Arsip:
SDG 2 : Tanpa Kelaparan
Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM PKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tahun 2025 kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Jasmine di Dusun Nologaten, Desa Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan Juni 2025.
Kegiatan bertajuk “Implementasi OVOP (One Village One Product) sebagai Model Pengembangan Produk Pangan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat” ini bertujuan memperkenalkan inovasi produk pangan fungsional berbasis fermentasi serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal.
Acara dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025, di kediaman Ibu Wahyu Hanani, salah satu anggota KWT Jasmine, di Jl. Nologaten No. 251, desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota KWT Jasmine yang sangat antusias dan partisipatif, serta tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 sebagai narasumber, yaitu Luthfia Kumala Dewi, Chandra Rifana Arifin, dan Safira Tira Devinta, di bawah bimbingan Ibu Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D.
Pelatihan ini berangkat dari potensi lokal KWT Jasmine dalam budidaya bunga telang, yang selama ini baru dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan teh. Melihat peluang tersebut, tim MBKM PKM-OVOP memperkenalkan minuman fermentasi water kefir bunga telang sebagai produk pangan fungsional kaya probiotik, serta kombucha berbasis teh hitam yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Selain praktik pembuatan minuman fermentasi, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai pengemasan dan pelabelan produk agar lebih higienis, menarik, dan siap dipasarkan baik secara lokal maupun digital.
Sesi pertama dibawakan oleh Chandra Rifana Arifin, yang menjelaskan prinsip dasar fermentasi dan manfaat kesehatan kombucha, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatannya. Selanjutnya, Luthfia Kumala Dewi memperkenalkan konsep fermentasi water kefir bunga telang dan mempraktikkan langsung proses produksinya. Sesi terakhir oleh Safira Tira Devinta berfokus pada strategi pengemasan (food packaging) dan branding produk agar mampu bersaing di pasar.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi produk melalui uji organoleptik terhadap minuman hasil pelatihan serta desain kemasan. Hasil uji menunjukkan respons positif dan antusiasme tinggi dari peserta terhadap cita rasa dan tampilan produk, menandakan potensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan KWT Jasmine. Peserta juga menyampaikan harapan agar kegiatan pendampingan dapat dilanjutkan dalam aspek pemasaran, legalisasi unit usaha, dan sertifikasi produk untuk mendukung keberlanjutan produksi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara universitas dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal berbasis bioteknologi, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan berwawasan lingkungan di Desa Caturtunggal, Kabupaten Sleman, DIY.
Kegiatan MBKM PKM Fakultas Biologi UGM 2025 bersama KWT Jasmine ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung upaya pengentasan kelaparan dan peningkatan ketahanan pangan (SDG 2: Zero Hunger) melalui pemanfaatan bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi. Inovasi produk fermentasi yang memperhatikan aspek kesehatan masyarakat selaras dengan SDG 3: Good Health and Well-Being. Di sisi lain, kegiatan ini mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian KWT Jasmine, sejalan dengan SDG 5: Gender Equality. Pelatihan wirausaha dan pengemasan produk juga berkontribusi terhadap SDG 8: Decent Work and Economic Growth, sementara penerapan prinsip produksi bersih dan pengemasan ramah lingkungan mendukung SDG 12: Responsible Consumption and Production. Lebih jauh lagi, sinergi antara universitas dan masyarakat mencerminkan semangat kolaborasi dalam SDG 17: Partnerships for the Goals. (Fia)
Yogyakarta, 18 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Prof. Chiharu Nakashima, Ph.D., akademisi terkemuka di bidang patologi tumbuhan dan taksonomi fungi dari Laboratorium Patologi Tumbuhan, Sekolah Pascasarjana Sumber Daya Hayati, Universitas Mie, Jepang.
Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan informal di sela rangkaian kegiatan The 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Prof. Nakashima berkunjung untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Biologi, yang dikenal memiliki komitmen kuat dalam pengembangan riset biodiversitas tropis dan bioteknologi.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Nakashima disambut oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi, Amin Susiantmojo, S.Pt., M.Sc., serta mahasiswa program doktor Biologi. Pertemuan diwarnai dengan diskusi ringan mengenai riset-riset terkini di bidang patologi tumbuhan, terutama terkait sistematika, filogeni molekuler, dan diagnostik fungi patogen tumbuhan.
