Arsip:
SDG 2 : Tanpa Kelaparan
Tiga mahasiswa Program Magister Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim Tandur berhasil meraih medali perak (Silver Medal) dalam ajang bergengsi tingkat internasional, Jakarta International Science Fair (JISF) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan pada 15–22 April 2025, diikuti oleh 386 tim dari 15 negara dan menjadi wadah kolaborasi ilmiah global yang berfokus pada inovasi sains berkelanjutan.Dalam kompetisi ini, Tim Tandur yang beranggotakan Fahima Ellya Wulandari, Syarafina Azzahra, dan Aryan Mustamin mempresentasikan inovasi mereka berupa TANDUR, sebuah aplikasi mobile berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk membantu petani dan masyarakat umum memperoleh pengetahuan pertanian, mempraktikkan teknik budidaya, serta memfasilitasi jual-beli hasil pertanian secara langsung melalui sistem peer-to-peer. Aplikasi ini tersedia dalam versi Android dan iOS, dan dikembangkan dengan visi mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Inovasi TANDUR dinilai unggul karena mampu menjawab berbagai tantangan di sektor pertanian, sekaligus berkontribusi terhadap beberapa poin utama SDGs seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1), ketahanan pangan (SDG 2), akses terhadap pendidikan (SDG 4), konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG 12), serta aksi terhadap perubahan iklim (SDG 13). TANDUR hadir sebagai solusi nyata untuk mendorong transformasi pertanian yang lebih cerdas, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Melalui TANDUR, kami ingin membawa teknologi lebih dekat kepada mereka—bukan hanya untuk bertahan, tetapi untuk berkembang bersama zaman,” ujar Fahima Ellya Wulandari, perwakilan tim. Syarafina Azzahra menambahkan, “Kami percaya bahwa pertanian modern tidak hanya soal alat canggih, tapi juga soal akses informasi dan koneksi antara sesama petani. TANDUR hadir untuk menjembatani hal itu.” “Ini bukan sekadar kompetisi. Ini adalah panggung pembuktian bahwa ilmu yang kami pelajari di bangku kuliah bisa benar-benar berdampak di lapangan,” tutur Aryan Mustamin.
Proses seleksi kompetisi ini dimulai dari pengumpulan extended abstract oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan tahapan final berupa presentasi daring di hadapan dewan juri internasional. Tim Tandur berhasil menyampaikan gagasan mereka secara komprehensif, berbasis data, dan menunjukkan dampak aplikatif dari inovasi mereka terhadap masyarakat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan Bapak Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., yang telah mendampingi Tim Tandur dalam proses persiapan hingga pelaksanaan lomba. Dedikasi beliau sebagai pembimbing sangat berperan dalam mengarahkan tim untuk menyusun strategi presentasi yang kuat, berbasis ilmiah, dan relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari UGM, memiliki kemampuan dan daya saing global dalam menghadirkan solusi berbasis sains dan teknologi untuk menjawab isu-isu riil masyarakat, serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional. [Penulis: Aryan Mustamin]
Selasa (08/4/25) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Syawalan dan Halal Bi Halal, setelah paginya diselenggarakan tradisi saling bersalaman dan bermaaf-maafan di halaman kampus. Syawalan dan Halal Bi Halal yang merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan Fakultas Biologi UGM setiap bulan syawal ini, diisi dengan ceramah dengan tema Menjalin Silaturahmi di Hari Fitri. Acara yang bertempat di auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM ini dihadiri oleh segenap Dosen, segenap Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita, para Purna Karya baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan, alumni, serta perwakilan mahasiswa.
Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh Chandra Rifana Arifin, salah satu mahasiswa Fakultas Biologi UGM program sarjana. Chandra adalah mahasiswa berprestasi dalam lomba MTQ.
Selanjutnya Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Mengawali sambutannya Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap hadirin. Fakultas Biologi adalah fakultas yang awal mengadakan acara syawalan, dan hari ini berbahagia sekali semua keluarga besar Fakultas Biologi dapat hadir dalam rangka syawalan ini. Syawalan adalah salah satu tradisi yang baik, khususnya di masyarakat kita yang dicontohkan oleh nenek moyang kita. “Selama kita menjalin silaturahmi, berkomunikasi dalam setahun ini pasti ada salah dan khilaf. Untuk itu kami atas nama pengurus Fakultas Biologi UGM mohon maaf jika ada salah dan khilaf di dalam mengemban amanah”. Selanjutnya Prof. Budi menyampaikan harapan semoga ibadah di bulan Ramadan dapat diterima oleh Allah SWT dan diridloi, serta semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun depan.
