• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak
  • SDG 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak
  • hal. 4
Arsip:

SDG 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak

Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 30 September 2023

Dalam rangka mengawali Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)-Penelitian tahun 2023, maka pada pertengahan bulan Maret dan awal bulan April 2023 telah dilaksanakan 3 kegiatan sekaligus, yaitu “Simulasi Pembuatan Kompos Dan Teknik Pemeriksaan Fauna Tanah, serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”.

Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan sejak persiapan pembuatan kompos, terutama dengan bahan dasar daun,  sampai tehnik koleksi fauna tanah  (acarina, collembola, dll) dengan alat modifikasi Barlese-Tullgreen, dan pula diperkenalkan metode Pit-fall. Pada koleksi protozoa dilakukan dengan cara memberikan tambahan media air rebusan Jerami yang diinapkan 2-3 hari. Materi simulasi dan tehnik koleksi  fauna tanah disampaikan oleh ketua pengusul, Dr.Dra. Rr. Upiek Ngesti WA, M.Biomed.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Penyampaian materi pencemaran tanah dan air telah dilakukan oleh Dr. Andhika Puspito Nugroho, M.Sc, yang bertujuan untuk memberikan bekal teori, konsep pencemaran, dan dampak cemaran terhadap organisme tanah maupun air. Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi intensif terkait dengan topik-topik penelitian oleh 5 orang.  mahasiswa yang tergabung dalam tim MBKM ini: yaitu Qurotul Ainina, Muhammad Makmal Baha, Inna Qoni’ata Shofia, Muhammad Rizki, dan Ratnaduhita. Kegiatan yang direncanakan selanjutnya adalah ke PT. Pradipta Paramita Agroutama, sebagai mitra, untuk belajar pembuatan bioaktivator, biostimulator pada komposting, kemudian mengunjungi dan belajar pembuatan serta pengolahan kompos berbahan kotoran hewan, khususnya kotoran sapi.

Selalu ada jalan untuk belajar….

Salam lestari dari Fakultas Biologi…..

 

“Simulasi Pembuatan Kompos Dan Tehnik Pemeriksaan Fauna Tanah, Serta Penyampaian Materi Pencemaran Tanah Dan Air Terhadap Diversitas Dan Densitas Fauna Tanah”

Angkat Inovasi Teknologi Vermicomposting, Mahasiswa Biologi Raih Juara Pertama dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Brawijaya 2023

PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 29 September 2023

Tim Mahasiswa S1 Fakultas Biologi UGM Angkatan 2022 yang diketuai oleh Ghefira Nur Fatimah dengan empat rekannya Jauza Hanifah Azzahra, Meinawa Amaliah, Fadilla Nur Hidayat, dan Nimas Ayu Pramesthi berhasil memperoleh Juara 1 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di bawah bimbingan Dr. Wiko Arif Wibowo S.Si. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya pada tanggal 1 Juni-13 September 2023 dengan tema “Bersinergi Membangun Negeri dengan Inovasi Terapan Teknologi Menuju Indonesia Mandiri”. Kegiatan tersebut berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu pengumpulan karya, penilaian karya, pengumuman finalis, pengumpulan video presentasi, penilaian video presentasi, serta pengumuman pemenang.

 

Subtema yang dipilih adalah Teknologi Pengolahan Pangan dan Pertanian dengan judul karya “Pupuk Organik Kapsul Berbahan Dasar Limbah Organik Rumah Tangga sebagai Wujud Ekonomi Sirkular dan Pelestarian Lingkungan”. Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan timbunan sampah yang terus meningkat di Indonesia. Indonesia merupakan daerah penghasil sampah dengan 21,2 ton sampah per tahunnya yang didominasi oleh sampah rumah tangga, seperti sampah sisa makanan (food waste), daun-daun kering, kayu, ranting pohon, serta industri makanan. Salah satu jenis limbah industri rumah tangga yang digunakan oleh Ghefira dan rekan-rekannya adalah limbah cangkang kepiting bakau (Scylla serrata). Tubuh kepiting bakau sebagian besar berupa cangkang sekitar 80% dari beratnya dan sisanya berupa daging yang dapat dikonsumsi sekitar 20%. Mereka memilih cangkang kepiting bakau karena memiliki sifat biocompatible, biodegradability (dapat terurai secara alami), toksisitas yang rendah, mudah disintesis, dan aman diaplikasikan.

