Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) telah melaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Kultur Jaringan pada hari Minggu, 12 November 2023. Kegiatan dilaksanakan di PKBM Ibnu Hajar (Pasinaon Laboratory), Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, dengan jumlah peserta sebanyak 30 partisipan dari SMK Negeri 1 Salam. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Kultur Jaringan sukses dilaksanakan bersama dengan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku dosen pembimbing dan 19 mahasiswa Program Studi Sarjana Biologi Fakultas Biologi UGM.
PKBM Ibnu Hajar merupakan instansi pembelajaran nonformal yang diinisiasi oleh masyarakat. PKBM ini memfasilitasi peserta didiknya untuk belajar dan melatih kemampuan di luar sekolah formal. Salah satu fasilitas yang dimiliki oleh PKBM Ibnu Hajar adalah Pasinaon Laboratory, yaitu laboratorium skala rumah tangga yang dapat digunakan untuk melakukan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan. Adanya fasilitas tersebut akan membuka potensi baru yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan baik dari segi edukasi maupun ekonomi. Oleh karena itu, Tim PkM-MBKM Anggrek melakukan pelatihan kultur jaringan bagi generasi muda Indonesia, khususnya siswa-siswi SMK N 1 Salam untuk memaksimalkan potensi tersebut dalam rangka mencetak generasi yang handal dalam mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045. Topik kegiatan ini mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk 4 tujuan yaitu tujuan ke 3, 4, 11 dan 17: Kesehatan dan kesejahteraan yang baik; Pendidikan berkualitas; Kota dan masyarakat berkelanjutan; serta Kemitraan untuk mencapai tujuan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Safira Ameliani Ifada selaku MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Dra. Ida Fitri Lusiana selaku Pendiri PKBM Ibnu Hajar dan Prof. Dr. Endang Semiarti M.S., M.Sc. Materi “Pengenalan Budidaya Anggrek dengan Kultur Jaringan untuk Pemula” disampaikan oleh Prof. Endang Semiarti dan dimoderatori oleh Indriyani Khofifah. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai jenis anggrek dan nilai pentingnya sebagai biodiversitas nasional, proses budidaya dan perawatan, serta prospek ekonominya. Setelah pematerian, peserta pelatihan melakukan penaburan biji anggrek dendrobium dan subkultur eksplan anggrek Cymbidium ensifolium. Pelatihan dipandu oleh 6 mahasiswa, yaitu Anisa Dewi Rahayu, Siddharta Arya Anggoro Cen, Novi Astuti Indra Paranita, Gerald Dafa Rizaldy, Khansa Huwaida, dan Gina Septiani Agustin. Penaburan biji dan subkultur dilakukan selama 80 menit. Pelatihan ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta dengan mahasiswa PKM-MBKM dan Prof. Endang. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan Sertifikat dan Buku Ajar “Bioteknologi Tanaman” dari Fakultas Biologi UGM kepada SMK N I Salam dan Perpustakaan PKBM Ibnu Hajar.
Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi Desa Sirahan dan SMK N 1 Salam dalam mengembangkan kemampuan kultur jaringan. Dasar-dasar teknik kultur jaringan yang diajarkan dalam acara ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih lanjut oleh peserta. Adanya perkembangan teknologi menyebabkan teknik kultur jaringan menjadi mudah dan biaya terjangkau sehingga dapat dilakukan walaupun dengan alat dan bahan yang sederhana. Selain itu, keunggulan kultur jaringan yang cepat dalam memproduksi tanaman secara massal dan seragam akan meningkatkan produksi tanaman sehingga perekonomian menjadi lebih maju.Kerjasama antara PKBM Ibnu Hajar dan Pasinaon Laboratory dengan Fakultas Biologi UGM dapat terus berkelanjutan untuk mencapai tujuan peningkatan pendidikan generasi muda yang akan mendukung ekonomi masyarakat [Penulis: Muhammad Fityatul Haq dan Fitra Laras Wigati]