Selanjutnya disampaikan Ikrar Syawalan yang dipandu oleh Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Abdul Razaq Chasani, M.Si., Ph.D. Bapak Razaq membacakan ikrar yang diikuti oleh semua hadirin. Ikrar ini menandakan bahwa semua dengan rasa ikhlas hati dan meresapi apa yang diikrarkan, saling memberi maaf dan meminta maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf. Dengan ikrar bersama, semoga ampunan dari Tuhan akan mengembalikan kita kepada insan yang suci, insan yang fithrah, dan menjadi insan yang selalu beribadah kepada Allah SWT.
Memasuki acara inti adalah pengajian yang kali ini sebagai penceramah adalah ustadz Ahmad Khudori, Lc. Dalam ceramahnya ustadz menyampaikan bahwa acara syawalan adalah intinya kita saling bertemu, saling mendoakan, saling memaafkan. Jika ada umat yang pernah berbuat dzolim kepada saudaranya baik karena sesuatu atau karena kehormatannya, maka hendaklah dia minta dihalalkan. Halal bi halal menjadi satu hal penting yang ada dasarnya. Halal bi Halal tidak hanya milik umat Islam saja, karena menjadi ajang silaturahmi. “Dengan adanya acara ini sudah menjadikan implementasi dari merajut silaturahmi, dengan hadirnya para purna karya, para alumni. Membangun silaturahmi sangat penting sekali, yang menjadi salah satu pilar untuk menjaga keutuhan negara kita”. Allah SWT yang maha Rahman dan Rahim, siapa yang menyambung Rahim maka Allah akan menyambungnya. Siapa yang akan mendapatkan rahmat Allah, pertolongan Allah, maka sambunglah silaturahim, jangan sekali-kali diputuskan.
Pengajian syawalan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Ahmad Khudori, Lc. dan dilanjutkan bersalam-salaman sebagai tanda saling bermaaf-maafan. Selanjutnya hadirin disilakan menikmati hidangan yang telah disediakan.
Acara syawalan dan halal bi halal yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Fakultas Biologi UGM dalam rangka mendukung Suistainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
Pada Ramadhan 1446 H, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) UGM mengadakan acara RADIOLOGI “Ramadhan di Biologi” 1446 H. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 Maret – 19 Maret 2025 dan bertempat di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi, serta diikuti oleh seluruh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi. Radiologi (Ramadhan di Biologi) 1446 H mengusung tema “Al-Hayat: Seeds of Faith, Roots of Wisdom”. Tema ini menggambarkan iman bagaikan benih yang ditanam, tumbuh, dan berkembang seiring waktu. Ramadhan merupakan musim subur untuk menanam dan merawat benih-benih tersebut. Melalui siraman kajian rohani serta rutinitas ibadah akan memperkokoh “akar” kebijaksanaan untuk menopang kehidupan spiritual. Akar yang kuat akan dapat menyerap hikmah Ramadhan, yang diharapkan akan menghasilkan “daun” amal shalih dan “buah” manfaat bagi sekitar. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan Radiologi 1446 H dapat menjadi wadah bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan, ibadah, dan sebagai tempat untuk menggali ilmu, serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat ukhuwah islamiah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Radiologi 1446 H di antaranya adalah Kajian sore, Bagi Buka Samara kolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi, talkshow kolaborasi dengan JMG, mempererat ukhuwah dengan KMT, dan unggahan di media sosial Instagram JMMB.
Radiologi 1446 H dimaksimalkan melalui berbagai macam kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat menambah pahala selama bulan Ramadhan dan tentunya menambah insight (pengetahuan) baru mengenai bidang ilmu Biologi. Salah satu kegiatan tersebut adalah, kajian sore dengan berbagai tema menarik seputar agama Islam dan hubungannya dengan ilmu Biologi. Setiap hari, tema kajian yang dibawakan selalu berbeda dengan topik yang tetap relevan dengan kondisi kehidupan umat Islam saat ini . Kajian sore juga dibawakan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik pihak yang berasal dari Fakultas Biologi UGM maupun dari pihak eksternal. Kajian sore diadakan menjelang berbuka puasa dan diikuti oleh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama setelah kajian sore selesai. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, serta shalat isya’ dan tarawih berjamaah.