Selain berbagi pengalaman riset, Prof. Nakashima juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, seperti supervisi bersama untuk mahasiswa program doktoral serta program pertukaran mahasiswa (student exchange). Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi internasional menjadi kunci penting dalam memperkuat riset dan pendidikan biologi, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan tanaman dan keberlanjutan lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Nakashima berkunjung ke fasilitas Next Generation Sequencing – Integrated Genome Factory (IGF) Fakultas Biologi UGM, didampingi oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Fasilitas ini dilengkapi dengan platform Oxford Nanopore Technology dan PacBio yang digunakan untuk mendukung riset genomik tingkat lanjut di lingkungan Fakultas Biologi. Kunjungan dilanjutkan ke Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Sawitsari, tempat Prof. Nakashima berkesempatan melihat secara langsung kegiatan riset lapangan serta koleksi sumber daya hayati yang menjadi salah satu keunggulan Fakultas Biologi.
Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-4 (quality education) melalui kolaborasi pendidikan dan pertukaran akademik internasional, serta tujuan ke-17 (partnerships for the goals) melalui penguatan kerja sama internasional antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University. Kedepannya, kolaborasi ini diharapkan turut berkontribusi pada tujuan ke-1 (no poverty) melalui riset yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya hayati, serta tujuan ke-2 (zero hunger) dengan memperkuat penelitian di bidang patologi tumbuhan untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
Kunjungan Prof. Nakashima menjadi momen berharga yang mempererat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, serta memperluas jejaring internasional yang mendukung pengembangan riset dan pendidikan di bidang biologi tropis.
Yogyakarta, 18 Oktober 2025 – Nafi’ah Khoirunnisa’, mahasiswa PMDSU Batch 7 yang saat ini menempuh semester 3 pada Program Doktor Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada bidang Biodiversity, Ecology, and Evolution di ajang The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025. Konferensi ini mengusung tema “Unravelling Biodiversity Through Multi-Omics Integration: From Genes to Ecosystem” dan berlangsung selama dua hari di Hotel Loman Park, Yogyakarta.

Dalam konferensi tersebut, Nafi’ah Khoirunnisa’ yang dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., meraih predikat presentator terbaik setelah memaparkan penelitian berjudul “Identification of Azolla cristata Kaulf. in the Progo and Opak Watershed, Indonesia.” Penelitian ini merupakan tahap awal dari rangkaian riset yang akan dilanjutkan dalam program doktoralnya. Setelah menyelesaikan studi magister pada Juni 2025, Nafi’ah berencana melanjutkan penelitian identifikasi dan pemanfaatan A. cristata Kaulf. sebagai agen carbon sequestration untuk mendukung mitigasi perubahan iklim.
Penelitian ini juga berperan penting dalam memperkaya basis data genetik dan taksonomi Azolla di Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 (climate action) melalui upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, pemanfaatan Azolla sebagai penyerap karbon alami dan pupuk hayati turut mendukung tujuan ke-2 (zero hunger) karena berpotensi meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru mengenai potensi multifungsi Azolla spp. sebagai pakan ternak, pupuk hayati, sekaligus penyerap karbon di masa depan.
Peran Nafi’ah Khoirunnisa’ sebagai salah satu perwakilan mahasiswa Program Doktor Biologi UGM pada konferensi ini diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi riset dan memperkuat peran UGM dalam lingkungan akademik internasional.
Fakultas Biologi UGM telah lama menjalin kerjasama dengan Leiden Universiteit, salah satunya adalah program joint research. Satu mahasiswa program Doktor Biologi UGM (Dany Lesmana Hakim) berkesempatan melakukan program tersebut di Naturalis Biodiversity Center dan Hortus botanicus Leiden, Netherland yang dimulai pada tanggal 7 Oktober hingga 19 Oktober 2025. Dalam kunjungannya di Leiden, Dany melakukan riset yang berhubungan dengan disertasinya.
Pada kunjungannya di Naturalis Biodiversity Center Leiden, Dany mengamati semua spesimen herbarium dari Myristica fragrans Houtt. yang berasal dari Asia meliputi : Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Papua Nugini atau New Guinea. Spesimen herbarium dari Pala terletak pada Collection Lab lantai 4 atau yang dikenal dengan CoLa4. Pada hari pertama, Collection manager Botanie (Susana Arias Guerrero) menyampaikan pengenalan mengenai lokasi penyimpanan dari spesimen-spesimen herbarium tanaman dan juga petunjuk keselamatan di laboratorium. Beberapa bagian tanaman pala yang diamati meliputi : daun, buah, dan biji serta dilakukan perbandingan morfologi unik tanaman pala dari berbagai daerah asal koleksinya. Sumber informasi yang didapat ini nantinya digunakan sebagai data pendukung dalam riset disertasi.
