• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 2
Arsip:

SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur

Penjajakan Kerjasama dengan Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKAL) Wedo Sembodo melalui Program Desa Mitra Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 23 April 2025

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam skema hibah Program Desa Mitra Fakultas Biologi UGM tahun 2025, telah melaksanakan audiensi dengan pihak Pemerintahan Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diwakili Carik, Rohmad Gunawan Hardono, S.Pd., dan Ulu-ulu, Sumono, serta pihak BUMKAL Wedo Semdodo yang diwakili Direktur, H. Iskandar, S.E., M.E., dan Bendahara, Toni Haryanto. Pertemuan tersebut dilaksankan di Kelurahan Wedomartani, Kamis 17 April 2025, dengan diawali perkenalan dan paparan rencana kegiatan dari Tim Dosen Fakultas Biologi yang diwakili Prof. Rarastoeti Pratiwi, Prof. Endang Semiarti dan Dr. Ardaning Nuriliani. Dalam paparan tersebut disampaikan tentang tiga kegiatan utama kemitraan. Pertama, tentang pelatihan budidaya ayam jawa, yang diawali dari seleksi indukan untuk mendapatkan ketururan yang berkualitas. Pada kegiatan ini diharapkan peran masyarakat dalam mengelola kualitas ayam jawa supaya tidak tercampur secara genetik dengan jenis ayam lainnya yang berkualitas rendah. Kegiatan kedua, yakni pelatihan budidaya tanaman anggrek yang berkualitas untuk keperluan pelestarian, terutama jenis Vanda tricolor khas dari gunung Merapi. Diharapkan dari pelatihan tersebut juga dapat mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan ketiga, adalah pengelolaan sampah organik, khususnya kertas, yang akan dijadikan kertas daur ulang yang mendukung berbagai kreativitas terutama bagi anak muda.


Setelah paparan tentang rencana kegiatan tersebut, ditanggapi oleh pihak BUMKAL Wedo Sembodo yang intinya mendukung ketiga kegiatan tersebut, terutama terkait dengan budidaya ayam jawa lokal yang dapat mendukung program Ketahanan Pangan. Menurut Iskandar: ”BUMKAL Wedo Sembodo yang baru dilantik untuk kepengurusan periode 2025-2030, mengemban amanah program pemerintah pusat, salah satunya Ketahanan Pangan di setiap desa atau kelurahan. Mulai tahun 2025 BUMKAL sudah harus melakukan eksekusi program tersebut dan beberapa kegiatan ekonomi yang mendukung. Melalui program pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang bermitra dengan Kelurahan Wedomartani, maka sinergitas antar instansi tersebut akan mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Wedomartani. Untuk itu BUMKAL bersedia bekerjasama dalam kemitraan ini, tidak hanya untuk tahun 2025 tetapi juga untuk tahun berikutnya”.

Diskusi tentang penjajakan kerjasama antara program kegiatan BUMKAL dengan Fakultas Biologi UGM menyangkut banyak hal, untuk itu perlu pendalaman hasil diskusi tersebut agar dapat direalisasikan, baik untuk kegiatan-kegiatan di tahun 2025 maupun tahun berikutnya. Selain itu, pihak Kelurahan Wedomartani, juga akan memfasilitasi, khususnya terkait sosialisasi kegiatan kemitraan ini ke masyarakat Wedomartani. Mengingat banyaknya padukuhan di Wedomartani, 25 padukuhan, sehingga untuk pelaksanaan kegiatan akan diprioritasnya pada masyarakat yang benar-benar tertarik dan punya motivasi yang tinggi untuk mempraktekkan hasil dari pelatihan-pelatihan yang diadakan. Pertemuan tersebut diakhiri dengan peninjauan ke lokasi kantor dan toko BUMKAL Wedo Sembodo, sedang dalam tahap renovasi, yang berlokasi di area Kebun Anggrek Tajem, Jalan Raya Tajem, Kenayan, Wedomartani, Kabupaten Sleman,.

Angkat Isu Ekonomi Peternakan Babi Lokal melalui Pendekatan Biosekuriti, Tim BB-Fever Fakultas Biologi UGM Raih Juara 1 dalam Kompetisi Nasional Farmtastic UNS 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 22 April 2025

Wabah African Swine Fever (ASF) telah menjadi ancaman nyata bagi sektor peternakan babi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Penyakit ini disebabkan oleh virus DNA dari famili Asfarviridae yang dikenal sangat mematikan dengan angka mortalitas mencapai 100% pada babi yang terinfeksi. Sejak pertama kali terdeteksi di Sumatera Utara pada tahun 2019, ASF telah menyebar ke 33 provinsi dan memicu kerugian besar di berbagai daerah.

