (“Kemitraan untuk mencapai tujuan”) melalui Desa Mitra.
Kopi Sikunang nikmat rasanya,
Lahan tersedia sedikit produksinya,
Tim pengabdian siyap berkarya,
Desa Mitra menjadi solusinya
Salam Lestari dari Fakultas Biologi
Kerja SamaRilis BeritaTajuk Sabtu, 18 Mei 2024
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 17 Mei 2024
Pada hari Rabu, 8 Mei 2024 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 3. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan Gentalk menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Narasumber Gentalk 3 yaitu Lucia Arum Sekar Meysari dan Azizah Tyas Nugrahanty yang merupakan mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2020 dan dibawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Pada Gentalk 3 ini, peserta yang hadir memiliki antusiasme sangat tinggi. Kegiatan Gentalk 3 diawali dengan pembukaan oleh MC, yaitu Thoriq Abdul Halim selaku Kepala Divisi Keilmuan Kabinet GenomCity 2024. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian mengenai Desain Primer oleh narasumber. Pada Gentalk 3 ini, peserta-peserta yang hadir diajak untuk berkolaborasi dalam merancang primer. Diskusi berjalan lancar dengan berbagai penjelasan narasumber dan pertanyaan dari peserta. Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah pemilihan target primer, optimasi kondisi PCR, dan penggunaan software bioinformatika untuk analisis data seperti Bencling dan IDT. Peserta dengan narasumber saling berinteraksi secara aktif sehingga menciptakan suasana yang produktif. Diskusi ini sangat membantu dalam memperdalam pemahaman tentang bioinformatika dan mendorong kolaborasi antarpeserta. Peserta gentalk 3 merasa mendapatkan manfaat signifikan terutama dalam pembuatan primer yang merupakan tema pembahasan pada acara ini. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan ditutup dengan sesi dokumentasi. [Penulis: Formasigen]
Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 Mei 2024
Yogyakarta, 12 Mei 2024 – Fakultas Biologi UGM telah melaksanakan kunjungan ke kebun kelapa sawit yang dikelola oleh APKASINDO di Kalimantan. Kegiatan tersebut terdiri atas wawancara terhadap salah satu pengurus wilayah dari APKASINDO atau Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Bapak Laode serta kunjungan ke kebun kelapa sawit yang ditemani oleh Bapak Fauzul ‘Didiek’ Idhi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 10 Mei 2024.
Pada sambutan pembukaan kunjungan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc.selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan maksud kedatangan Fakultas Biologi UGM ke Kalimantan untuk mengenal langsung permasalahan perkebunan sawit, seperti tantangan produksi dan kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat dari narasumber berpengalaman dan terpercaya. Pak Dekan berharap dari Fakultas Biologi UGM memahami proses kelapa sawit dari mulai tumbuh hingga dimanfaatkan lagi sebagai produk bernilai guna terutama pada masyarakat daerah serta kerjasama pada sektor penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan.
Diskusi terjadi dengan Bapak La Ode Hitua Hubaisi atau kerap disapa Pak Laode selaku pelaku sawit berkecimpung langsung sebagai petani kelapa sawit mulai dari 2010, pengurus APKASINDO, dan ketua koperasi di kecamatan beliau. Beliau tergabung sebagai pengurus Kelompok Tani Setia Kawan yang beranggotakan 98 orang dengan total luas keseluruhan kebun sawit kurang lebih 317 hektar. Beliau menyatakan dengan adanya IKN tentunya berdampak langsung dengan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan. Pelebaran area perkotaan mengakibatkan terjadinya kompetisi dengan perkebunan. Pak Laode menjelaskan pentingnya perkebunan rakyat memiliki koperasi yang menjembatani petani dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) secara langsung.
Koperasi pada daerah Penajam merupakan koperasi rakyat terbesar yang bermitra dengan PKS yang sudah berjalan selama 5 tahun semenjak sebelum Pandemi. Adanya koperasi ini membantu warga supaya PKS tidak semenang-menang membeli tandan dari petani kelapa sawit dan jerih payah petani dihargai. Saat ini koperasi telah dibentuk pada tiap kecamatan dengan dana yang dikumpulkan dari iuran pribadi dan petani dapat menikmati hasilnya bersama-sama. Pengelolaan keuntungan koperasi bermanfaat untuk petani dengan sebagian disisihkan untuk dana pendidikan. Sebanyak 3-4 anak dari petani atau buruh tani kelapa sawit, maupun non-petani kelapa sawit diberikan beasiswa kuliah dan mengenyam pendidikan perguruan tinggi melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pak Laode prihatin terhadap kondisi bahwa banyak pihak yang menolak koperasi, tetapi koperasi sebenarnya menguntungkan petani kelapa sawit karena tidak semena-mena dimanfaatkan pengepul yang mengumpulkan keuntungan banyak. Apalagi dengan kebijakan ISPO 2025, PKS harus bermitra dengan koperasi dan dijalankan hingga dapat pemasaran lokal maupun ekspor.
“Kami tidak boleh patah arang. Sekali patah, tidak ada lagi yang memperjuangkan itu,” ujar Pak Laode
Dalam kesempatan ini membuka kemungkinan putra-putri pilihan yang berkontribusi memajukan kelapa sawit daerah dikirimkan untuk mengenyam pendidikan ke Universitas Gadjah Mada. Pak Laode juga menjelaskan mengenai proses penyemaian, penanaman, perawatan, proning, panen, penyakit, dan umur produksi kelapa sawit. Diskusi membahas salah satu program koperasi yang membahas penggunaan pupuk organik yang kombinasi pupuk anorganik. Penggunaan alat pencacah daun dan serasah skala kecil yang dilakukan di Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat diterapkan pada petani kelapa sawit pada daun dan pelepah hasil proning. Kunjungan Lapangan ke Kebun diikuti oleh Fakultas Biologi dengan dipandu Pak Laode yang menjelaskan mengenai prosedur dan aturan penanaman kelapa sawit yang dilakukan oleh Kelompok Tani Penajam, Kalimantan Timur. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama.
Kunjungan yang diselenggarakan Fakultas Biologi UGM ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan pelatihan ini, kami menargetkan empat poin krusial dari 17 poin SDGs : poin ke empat (quality education : Pendidikan bermutu), poin ke delapan (decent work and economy growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin ke sembilan (industry, innovations, and infrastructure : industry, inovasi dan infrastruktur), dan poin ke tujuh belas (partnerships for the goals : kemitraan untuk mencapai tujuan). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 6 bagi Fakultas Biologi UGM karena dari pelatihan ini juga merupakan penjajakan kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan perusahaan swasta atau masyarakat umum. Selain itu kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada pendidikan melalui pemberian rekomendasi terhadap calon penerima beasiswa BPDPKS, dan juga ide-ide penelitian yang dapat diajukan di hibah BPDPKS.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Fakultas Biologi dan Petani Kelapa sawit melalui kegiatan diskusi bersama dan meningkatkan kerjasama dengan mitra dalam kontribusi pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi sesama. Selain itu juga diharapkan [Tim Riset Kelapa Sawit UGM]
Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Selasa, 7 Mei 2024