Tanggal 3-6 Maret 2023, Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc mengikuti kegiatan kunjungan industri rombongan Pimpinan UGM ke Bontang dan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Fakultas Biologi UGM mengangkat upaya penjajakan kerjasama dalam kajian Biodiversitas Nusantara di kawasan IKN seperti perencanaan bentang alam, inventarisasi, eksplorasi dan penilaian potensi biodiversitas Nusantara, sebagai langkah nyata konservasi yang berkelanjutan dan berdampingan tanpa menimbulkan emisi dan karbon. Hasil penjajakan dengan KAGAMA Kaltim yang diwakili oleh Drs. Lalu Fauzul Idhi sbg Ketua ĶAGAMA Kaltim (alumni Biologi UGM angkatan 80), dan tim Pengembangan Industri dan Kawasan IKN adalah Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk mendukung kerjasama Industri dan pengembangan kawasan IKN dengan memperhatikan upaya konservasi Biodiversitas Nusantara.
Dalam kegiatan kunjungan industri ini rombongan pimpinan UGM yang dipimpin oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., didampingi oleh 2 Wakil Rektor yaitu Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M. (Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM) dan Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni) mengunjungi PT. Pupuk Kaltim, PT. Kaltim Prana Indonesia, PT. Kaltim Methanol Industri dan PT. Kaltim Prima Coal, didampingi oleh Pengurus Cabang KAGAMA Bontang dan KAGAMA Kalimantan Timur yang bersepakat untuk melakukan kerjasama dalam beberapa hal yang dapat menunjang kelengkapan pengembangan industri dan kawasan IKN. Rombongan Pimpinan UGM diberikan kesempatan mengunjungi departemen dan laboratorium yang dimiliki industri tersebut seperti Laboratorium Herbal dan Laboratorium Kultur Jaringan. Dalam kunjungan tersebut, Prof. Endang berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengarahan terkait kondisi ideal untuk pengembangan kultur jaringan tumbuhan dan greenhouse untuk aklimatisasi dan menumbuhkan tanaman hasil kultur jaringan. Tanaman yang sedang dikembangkan di PT Pupuk KalTim adalah tanaman Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata Blume.), Anggrek Mutiara (Coelogyne asperata Lindl), serta Porang (Amorphophallus muelleri Blume). Prof. Endang mengatakan: “Menurut penelitian para ahli taksonomi anggrek dunia, Pulau Kalimantan adalah surganya anggrek, ada sekitar 2500 jenis anggrek alam yang ada, merupakan nomor 2 terbesar jumlahnya setelah Papua yang mencapai 3000 jenis anggrek alam di hutan-hutannya yang luar biasa lebat. Selain itu tanaman Ulin juga merupakan tanaman istimewa khas Kalimantan yang kayunya biasa digunakan untuk bahan bangunan rumah, dan lain lainnya”. Dalam kegiatan kunjungan ini, rombongan pimpinan UGM diberikan kesempatan untuk melihat fasilitas dan produk-produk industri, lokasi Titik Nol Ibu Kota Negara dan kawasan inti IKN di Kalimantan Timur. Kegiatan diskusi dan penjajakan kerjasama dilakukan antara UGM dengan Bupati Penajan Paser Utara, Hamdam Pongrewa, menghasilkan kemungkinan-kemungkinan kerjasama dan kesepakatan berupa MoU terkait pembangunan IKN, pimpinan UGM juga melakukan diskusi dengan KAGAMA Kaltim dengan bahasan kontribusi UGM-KAGAMA Kaltim dalam mewujudkan IKN tahun 2024. Prof. Ova dan para Wakil Rektornya senada menyatakan: “UGM siap berkontribusi untuk pembangunan Kawasan IKN!”. Di akhir acara makan malam dan silaturahmi dengan KAGAMA KalTim, Prof. Endang menyampaikan Buku berjudul: “Pembangunan berkelanjutan di IKN-Perspektif Biologi” yang disusun oleh Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Buku Anggrek Yogyakarta yang disusun oleh Kelompok Mahasiswa Biology Orchid Study Club (BiOSC) kepada Rektor ITK Prof. Agus Rubiyanto untuk membangun kerjasama dalam perspektif Biologi dan Biodiversitas Nusantara.
Rombongan pimpinan UGM meninggalkan Balikpapan pada tanggal 6 Maret 2023 dengan banyak harapan untuk kerjasama dengan berbagai pihak industri dan Pemerintah Daerah dengan didukung KAGAMA Kalimantan Timur. Semoga kontribusi nyata UGM dan seluruh Fakultas akan segera terealisasikan. (Lathief-Biologi UGM)