Kasus terbaru di Mimika, Papua, menunjukkan betapa serius dampaknya: lebih dari 1.176 ekor babi mati hanya dalam dua bulan pertama tahun 2024, memicu kerugian ekonomi mencapai belasan miliar rupiah dan memperparah kondisi peternak kecil. Deteksi dini dan penguatan sistem biosekuriti menjadi kunci penting dalam mengatasi laju penyebaran virus yang semakin tidak terkendali.


Namun, metode deteksi yang umum digunakan saat ini masih berbasis PCR konvensional, yang meskipun akurat, membutuhkan alat mahal, waktu lama, serta tenaga ahli. Di banyak wilayah, keterbatasan infrastruktur membuat proses deteksi menjadi lambat dan tidak merata. Hal ini membuka peluang lahirnya inovasi baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan peternakan lokal.

Menjawab tantangan tersebut, tiga mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim BB-Fever, yakni Nisa Abidah, Sheva Rimma Dhanty, dan Adzkiya Aqmaliza Rahmattillah, di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., mengembangkan gagasan inovatif bertajuk “PIGGYTECT: Inovasi Kit Deteksi Dini African Swine Fever pada Babi Berbasis LAMP-PCR guna Menyokong Perekonomian Lokal Menuju Indonesia Emas.”

PiggyTect merupakan kit deteksi molekuler berbasis metode LAMP-PCR (Loop-mediated Isothermal Amplification Polymerase Chain Reaction). Berbeda dengan PCR konvensional, metode ini bekerja dalam kondisi suhu konstan dan tidak memerlukan alat thermocycler yang mahal. Proses deteksi berlangsung cepat, sederhana, dan hasil dapat dibaca secara visual. Inovasi ini memungkinkan deteksi virus ASF dilakukan secara langsung di lapangan tanpa perlu laboratorium canggih, menjadikannya alat ideal untuk mendukung biosekuriti peternakan lokal.

Gagasan ini mengantarkan Tim BB-Fever meraih Juara 1 dalam ajang Farmtastic 2025, sebuah lomba karya tulis ilmiah ingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS). Melalui serangkaian seleksi mulai dari pengumpulan karya, presentasi ilmiah, hingga diskusi mendalam bersama dewan juri, tim BB-Fever berhasil tampil unggul dari delapan tim finalis terbaik dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, UNS, Universitas Singaperbangsa Karawang, dan Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Keunggulan PiggyTect terletak pada potensinya untuk mendukung deteksi dini virus ASF secara cepat, murah, dan efisien, terutama pada sistem peternakan rakyat yang sangat rentan terhadap wabah Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab permasalahan nasional melalui pendekatan ilmiah yang aplikatif. Ke depan, tim berharap PiggyTect dapat dikembangkan lebih lanjut bekerja sama dengan instansi terkait agar dapat digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah rawan ASF.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mampu bersaing secara akademik, tetapi juga mampu merespon isu-isu nyata yang dihadapi masyarakat melalui solusi ilmiah yang aplikatif dan berkelanjutan. Tim berharap bahwa ke depan, PiggyTect dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan dari lembaga terkait, dan diadopsi sebagai bagian dari strategi nasional biosekuriti peternakan.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, berbasis ilmu, dan berbasis kecepatan tanggap, PiggyTect diharapkan mampu menjadi garda awal pencegahan ASF di Indonesia. Inovasi ini sekaligus menandai kontribusi generasi muda dalam membangun sistem peternakan yang resilien dan inklusif, menuju visi besar Indonesia Emas 2045. [Penulis: Nisa Abidah]

Peneliti Genomik Fakultas Biologi UGM Ikuti dalam Global Genomic Research Sharing di Da Nang, Vietnam

Rilis Berita Sabtu, 19 April 2025

Peneliti Genomik Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., bersama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSDS), peneliti genomik dari IPB University, Universitas Mataram dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Pacific Bioscience  pada 14-16 April 2025 di Hyatt Regency Danang Resort and Spa, Da Nang, Vietnam.  Partisipasi di PrIMS 2025 bukan hanya tentang berbagi hasil riset, tapi juga belajar dari komunitas ilmiah global dan menjalin kemitraan internasional untuk bisa mempercepat adopsi teknologi sekuensing genom di Indonesia dalam rangka menjawab tantangan riset yang semakin kompleks.