Pada tahun ini, Radiologi 1446 H juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM dalam kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadhan dengan Gembira). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Panti Asuhan Khadijah. Kegiatan ini mengusung tema “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadhan” dengan tujuan memberikan kesempatan berbagi dalam kebaikan dengan kegiatan buka bersama di panti asuhan dan menjemput keberkahan di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Geografi (JMG UGM) dalam kegiatan Talkshow kolaborasi “Quarter Life Crisis : Menemukan Jati Diri dalam Bingkai Moral dan Ketaatan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Maret 2025 dan bertempat di lantai 2 Kantin BioGeo. Selain itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi pada kegiatan saintek bersama dengan Keluarga Mahasiswa Teknik (KMT) UGM di Panti Asuhan Kiwari pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
Kegiatan Radiologi 1446 H juga memaksimalkan dakwah di media sosial melalui unggahan video shorts “One Week One Hadits” di platform Instagram. Video pendek ini berisi pembacaan hadits Nabi Muhammad SAW dan bagaimana pengamalan hadits-hadits tersebut dalam kehidupan umat Islam sehari – hari. Video shorts “One Week One Hadits” telah diunggah di akun Instagram JMMB UGM (@jmmb_ugm) sebanyak 3 kali, selama periode kegiatan Radiologi 1446 H. Selain itu juga terdapat konten poster “Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan” yang rutin dibagikan melalui story Instagram. Konten-konten tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan keislaman, serta mengingatkan pada kebaikan.
Ketua pelaksana dari kegiatan Radiologi 1446 H adalah Abdullah Zhafran Aly Bamsyah dan diawasi oleh Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Mas’ul (ketua) JMMB 1446 H. Harapannya kegiatan Radiologi (Ramadhan di Biologi) tahun ini dapat menjadikan bulan Ramadhan ini lebih menyenangkan, berkesan, dan berpahala bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, serta menjadi awal yang lebih baik untuk kedepannya. [Penulis: JMMB]
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan JMMB Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadan Dengan Gembira). Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada yang menggelar buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta, yang dihadiri oleh 18 panitia dari Departemen Sosial Masyarakat dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi, serta 35 anak panti asuhan. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut bulan Ramadan 1446 H, mempererat tali silaturahmi, serta sebagai sarana berbagi rezeki.
Acara Bagi Buka SAMARA berlangsung dari pukul 17.00 – 19.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipandu oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Mutiara Az Zahra Ailyn Eliora sebagai Koordinator Lapangan, kemudian sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025, dilanjut dengan sambutan dari Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Ketua JMMB UGM 2025, serta dari Ibu Anas sebagai Pengasuh Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta. Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadzah Luluk Qanita dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan” yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama Islam serta menambah keberkahan di bulan Ramadan. Dalam sesi ini, kita diajarkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa. Anak-anak sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara dan panitia dengan menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan. Suasana acara terasa sangat hangat, dengan interaksi yang penuh keceriaan antara panitia dan anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh makna. Kemudian, acara berikutnya yaitu buka bersama anak panti asuhan dengan makan bersama diselingi dengan perbincangan serta melaksanakan salat magrib berjamaah. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 19.00 WIB dan ditutup oleh MC serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik antar sesama dapat terjalin melalui saling membantu dan membahagiakan. Selain itu, bulan Ramadan yang penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, meningkatkan keimanan, meraih pahala berlipat ganda, serta berharap dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan 2026. [Penulis: BEM]
Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan acara Silaturahmi dan Buka Bersama, yang bertujuan mempererat kebersamaan antar mahasiswa pascasarjana dalam suasana Ramadan. Acara yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, ini dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana lintas angkatan dalam Fakultas Biologi, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat di antara peserta.
Mengusung tema “Bersama Dalam Iman, Bersatu Dalam Kebaikan”, kegiatan ini diawali dengan pembacaan Tilawah oleh Emil Salim, yang menghadirkan nuansa khidmat di awal acara. Selanjutnya, Ketua KMP, Imran Sadewo, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi di lingkungan akademik, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.
Sesi utama dalam acara ini adalah pengajian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tiga tema utama yang relevan dengan makna Ramadan:
- Keistimewaan Malam Lailatul Qadr – Menjelaskan bagaimana malam penuh kemuliaan ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa.
- Pentingnya dan Keutamaan Silaturahmi – Menegaskan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memperpanjang umur dan melancarkan rezeki.
- Makna Surah Pertama yang Diturunkan: Iqra – Mengingatkan pentingnya ilmu dan membaca sebagai fondasi utama dalam kehidupan, terutama bagi akademisi dan mahasiswa.