Dalam inovasinya, Ghefira dan empat rekannya menerapkan dua teknologi, yakni vermicomposting dan teknologi microwave. Teknologi ini mengubah limbah organik menjadi suatu produk inovasi, yaitu pupuk organik kapsul larut air. Pupuk organik terbuat dari limbah organik rumah tangga, sedangkan untuk cangkang kapsul larut air terbuat dari limbah kepiting bakau. Teknologi vermicomposting diterapkan dalam pembuatan pupuk organik, sedangkan teknologi microwave diterapkan dalam pembuatan cangkang kapsul yang larut air. Teknologi vermicomposting adalah teknologi pengomposan yang memanfaatkan cacing tanah berjenis Eisenia foetida dan Eisenia Eugeniae. Cacing tanah memiliki kemampuan alami dalam merombak bahan organik menjadi pupuk kompos. Hasil akhir dari teknologi Vermicomposting adalah vermikompos yang merupakan campuran kotoran cacing (casting) dan pupuk kompos.

Teknologi kedua adalah teknologi microwave untuk pembuatan cangkang kapsul larut air dengan bahan baku cangkang kepiting bakau. Pada cangkang kepiting bakau terkandung senyawa kitin yang dapat ditransformasi menjadi kitosan sebagai bahan pembuatan cangkang kapsul. Kitosan dari cangkang kepiting bakau memiliki berat molekul yang besar, maka teknologi microwave ini diterapkan untuk menghasilkan kitosan dengan derajat deasetilasi tinggi serta memiliki berat molekul yang rendah, sehingga akan memiliki kelarutan dalam air yang tinggi. Proses pembuatan cangkang kapsul kitosan terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan secara berurutan, yaitu preparasi sampel, isolasi kitin (proses deproteinasi, demineralisasi, dan dekolorisasi), sintesis kitosan (menggunakan microwave untuk dideasetilasi berulang), pembuatan Glukosamin Hidroklorida (GLcN HCl) (melalui proses hidrolisis dan sentrifugasi), serta yang terakhir pembentukan cangkang kapsul menggunakan cetakan kapsul modifikasi.

Melalui dua teknologi tersebut akan dihasilkan pupuk organik kapsul yang memiliki banyak keunggulan. Penggunaan pupuk yang sebelumnya perlu mencampur beberapa bahan akan menimbulkan kesan yang ribet. Melalui bentuk produk yang berupa kapsul akan memudahkan dalam pengaplikasiannya pada tanaman. Masyarakat tidak perlu lagi resah menakar pupuk, karena di dalam pupuk organik kapsul sudah terdapat unsur-unsur yang diperlukan tanaman secara lengkap dan tepat. Selain itu, bentuk kapsul juga akan memudahkan penyimpanan karena ukuran yang relatif kecil akan menghemat tempat penyimpanan. Pupuk organik kapsul memiliki waktu larut dalam air yang relatif cepat, sehingga dalam penggunaanya tidak menimbulkan sampah kembali. Dengan demikian, pupuk organik kapsul menerapkan sistem ekonomi sirkular dan diharapkan dapat melestarikan lingkungan. [Penulis: Ghefira Nur Fatimah]

Komitmen Fakultas Biologi Mengolah Sampah Pasar bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian DIY

Kerja SamaPengelolaan SampahTajuk Jumat, 25 Agustus 2023

Yogyakarta, 25 Agustus 2023 – Pelatihan Pengolahan Sampah Organik kembali diselenggarakan oleh Fakultas Biologi. Pada kesempatan ini, sebanyak 50 peserta yang terdiri atas rombongan dari Bidang Pasar Rakyat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Fakultas Farmasi dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada. Partisipasi dari Disperindag DIY dalam pelatihan ini berkaitan dengan pengelolaan sampah di 29 pasar di DIY selepas penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan beberapa saat yang lalu. Setidaknya setiap harinya dihasilkan 9 ton sampah dari keseluruhan pasar yang belum dikelola dengan baik.

