• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 3
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 12 Juni 2025

Bertempat di rumah Ibu Dyah Retno di Trunojayan Kotagede Yogyakarta, pada Minggu, 8 Juni 2025 telah berlangsung pertemuan dalam upaya konsolidasi sekaligus evaluasi kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sejak bulan September 2024. Evaluasi dan perencanaan kegiatan ke depan sebagai bentuk memperdalam dan pengkayaan pengetahuan, juga sebagai kegiatan yang dapat memberikan pertambahan nilai ekonomi bagi keluarga. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua ‘Aisyiyah Ibu Siti Hamidah , yang didampingi oleh Ketua KWT ibu Masrurotun Pujiastuti beserta pengurus, ibu Dyah Retno, ibu Yuliana  Noor Azizah, Ibu Sri Lestari , dan Ibu Sri Sulandari, dan dari fakultas Biologi UGM adalah ibu Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

KWT ‘AISYIYAH Berkah Lumintu telah berdiri sejak Agustus 2024, dan sampai saat ini telah menunjukkan prestasinya, yaitu sebagai Juara I di tingkat Kota Yogyakarta, Juara II Tingkat Provinsi DIY, dan Juara Harapan I di Tingkat Nasional sebagai “Gerakan Lumbung Hidup” berdasarkan hasil penjurian yang dilaksanakan oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Sebagai lumbung hidup, saat ini telah menghasilkan beberapa produk unggulan yang bernilai jual, seperti stick dan pie Labu. Selain itu, KWT ini juga menginisiasi pemanfaatan lahan kosong, pekarangan dan halaman untuk penanaman sayur dan TOGA yang dapat dimanfaatkan keseharian terutama oleh anggotanya. Selanjutnya, KWT juga telah melakukan inovasi olah limbah organik menjadi pupuk cair, pembuatan rumah bibit untuk keberlanjutan ketersediaan sayur, buah, serta TOGA.

Pendampingan sebagai bentuk pembinaan akan terus berlanjut seiring dengan kebutuhan Masyarakat untuk hidup sehat. Pendampingan yang dilakukan seperti, pembuatan kemasan produk yang higienis dan bernilai jual, penanaman dan optimalisai manfaat TOGA, pemanfaatan bahan alam/ minyak atsiri untuk aroma terapi dan sekaligus pengusir nyamuk atau serangga lain yang merugikan.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Buah labu dibuat kue enak rasanya,

Jangan lupa untuk mencicipinya,

KTW berkah lumintu terus berkarya,

Bersinergi untuk hidup sehat dan sejahtera.

Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025

Kegiatan MahasiswaPrestasi Kamis, 12 Juni 2025

Tim dari Fakultas Biologi dan Pertanian yang beranggotakan Nelly Astiana Napitupulu (Biologi 2022), Puspita Nur Rahmawati (Biologi 2022), dan Yunita (Agronomi 2022) berhasil meraih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, Universitas Riau pada 23 Mei 2025 dengan tema “Inovasi Pertanian dan Teknologi: Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Lingkungan”. Kolaborasi tim ini dibimbing oleh dosen Fakultas Biologi, yaitu Ibu Dr. Dwi Umi Siswanti dengan judul karya tulis “ Inovasi Biochar Three In One Dari Limbah Tebu untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dalam Mendukung Swasembada Pangan 2030”.


Inovasi ini dilatarbelakangi adanya tantangan serius dalam bidang pertanian dan lingkungan, khususnya terkait dengan pencemaran tanah akibat akumulasi limbah industri serta penurunan produktivitas lahan pertanian akibat praktik budidaya yang tidak berkelanjutan. Berbagai sektor industri, seperti gula dan kelapa sawit, menghasilkan limbah padat maupun cair yang belum termanfaatkan secara optimal, padahal mengandung potensi bahan organik dan nutrien tinggi. Sayangnya, limbah-limbah ini juga berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan karena mengandung senyawa toksik seperti H₂S dan amonia serta unsur hara seperti nitrogen dan fosfor yang dapat menyebabkan eutrofikasi. Di sisi lain, penggunaan pupuk kimia secara masif dalam sistem pertanian telah terbukti menurunkan kualitas tanah dan efisiensi serapan nutrien oleh tanaman, serta berdampak buruk bagi ekosistem jangka panjang.