PacBio PRISM 2025 menghimpun para pakar, ilmuwan, dan profesional di bidang sekuensing genom di berbagai negara di kawasan Asia Pasific, mencakup topik Plant, Animal & Microbial Genomics, Human Genomics, Iso-Seq & Single Cell Iso-Seq, Bioinformatics,  dan Emerging Applications & Technologies. Kehadiran  di PrIMS 2025 adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjalin kemitraan global dan membangun kapasitas riset genomik nasional yang merupakan kunci dalam mempercepat pemanfaatan teknologi sekuensing generasi lanjut untuk menyelesaikan tantangan-tantangan utama di bidang kesehatan masyarakat dan lingkungan. Forum ini juga membuka ruang dialog dan kerja sama antara peneliti Indonesia dan mitra internasional dalam pengembangan infrastruktur laboratorium, transfer teknologi, serta pelatihan ilmiah lintas negara. Dengan semangat kolaboratif, keikutsertaan Indonesia diharapkan menjadi jembatan menuju penguatan ekosistem riset genomik yang inklusif dan berdaya saing global.

Fakultas Biologi Inisiasi Kerja Sama Akademik dengan Anton de Kom Universiteit van Suriname dan Sekolah Internasional di Suriname

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 18 April 2025

Suriname, April 2025 — Delegasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melanjutkan rangkaian kunjungan kerja sama internasional di Suriname dengan mengunjungi Universitas Anton de Kom (Anton de Kom Universiteit van Suriname). Delegasi terdiri atas Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Slamet Widiyanto selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, serta Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni.


Kunjungan ini diterima langsung oleh Kartika Doerdjan, M.Sc., Dekan Faculty of Math and Natural Sciences, bersama Dr. Irwin Hidalgo (Dean Secretary), dan Dr. Irwan Molgo (Head of Biology Program). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendiskusikan inisiasi kerja sama strategis yang mencakup berbagai bidang, seperti: program summer course, konferensi internasional International Conference on Biological Sciences (ICBS), studi lanjut bagi dosen, visiting professor, kuliah dan riset bersama, publikasi kolaboratif, pelatihan untuk dosen dan mahasiswa, pengembangan laboratorium dan fasilitas bersama, program sandwich, serta pengembangan greenhouse dan herbarium.

Selain itu, delegasi juga melakukan kunjungan ke International Academy Suriname (IAS) dan diterima oleh direktur IAS, Mrs. Haidy Lie A Ling. Diskusi dengan IAS difokuskan pada peluang studi lanjut bagi siswa ke Fakultas Biologi UGM serta peluang beasiswa yang dapat diberikan kepada calon mahasiswa internasional.

Rangkaian kegiatan di Suriname diakhiri dengan jamuan makan malam bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paramaribo. Dalam kesempatan ini, delegasi Fakultas Biologi UGM berpamitan kepada perwakilan KBRI dan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat serta dukungan selama kegiatan berlangsung di Suriname.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi lintas negara, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan memperkuat kerja sama global dalam bidang pendidikan, riset, dan inovasi.

Fakultas Biologi UGM Didukung oleh Yayasan Satriabudi Dharma Setia: Lakukan Instalasi dan Pelatihan Alat Sequencer Revio dari PacBio untuk Mendukung Akselerasi Teknologi Genomik

Rilis Berita Senin, 14 April 2025

Yogyakarta, 10 April 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperkuat kapasitas riset di bidang biologi molekuler dan genomik melalui instalasi alat sequencer generasi terbaru Revio dari Pacific Biosciences (PacBio). Proses instalasi alat dimulai sejak tanggal 8 April 2025 dan ditargetkan selesai pada 12 April 2025.


Revio merupakan alat high-throughput sequencer berbasis long-read sequencing yang memungkinkan akuisisi data genomik secara menyeluruh dan presisi tinggi. Teknologi ini sangat relevan untuk analisis struktural genom, epigenetik, serta studi organisme non-model.