“Perlu adanya keselarasan upaya di hulu dan di hilir. Di hulu penting untuk terus edukasi dan praktek memilih dan memilah sampah oleh masyarakat sehingga menjadi budaya, sedangkan di hilir, Fakultas dan Perguruan Tinggi harus terus mengembangkan teknologi tepat guna khususnya untuk pengolahan sampah organik dan residu”, demikian disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, Dekan Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan bahwa apabila masyarakat di tingkat rumah tangga sudah disiplin memilah sampah berdasarkan kategorinya (organik-anorganik) sudah cukup mengurangi permasalahan sampah.

Fakultas Biologi telah mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik yang diikuti setidaknya 25 Rumah Sakit, 17 Pondok Pesantren, dan 30 Komunitas Pengelolaan Sampah di DIY. Pada kesempatan ini, sebanyak 40 peserta dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian khususnya Bidang Pasar mengikuti pelatihan dalam rangka penyelesaian masalah sampah di pasar DIY terutama sampah organik pasar berupa sampah buah dan sayur. Pelatihan berjalan dengan dipandu oleh Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes. dan Suharjita.

Susilo, Penata Layanan Operasional Bidang Pasar Rakyat Disperindag DIY yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan setidaknya terdapat 29 pasar yang terlibat dan berencana bekerja sama dengan Fakultas Biologi dalam pengelolaan sampahnya. Beliau menyatakan sampah yang terkumpul di tiap pasar biasanya bukan hanya berasal dari pedagang melainkan juga dari masyarakat sekitar dengan jumlah sampah terbesar terdapat di Pasar Giwangan dan Pasar Beringharjo. Upaya yang dapat dilakukan Pengelola Pasar semenjak penutupan TPA berupa pembatasan jumlah sampah yang masyarakat buang di pasar. Susilo juga mengungkapkan kurangnya edukasi masyarakat dalam hal peemilahan dan pengolahan sampah.

Fakultas Biologi berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah organik di DIY. Dalam pengelolaan sampah dari pasar DIY, Fakultas Biologi setidaknya dapat menampung 3 ton sampah setiap harinya dari pasar-pasar tersebut dan mengolahnya. Dengan teknologi pengelolaan sampah yang diterapkan di Fakultas Biologi diantaranya vermicomposting dan Black Soldier Fly, Eco Enzim, Bioferlilizer, Eco Lindi dan lainnya, proses degradai sampah dapat berlangsung setidaknya satu minggu saja.

Komitmen Fakultas Biologi dalam pengelolaan sampah yang juga menyasar pada masyarakat dan komunitas di DIY ini menegaskan komitmen sebagai kampus ramah lingkungan dan mendukung sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dukungan terhadap SDGs tersebut diantaranya peningkatan kehidupan yang lebih sehat (SDGs 3), berdampak dapa ketersediaan air bersih di lingkungan (SDGs 6), dan berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim akibat dampak emisi gas rumah kaca dari timbunan sampah organic (SDGs 13).

Fakultas Biologi UGM Berperan Aktif dalam Pengelolaan Sampah

Pengelolaan SampahRilis Berita Senin, 7 Agustus 2023

Senin (7/8/23) bertempat di Ruang Kelas 3, Fakultas Biologi UGM menerima rombongan peserta tour pengelolaan sampah yang dikoordinir oleh SONJO yaitu gerakan kemanusiaan yang fokus membantu masyarakat. Rombongan peserta yang berjumlah 25 orang tiba di Fakultas Biologi UGM sekitar pukul 09.30 dan langsung diterima oleh Dekan beserta jajarannya. Kunjungan ke Fakultas Biologi UGM sendiri merupakan rangkaian kegiatan kunjungan yang dilakukan sebelumnya di Fakultas Kedokteran Gigi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dalam sambutannya Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari peserta. “Masalah sampah sebetulnya berasal dari manusia sendiri, jadi manusia sendiri yang harus meneyelesaikannya” tutur Prof. Budi. Lebih lanjut Prof. Budi menuturkan bahwa Fakultas Biologi UGM sendiri setiap hari melakukan pengelolaan sampah dari area yang cukup luas, termasuk sampah organik dari Hutan Biologi. Dengan berjalannya waktu, Fakultas Biologi menciptakan penemuan-penemuan dalam mengelola sampah seperti percepatan pembuatan kompos.