Setelah sesi pengajian yang penuh inspirasi, para peserta menikmati buka puasa bersama, menciptakan momen kebersamaan yang mempererat ikatan di antara mereka. Acara semakin meriah dengan sesi permainan Kahoot, di mana peserta berpartisipasi dalam kuis interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah wawasan Islam.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Kehadiran mahasiswa dari berbagai angkatan dalam Fakultas Biologi menunjukkan tingginya minat terhadap kegiatan ini sebagai wadah untuk mempererat ukhuwah serta meningkatkan wawasan keislaman. Banyak dari mereka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang tidak hanya memperdalam nilai-nilai keagamaan tetapi juga memperluas jaringan pertemanan di lingkungan pascasarjana UGM.
Dengan suksesnya acara ini, KMP UGM berharap tradisi kebersamaan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat hubungan antar mahasiswa. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Contact Person:
Apriliawati 081367522447
Instagram: @kmpfabiogama
YouTube: KMP Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Senin (17/3/25) yang bertepatan juga dengan malam Nuzulul Qur’an, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pengajian di bulan Ramadan. Pengajian yang merupakan salah satu kegiatan rutin kali ini mengambil tema “Meraih Syafaat Al Qur’an di Bulan Ramadan” dengan penceramah dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. Pengajian yang bertempat di Masjid Al Hayat ini dihadiri oleh segenap Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, dan perwakilan Mahasiswa.
Acara dibuka dengan diperdengarkan bacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Abdullah Zhafran Aly Bamsyah. Seluruh peserta menyimak dengan khusyu’ lantunan ayat-ayat Al Qur’an yang dibacakan dengan sangat merdu diiringi suara gemericik air hujan.
Selanjutnya disampaikan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran ustadz dr. Feby serta segenap hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri pengajian pada sore ini walaupun turun hujan. “Hujan adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat taat, ketika disuruh turun maka turunlah hujan”. Lebih lanjut Prof. Budi menyampaikan bahwa setiap 1 tahun sekali Fakultas Biologi menyelenggarakan pengajian di bulan Ramadan, di samping para mahasiswa yang tergabung dalam Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) juga mengadakan pengajian dan buka bersama setiap sore yang diberi nama program Radiologi, singkatan dari Ramadan di Biologi. Pengajian dan kegiatan-kegiatan bersama yang lain merupakan upaya kita untuk mempererat silaturahim. “Ukhuwah harus tetap dijaga, yaitu dengan cara kita menyelenggarakan kajian atau pertemuan-pertemuan. Semoga Ramadan kali ini benar-benar membawa berkah untuk kita semua” tutup Prof. Budi.
Selanjutnya diserahkan bingkisan dari Dharma Wanita Persatuan Fakultas Biologi kepada perwakilan Staf Kebersihan dan Staf Keamanan. Penyerahan bingkisan dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita, Ibu Nur Puji Mumpuni, S.Si., M.Kes. kepada Ibu Maria sebagai perwakilan dari Staf Kebersihan dan kepada Bapak Hermawan sebagai perwakilan dari Staf Keamanan.
Memasuki acara inti pengajian, penceramah kali ini dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. Beliau adalah ustadz yang juga seorang Dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) dan dokter di RS. JIH Yogyakarta. Dalam ceramahnya, ustadz Feby menyampaikan di antara 12 bulan yang dikenalkan pada kita ternyata hanya ada 1 bulan saja yg termaktub dalam Al Qur’an yaitu bulan Ramadan. Di bulan Ramadan juga Allah menurunkan Al Qur’an, yang bertepatan dengan malam yang mulia dan penuh keberkahan yaitu malam Lailatul Qadar. Dikatakan Rasul bahwa sebaik-baik kalian adalah yang mau belajar, membaca, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an. Besuk kita akan dikumpulkan di padang mahsar dengan membawa amalan masing-masing. Bagaimana saat kita dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsar dengan bersahabatkan Al Qur’an. “Ramadan ini kesempatan kita untuk memotivasi diri kita untuk mendapatkan syafaat dari Al Qur’an. Jadilah sebaik-baik umat yang dikatakan Rasul, yaitu yang senang membaca Al Qur’an” tutup ustadz dr. Veby.
Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. dan dilanjutkan berbuka dengan takjil yang telah disediakan oleh panitia. Sholat maghrib dilaksanakan secara berjamaah oleh semua hadirin, dan selanjutnya hadirin disilakan untuk menikmati hidangan makan yang telah disediakan.