Menjawab permasalahan tersebut, lahirlah inovasi Biochar Three in One yang menawarkan pendekatan holistik dan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah serta perbaikan kualitas tanah. Inovasi ini menggabungkan tiga elemen utama dalam satu formula terpadu: limbah tebu sebagai bahan dasar biochar berpori tinggi, mikroorganisme pendegradasi polutan sebagai agen bioremediasi, dan pupuk organik cair sebagai sumber nutrien yang dapat langsung diserap tanaman. Proses aktivasi biochar menggunakan asam fosfat (H₃PO₄) menjadikannya mampu menahan dan melepaskan unsur hara secara perlahan selama berbulan-bulan, sekaligus memperbaiki kapasitas tukar kation tanah, meningkatkan ketersediaan fosfor, dan menstimulasi aktivitas mikroba tanah yang menguntungkan.

Penerapan Biochar Three in One telah menunjukkan dampak positif di lahan perkebunan kelapa sawit, terutama dalam peningkatan hasil tandan buah segar (TBS), perbaikan struktur tanah, dan pengurangan kebutuhan pupuk kimia yang selama ini hanya diserap sekitar 30–40% oleh tanaman. Selain itu, biochar ini berperan sebagai agen remediasi yang efektif terhadap tanah tercemar, karena porositasnya yang tinggi memungkinkan adsorpsi senyawa berbahaya serta menyediakan mikrohabitat bagi mikroorganisme pembersih polutan. Inovasi ini menjawab kelemahan biochar konvensional yang selama ini dinilai belum optimal dalam aspek bioremediasi dan pelepasan nutrisi.

Lebih jauh lagi, Biochar Three in One tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek dalam meningkatkan produktivitas lahan dan pengelolaan limbah industri, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan sistem pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim. Inovasi ini mendukung agenda nasional dalam pengelolaan lahan suboptimal serta transisi menuju pertanian berkelanjutan berbasis teknologi lokal dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, inovasi ini merepresentasikan sinergi antara sains, teknologi, dan pemberdayaan sumber daya lokal untuk menjawab tantangan pangan dan lingkungan masa kini dan masa depan. [Penulis: Nelly Astiana dan Tim]

Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta melalui PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 11 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah bimbingan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. telah melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Dengan mengangkat tema “Implementasi Urban Agriculture Tanaman Pewarna Alami untuk Edukasi dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman pewarna alami oleh masyarakat di dusun Blotan. Tim ini melibatkan empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033), Ainu Lifah Windia Sari(22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti(22/502511/BI/11064).


Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan baik untuk pewarna makanan ataupun pewarna kain, telah dilakukan penyuluhan pada tanggal 31 Mei 2025 dengan topik “Tanaman sumber pewarna alami ramah lingkungan”, di pendopo RT 01 Dusun Blotan dan dihadiri 25 peserta anggota PKK. Kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi berbagai jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan pewarna alami, serta cara penggunaannya dalam berbagai bidang, seperti makanan, minuman, dan kain.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk mengenal sumber-sumber pewarna alami seperti daun suji, kunyit, bunga telang, daun pandan, dan lainnya yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan. Manfaat kesehatan juga tidak kalah penting, pewarna alami bebas bahan kimia berbahaya dan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Secara sosial, program ini melestarikan pengetahuan tradisional tentang pewarna alami sambil memberdayakan masyarakat melalui transfer teknologi urban farming. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diramaikan dengan melihat video demonstrasi pembuatan pewarna alami dan aplikasinya, mulai dari pewarnaan minuman herbal hingga teknik pewarnaan sederhana pada kain. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih termotivasi untuk memanfaatkan kekayaan hayati Indonesia secara bijak, terutama dalam mengganti penggunaan pewarna sintetis dengan pewarna alami dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu kegiatan yang mendukung ekonomi kreatif melalui pemanfaatan tanaman pewarna alam diharapkan dapat mendukung makin berkembangnya wisata dusun Blotan yang ada yaitu Ledok Blotan dan Taman Doa Maria Oblat. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Sampling Rutin Kelas Keilmuan Crustacea, Kelompok Studi Kelautan (KSK)

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Kulon Progo, Yogyakarta — Sebagai bentuk inovasi sekaligus langkah progresif dalam kegiatan keilmuan, Kelas Keilmuan Crustacea sukses melaksanakan sampling krustasea di perairan payau (brackish) pada tanggal 12–13 Mei 2025, berlokasi di kawasan Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo.