Dengan kehadiran alat ini, Fakultas Biologi UGM kini menjadi salah satu center of sequencing di Indonesia, memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ekosistem riset genomik nasional. Sebelumnya, Fakultas Biologi juga telah mengoperasikan alat PromethION 24 dari platform Oxford Nanopore Technologies, menjadikan fasilitas ini unggul dengan kombinasi dua teknologi sekuensing terdepan dunia.

Sebagai bagian dari rangkaian instalasi, dilakukan pula training penggunaan alat Revio pada 10 April 2025, yang disampaikan oleh perwakilan dari DKSH selaku distributor resmi PacBio di Indonesia dan diikuti oleh staf Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) sebagai mitra Fakultas dalam akselerasi teknologi genomik, serta tim Integrated Genome Facility (IGF) Fakultas Biologi UGM selaku spinoff yang mengoperasikan alat.

Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni (P2MKSA), Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat, khususnya di bidang genomik. “Teknologi berkembang sangat cepat, khususnya teknologi sekuensing genom. Kita tidak hanya perlu mampu mengoperasikan alatnya, tetapi juga harus mampu memahami makna dari data yang dihasilkan. Buat apa kita bisa melakukan sekuensing, tapi tidak bisa mengetahui maknanya,” ujar Dr. Eko Agus Suyono.

Dengan penambahan Revio, Fakultas Biologi UGM semakin siap untuk mendorong riset-riset berbasis genomik, memperluas dan terbuka dengan kolaborasi nasional maupun internasional sebagai bentuk inklusivitas pemanfaatan dan hilirisasi teknologi genomik yang didukung oleh YSDS serta mempercepat pemanfaatan teknologi mutakhir untuk pengembangan ilmu pengetahuan, konservasi, dan aplikasi di berbagai sektor. Kegiatan ini diharapkan akan berkontribusi pada program SDGs (Sustainable Development Goals) nomor 4 (Quality Education), 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), dan 17 (Partnerships for the goals).
https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2025/04/WhatsApp-Video-2025-04-14-at-11.06.00.mp4

Mahasiswa Berprestasi (Mapres) 1 Fakultas Biologi Tahun 2025

Prestasi Senin, 14 April 2025

Berdasarkan hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Fakultas di Universitas Gadjah Mada yang dilaksanakan pada 8 Maret 2025 dan memperhatikan hasil rapat penetapan pemenang oleh tim juri fakultas, Direktur Kemahasiswaan menetapkan Ridho Nur Alam sebagai pemenang Pilmapres Tingkat Fakultas Biologi di Universitas Gadjah Mada Tahun 2025. Ridho Nur Alam merupakan Mahasiswa Fakultas Biologi angkatan tahun 2022 yang telah dikenal sebagai mahasiswa aktif dalam bidang akademik maupun non-akademik. Pelaksanaan Pilmapres tersebut dilakukan sejak tanggal 18 Februari-26 Februari 2025 sebagai seleksi tahap awal, yakni pendaftaran dan pengumpulan berkas. Berkas-berkas tersebut meliputi Capaian Unggulan (CU) yang memuat prestasi peserta, Naskah Gagasan Kreatif (GK) dengan tema “Asta Cita” sesuai bidang ilmu peserta, dan sertifikat bahasa inggris (TOEFL/ITP/IELTS/ACEPT/TOEP/TOEIC). Berkas kemudian diseleksi oleh Komunitas Mahasiswa Berprestasi (Kommapres) UGM pada tanggal 1 Maret 2025. Selanjutnya, dilakukan tahap Review Portofolio dan Gagasan Kreatif oleh juri pada tanggal 3-6 Maret 2025. Pengumuman Mahasiswa Berprestasi Fakultas adalah pada tanggal 8 Maret 2025. Topik yang diangkat Ridho dalam Gagasan Kreatifnya adalah “Inovasi Biofertilizer dengan Bakteri Halotoleran dan Eco Enzyme untuk Bioremediasi Lahan Non Produktif di Wilayah Pesisir”.


Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 telah diadakan Supercamp dalam rangka Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas, Universitas Gadjah Mada, dilakukan selama satu hari penuh yang bertempat di F11 UGM. Diikuti oleh seluruh perwakilan Mahasiswa berprestasi dari masing-masing fakultas, termasuk salah satunya adalah Fakultas Biologi. Pelaksanaan supercamp dibuka pada pagi hari dengan sambutan Sekretariat Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si. yang dilanjutkan dengan proses seleksi final Pilmapres Universitas. Seleksi dilakukan bersama dengan dosen juri yang mencakup wawancara Capaian Unggulan, Presentasi Gagasan Kreatif dan Kemampuan Berbahasa Inggris. Setelah seluruh prosesi penyaringan akhir dilakukan, didapatkanlah tiga terbaik untuk Mahasiswa Berprestasi Universitas Gadjah Mada 2025. [Penulis: BEM Biologi]

Guest Lecture Fakultas Biologi UGM “The Role of Biology in Human Assisted Reproductive Technology

Rilis Berita Jumat, 11 April 2025

Yogyakarta, 11 April 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik inspiratif berupa Guest Lecture dengan tema “The Role of Biology in Human Assisted Reproductive Technology”. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM pada Jumat, 11 April 2025, pukul 13.00–15.00 WIB.


Guest Lecture ini menghadirkan narasumber istimewa, Laksmi Wingit Ciptaning, M.Biomed., embriologis profesional dari DIPA Healthcare sekaligus alumni Fakultas Biologi UGM angkatan 1989. Saat ini, beliau juga aktif sebagai anggota di berbagai organisasi bergengsi seperti IA IVF, ASPIRE, ESHRE, dan ASRM. Diskusi dipandu oleh Dr. Woro Anindito Sri Tunjung, dosen bidang Biokimia dari Fakultas Biologi UGM.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang dalam sambutannya menekankan bahwa lulusan Biologi memiliki potensi karir yang luas di lebih dari 56 jenis profesi. “Biologi adalah one for all. Mahasiswa harus membuka wawasan bahwa mereka bisa berkarir bahkan dalam bidang embriologi,” tegas Prof. Budi.

Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan kehadiran mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3, para alumni, dosen, hingga dokter dari RSUP Dr. Sardjito. Mereka menyimak materi yang disampaikan oleh Bu Nining—sapaan akrab Laksmi Wingit Ciptaning—yang memaparkan sejarah, prosedur, dan urgensi teknologi reproduksi berbantuan manusia, khususnya In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung.

Dalam paparannya, Bu Nining menekankan pentingnya peran Biolog dalam prosedur IVF, mulai dari seleksi sperma dan sel telur, fertilisasi di laboratorium, hingga pemantauan perkembangan embrio sebelum transfer ke rahim. Ia juga mengundang beberapa alumni Biologi yang telah sukses bekerja di bidang embriologi untuk berbagi pengalaman mereka, sebagai bentuk motivasi bagi para peserta.

Tak hanya itu, Bu Nining memberikan tips penting bagi lulusan Biologi yang ingin berkarir sebagai embriologis. “Hal terpenting adalah integritas,” ujarnya. Menurutnya, kemampuan teknis harus dibarengi dengan kejujuran, dedikasi, dan tanggung jawab tinggi dalam menghadapi dinamika kerja di bidang ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka cakrawala mahasiswa dan alumni Fakultas Biologi UGM untuk melihat lebih luas prospek karir di bidang embriologi serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam memasuki dunia profesional berbasis ilmu Biologi.

Pelatihan Identifikasi Serangga Hama Kayu dan Bambu di Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 21 Maret 2025

Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan tentang Identifikasi dan Rearing Serangga Hama Kayu dan Bambu di Laboratorium Entomologi, yang diikuti oleh mahasiswa, dosen Laboratorium Entomologi (Drs. Hari Purwanto, M.P.,Ph.D.,  Dr.Eng. Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng., Aryo Seto Pandu W., S.Si., M.Sc.), dan Tendik Laboratorium Entomologi (Rio Tri Rahmawati, S.Si.) dalam rangka pelaksanaan hibah Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dan hibah Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2025.


Acara ini menghadirkan Drs. Agus Ismanto, seorang peneliti hama kayu dan bambu yang berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai narasumber utama. Acara ini dibuka oleh Kepala Laboratorium Entomologi, dan dilanjutkan dengan pematerian oleh Drs. Agus Ismanto. Drs. Agus Ismanto memberikan pemaparan dan pelatihan mendalam mengenai teknik rearing dan identifikasi serangga hama yang sering menyerang kayu dan bambu, dua komoditas penting dalam industri kerajinan di Indonesia.

