SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
Yogyakarta, 3 Desember 2025 — Tim INUCoST (Indonesia-Netherlands University Consortium on Sustainable Futures) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar pelatihan bertajuk “Hands on Workshop: How to Make Herbarium and Identification of Nusantara Spices” pada Sabtu (29/11) lalu. Bertempat di Auditorium Biologi Tropika, acara ini menjadi wadah strategis dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati sekaligus mendalami potensi kekayaan rempah Indonesia.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang juga bertindak selaku Koordinator Work Package 2 Tim INUCoST. Dalam sambutannya, Prof. Budi menekankan pentingnya sinergi antara keilmuan botani dan kebutuhan industri untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam nusantara.
Kolaborasi unik antara perspektif akademisi internasional dan praktisi industri lokal menjadi daya tarik utama kegiatan ini. Hadir sebagai narasumber adalah Prof. Dr. rer.nat. P.J.A. Kessler dari Hortus Botanicus, IBL Plant Science – Instituut Biologie Leiden, Belanda, serta Asri Saraswati Iskandar, Founder Agradaya, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada pengembangan rempah berkelanjutan di Yogyakarta.
Pada sesi pertama, Asri Saraswati Iskandar memaparkan wawasan mengenai rempah dari kacamata industri. Ia mengulas nilai ekonomis serta potensi besar rempah nusantara dalam pasar modern, memberikan gambaran nyata bagaimana komoditas hayati dapat dikelola secara profesional dan berdampak sosial.
Sesi selanjutnya beralih pada pendalaman teknis ilmiah bersama Prof. Kessler. Peserta tidak hanya dibekali teori identifikasi tanaman, tetapi juga diajak melakukan praktik langsung (hands-on) teknik preparasi herbarium menggunakan spesimen rempah nusantara. Prof. Kessler menegaskan bahwa pembuatan herbarium yang standar sangat krusial sebagai basis data taksonomi dan referensi valid bagi penelitian botani di masa depan.
Kegiatan ini juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 15 (Ekosistem Daratan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui transfer pengetahuan dari pakar internasional dan sinergi dengan sektor industri, Fakultas Biologi UGM berupaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam konservasi biodiversitas, sekaligus membangun jejaring kemitraan global yang inklusif dan berkelanjutan.
Antusiasme peserta terlihat dari diskusi yang berjalan sangat interaktif sepanjang acara. Melalui perpaduan materi teknis pembuatan herbarium dan wawasan industri ini, para peserta diharapkan memiliki bekal komprehensif untuk turut serta dalam pelestarian dan inovasi pemanfaatan rempah Indonesia.

(Penulis : Elke Gildantia dan Pauline Destinugrainy Kasi)
Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (ONMIPA) Perguruan Tinggi Tingkat Nasional 2025 yang diselenggarakan pada 16–20 November 2025 di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung. Pada kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 251 mahasiswa dari 96 perguruan tinggi ini, UGM berhasil meraih gelar Juara Umum, sebuah pencapaian bersejarah setelah selama beberapa tahun terakhir menempati posisi runner up.
Dalam kompetisi yang melibatkan bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi tersebut, Fakultas Biologi UGM turut memberikan kontribusi penting melalui pencapaian para mahasiswanya. Salah satu capaian membanggakan datang dari Tsaqifa Zuhayra Emery Bagus, mahasiswa Fakultas Biologi, yang berhasil meraih Medali Perunggu pada bidang Biologi tingkat nasional.
Secara keseluruhan, kontingen UGM pada bidang Biologi mencatat prestasi luar biasa dengan perolehan: 1 Medali Emas; 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu
Capaian ini tidak hanya menunjukkan kualitas akademik mahasiswa UGM yang terus berkembang, tetapi juga menjadi bukti komitmen universitas dan fakultas dalam membina generasi muda yang unggul di bidang ilmu pengetahuan.
Fakultas Biologi UGM mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing yang telah bekerja keras, serta berterima kasih atas dukungan dari seluruh sivitas akademika. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.

















