Kegiatan ini menandai perluasan wilayah studi KSK yang sebelumnya lebih terfokus pada perairan laut (saltwater), dan kini kembali menjajaki ekosistem payau setelah sempat vakum sejak pandemi COVID-19. Upaya ini menjadi gebrakan penting dalam memperkaya spektrum kajian keilmuan, sekaligus menghidupkan kembali semangat eksplorasi yang sempat dilakukan oleh generasi KSK sebelum tahun 2019. Sebanyak 16 peserta turut terlibat, terdiri dari lima anggota ahli, enam anggota madya, serta lima anggota muda dan magang. Peserta menginap di Sekretariat Wana Tirta, kediaman dari Pak Warso, yang juga dikenal sebagai tokoh lokal pendukung konservasi ekosistem mangrove sekaligus pengelola Hutan Mangrove Wana Tirta.

Sampling dimulai pada pukul 20.30 WIB tanggal 12 Mei, dengan bimbingan dari Bapak Riantoro, salah satu pengelola kawasan. Sepuluh buah trap dipasang secara tersebar di sekitar jembatan mangrove, tepat di area dengan karakteristik air payau. Metode trap-line ini dipilih agar hasil tangkapan merepresentasikan variasi spesies yang hidup di zona transisi antara laut dan darat tersebut.

Pada keesokan harinya, trap diambil pukul 06.00 WIB. Hasil tangkapan menunjukkan keragaman spesies yang khas dari ekosistem payau, yakni Scylla serrata (kepiting berukuran besar), Scylla paramamosain (kepiting berukuran kecil), dan Clibanarius sp. (kelomang). yang selanjutnya diidentifikasi, dipreservasi dan didokumentasikan di Sekretariat Wana Tirta. Proses ini memberi pengalaman langsung kepada anggota KK Crustacea dalam prosedur identifikasi awal fauna krustasea.

Kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian sampling yang direncanakan akan dilakukan secara berkala di lokasi serupa. Data yang diperoleh dari pengambilan sampel pertama ini akan diolah lebih lanjut sebagai bahan penyusunan paper ilmiah, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan studi keanekaragaman krustasea di wilayah perairan payau.

Melalui kegiatan ini, Kelas Keilmuan Crustacea tidak hanya memperluas jangkauan kajiannya, tetapi juga menguatkan kapabilitas anggota dalam pengambilan data lapangan, pengelolaan spesimen, dan observasi taksonomi. Di sisi lain, keberadaan kawasan mangrove sebagai habitat alami perairan payau memberikan sudut pandang baru mengenai adaptasi dan distribusi organisme krustasea di lingkungan marginal. Dengan semangat eksplorasi dan kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk kajian lebih mendalam di kawasan estuari dan payau, serta menginspirasi regenerasi KSK untuk terus mendorong inovasi dalam riset keanekaragaman hayati perairan. [Penulis: KSK]

Upgrading Pengurus Harian Kabinet Winaya Adiwidia, Kelompok Studi Kelautan (KSK) 2025: Menyatukan Energi, Meneguhkan Kolaborasi

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Pakem, Yogyakarta — Dalam upaya memperkuat sinergi internal serta menyelaraskan visi kerja kepengurusan, Divisi PSDM Kabinet Winaya Adiwidia 2025 menyelenggarakan kegiatan Upgrading Pengurus Harian pada 24–25 Mei 2025 bertempat di Rumah Organik Pakem, Yogyakarta.


Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang Pengurus Harian dan menjadi momentum penting untuk membangun kedekatan emosional antar anggota sekaligus memperkuat kapasitas individu dalam menjawab dinamika organisasi. Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberangkatan peserta pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 13.00 WIB, dilanjutkan sesi pematerian bertajuk “Energy Management” pada pukul 15.00–16.30 WIB. Materi disampaikan oleh Renada Oktavia, alumni Kelompok Studi Kelautan dan Koordinator KK Algae 2024. Materi ini menekankan pentingnya pengelolaan energi secara seimbang dalam menghadapi beban kerja organisasi, agar performa tetap terjaga tanpa mengabaikan kesehatan fisik dan mental. Sesi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan. Materi ini dinilai sangat relevan dan mampu membuka wawasan peserta, khususnya dalam masa-masa adaptasi dan penguatan ritme kerja organisasi.

Usai sesi pematerian, kegiatan dilanjutkan dengan momen kebersamaan berupa memasak dan makan malam bersama. Di tengah suasana sejuk kawasan Pakem, para Pengurus Harian bergotong royong menyiapkan hidangan sederhana seperti bakso bakar dan mie instan. Interaksi informal ini menciptakan suasana yang akrab dan menyenangkan, bahkan salah satu peserta menyampaikan bahwa “bonding-nya kerasa banget, rasanya pengin sering-sering main bareng PH kayak gini.”

Menjelang malam, suasana semakin meriah dengan permainan kelompok “Treasure Hunt”, yang menggabungkan tantangan pencarian stiker dan dokumentasi visual. Permainan ini berlangsung kompetitif namun penuh tawa, memperkuat kerja sama tim secara natural. Puncak acara hari pertama adalah sesi “Sharing dan Evaluasi Pengurus Harian”. Berdasarkan masukan yang dihimpun sebelumnya melalui Google Form, peserta diajak menyampaikan harapan dan masukan secara terbuka. Banyak peserta merasa bahwa sesi ini membantu mereka “melepaskan unek-unek,” sekaligus memantik semangat untuk memperbaiki pola kerja kabinet ke depan.

Keesokan harinya, Minggu, 25 Mei 2025, kegiatan dilanjutkan dengan tiga permainan kelompok yang dirancang untuk melatih kekompakan dan strategi. Setelah sarapan bersama, peserta turut melakukan kegiatan bersih-bersih area dan menutup upgrading dengan sesi dokumentasi. Semangat positif terhadap seluruh rangkaian acara tampak jelas dari beragam testimoni peserta “Games-nya keren, tempatnya nyaman dan affordable, pematerian tadi juga bermanfaat banget buat manusia-manusia stress ini. Love banget!”. Melalui upgrading ini, para Pengurus Harian Kabinet Winaya Adiwidia diharapkan tidak hanya semakin solid sebagai sebuah tim, tetapi juga lebih siap dalam menjalankan amanah kepengurusan dengan semangat yang diperbarui. Penyelarasan energi, penguatan relasi, dan kejujuran dalam evaluasi menjadi bekal penting dalam menghadapi berbagai tantangan organisasi. [Penulis: KSK]

BEM Selenggarakan Proka Srawung Bumi: Lestarikan Bumi, Wujudkan Masa Depan Gemilang

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April, Departemen Sosial Masyarakat BEM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan program bertajuk “Srawung Bumi: Lestarikan Bumi, Wujudkan Masa Depan Gemilang” di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman pada tanggal 10 Mei 2025. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Indonesian Climate Change Initiative (ICCI) sebagai bentuk aksi nyata pelestarian lingkungan melalui edukasi dan penanaman pohon.


Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC dan sambutan dari perwakilan ICCI serta Departemen  Sosial Masyarkat. Peserta kegiatan terdiri dari anggota Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM dan perwakilan ICCI. Sesi pematerian disampaikan oleh narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta yang membahas urgensi peringatan Hari Bumi, teknik pemilihan serta penanaman bibit pohon, dan pentingnya pelestarian lingkungan di wilayah rawan bencana. Setelah sesi edukasi, dilakukan simbolisasi berupa papan kecil bertuliskan harapan sebagai simbol komitmen dan dukungan terhadap kelestarian alam. Kemudian penyerahan plakat sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan program ini. Kegiatan diakhiri dengan melakukan penanaman pohon secara serempak di area yang telah disiapkan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk nyata aksi konservasi, tetapi juga simbolisasi harapan akan masa depan yang lebih hijau, sejuk, dan aman bagi generasi mendatang. Melalui “Srawung Bumi 2025”, diharapkan tumbuh semangat kolektif untuk menjaga bumi, dimulai dari langkah sederhana seperti menanam pohon. Program ini menjadi refleksi peran aktif mahasiswa dalam mewujudkan masa depan yang lebih lestari dan berkelanjutan

KSATXperience 2025: Kokedama Galaxy x Floating Forest

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Pada tanggal 31 Mei 2025 telah dilaksanakan kegiatan KSATXperience di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. KSATXperience merupakan program kerja dari divisi kreatif KSAT yang bertujuan untuk mengenalkan ilmu pertamanan kepada masyarakat luas di luar anggota KSAT. Kegiatan ini berupa workshop yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum serta mengundang narasumber dari pihak eksternal KSAT. Pada tahun ini, KSATXperience mengangkat tema Kokedama Galaxy X Floating Forest yang terinspirasi dari ruang angkasa dan pembuatan kokedama.


Pada era modern ini dengan semakin pesatnya kemajuan zaman, ketersediaan lahan hijau semakin berkurang. Namun, di tengah lahan yang terbatas ini, manusia tetap membutuhkan keberadaan ruang hijau di sekitarnya. Salah satu cara untuk tetap mempertahankan ruang hijau adalah dengan menggunakan kokedama. Kokedama merupakan teknik menanam dari Jepang, yaitu menanam tanpa menggunakan pot dengan membungkus akar tanaman menggunakan tanah dan lumut. Kokedama dapat tumbuh di ruang terbatas karena cara peletakannya adalah digantung menggunakan tali sehingga tidak memerlukan banyak tempat. Materi tentang pembuatan kokedama pada workshop ini disampaikan oleh tim dari Karplanter Plant House. Kegiatan ini bertujuan agar peserta bisa mendapatkan keterampilan teknis mengenai pembuatan kokedama serta mengetahui cara pemanfaatan tempat yang terbatas sebagai ruang hijau. Selain itu diharapkan melaui kegiatan ini KSAT bisa mendapatkan ilmu baru dan membangun relasi yang lebih luas dengan pihak-pihak eksternal.

KSATXperience pada tahun ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai instansi. Kegiatan ini diawali dengan Open Gate yang dimulai pada pukul 09.20 kemudian dilanjutkan oleh pembukaan oleh MC pada pukul 10.00. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Nisrina Kyla Mumtaz (KSAT 2024) selaku ketua pelaksana KSATXperience dan sambutan dari Johs Carlo Edison A. (KSAT 2022) selaku ketua KSAT. Setelah sambutan-sambutan dilakukan pengenalan tim dari Karplanter Plant House sebagai narasumber pada workshop tahun ini. Pematerian dilakukan oleh tim dari Karplanter Plant House dan Zahra Nur Farida (KSAT 2024) sebagai moderator dalam pematerian. Dalam sesi pematerian ini dilakukan demonstrasi pembuatan kokedama dan sesi tanya jawab terbuka bagi peserta untuk dapat semakin mengerti tentang pembuatan kokedama. Kegiatan workshop dilakukan setelah sesi pematerian. Pada sesi workshop ini dilakukan praktik pembuatan kokedama secara langsung oleh seluruh peserta workshop. Setelah sesi workshop dilakukan sesi Quiz berhadiah dan sesi pemberian kesan pesan oleh peserta workshop. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan sesi dokumentasi.

Kegiatan KSATXperience 2025 berjalan dengan sangat baik dan tepat waktu. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mendapatkan ilmu baru mengenai estetika pertamanan di ruang terbatas khususnya cara pembuatan kokedama. Diharapkan juga melalui kegiatan ini KSAT bisa menjalin kerjsama yang baik dengan pihak eksternal dan semakin dikenal oleh oleh masyarakat luas sehingga sesuai dengan slogan KSAT yaitu ‘Berakar Kokoh Menembus Peradaban’. [Penulis: Panitia KSATXperience 2025]

BIOCONNECT BEM Biologi UGM X Roadshow BEM FKM UNDIP 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 10 Juni 2025

Pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, telah diselenggarakan kegiatan Bioconnect BEM Biologi UGM X Roadshow BEM FKM UNDIP dengan mengusung tema “Empowering Organizational Quality through Connection“. Tema ini mencerminkan semangat untuk meningkatkan kualitas organisasi melalui hubungan kolaboratif yang bermakna antar organisasi mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Hall D Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM UNDIP) dan dihadiri oleh 82 anggota BEM Biologi Universitas Gadjah Mada serta 123 anggota BEM FKM Universitas Diponegoro.


Bioconnect BEM Biologi merupakan salah satu program kerja yang diinisiasi oleh Departemen Humas dan Jaringan BEM Biologi UGM. Program ini meliputi kegiatan kunjungan serta penerimaan kunjungan dari berbagai lembaga, organisasi, maupun industri di luar Fakultas Biologi UGM. Tujuan utama dari program ini adalah untuk saling mengenal struktur, sistem kerja, dan budaya organisasi masing-masing pihak, sekaligus menjadi wadah untuk melakukan refleksi bersama, mempererat kolaborasi, serta memperkuat tali silaturahmi antara BEM Biologi UGM dengan organisasi-organisasi eksternal.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 11.00 WIB dengan sesi pembukaan dan pemutaran lagu Indonesia Raya, Mars UNDIP, Mars FKM, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi. Acara dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Muhammad Wildan selaku Ketua BEM FKM UNDIP dan Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM. Setelah itu, masing-masing organisasi menyampaikan pemaparan mengenai program kerja, visi, dan misi. BEM FKM UNDIP diwakili oleh Ketua BEM dan Wakil Ketua, sementara BEM Biologi UGM menyampaikan presentasinya melalui Ketua BEM dan Koordinator Bidang.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan berlanjut dengan Forum Group Discussion (FGD) selama 60 menit yang mempertemukan tiap-tiap bidang dari kedua organisasi untuk berdiskusi secara mendalam, bertukar pandangan, serta memperkaya wawasan satu sama lain. Sesi FGD ini menjadi inti dari kegiatan karena memberikan ruang dialog yang produktif dan membangun. Selanjutnya, suasana semakin meriah dengan sesi ice breaking melalui permainan yang interaktif dan menghibur yang dipandu oleh MC dan penanggung jawab games. Setelah itu, dilakukan penyerahan sertifikat kepada kedua belah pihak serta sesi foto bersama. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi, pengisian link kesan dan pesan, serta penutupan resmi oleh MC.

Terima kasih kepada seluruh panitia dari BEM Biologi UGM dan BEM FKM UNDIP atas kerja keras, dedikasi, dan koordinasi yang solid sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan penuh makna. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan di masa mendatang. [Penulis: BEM]

Idul Adha 1446 H: KORPAGAMA Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Penyembelihan Hewan Qurban

Rilis Berita Selasa, 10 Juni 2025

Yogyakarta, 9 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, KORPAGAMA (Korps Pegawai Gadjah Mada) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban sebagai bagian dari agenda tahunan yang sarat makna dan nilai sosial. Kegiatan ini berlangsung pada hari terakhir tasyrik, yaitu Senin, 13 Dzulhijjah 1446 H atau 9 Juni 2025 M, bertempat di Halaman Utara Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan penyembelihan ini dilaksanakan oleh panitia yang diketuai oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., dengan dukungan penuh yang melibatkan unsur dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) Fakultas Biologi UGM.

“Kegiatan ini bukan hanya wujud ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi momentum mempererat solidaritas sosial, memperluas kebermanfaatan, dan memperkokoh semangat gotong royong dalam bingkai kebhinekaan,” ungkap Dr. Wiko Arif Wibowo.