Selain berkunjung ke Naturalis Biodiversity Center, Dany mengunjungi Hortus botanicus Leiden yang merupakan taman botani tertua di Belanda dan Eropa Barat yang dibangun pada tahun 1590. Taman botani ini memiliki luas hingga 4 hektar. Kunjungan pertama ini, Dany bertemu dengan Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler sebagai dosen Co-promotor disertasi nya di Hortus Grand Café yang terletak di dalam Hortus botanicus Leiden. Selain berdiskusi mengenai riset disertasi, Dany dan Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler juga berkeliling di Hortus botanicus ini. Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler menjelaskan sejarah dan juga koleksi tanaman apa saja yang ada di Hortus botanicus Leiden. Inisiasi pendirian Hortus botanicus Leiden setelah berdirinya Leiden Universiteit dengan membangun kebun herbal untuk media pengajaran mahasiswa kedokteran yang terletak di belakang gedung akademik kampus Rapenburg.
Koleksi tanaman di Hortus sangat lengkap yang berasal dari seluruh dunia termasuk Indonesia yang ditanam baik di dalam greenhouse maupun di luar greenhouse. Tanaman yang ada di dalam greenhouse umumnya berisi tanaman tropis yang tidak dapat hidup di lingkungan Belanda. Contoh tanaman yang ada antara lain : bunga Jade (Strongylodon macrobotrys), pohon tulip (Liriodendron tulipifera), lili air raksasa (Victoria amazonica), bunga lotus (Nelumbo nucifera ‘Pekinensis Rubra’), pohon terbas Jepang (Zelkova serrata), kantung semar (Nepenthes sp.), bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum), berbagai tanaman anggrek (lebih dari 4000 spesies, salah satunya Grammatophyllum speciosum), pohon Fagus sylvatica, pinus Wollemi (Wollemia nobilis), Thunbergia mysorensis, Ginkgo biloba, pisang kultivar ‘Siam Ruby’, Myristica fragrans Houtt. dari Indonesia, Aristolochia arborea, belimbing manis (Averrhoa carambola) yang berasal dari Jawa sampai Maluku, lumut Spanyol (Tillandsia usneoides), Monstera sp., Hibiscus sp., nanas (Ananas comosus (L.) Merr. ‘Victoria’, Acalypha hispida, Citrus sp., Pseudocydonia sinensis, Aster tataricus, Helonias thibetica, Clerodendrum bungei Steud., Rostrinucula dependens, Gaultheria borneensis, dan Gaultheria procumbens.
Program joint research ini dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) : tanpa kelaparan (SDG 2), pendidikan berkualitas (SDG 4), ekosistem daratan (SDG 15) dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17). Program joint research ini didanai oleh Direktorat Kerjasama Global UGM 2025 dan dana riset INUCoST 2025.
Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomis hasil panen budidaya tanaman pekarangan, Tim PkM-MBKM 2025 diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. telah menyelenggarakan praktik pengolahan hasil budidaya tanaman pekarangan menjadi produk bernilai jual kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda pada hari Minggu, 21 September 2025 di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM yang beranggotakan Jovanka, Khansa Fauziah Rachman, Samantha Sonya Putri, dan Dhea Amelia memberikan materi cara mengolah hasil budidaya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan praktik bersama-sama mengolah hasil budidaya tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.), telang (Clitoria ternatea L.), jahe (Zingiber officinale Roscoe), dan serai (Cymbopogon citratus (DC.) Stapf). Pada kegiatan ini dilakukan pengolahan hasil budidaya berupa sirup dan selai rosella, teh rosella, telang, jahe, dan serai, serta mie telang.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi langkah-langkah pembuatan sirup dan selai rosella, teh rosella, telang, jahe, dan serai, serta mie telang yang dimulai dari pengeringan hasil panen, persiapan bahan hingga pengolahannya. Berikutnya, dilakukan demonstrasi pembuatan sirup rosella menggunakan rosella yang sudah dikeringkan, kemudian sisa rosella digunakan untuk membuat selai rosella sehingga meminimalisir sampah yang dihasilkan. Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan teh dari rosella, telang, serai, dan jahe dengan kombinasi sesuai selera dan kreativitas masing-masing anggota KWT Amanda. Tim PkM-MBKM bersama anggota KWT Amanda juga bersama-sama membuat mie dengan pewarna bunga telang, mulai dari membuat adonan, memipihkan dan mencetak adonan mie, serta dimasak dengan berbagai bumbu dan topping seperti sawi, bakso, sosis, dan telur. Adonan mie diolah dengan dua cara, yaitu dikukus kemudian dikeringkan, dan direbus untuk langsung dimasak. Semua produk olahan diolah tanpa pengawet. Kegiatan dilanjutkan dengan menyantap bersama-sama olahan hasil budidaya yang sudah dibuat bersama.