Selanjutnya diputarkan video cara pengelolaan sampah yang dilakukan di Fakultas Biologi UGM.

Di akhir acara, peserta diajak ke lapangan untuk menyaksikan secara langsung proses pengelolaan sampah yang terdiri dari:

  1. Komposting dan maggot
  2. Proses pembuatan POC/Biofetilizer dan ECO enzin
  3. Proses Vermicomposting

Kunjungan peserta pengelolaan sampah ini direncanakan akan dilakukan selama 3 hari sampai hari Rabu (9/8/23) dengan peserta dari Rumah Sakit dan Pesantren.

 

 

 

Kunjungan Country Director Conservation International Timor-Leste (CI-TL) ke Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaTajuk Selasa, 18 Juli 2023

Pada Jumat, 14 Juli 2023 pukul 13.00-15.00, Fakultas Biologi UGM kedatangan kunjungan dari Country Director Conservation International Timor-Leste (CI-TL), Manuel Mendes. Putri beliau, Sonya Clara Alstonia Winokan Mendes, merupakan mahasiswi IUP Biologi UGM Angkatan 2022. Manuel Mendes sendiri juga merupakan alumni dari Fakultas Kehutanan UGM. Kunjungan tersebut ditemani oleh Dr. Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan UGM), yang merupakan teman angkatan Ayahanda Sonya saat kuliah S1 di Fakultas Kehutanan UGM tahun 1995. Kunjungan yang bertempat di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM tersebut juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retno Aji, M.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.

Slide 1
Slide 2

Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai peluang kerja sama terkait promosi International Undergraduate Program (IUP) Fakutas Biologi UGM dan kunjungan delegasi Fakultas Biologi dan Fakultas Kehutanan UGM ke Timor Leste. Selain itu, turut dibahas pula peluang kerja sama riset konservasi buaya dan restorasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Timor Leste yang berhubungan dengan DAS di wilayah Timor NTT.

Harapannya kunjungan tersebut dapat menjadi wadah kerja sama dan hubungan yang baik antara Fakultas Biologi dengan Conservation International Timor-Leste, sekaligus membangun hubungan yang baik dari sisi mahasiswa dan orang tua mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Kunjungan Kerja Sama TNI AD ke Fakultas Biologi UGM Membahas Penguatan IPTEK untuk Pertahanan Indonesia

Kerja SamaTajuk Kamis, 13 Juli 2023

Yogyakarta, 11 Juli 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan kerja sama dari anggota TNI Angkatan Darat (AD) pada hari Selasa, 11 Juli 2023. Kunjungan ini dilakukan untuk membahas koordinasi dan sinkronisasi dalam penguatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk pertahanan Indonesia. Rombongan TNI AD yang terdiri dari pejabat tinggi dan perwira yaitu: 1. Pa Ahli (Dislitbangad) Parawita Agus Setyaningtyas; Kolonel Inf, 2. Kepala Laboratorium (Dislitbangad) Saptarendra Prasada; Kolonel Arh, 3. Pusat Zeni AD (Pusziad) Aji Setyawan, S.H., M.I.P; Mayor Czi, 4. (Pusterad) Restu Petrus Simbolon; Letkol, 5. Pusskerkav Kolonel Edward Sitorus disambut oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, serta Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kunjungan dimulai pukul 16.00 WIB di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM. Setelah penyambutan, rombongan TNI AD diajak berkeliling laboratorium serta diperkenalkan dengan produk-produk unggulan hasil riset yang ada di Fakultas Biologi UGM. Rombongan pertama mengunjungi Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, di mana Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono mempresentasikan produk unggulan laboratorium tersebut, seperti melon hikapel, kacang lurik, gama ayam, dan telur gama ayam.

Kunjungan selanjutnya dilanjutkan ke Laboratorium Bioteknologi, di mana Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. mempresentasikan produk mikroalga yang dapat digunakan sebagai suplemen, biofuel, dan bodycare. Produk-produk ini menunjukkan potensi untuk pengembangan dalam meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi energi, serta mendukung sektor pertahanan.

Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Laboratorium Biokimia, di mana mereka disambut oleh Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si. Di laboratorium ini, Dr. Yekti menjelaskan tentang produk beras berpigmen yang berpotensi sebagai produk pangan fungsional yang kaya akan mineral dan antosianin. Pengembangan produk ini dapat mendukung upaya dalam meningkatkan gizi dan kesehatan.