Tahun ini, Fakultas Biologi menerima dan menyembelih dua ekor sapi dan dua ekor kambing berikut adalah nama Shohibul qurban sapi pertama tahun ini, yaitu Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Prof. Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc.,  Azmi Ginandri Setiadi, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., dan Cahya Kurnia Fusianto bin Ari Indrianto. Shohibul qurban sapi kedua yaitu atas nama Prieta Opikasari binti Ari Indrianto, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., Muhammad Agus Saragih (Alm), Azka Sinatrya, Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc., Ibu Sri Wahyu Widati binti Wiryodiharjo (Almh). Sedangkan untuk Shohibul qurban dua ekor kambing yaitu atas nama Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. (a.n Keluarga Wahyu Pratomo) dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si.

Daging hasil penyembelihan disalurkan kepada warga sekitar lingkungan Fakultas Biologi UGM, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta disalurkan lebih luas melalui kerja sama dengan Lembaga Sosial Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ke masyarakat muslim di Patuk Gunung Kidul. Penyaluran dilakukan secara adil dan merata, dengan harapan membawa manfaat yang nyata bagi para penerima, serta mempererat hubungan antara sivitas akademika dengan masyarakat sekitar.

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, kegiatan qurban ini juga menjadi bentuk kontribusi Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui penyediaan akses pangan bergizi dan distribusi daging kepada masyarakat yang membutuhkan, kegiatan ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kelaparan (SDG 1 dan 2), mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (SDG 3), serta mengurangi kesenjangan sosial (SDG 10). Di sisi lain, kerja sama dengan lembaga eksternal seperti IZI juga mencerminkan komitmen dalam membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama (SDG 17), sekaligus membentuk komunitas kampus yang inklusif dan berkelanjutan (SDG 11).

Fakultas Biologi UGM berharap semangat berkurban ini tidak hanya menjadi bentuk ketaatan spiritual, tetapi juga memperkuat rasa empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial di lingkungan akademik dan masyarakat luas.

Konsolidasi Kegiatan Pengabdian Tim PKM-Desa Mitra UGM di Dusun Blimbingsari: Sinergi Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 10 Juni 2025

Sleman, 2 Juni 2025 — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Desa Mitra dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan penting bersama warga Dusun Blimbingsari, Kelurahan Catur Tunggal, Depok, Sleman. Bertempat di Balai Padukuhan Blimbingsari, pertemuan ini menjadi langkah awal konsolidasi dan penyusunan rencana kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan selama Juni hingga Oktober 2025.

Tim dosen lintas laboratorium—terdiri dari Dr. RR. Upiek Ngesti W. Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed (Laboratorium Sistematika Hewan), Woro Anindito Sritunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D (Laboratorium Biokimia), Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech, Ph.D (Laboratorium Mikrobiologi), Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc, Ph.D (Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan)—berinteraksi langsung dengan Bapak Dukuh Blimbingsari (Bp. Robert), Ketua RW/RT, serta pengurus PKK dan KWT Pandansari dalam sesi perencanaan program pemberdayaan. Diskusi berlangsung dinamis dan partisipatif, mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan yang dirancang meliputi pelatihan pembuatan minuman kesehatan, edukasi penyimpanan makanan higienis, sosialisasi bahaya NAPZA, praktik pemanfaatan lahan sempit, hingga dukungan terhadap perayaan Hari Kemerdekaan RI. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan, ketahanan pangan keluarga, serta memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial.

Kegiatan konsolidasi ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan masyarakat. Sinergi antara UGM dan Dusun Blimbingsari ini menjadi contoh konkret implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi—khususnya pengabdian masyarakat—yang berorientasi pada pemberdayaan berkelanjutan. Kegiatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Buah belimbing buah sirkaya

Ketika masak, dimakan sungguh enaknya,

Biologi mengabdi dan senantiasa berkarya,

Untuk bersama turut membangun bangsa.

12345…75

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Program Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana Semester Gasal TA. 2025/2026
  • Pembekalan bagi Volunteer: “Referensi Manajer Mendeley dan Scopus AI untuk Mendukung Penulisan Karya Ilmiah”
  • Program Visiting Village 1 oleh BEM di Desa Padukuhan Geger
  • Temu Alumni BEM Biologi 2025
  • Temu Alumni Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY