Tim Mahasiswa dari S1 Fakultas Biologi UGM Angkatan 2022 yang diketuai oleh Birrul Qisty Mutmainnah Nazara dengan dua rekannya Firchamy Vuqi Aulia dan Anisah Qurrotu’Ainii berhasil memperoleh Juara 3 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di bawah bimbingan Dr. Wiko Arif Wibowo S.Si. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Porseni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada tanggal 5 Januari-25 Februari 2023 dengan tema “Implementasi Konsep Smart Farming dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19”. Kegiatan tersebut berlangsung dalam tiga tahap, yaitu pengumpulan abstrak, pengumpulan full paper, dan puncak acara berupa presentasi karya bagi 10 tim yang lolos di depan para dewan juri.
Pada kali ini, Qisty dan dua rekannya memilih subtema agrokompleks, dengan judul karya “Implementasi Metode Grafting-Digital Gene Expression pada Tanaman Cokelat (Theobroma cacao) sebagai Komoditas Unggulan di Wilayah IKN (Ibu Kota Nusantara)”. Penulisan karya ilmiah ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan banjir yang terjadi di salah satu kecamatan IKN dan ancaman penurunan produksi komoditas cokelat di wilayah tersebut. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di wilayah tersebut, Qisty dan kedua rekannya berencana untuk mencari jalan keluar dengan menggagas sebuah terobosan baru berupa metode grafting berbasis Digital Gene Expression Profile yang menunjukkan kompatibilitas dua tanaman yang akan di-grafting. “Dengan menerapkan metode Digital Gene Expression Profile, grafting dapat dilakukan lebih efektif karena dalam waktu dua jam saja ekspresi gen dari tanaman hasil grafting yang kompatibel dapat diketahui” ujar Qisty.
Melalui metode grafting dengan menerapkan Digital Gene Expression Profile, Qisty, Fika, dan Tata menggabungkan dua jenis varietas tanaman cokelat guna menghasilkan tanaman mutu tinggi dan tahan terhadap hama serta penyakit akibat banjir. Diharapkan tanaman kakao hasil grafting ini dapat menjadi komoditas unggulan dari IKN. Melalui karya ini, Qisty dan kedua rekannya juga berharap mampu memberikan manfaat berupa pemahaman mengenai penerapan teknologi grafting berbasis Digital Gene Expression Profile sebagai salah satu inovasi atau terobosan baru kepada masyarakat. Selain itu, melalui kompetisi ini Qisty dan tim berharap dapat memberikan semangat kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya supaya tidak takut memulai dan turut termotivasi mengembangkan ide maupun gagasannya dalam kompetisi kepenulisan dan pembuatan karya.
Implementasi Smart Farming yang menjadi tema penulisan karya ilmiah ini menjadi sangat berkaitan dengan pelaksanaan program Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Penerapan konsep yang dicanangkan oleh Qisty dan kawan-kawan, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu meningkatkan produktivias, efisiensi dan keberlanjutan sektor pertanian. Hal tersebut mendukung beberapa landasan SDGs, yaitu Industri, Inovasi dan infrastruktur (SDGs 9) dengan mendorong inovasi teknologi terbaru dalam sektor pertanian. Penggunaan yang efisien dari sumber daya seperti air dan energi yang digunakan dalam terobosan baru ini juga mendukung SDGs 7 yaitu energi bersih dan terjangkau. Tidak hanya itu, karya ilmiah ini juga turut serta mendukung SDGs 4, yaitu dengan mencanangkan keilmuan baru yang dapat meningkatkan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat sekitar. [AQA]