Zebrafish merupakan salah satu organisme model yang penting dalam studi mengenai penyakit pada manusia. Asian Conference on Fish Models for Disease 2023 menjadi salah satu ajang terselenggaranya diskusi antara peneliti dan mahasiswa yang menggunakan zebrafish sebagai objek utama dalam penelitian. Konferensi ini berlangsung di Hotel Hyatt Yogyakarta mulai 30 Januari hingga 2 Februari 2023. Dewan penasihat dari konferensi ini berasal dari berbagai institusi internasional meliputi Leiden University (Netherlands), National University of Singapore (Singapore), Monash University (Australia), Mie University (Jepang), Lee Kong Chian School of Medicine (Singapore), Soochow University (China), dan the Hongkong University of Science and Technology (Hongkong). Keterlibatan UGM dalam penyelenggaran kegiatan ini diwakilkan oleh dosen dan mahasiswa dari Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, dan FKKMK sebagai panitia.
Konferensi ini merupakan salah satu perwujudan kerjasama antara Leiden University dan UGM untuk mendukung akselerasi penggunaan zebrafish sebagai hewan model penelitian di UGM. Prof. Herman Spaink dari Leiden University, sebagai koordinator dari dewan penasihat konferensi ini, merupakan mitra strategis Fakultas Biologi dalam pengembangan penelitian dan pendidikan. Selama tiga hari pelaksanaannya, peneliti dan mahasiswa dari berbagai negara berdiskusi terkait aplikasi zebrafish sebagai model dalam studi penyakit seperti diabetes, tuberkolusis, kelainan pertumbuhan, dsb. Fakultas Biologi mengirimkan 9 delegasi dalam kegiatan ini, yaitu Prof. Budi S. Daryono (Dekan), Dr. Eko Agus Suyono (Wakil Dekan bidang P2MKSA), Dr. Bambang Retnoaji, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, Dr. Tri Rini Nuringtyas, Donan Satria Yudha, M.Sc., Lisna Hidayati, M. Biotech, Nur Indah Septriani, Ph.D., dan Dr. Fajar Sofyantoro. Sebagai salah satu pembicara, Prof. Budi S. Daryono mempresentasikan topik terkait keterlibatan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dalam penyusunan dan penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI). Prof. Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara untuk memastikan bahwa laju kepunahan biodiversitas di dunia bisa ditekan. Seruan tersebut mendapatkan tanggapan yang positif dari peserta yang hadir dalam konferensi ini. Pada hari ke-2, Dr. Bambang Retnoaji berpartisipasi sebagai pembicara dengan mengangkat tema terkait potensi ikan wader dan peluangnya untuk digunakan sebagai hewan model. Dalam pemaparannya, Dr. Bambang juga menyampaikan kontribusi Fakultas Biologi dalam pengembangan teknik pemijahan artifisial untuk mendukung konservasi ikan wader.
Konferensi ditutup pada Rabu, 1 Februari 2023 dengan jamuan makan malam yang dihadiri langsung oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG., Ph.D. selaku Rektor UGM. Disampaikan kepada segenap dewan penasihat, peneliti, dan mahasiswa yang hadir dalam Asian Conference on Fish Models for Disease 2023 ini, Rektor UGM mengharapkan agar penelitian di UGM yang terkait zebrafish bisa terakselerasi dengan baik ke depannya. [FS]