Menurut Drs. Agus Ismanto, identifikasi serangga hama menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam pengelolaan hama secara efektif. Selama pelatihan, peserta diajarkan teknik-teknik identifikasi serangga menggunakan mikroskop dan peralatan lainnya seperti loop, serta bagaimana mengenali ciri khas fisik dari berbagai spesies hama yang sering ditemukan pada kayu dan bambu seperti Dynoderus sp., Lyctus sp., Mynthea sp. Selain itu, acara ini juga membahas berbagai solusi untuk mengatasi serangan hama yang dapat merugikan kualitas kayu dan bambu, baik dalam skala industri maupun sektor domestik contohnya dengan melakukan perendaman dan perebusan kayu atau bambu di dalam air.

Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya perlindungan terhadap kayu dan bambu dari serangan hama yang dapat merugikan sektor ekonomi dan ekologi.

Acara ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi semua peserta, serta memperluas pengetahuan terkait peran serangga sebagai hama dan pentingnya penelitian dalam bidang entomologi dalam meningkatkan kualitas komoditas produksi kerajinan kayu dan Bambu di Indonesia.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.

Usung Penyisipan Gen PETase Berbasis Rekayasa Genetika, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Juara 2, Gold Medal, dan Best Paper pada Toba Essay Competition Nasional 2025

Kegiatan MahasiswaPrestasi Rabu, 12 Maret 2025

Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun dan jumlah ini terus meningkat sebesar 5% setiap tahunnya. Sekitar 4,8 juta ton (70%) sampah plastik di Indonesia tidak dikelola dengan baik dengan rincian 48% dibakar secara terbuka, 13% tidak dikelola secara memadai di tempat pembuangan akhir resmi, dan 9% mencemari saluran air serta laut. Kebanyakan sampah plasik ini berasal dari plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) atau merupakan jenis plastik yang sulit terurai. Potensi bakteri Ideonella sakaiensis dapat mendegradasi plastik PET menggunakan enzim PETase namun bakteri ini memiliki beberapa kelemahan, seperti bersifat patogen, tidak dapat tumbuh di lingkungan dengan konsentrasi NaCl 3%, dan harganya cukup mahal. Sementara itu, bakteri gram positif memiliki potensi menjadi inang gen PETase untuk meningkatkan efisiensi degradasi plastik PET sehingga ada peluang untuk memanfaatkan rekayasa genetika pada bakteri gram positif dengan menyisipkan gen pengkode PETase, sehingga dapat menciptakan bakteri pendegradasi plastik tanpa bergantung pada I. sakaiensis. Oleh karena itu Feny Nur Nucifera dan Cindy Adisty Rudi Ananda Putri sebagai mahasiswi biologi UGM mengusulkan gagasan “Pemanfaatan penyisipan Gen PETase pada Lactobacillus sp. berbasis rekayasa genetika sebagai solusi permasalahan plastik Indonesia”. Lomba ini diadakan oleh Yayasan Rumah Cendekiawan Muda Indonesia di Universitas  Deztron pada tanggal 22-23 Februari 2025 yang melibatkan sebanyak 183 karya kemudian diseleksi hingga mencapai Grand Final. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, yaitu pengumpulan full paper, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan juri.


Proses penyisipan gen PETase ke dalam Lactobacillus sp. dilakukan melalui teknik rekayasa genetika dengan beberapa tahap kloning enzim PETase dari I. sakaiensis yang telah dimodifikasi. Enzim PETase yang terdapat pada bakteri Lactobacillus sp. menawarkan peluang bagi Indonesia untuk memproduksi bakteri yang mampu mendekomposisi sampah plastik.  Kekurangan dalam penerapan teknologi ini dapat diatasi seiring berjalannya waktu dengan kolaborasi dari pemerintah, peneliti serta instansi terkait, karena Lactobacillus sp. yang telah disisipi gen PETase memiliki waktu pertumbuhan yang relatif singkat sehingga dapat mengurangi biaya produksi dalam skala besar di masa mendatang. Inovasi ini dapat membantu Indonesia terhindar dari masalah pencernaan dan berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh akumulasi sampah plastik, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kehadiran bakteri yang dimodifikasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk menangani masalah sampah plastik di Indonesia. [Penulis: Feny Nur Nucifera]

Fakultas Biologi Kembangkan Kerjasama Budidaya Melon Hikapel Bersama KAGAMA KALTIM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 12 Maret 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.


Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.

Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.

Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.
1234…32

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
  • Prof. Purnomo Tutup 43 Tahun Masa Bakti sebagai Dosen di Fakultas Biologi melalui Seminar Purnatugas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY