Empat mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yaitu Agastyo Pakusadewo Suwardi, Ririn Febrina Putri, Sherlina Oktavian Putri, dan Sherlita Oktavian Putri pada bulan Februari hingga November 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian Masyarakat di Dusun Kedungpoh Kulon, Kalurahan Kedungpoh Kapanewon Nglipar, Gunung Kidul. Keempat mahasiswa tersebut dibimbing oleh ibu Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si dan bapak Dwi Yono (Lurah Kalurahan Kedungpoh) sebagai mitra MBKM PkM.
Kalurahan Kedungpoh terdiri dari 10 Padukuhan dengan luas wilayah sebesar 10.799.830 ha, merupakan Kalurahan yang terletak di wilayah utara Gunungkidul. Walaupun berbukit-bukit, wilayah tersebut relatif melimpah airnya dibandingkan wilayah selatan Gunungkidul. Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul untuk mengembangkan wilayah utara sebagai daerah tujuan wisata baru, Kalurahan Kedungpoh juga telah mencanangkan Kalurahan Kedungpoh sebagai desa wisata dengan visi desa yang mapan, tangguh dan sejahtera. Salah satu rencana pengembangan Kalurahan Kedungpoh adalah pengembangan Eduwisata Tanaman Langka Indonesia di Dusun Kedungpoh Kulon. Pengembangan “Hutan Biologi UGM II” ini selain merupakan upaya konservasi lahan dan mitigasi bencana, juga bertujuan untuk mengembangkan Eduwisata berbasis Mini Kebun Raya Tanaman Langka Indonesia.
Selama kegiatan MBKM para mahasiswa melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah melakukan karakterisasi dan identifikasi berbagai jenis tanaman langka endemik wilayah Yogyakarta dan sekitarnya serta tanaman-tanaman yang memiliki potensi. Untuk mendapatkan tanaman-tanaman tersebut para mahasiswa bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPPBPTH) dan koleksi pribadi dari salah satu dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yaitu Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc.forest trop.
Menurut ibu Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc selaku dosen pembimbing, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melestarikan keanekaragaman jenis tanaman langka di “Kebun Biologi UGM II” yang terletak di Dusun Kedungpoh Kulon. Konservasi ex-situ tanaman langka tersebut dapat mensupport program pemerintah dalam konservasi sumber daya alam untuk pembangunan yang berkelanjutan (EfSD), dan sebagai kelanjutannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan adanya eduwisata berbasis potensi lokal yaitu mini kebun raya (Kebun Biologi UGM II), serta meningkatkan kapasitas kemampuan budidaya tanaman masyarakat Kedungpoh Kulon.
Kegiatan MBKM ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pelestarian tanaman langka serta menjadikan Kalurahan Kedungpoh sebagai desa wisata dengan visi desa yang mapan, tangguh serta sejahtera.