Dalam kegiatan praktik pengolahan hasil budidaya ini, anggota KWT Amanda sangat antusias mengikuti setiap langkah pembuatan produk dari rosella, telang, serai, dan jahe yang nantinya dapat dilakukan secara mandiri oleh para anggota KWT Amanda saat tanaman sudah panen. Anggota KWT Amanda juga aktif bertanya dan ikut membuat produk olahan sehingga kegiatan berjalan secara interaktif. Selain itu, mereka juga sangat menikmati hasil olahan yang sudah dibuat sehingga dapat menjadi inspirasi produk olahan hasil budidaya yang disukai berbagai kalangan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dan ketahanan pangan (SDG 2) serta menghasilkan produk olahan yang dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat (SDG 3). Pengembangan produk bernilai tambah membuka peluang usaha baru serta memperkuat ekonomi berbasis sumber daya lokal (SDG 9) serta kolaborasi ini memperkuat hubungan antara tim pelaksana dan masyarakat mitra (SDG 17).
Yogyakarta, 20 September 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara Temu Alumni Fakultas Biologi UGM bertajuk “Alumni Biologi Tilik Kampus”, yang digelar dalam rangka memperingati Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 Fakultas Biologi UGM. Lebih dari 130 alumni, mulai dari angkatan 1970 hingga 2024, hadir memeriahkan acara ini.
Rangkaian acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Kabiogama periode sebelumnya, Drs. Ario S. Setiadi, Ph.D. (Biologi 1986), yang sekaligus menyerahkan jabatan kepada Ketua Terpilih Drs. Ali Dikri, M.M. (Biologi 1984). Setelah prosesi serah terima, Ketua Kabiogama terpilih menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.
A
cara juga dimeriahkan dengan prosesi simbolis penyerahan Kartu Indonesia Biologist Association (IBA) oleh Ketua IBA, Drs. Ario S. Setiadi, Ph.D., didampingi Kaprodi PKKH Fakultas Biologi, Prof. Rina Kasiamdari, S.Si., Ph.D., kepada Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto dan Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kabiogama turut memberikan bingkisan kepada para Cleaning Service dan Tim K5L Fakultas Biologi.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya berbagai games interaktif, termasuk tebak foto masa lalu dosen Fakultas Biologi UGM, serta pertunjukan musik main angklung bersama yang melibatkan peserta.
Acara ini menjadi wadah silaturahmi lintas generasi, memperkuat ikatan alumni dengan almamater, sekaligus meneguhkan peran alumni dalam mendukung pengembangan Fakultas Biologi UGM ke depan.
Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Bronze Medal dalam ajang International Student Competition (ISC) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram pada 6–8 September 2025. Tim yang beranggotakan Erdziva Syifa Ivanka (Biologi 2024), Ailsa Zayyan Aspasia (Biologi 2024), Ayudya Fadilla (Biologi 2024), dan Hasna Nur Istiana (Biologi 2024), di bawah bimbingan Akbar Reza, S.Si., M.Sc., mengambil subtema Environment dengan mengusung karya berjudul “Innovative Urban Water Management: Tackling Flooding in Yogyakarta Through Community-Based Low-Impact Interventions.”

International Student Competition (ISC) merupakan ajang tahunan yang mencakup berbagai kegiatan, seperti kompetisi esai, mini seminar, pameran poster, dan pertunjukan budaya. Melalui kompetisi ini, peserta memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, komunikasi ilmiah, serta kolaborasi dalam konteks internasional. Selain itu, kegiatan ini membuka ruang untuk memperluas jejaring akademik dan profesional dengan mahasiswa dari berbagai negara, sekaligus meningkatkan pemahaman lintas budaya terhadap isu-isu global, seperti pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial.
Esai berjudul “Innovative Urban Water Management: Tackling Flooding in Yogyakarta Through Community-Based Low-Impact Interventions” menawarkan gagasan strategis untuk menghadapi tantangan banjir di kawasan perkotaan melalui pendekatan berbasis komunitas yang ramah lingkungan. Konsep tersebut diwujudkan melalui penerapan metode biopore infiltration holes (BIH), rain garden, agroforestry, dan zero run-off concept.
Program yang disarankan, yaitu:
- One household, one biopore program to support sustainable urban water management
- Establish partnerships with local government to adress drainage issues and enhance green open spaces to strengthen long-term resilience.
Karya ini diharapkan mampu menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pengelolaan lingkungan perkotaan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan selaras dengan prinsip ramah lingkungan.
Pada tahun ini, Kelompok Studi Arsitektur Taman telah memasuki usia yang ke-32 tahun. Memasuki usia ke 32 tahun ini, KSAT telah mengalami banyak perkembangan. Hal itu merupakan hasil kerja keras dan kontribusi seluruh anggota di dalamnya. Sebagai bentuk apresiasi setiap usaha dan kerjasama yang dibangun oleh setiap elemen pada KSAT, diselenggarakanlah Perayaan HUT KSAT KE-32 secara luring pada Sabtu, 30 Agustus 2025 yang bertempat di Villa Abmarina, Kaliurang, Yogyakarta. Dengan mengusung tema “Turning Spark to Serenity”, Perayaan HUT KSAT Ke- 32 ini dihadiri oleh anggota KSAT angkatan 2022 hingga 2024.
Kegiatan Perayaan HUT KSAT ke-32 diawali dengan Welcoming Ceremony yang merupakan pembukaan dan perkenalan oleh Roger Marcelino Johannes Therik (KSAT 2024) dan Lintang Sekar (KSAT 2024) selaku MC, kemudian dilanjutkan dengan pemberian sambutan Ketua Panitia HUT KSAT ke- 32 yaitu Nadia Cahyaningtyas (KSAT 2024), dan sambutan oleh Johs Carlo Edison Abon (KSAT 2022) selaku Ketua KSAT Kabinet Passiflora. Kegiatan selanjutnya yaitu pemotongan kue ulang tahun sebagai simbolis bertambahnya usia KSAT oleh ketua KSAT dan ketua panitia HUT KSAT ke-32. Kegiatan kemudian dilanjut dengan pemutaran video recap kegiatan KSAT selama satu tahun ke belakang dan pembuatan Time Capsule yang berisi kesan pesan serta harapan untuk KSAT kedepannya. Seusai pembuatan Time Capsule, kegiatan dilanjutkan dengan sesi game yang berlangsung dengan seru dan interaktif oleh seluruh partisipan HUT KSAT ke-32. Selanjutnya, pemberian KSAT Awards and Entertainment kepada anggota KSAT Terinovatif, Terekspresif dan Teraktif . Penghargaan anggota KSAT Terinovatif diberikan kepada Farah Adina Ratri (KSAT 2023), lalu Penghargaan anggota KSAT Terekspresif diberikan kepada Ferdy Arif Saputra (KSAT 2023) dan penghargaan terakhir, yaitu Penghargaan anggota KSAT Teraktif diberikan pada Salma Farah Yumna (KSAT 2023). Kegiatan ini dilanjutkan dengan kesan pesan yang disampaikan oleh perwakilan dari setiap angkatan yang hadir. Perayaan HUT KSAT ke-32 diakhiri dengan penutupan dan doa yang dipimpin oleh MC serta foto bersama.
Puji syukur Hari Ulang Tahun (HUT) KSAT tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah proses di mana percikan semangat dan antusiasme setiap anggota diolah menjadi energi kolektif yang terarah. Melalui kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin, semangat bergelora tersebut menjelma menjadi ketenangan dan harmoni dalam ikatan kekeluargaan KSAT. Kami berharap, semangat yang telah terolah ini akan membuat KSAT semakin mengakar kuat, menjadi kelompok studi yang terus berkembang dari masa ke masa, serta memberikan kebermanfaatan yang dan berkelanjutan bagi lingkungan, dunia akademis, dan masyarakat luas. [Penulis: Panitia HUT KSAT 2025]
Dalam rangka Open Recruitment KSAT, telah dilaksanakan kegiatan Diklat Ruang Arsitektur Lanskap bagi Calon Seedling KSAT pada Sabtu, 6 September 2023. Sebagai diklat ruang pertama untuk para calon anggota baru, acara ini menyajikan pematerian dasar mengenai Arsitektur Lanskap dan unsur-unsurnya. Kegiatan ini diadakan secara luring di Ruang 4B Fakultas Biologi UGM dan diisi oleh pemateri dari Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap KSAT. Tujuan utama dari diklat ini adalah untuk memberikan pengenalan mendalam tentang bidang Arsitektur Lanskap kepada para calon anggota baru.
Kegiatan Diklat Ruang Arsitektur Lanskap diawali dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh dua MC dari KSAT 2024, Anggita Rahmayanti dan Iin Nur Rafika. Sesi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi inti oleh tim pemateri dari Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap, yaitu Ghefira Nur Fatimah (KSAT 2022) dan Dzakiyya Ishmah Ramadhani (KSAT 2022). Materi yang disampaikan sangat komprehensif, mencakup pengertian, ruang lingkup, dan peran biologi dalam arsitektur lanskap, hingga aspek teknis seperti notasi desain, notasi tanaman, dan kepenulisan arsitektur. Pemateri juga menjelaskan berbagai jenis taman berdasarkan fungsi dan gayanya. Setelah sesi materi, para Calon Seedling dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengerjakan tugas praktik lapangan (outdoor) yang bertujuan untuk meperdalam pemahaman melalui pengalaman nyata. Tugas ini melibatkan penggambaran simbol dan notasi taman di beberapa lokasi di area Fakultas Biologi, seperti taman samping Masjid Al Hayat, taman samping MSIBC, dan taman samping Auditorium Geografi. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan sesi permainan seru dan makan bersama. Acara ditutup dengan doa penutup dan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta.
Pelaksanaan Diklat Ruang Arsitektur Lanskap KSAT telah berlangsung dengan sukses. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali Calon Seedling KSAT dengan pemahaman fundamental tentang Arsitektur Lanskap, sekaligus mendorong mereka untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam rangkaian kegiatan selanjutnya. Semoga KSAT terus berkembang “Berakar Kokoh Menembus Peradaban”, menjadi kelompok studi yang memberikan kontribusi signifikan. Dengan demikian, KSAT dapat terus menyebarkan manfaat bagi lingkungan, civitas akademika, dan masyarakat secara lebih luas. [Penulis: Panitia Open Recruitment KSAT 2025]
Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia BEM Biologi UGM telah mengadakan agenda Srawung Time : Malam Keakraban BEM Biologi 2025 yang bertemakan ‘Makrab Merakyat’ pada hari Sabtu, 6 September 2025 dan Minggu, 7 September 2025 yang diikuti oleh seluruh anggota BEM Biologi UGM Kabinet Jivana Pradibta yang bertempat di Sokkyo Ramen Homestay.
Agenda ini merupakan bagian program kerja Srawung Time dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan tujuan mempererat hubungan antar anggota BEM Biologi, baik Staf Muda maupun Staf Ahli, melalui aktivitas kebersamaan yang menyenangkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas, menumbuhkan rasa kekeluargaan, dan menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis di periode kepengurusan baru.
Kegiatan Malam Keakraban berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan. Rangkaian acara diawali dengan penyambutan peserta, kemudian dilanjutkan dengan berbagai permainan interaktif yang dirancang untuk mencairkan suasana dan mempererat hubungan antar anggota. Malam harinya, kegiatan semakin meriah dengan sesi bakar-bakaran bersama, yang diselingi sharing session inspiratif bersama alumni BEM Biologi 2022. Suasana hangat tersebut menjadi momen spesial karena alumni berbagi cerita, pengalaman, serta motivasi seputar perjalanan mereka selama aktif di BEM Biologi. Sharing session ini memberikan inspirasi baru bagi para peserta, sekaligus menambah rasa dekat antara generasi pengurus BEM Biologi yang lama dengan yang baru. Seluruh peserta sangat antusias, suasana semakin akrab, dan kegiatan ditutup dengan foto bersama serta refleksi singkat mengenai harapan untuk periode kepengurusan yang akan dijalani. [Penulis: BEM]


































