Kunjungan berikutnya dilakukan di Laboratorium Entomologi, di mana rombongan diterima oleh Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. Dr. Hari menjelaskan tentang potensi produk hasil budidaya lebah klanceng seperti madu dan propolis. Produk-produk tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dapat mendukung ketahanan pangan nasional.

Kunjungan terakhir dilakukan di kolam budidaya ikan wader pari yang ditemani oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. Di sini, rombongan melihat pengembangan teknologi budidaya ikan wader pari dan produk-produk unggulan yang dihasilkan. Pengembangan sektor perikanan ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kontribusi terhadap sektor pertahanan negara.

Rombongan TNI AD menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kunjungan ini. Mereka berharap agar kerja sama antara TNI AD dan Fakultas Biologi UGM dapat segera terealisasi, sehingga mampu meningkatkan standar nutrisi dan teknologi ketahanan pangan untuk pertahanan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terwujud sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pertahanan dalam mencapai tujuan strategis negara.

Presentasi Hasil Penelitian MBKM Fakultas Biologi UGM terkait Pengembangan Bunga Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan di CV Pradipta Paramita

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 19 Juni 2023

Selasa (13/06/2023), Tim Peneliti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Lit MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai Dr. Rarastoeti Pratiwi dengan enam anggota mahasiswa yaitu Cintya Angelina, Diani Nur Dzakiyah, Lutfi Maulana, Mutiara Tri Wulandari, Melvira Alifianti Putri Sopyan, dan Pratama Atha Nafi, dan didampingi Dr. Syahputra Wibowo mengunjungi CV Pradipta Paramita, Palur, Surakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan hasil kegiatan penelitian yang bertema “Pengembangan Tanaman Telang sebagai Produk Minuman Kesehatan dan Antihaman Tanaman Budidaya di CV Pradipta Paramita”.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Penelitian yang telah dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2023 meliputi beberapa tahapan kegiatan. Kegiatan pertama terkait penghitungan produktivitas tanaman telang, yang diikuti selama 12 minggu (3 bulan), yang berasal dari satu individu tanaman dan dari kelompok tanaman yang teridi dari 4 individu tanaman. Kegiatan ini dalam rangka mendapatkan bahan baku bunga Telang yang akan dibuat berbagai varian minuman serbuk. Kegiatan tersebut meliputi: pemanenan, pengeringan, penimbangan, pengukuran produktivitas dan kadar air sampel bunga Telang kering. Kegiatan yang dilakukan CV, Paradipta Paramita yakni menggunakan bahan baku Telang kering yang dibuat dalam bentuk prototipe minuman serbuk berbasis Telang dengan 6 varian campuran dan rasa. Selanjutnya, dilakukan uji organoleptik untuk 6 varian minuman yakni: Telang Sinamon 1 dan 2; Telang Vanila 1 dan 2; Telang Lemon Kolagen dan Telang Rosela. Hasil yang diperoleh dari tahapan kegiatan tersebut yakni produktivitas serta kadar air bunga telang yang diikuti selama tiga bulan, menunjukkan adanya variasi produktivitas dan kadar air berdasarkan kondisi musim (basah dan kering). Hasil dari kegiatan uji organoleptik menunjukkan bahwa sampel minuman Telang Lemon Kolagen adalah varian minuman yang disukai oleh kalangan muda (usia 18-21 tahun).

Selain itu, kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini yakni melakukan kajian in-silico (berbasis bioinformatika) terhadap ekstrak ethanolik bunga telang yang meliputi bunga utuh, mahkota bunga dan kelopak bunga yang dianalisis dengan metode GC-MS. Hasil kegiatan ini mampu mengidentifikasi beberapa senyawa fitokimia penting pada bunga telang, baik pada mahkota maupun kelopak, yang efektif digunakan sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan antidepresan. Senyawa yang didapatkan dari hasil ekstraksi bunga telang serta uji in-silico juga terbukti dapat digunakan sebagai antikanker. Beberapa senyawa yang ditemukan dari hasil uji in-silico pada ekstrak ethanolik Telang dari kajian ini, ternyata menujukkan perbedaan dengan senyawa fitokimia ekstrak Telang dari negara lain yang telah dipublikasikan.

Presentasi hasil penelitian Lit-MBKM ini mendapatkan apresiasi dari Direktur CV Pradipta Paramita yakni Dra. Agnes Heratri. M.P. dan beberapa staff terkait. Dari hasil diskusi diperoleh beberapa masukan penting, antara lain mengenai cara alternatif untuk pengiriman bahan baku bunga Telang dapat dilakukan dalam bentuk ekstrak air yang terkonsentrasi. Hal ini untuk mengurangi waktu pemrosesan bahan baku melalui pengeringan matahari maupun oven. Selain itu, perlu diuji aktivitas ekstrak telang tersebut, khususnya terkait kemungkinan adanya perubahan aktivitas ketika dibuat dalam bentuk ekstrak air. Rekomendasi dari seluruh hasil kegiatan ini yakni melakukan pengemasan produk minuman yang nantinya agar diminati oleh konsumen, serta mempublikasikan hasil penelitian di jurnal maupun media sosial. Selain itu, untuk penelitian terkait potensi tanaman telang, terutama daunnya, sebagai antihama akan dilakukan pada semester berikutnya.

 

Mahasiswa Fakultas Biologi Gunakan Environmental DNA (eDNA) untuk membantu Monitoring Biodiversitas Rawa Pening

Kegiatan Mahasiswa Minggu, 14 Mei 2023

Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa monitoring biodiversitas menjadi jauh lebih mudah. Salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan dalam monitoring biodiversitas ini adalah penggunaan environmental DNA atau lebih sering dikenal dengan istilah eDNA. Monitoring menggunakan eDNA merupakan metode baru berupa uji DNA yang memanfaatkan DNA yang dilepaskan oleh organisme ke lingkungan. Metode ini dinilai cukup efektif diterapkan untuk monitoring spesies langka ataupun spesies yang habitatnya berada pada lingkungan perairan. Penerapan eDNA pada lingkungan perairan seperti danau-danau di Indonesia menjadi hal yang cukup potensial sebab masih jarang digunakan. Terdapat begitu banyak danau di Indonesia dan beberapa danau tersebut masuk ke dalam danau prioritas nasional yang perlu diselamatkan karena kondisi lingkungannya yang kurang baik. Kondisi danau yang kurang baik tersebut tentunya dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup biodiversitas di dalamnya  Mengangkat isu tersebut, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi yang diketuai oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si melakukan monitoring biodiversitas ikan menggunakan eDNA di Danau Rawa Pening. Bekerja sama dengan Institut Bioinformatika Indonesia (INBIO), tim MBKM Fakultas Biologi akan mengolah data hasil Next Generation Sequencing untuk mengetahui komposisi biodiversitas ikan di Danau Rawa Pening yang merupakan danau prioritas nasional.

Gambar 1. Proses pengambilan sampel eDNA di Danau Rawa Pening (14/05/23)

Pada 14 Mei 2023, tim MBKM-Penelitian telah melakukan sampling air dan sedimen di Danau Rawa Pening, Semarang, Jawa Tengah. Sampling dilakukan di dua titik di Danau Rawa Pening dan proses pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan dengan grab sampler serta botol kaca gelap. Selain itu, juga dilakukan pengukuran faktor abiotik berupa dissolved oxygen (DO) air, suhu udara, suhu air, dan juga pH air. 

Gambar 2. Proses ekstraksi DNA hasil sampling (14/05/23)

Sampel kemudian diekstraksi DNA-nya pada hari yang sama untuk menjaga kualitas DNA-nya. Tiga hari setelah ekstraksi DNA, dilakukan pengukuran kuantitas dan kualitas DNA dengan nanodrop untuk mengetahui kemurnian DNA. Hasil ekstraksi DNA yang kurang murni akan diulangi kembali dari awal untuk memastikan tidak ada kontaminan lainnya yang dapat mempengaruhi hasil identifikasi. Ekstrak DNA yang cukup murni kemudian dikirimkan ke PT. Genetika Science untuk proses sekuensing. Hasil dari sekuensing tersebut yang akan diolah datanya bersama INBIO Indonesia sehingga dapat diketahui komposisi biodiversitas ikan di Danau Rawa Pening.          

1234

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY