Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi pemberdayaan kepada masyarakat, tim KKN-PPM UGM Periode 4 Tahun 2022 Unit Kulon Progo YO-099 dengan ketua tim Adityo Reyhan P., melakukan kerja sama dengan Gama Wader, Fakultas Biologi, UGM. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2023 di Aula Balai Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta ini mengundang Dr. Bambang Retnoaji M.Sc., sebabai ketua tim Gama Wader, Anita Raharjeng, M.Si., M.BioMed.Sc., selaku narasumber dan anggota tim Gama Wader. Acara yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sendangsari dibuka oleh Bapak Suhardi, selaku Lurah Desa Sendangsari, dan dihadiri oleh kepala pedukuhan, beberapa perwakilan warga serta perwakilan anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN). Dalam pembukaannya, Beliau mengharapkan budidaya Ikan Wader Pari dapat diterapkan dan menjadi suatu program lanjutan di Desa Sendangsari, dikarenakan pembudidayaan ikan lokal di Desa Sendangsari masih kurang. Kegiatan Penyuluhan Pembudidayaan Ikan Wader Pari ini sekaligus bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat terkait (SDG 1 dan SDG 8) serta bentuk kerja sama dan transfer ilmu pengetahuan yang baik antara peneliti di universitas dalam perwujudan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat (SDG 4 dan SDG 17).
Selain pematerian tentang budidaya Ikan Wader, juga dilakukan demonstrasi serta menjelaskan secara rinci tentang tahapan pemijahan Ikan Wader Pari kepada masyarakat. Dalam kegiatan demonstrasi ini, masyarakat ikut serta dalam melakukan seleksi ikan jantan dan betina dengan cara mendorong bagian abdomen dari ikan. Selama pendemonstrasian, masyarakat terlihat sangat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan, seperti pentingnya penggunaan aerator selama proses pemijahan, proses dan prospek dan sebagainya.
Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM Periode 4 ini menyampaikan harapan terhadap keberlanjutan program ini. Selain potensi ekonomi Ikan Wader selalu meningkat, juga kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal desa setempat, sambung Ganies. Seperti yang diketahui bahwa Desa Sendangsari sendiri mempunyai tradisi bahwa salah satu syarat pra-nikah yang harus dilakukan oleh pasutri adalah melakukan pelestarian dengan cara menyumbangkan ikan lokal ke sungai. Nadia Mariam C., sebagai ketua program menjelaskan program melepasliarkan ikan di sungai oleh para calon pengantin di desa Sendangsari ini masuk dalam program Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin (JOGOKALIKU SIPATIN). Michael Nathan P., sebagai ketua Sub Unit Girinyono menambahkan program ini merupakan progam yang dicanangkan Kantor Kemenag Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten setempat. Kegiatan sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutup oleh moderator. Dengan dilakukan sosialisasi ini, masyarakat Desa Sendangsari diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya pelestarian ikan wader pari dengan memulai budidaya ikan wader pari sendiri.