• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 2 : Tanpa Kelaparan
  • SDG 2 : Tanpa Kelaparan
  • hal. 11
Arsip:

SDG 2 : Tanpa Kelaparan

Mahasiswa UGM Inovasikan Cheese Stick dari Olahan Dada Ayam dan Wijen melalui Pemberdayaan Posyandu di Desa Selopamioro untuk Mencegah Stunting Berbasis Sosiopreneurship

PrestasiRilis BeritaTajuk Kamis, 14 Desember 2023

Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang tergolong menjadi permasalahan berjangka lama dalam proses penyelesaian akar permasalahannya, hal ini disebabkan oleh adanya keadaan malnutrisi pada balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul Tahun 2023, menyebutkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Bantul tergolong tinggi dengan tingkat pemusat kasus dalam satu tempat yaitu di Kecamatan Imogiri dengan total anak 857 dengan 21% berada pada Desa Selopamioro pada kuartal data per Mei 2023. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa UGM menginovasikan Cheese Stick dari Olahan Dada Ayam dan Wijen melalui Pemberdayaan Posyandu di Desa Selopamioro untuk Mencegah Stunting Berbasis Sosiopreneurship. Inovasi ini diciptakan oleh Adam Satria Buana (Fakultas Geografi 2020) dan Sekar Alya Maharani (Fakultas Biologi 2021) dengan bimbingan Dr. Rika Harini., S.Si., MP.

Inovasi penelitian karya ilmiah ini diajukan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional PUBLIC HEALTH PROJECT (PHP) 2023 yang diselenggarakan oleh HMD Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang dengan tema “Driving Change with innovative ideas: Generation Z’s Impact on Global Equality and a Sustainable Future through SDGs”. Presentasi Grand Final dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023 melalui Zoom Meetings dengan mendapatkan Juara 2 dari total 10 tim Grand Finalis yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Penelitian ini dilakukan mulai dari Agustus hingga September 2023 di Desa Selopamioro dan Universitas Gadjah Mada yang dimulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan. Sesuai dengan Permenkes Nomor 51 Tahun 2016, formulasi bahan cheese dibuat dengan fokus pada kandungan protein dan kalsium yaitu penambahan makanan pendamping pada anak stunting memiliki kandungan protein 8-12 gram dan kalsium 225-450mg. Berdasarkan hasil uji yang didapatkan dari Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, dalam 100 gram sampel yang diujikan, kandungan protein sebagai makronutrien memiliki kadar 12,20% dari total jumlah kandungan gizi yang tersedia. Sedangkan pada kalsium yang tergolong dalam mikronutrien di mana nutrisi ini hanya dibutuhkan dalam skala kecil didapatkan sebesar 0,45%. Kandungan yang dimiliki cheese stick sehat memenuhi batas minimum snack tambahan untuk penderita stunting yaitu 9,38% dan sesuai dengan Permenkes Nomor 51 Tahun 2016 yang memerlukan protein 8-12 gram dan kalsium 225-450mg. Mayoritas masyarakat dalam presentase 80% belum paham mengenai urgensi penambahan makanan sampingan yang sehat untuk mencegah maraknya kasus stunting di Desa Selopamioro. Melalui adanya sosialisasi pelatihan sosiopreneurship cheese stick sehat, 90% masyarakat sadar akan pentingnya mencegah kasus stunting semakin marak terjadi salah satunya dengan memberikan snack tambahan yang sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi balita per harinya.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan tingkat keberhasilan pemberian chesee stick sebagai pembantu dalam pemenuhan protein dan kalsium harian balita dan anak yang mengalami stunting. Hal ini dibuktikan presentase keberhasilan kenaikan tinggi badan sebesar 89,01% atau total 81 balita dan anak yang mengalami kenaikan tinggi badan, dari 91 balita dan anak. Selain itu tingkat keberhasilan inovasi chesee stick juga mempengaruhi dalam kenaikan berat badan balita dan anak dengan presentase keberhasilan 93,41% atau total 85 balita dan anak mengalami kenaikan berat badan, dari total anak yang diberikan perlakukan 91 balita dan anak. [Penulis: Sekar Alya Maharani]

Peningkatan Kualitas Telur Ayam Kampung dan Pemasaran Pada Usaha Peternak di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 4 Desember 2023

Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi, UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dan didukung oleh empat orang mahasiswa yaitu Avila Kusuma W, Daimeera Anja, Shanaz Dhiya’ul Haq, dan Syahidina sejak bulan Oktober hingga November 2023 telah melakukan sosialisasi dan pendampingan peternak “Shobaru” di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta. Pendampingan dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan kualitas telur kampung melalui pemberian pakan fermentatif. Kualitas telur ayam kampung meningkat apabila dibandingkan telur ayam kampung dari pakan non fermentatif. Telur ayam kampung rasanya lebih gurih dan warna kuning telur lebih kuat karena β-karoten tinggi. Peningkatan kualitas tersebut disebabkan karena pakan fermentatitif mempunyai kandungan nutrisi lebih tinggi dan mudah dicerna ternak. Pemberian pakan tersebut juga meningkatkan nafsu makan ternak dan sekaligus mengurangi bau kotoran dan urin ternak. Selain itu, pakan fermentasi tersebut juga menjadi alternatif menggantikan pakan komersial yang harganya cenderung lebih mahal.


Sosialisasi dan pendampingan terhadap peternak juga dilakukan pada kegiatan branding dan pemasaran online produk telur ayam kampung melalui sosial media. Pendampingan juga terkait pengelolaan akun sosial media. Pengemasan telur ayam kampung dengan pemberian branding dapat meningkatkan pemasaran telur ayam kampung dengan jangkauan lebih luas. Konsumen akan mengetahui lokasi dan kontak peternak telur ayam kampung, sehingga produk telur ayam kampung tersebut semakin dikenal konsumen. Oleh karena itu, melalui kegiatan MBKM Pengabdian Fakultas Biologi, UGM usaha peternak “Shobaru” dapat meningkat baik kualitas produk telur maupun pemasaran, sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat meningkat secara berkesinambungan serta menjaga kualitas lingkungan hidup.

DUA MAHASISWA BIOLOGI MENJADI PRESENTER RESEARCH SPLASH DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL HYPER INTERDISIPLINARY CONFERENCE

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 21 November 2023

Dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Novia Noor Rachmawati dan Rachmawati Dwi Hasanah telah mengikuti Hyper Interdisiplinary Conference dengan tema “Transforming Healthcare Horizons in Indonesia”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 18 November 2023 di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat.


Konferensi Internasional tersebut dimulai pukul 09.00 diawali dengan keynote speech oleh Dr. Prasandhya Astagiri Yusuf, Kepala dari Medical Technology Medical Education and Research Institute (IMERI). Acara dilanjutkan dengan sesi panelist 1 yang menghadirkan Mr. Kazuo Miyazaki, CEO MICAN Technologist sebagai opening presentation. Sesi diskusi panelist 1 menghadirkan Dr. Siti Fauziyah Rahman, Dr. Hasballah Zakaria, S.T., M.Sc., dan Prof. Dr. Bachti Alisjahbana dengan moderator Dr. Shuhei Tanami. Diskusi pada sesi panelist 1 dengan topik “Advancing Healthtech towards Medial Inclusivity”.

Sesi presentasi Research Splash dilaksanakan pada pertengahan acara setelah sesi panelist 1. Dalam sesi Research Splash sebanyak 9 peneliti terpilih untuk mempresentasikan penelitiannya selama 3 menit. Dari 9 presenter, dua diantaranya merupakan mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Novia Noor Rachmawati sebagai presenter kedua yang memaparkan presentasinya dengan judul “A Preliminary Study: The Effect of Colchicine on The Ploidy of Local Strain Euglena sp. Isolated From Indonesia”. Pemaparan tersebut merupakan topik skripsi di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. dan Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Rachmawati Dwi Hasanah sebagai presenter kelima yang memaparkan presentasinya dengan judul “Polyploidization of Butterfly Pea Flower (Clitoria ternatea L.) Using Colchicine and Biocatharantine”. Pemaparan presentasi tersebut merupakan topik skripsi di bawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. Poster sesion sebagai akhir rangkaian acara Research Splash dilaksanakan selama 1 jam dengan dihadiri pengunjung dari Indonesia dan Jepang. Pada sesi ini, dilangsungkan sesi tanya jawab antara peneliti dengan pengunjung terkait poster penelitian yang ditampilkan. Selanjutnya dilakukan dokumentasi foto bersama dengan seluruh pembicara, presenter, panitia, dan pengunjung. Acara berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