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Fakultas Biologi UGM dalam rangka mendukung Suistainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
Pada hari Jumat, 28 Februari 2025 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 2 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan Gentalk diharapkan menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk kedua di tahun ini terdapat 3 narasumber, yaitu Muhammad Ariq Alfito, Muhammad Sena Budiman, Muhammad Fatih. Ketiganya merupakan mahasiswi S1 Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 di bawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Aliyah Syahidah selaku Divisi Humas Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Filogenetik Stroberi”. Pada pematerian ini telah disampaikan sejarah serta keunikan dari buah stroberi yang ternyata banyak melalui proses-proses evolusi hingga menjadi buah yang saat ini bisa kita konsumsi. Narasumber memberikan pemaparan mengenai pentingnya mempelajari filogenetik dan komponen-komponen penting yang ada pada pohon filogenetik. Selain itu, para narasumber memberikan penjelasan dan panduan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam menghasilkan visualisasi dan interpretasi pohon filogenetik yang baik. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang kedua pada tahun ini, diharapkan dapat terus menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 2 yaitu mengakhiri kelaparan.
[Penulis: Formasigen]
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.
Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.
Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.
Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.
Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H. Acara ini berlangsung dari tanggal 3 Maret hingga 21 Maret 2025 dan menyediakan minimal 50 paket berbuka puasa setiap harinya untuk mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM.
Mengusung tema Radiologi (Ramadan di Biologi) – Seeds of Faith, Roots of Wisdom, kajian ini diadakan bekerja sama dengan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi (JMMB) UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai keimanan dan kebijaksanaan melalui diskusi keislaman yang relevan dengan kehidupan akademik dan sosial. Selain berbuka puasa bersama, acara ini juga menghadirkan kajian Islam yang menghadirkan narasumber inspiratif untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai makna Ramadhan dan penguatan spiritual di lingkungan kampus.
Buka puasa bersama ini diawali dengan kajian keislaman, dilanjutkan dengan doa bersama dan penyajian hidangan berbuka. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di antara peserta, mencerminkan semangat persaudaraan dan solidaritas yang kuat dalam komunitas akademik Fakultas Biologi UGM.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan dosen dalam suasana yang lebih akrab dan penuh makna. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan mencapai ketahanan pangan serta gizi yang baik.
Semoga semangat berbagi dan kebersamaan dalam acara buka puasa bersama ini dapat terus menginspirasi nilai-nilai kebaikan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan kampus dan masyarakat secara lebih luas.
Antusiasme komunitas mitra mengantarkan Tim GAMA AYAM kepada pencapaian – pencapaian dalam program Pertamina Foundation: PF Sains Implementation. Pencapaian – pencapaian pelaksanaan program tersebut selanjutnya dipresentasikan oleh Tim GAMA AYAM– yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., kepada pihak Pertamina Foundation. Presentasi tersebut dilakukan dalam monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation pada Senin, 24 Februari 2025 di Sawitsari Research Station. Tak luput, perhitungan Social Return of Investment (SROI) juga dipaparkan oleh Prananda Imammuddin Dzaki.
Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation dilakukan untuk meninjau keberlangsungan program Tim GAMA AYAM sebagai pengusung satu – satunya dari UGM yang lolos pendanaan PF Sains Implementation 2024-2025. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini turut dihadiri oleh Tim GAMA AYAM lainnya yaitu Adib Fakhruddin Yusuf, M.Sc., Dian Sartika, M.Sc., Bapak Heru, dan Yusuf Febrianta. Monitoring dan evaluasi ini juga diikuti oleh 3 orang anggota KWT Srikandi Mrican, Caturtunggal, Sleman, D.I. Yogyakarta dan Bapak Suryadi, peternak GAMA AYAM dari Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan timbulnya transparansi dan penyampaian pelaksanaan kegiatan yang efisien.
Pemaparan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini didahului dengan profil tim, lalu solusi, tingkat kesiapan, manfaat & dampak, persiapan prototipe, perhitungan bruto, lokasi pelaksanaan program, alur kegiatan, dan yang utama yaitu hasil/pencapaian juga rencana kegiatan yang akan dilakukan. Pemaparan dilanjutkan terkait perhitungan SROI. Pemaparan perhitungan tersebut disampaikan oleh Prananda Imamuddin Dzaki sebagai delegasi Tim GAMA AYAM yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan perhitungan SROI di Surabaya oleh pihak Pertamina Foundation. Pemaparan oleh Tim GAMA AYAM tersebut merupakan salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik antara Tim GAMA AYAM dengan Pertamina Foundation di masa depan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu rangkaian dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Program PF Sains yang diusung oleh Tim GAMA AYAM yaitu budidaya inovasi ayam petelur kampung unggul ‘MAHAR’ dengan pemanfaatan mesin penetas telur, serta melibatkan mitra yaitu KWT Srikandi Mrican. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 5: kesetaraan gender, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia [Penulis: Gama Ayam].