Konferensi internasional Hyper Interdisciplinary Conference kali ini banyak membahas tentang ranah medikal dan juga pertanian mengenai perkembangannya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup manusia melalui inovasi-inovasi luar biasa baik yang telah mereka lalukan maupun yang masih dalam tahap penelitian dan percobaan. Hal ini selaras dengan poin SDGs nomor 2 (Zero hunger), 3 (Good health and well-being), dan 9 (Industry, innovation, and infrastructure). Bagi mahasiswa, kegiatan konferensi seperti ini juga menjadi wadah untuk mendapatkan ilmu dan pemahaman baru yang dapat meningkatkan kualitas dari pola pikir bahkan tingkah laku mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini selaras dengan poin SDGs nomor 4 (Quality education). Kemudian bagi para jajaran ahli dan pemilik perusahaan, konferensi ini merupakan kesempatan besar dalam membangun suatu koneksi dan kemitraan yang saling menguntungkan demi tujuan utama yang sama yaitu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Hal ini selaras dengan poin SDGs nomor 17 (Partnership for the goals).

BEM Biologi dan Biology Orchid Study Club Rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan “Project Kebaikan” 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 17 November 2023

Pada Sabtu, 28 Oktober 2023 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM beserta Biology Orchid Study Club (BiOSC) melakukan peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui kegiatan Project Kebaikan. Kegiatan Project kebaikan merupakan program kerja Departemen Sosial Masyarakat dalam bentuk berbagi kebaikan terhadap yang membutuhkan. Acara kali ini dilaksanakan dengan berbagi makanan, sesi sharing tentang Hari Sumpah Pemuda, dan ditutup dengan pemberian stiker pada poster yang dibagikan. Acara Project Kebaikan dilaksanakan di beberapa titik yang ada di sekitar UGM yaitu di Bundaran Hutan Biologi, Selokan Mataram, Sekolah Vokasi, dan Gejayan. Acara ini dilaksanakan oleh 21 orang panitia, diantaranya 14 orang panitia dari BEM Biologi dan 10 orang dari BiOSC. Selain itu, partisipasi dalam acara ini terdapat 40 orang dengan berbagai usia, mulai dari usia dewasa hingga lanjut usia.

Acara Project Kebaikan 2023 dilaksanakan pada pukul 17.20-20.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 18.00 WIB yang dipandu oleh Aulia Robiatul sebagai Koordinator Lapangan. Acara ini diawali dengan salam dan sapa, serta doa pembuka. Acara dilanjutkan dengan Moving dari fakultas ke lokasi target masing-masing kelompok, dengan membagi 3 kelompok dengan masing-masing akan dibersamai oleh panitia dari BEM Biologi dan BiOSC untuk memberikan makanan kepada yang membutuhkan di sekitar UGM. Kemudian dilanjutkan sesi sharing untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan bertanya harapan untuk anak muda generasi bangsa untuk Indonesia. Setelah itu, acara ini ditutup dengan dokumentasi bersama partisipan dan panitia. Dengan berakhirnya acara ini diharapkan dapat memberikan kebaikan bagi yang membutuhkan dan juga sebagai aksi sosial BEM Biologi bersama BiOSC dalam memperingati Sumpah Pemuda. [Penulis: BEM]

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Wahana Desa Wisata Buah “ KABUT KEBONALAS”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 16 November 2023

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78, Pemerintah Desa Kebonalas Kecamatan Manisrenggo Klaten Jawa Tengah didukung oleh Tim MBKM Kabut Kebonalas, menyelenggarakan acara massal olah raga Bersama dengan warga desa Kebonalas Manisrenggo.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta warga Kebonalas dari semua umur. Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 yang di buka oleh Bapak Lurah Supriyanto, S.Pd. Kegiatan dalam acara ini antara lain adalah senam Bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 6 km, dan dilanjutkan dengan hiburan music dan pembagian doorprize. Dalam sambutan pembukaanya beliau menyampaikan bahwa wahana desa wisata Kabut Kebonalas adalah milik Bersama dan semoga dapat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Biologi UGM yang telah bermitra dengan pemerintah desa dan berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.

Kegiatan ini sangat sesuai dengan sustainable development goals (SDG’s) yaitu SDG 1 untuk mengurangi kemiskinan, SDG2 untuk menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan, SDG 11 untuk membagun pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, SDG 13. Untuk memerangi perubahan iklim, serta SDG 15 untuk menjaga ekosistem darat terutama dalam meningkatkan tangkapan air.

Angkat Kasus Stunting, Mahasiswa Biologi UGM Raih Medali Perak pada ajang 2nd International Conference of Biology for Students (ICOBIOS) x Open Bioproject Competition (OBC) 2023

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 14 November 2023

Mahasiswa sarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali meraih prestasi dengan mendapatkan silver medal untuk research idea proposal pada 2nd International Conference of Biology for Students (ICOBIOS) x Open Bioproject Competition (OBC) 2023 yang diadakan di Universitas Brawijaya pada tanggal 12-14 November 2023. Prestasi tersebut diraih oleh tim Templus yang beranggotakan Muhammad Helmi Fauzan (Biologi 2020), Nisa Abidah (Biologi 2021), dan Anandita Amalia (Biologi 2021) di bawah bimbingan Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si. serta kolaborasi dengan Aditya Aryandi, alumnus Fakultas Biologi tahun 2010.

The 2nd International Conference of Biology for Students (ICOBIOS) x Open Bioproject Competition (OBC) 2023 mengangkat tema ”Inovative Approach in Investigating Biological Problem through Multidisciplinary Research and Startup” yang bertujuan untuk mengakselerasi kolaborasi serta meningkatkan pemahaman terkait berbagai aspek biologi bagi peneliti muda. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengumpulan abstrak, pengumuman abstrak, pengumpulan proposal, serta presentasi dan acara seremonial yang diadakan dari bulan Juli hingga November 2023.

Tim Templus mengangkat kasus stunting yang tidak hanya dilatarbelakangi dengan kurangnya sosialiasi pada masyarakat, tetapi juga kurangnya variasi nutrisi pada porsi makan, terutama untuk mikronutrient, salah satunya vitamin A. Di sisi lain, keberadaan tempe sebagai salah satu makanan di Indonesia dengan harga yang terjangkau dan nutrisi yang cukup dapat menjadi salah satu alternatif dalam fortifikasi pangan. Oleh karena itu, salah satu solusi yang diangkat oleh tim Templus dalam menangani kasus stunting yaitu dengan fortifikasi tempe melalui rekayasa genetik oleh agent fermentasi Rhizopus oryzae yang diinduksi gen prekursor karatenoid oleh Mucor circinelloides.

Sempat mengalami kebingungan dalam konstruksi metode, tim Templus akhirnya berhasil merampungkan proposal secara baik dengan harapan bahwa solusi yang telah ditawarkan berkemungkinan besar dapat dilanjutkan pada tahap penelitian serta berhasil pada tahap uji. Kemudian, solusi ini diharapkan mampu menjadi alternatif untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. [Penulis: Anandita Amalia]

Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan Eduwisata di Bantaran Sungai Gadjah Wong Berbasis Kekayaan Lokal dan Kemitraan

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 13 November 2023

Berlangsung di balai pertemuan RW 06, Dukuh Mrican, Kalurahan Catur Tunggal,  Kapanewon  Depok telah dilangsungkan pengenalan berbagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) , termasuk sayur mayur yang sangat bermanfaat dan dapat menjadi penopang ketahanan pangan keluarga. Setelah pertemuan yang diisi dengan narasumber bp. Dr. Djoko Santosa, M.Sc dan ibu Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed , dilanjutkan dengan kegiatan penyiapan lahan yang berlokasi di 4 RW, yaitu RW 04, 06, 07, dan 08.

Kegiatan yang telah berlangsung sejak bulan Oktober sampai dengan November ini, telah menyiapkan lahan di 4 RW, penyiapan bibit tanaman TOGA dan Sayur, Penanaman, Pemeliharaan, sampai saat pemanenan, dan monitoring pasca panen. Lahan yang telah disiapkan salahsatunya merupakan tanah kas Desa seluas 540 m2, yang mampu menampung dan menyiapkan bibit TOGA dan berbagai tanaman sayur. Selain itu, pemanfaatan lahan-lahan  di bantaran Sungai telah memberikan aktivitas positif ibu-ibu PKK khususnya yang tergabung dalam kelompok Wanita Tani Srikandi.

Secara geografis Dusun Mrican (khususnya RW 04, 06, 07, dan 08) sesungguhnya sudah termasuk daerah suburban, karena lingkungannya sudah menunjukkan perkotaan, antara sisi barat terdapat 2 universitas besar, dan sebelah timur dengan pemukiman yang padat dan dengan kondisi yang terjal,  keduanya dipisahkan oleh jalan raya, Jl. Gejayan.

Sosialisasi dan praktek tatacara olah lahan, penanaman dan pemupukan telah dilaksanakan pada bulan September oleh Ibu Dwi Ummi Siswanti, S,Si., M.Sc dan bp Soenarwan Hery p, S.Si., M.Kes, sehingga kegiatan penanaman di berbagai lahan terbengkelai di bantaran Sungai menjadi hijau. Adapun tanaman sayur yang ditanam diantaranya adalah: cabai, tomar, terong putih, terong ungu, bayam merah, bayam hijau, kol, kol ungu, loncang, sledri, dll., serta penyediaan sistim taman hidroponik untuk slada. Untuk TOGA yang telah disiapkan adalah sirih merah, sirih hijau, kunyit, tempuyung, jahe emprit, jahe merah, serai, kencur, dan beberapa tanaman lainnya.

Pengujian Produk Fermentasi Kombucha “Kopi Oemah Martani” oleh Tim MBKM Penelitian, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 10 November 2023

Kombucha merupakan salah satu minumam fermentasi yang mengandung bakteri asam asetat yang bersifat probiotik serta bermanfaat sebagai minuman tradisional maupun minuman herbal. Keberadaan bakteri asam asetat dengan sifat probiotik dalam produk kombucha menjadikan produk tersebut bersifat fungsional bagi tubuh manusia antara lain mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga imun tubuh. Selama penyimpanan, kualitas produk kombucha dapat menurun akibat kondisi dan lama penyimpanan yang tidak sesuai.


Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian, Fakultas Biologi, UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M, Eng dan didukung oleh tiga orang mahasiswa yaitu Audy Syavanova, Khilin Shafa Nisa, dan Virsandhita Althafio Ribowo dari 28 Agustus sampai 23 Oktober 2023 telah melakukan kegiatan penelitian pengujian produk fermentasi kombucha lemon teh “Kopi Oemah Martani”. Kualitas produk kombucha dengan penyimpanan suhu ruang dan penyimpanan suhu kulkas, masing masing dengan waktu simpan selama 0, 7 dan 14 hari dibandingkan berdasarkan observasi beberapa parameter uji. Parameter uji yang dianalisis meliputi nilai pH, kadar gula, kadar asam asetat, jumlah bakteri asam asetat, jumlah khamir serta jumlah bakteri coliform. Hasil pengujian tersebut menunjukkan produk kombucha lemon teh yang disimpan pada suhu kulkas selama 7 hari menunjukkan kualitas paling baik dengan rasa serta aroma yang paling disukai responden.

Mahasiswa dan Dosen Fakultas Biologi Berbagi Ilmu Tentang Pewarna Alam dan Pengolahan Sampah Organik dengan Ibu-Ibu Anggota PKK RT01 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahRilis BeritaTajuk Selasa, 7 November 2023

Berkaitan dengan kelanjutan pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tahun 2023 di dusun Blotan, yang diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St, dan didukung oleh dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588), telah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang (1) Pewarna alami makanan dan kain serta (2) Pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Pendopo dusun Blotan pada hari Kamis, tanggal 12 Oktober 2023 pukul 15:30 sampai 17:00 wib. Hadir dalam kegiatan tersebut ketua PKK RT 01 blotan dan 12 ibu-ibu anggota PKK RT01. Materi penyuluhan disampaikan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St.


Dalam paparannnya dijelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan pewarna sintetik dibanding pewarna alam. Penggunaan pewarna alam baik dalam hal pembuatan makanan atau minuman maupun untuk pewarnaan kain batik akan mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan no 2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan gizi serta mendorong pertanian berkelanjutan. Pewarna alam yn,g dikenalkan dalam penyuluhan ini diantaranya bunga telang (Clitorea ternatea L), rosela (Hibiscus sabdarifa L) yang berturut-turut dapat digunakan untuk memberi warna biru atau merah pada makanan maupun minuman, Disamping itu juga ada jenis-jenis tanaman lain yang dapat digunakan untuk pewarna makanan seperti kunyit, daun suji maupun beras hitam. Selain memberi warna alami, penggunaan seduhan bunga telang, kelopak rosela, maupun beras hitam juga dapat mendukung kesehatan karena masing-masing mengandung senyawa yang bermanfaat sebagai antiokdisan seperti antosianin dan vitamin C. Dengan menanam sendiri bunga telang, rosela ataupun tanaman lain yang bermanfaat juga dapat menambah keasrian lingkungan. Terkait dengan pewarna kain, dijelaskan oleh Prof. Kumala Dewi MSc.St bahwa daun tanaman indigo (Indigofera tinctoria L) yang tergolong legum dapat diproses untuk menghasilkan pewarna Indican yang memberi warna biru pada kain. Penggunaan pewarna alam untuk kain juga dapat mengurangi pencemaran perairan yang sering terjadi disekitar industri batik yang menggunakan pewarna sintetik. Penanaman Indogofera juga mudah dan tanaman ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Selain penjelasan tentang pewarna alam, dipaparkan pula tentang pengolahan sampah organik rumah tangga untuk dibuat pupuk cair menggunakan ember tumpuk. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung penyelesaian masalah sampah yang beberapa waktu terakhir ini menjadi trending news karena lahan-lahan penampungan sampah rumah tangga sudah penuh. Pemilahan jemis sampah rumah tangga perlu dlakukan secara disiplin oleh setian anggota rumah tangga. Sampah organik dapat dikumpulkan dalam ember tumpuk dan dengan bantuan lalat Hermetia illucens yang bertelur dalam sampah tersebut, maggot dapat memakan sampah dan dan terbentuk pupuk cair maupun padatan sisa sampah. Keduanya dapat digunakan untuk pupuk tanaman sayuran yang ditanam dalam polybag maupun ditanam di lahan. Dari hasil analisis yang pernah dilakukan, pupuk cair dari pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk dan bantuan maggot lalat hitam, mengandung hormon juga asam-asam amino yang bermanfaat untuk mmacu pertumbuhan tanaman.

Dalam acara penyuluhan ini juga disajikan makanan kecil agar-agar yang diberi warna dengan pewarna alami biru (dari bunga telang) dan merah (dari rosella), selain itu juga diberikan 5 unit ember tumpuk untuk dapat digunakan dalam praktek pengolahan sampah organik rumah tangga. Peserta penyuluhan sangat antusias dalam menanggapi penyuluhan melalui beberapa pertanyaan yang didiskusikan dan bagi yang menerima ember tumpuk akan melaporkan penggunaannya dalam bentuk video serta produk pupuk cair yang dihasilkan. Dari kegiatan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK di dusun Blotan ini, peran wanita dalam mendukung keamanan pangan bagi keluarga serta kelestarian lingkungan diharapkan dapat terbangun dan berkelanjutan.

Membudidayakan Melon Anak Bangsa, Mahasiswa Biologi Melakukan MBKM Guna Memahami Budidaya Melon secara Hidroponik

Penelitian Kamis, 2 November 2023

Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.

Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.

Kegiatan penanaman melon dilakukan di lahan green house hidroponik Dusun Jamusan, Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY.  Melon kultivar ‘Hikapel’ ditanam menggunakan media tanam cocopeat. Kemudian Teknik hidroponik yang digunakan yaitu drip irrigation system.

Selama kegiatan MBKM, mahasiswa belajar mengenai jenis-jenis teknik hidroponik, berbagai macam medium yang dapat digunakan, dan juga pengaplikasian IoT (Internet of Things) dalam hidroponik. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pengambilan data untuk karakter fenotipik dan juga berbagai macam penyimpangan yang terjadi pada ‘Hikapel’ selama penanaman berlangsung seperti mengamati adanya segregasi dan tanaman yang terserang virus.

1…910111213…15

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY