Porsenigama atau Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada merupakan sebuah ajang perlombaan di bidang olahraga dan seni bagi mahasiswa yang diselenggarakan secara tahunan. Dengan diadakannya Porsenigama ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat serta minatnya dalam bidang olahraga dan seni, serta dapat menjadi batu loncatan bagi atlet atau seniman yang unggul dari berbagai fakultas dan sekolah untuk mengharumkan nama baik almamater melalui berbagai prestasi. Porsenigama 2023 mengangkat tema “Kembara Jagaddhita” yang melambangkan bahwa Porsenigama 2023 akan menjadi kegiatan yang dapat membersamai perjalanan atlet dan seniman untuk menyalurkan ambisinya. Porsenigama tahun ini diselenggarakan secara offline pada tanggal 14 Oktober – 25 November 2023.
Pada Porsenigama tahun ini, Fakultas Biologi turut berpartisipasi pada 27 cabang lomba yang terdiri dari 14 cabang olahraga dan 13 tangkai seni. Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi memperoleh juara pada cabang olahraga Panahan, Pencak Silat, Judo dan Taekwondo, serta pada tangkai seni Lukis Tradisional dan Fotografi. Dalam cabang olahraga Panahan kategori Panahan Total Beregu Putra yang diwakili oleh Romualdus Marcel Prima Chrisandy (2022), Rafli Nur Muhammad Fahrezi (2022), dan Sulthon Fatih (2023) berhasil memperoleh medali perunggu. Dalam cabang olahraga Pencak Silat Putri Kategori D yang diwakili oleh Maidira Marsa Rabbani (2023) berhasil memperoleh medali emas. Dalam cabang olahraga Judo Putra yang diwakili oleh Adrian Pradipto Harmawan (2023) berhasil memperoleh medali perunggu. Dalam cabang olahraga Taekwondo kategori Taekwondo Putri Kyorugi yang diwakili oleh Naely Muna Camelia (2021) berhasil memperoleh medali perunggu. Selanjutnya, dalam tangkai seni Lukis Tradisional yang diwakili oleh Pradika Cikal Malika (2022) berhasil memperoleh medali perunggu. Terakhir, dalam tangkai seni Fotografi yang diwakili oleh Drea Akbar Nurfallah Muslim (2020) berhasil memperoleh medali perunggu.
Menurut Rizquita Brillianti, selaku Kepala Departemen Minat dan Bakat BEM Biologi periode 2022-2023, pelaksanaan Porsenigama tahun ini lebih terstruktur dibanding tahun sebelumnya. “Pihak panitia pusat dan panitia cabang pada tahun ini lebih open minded saat diberikan pertanyaan, kritik, dan juga saran. Perlombaan yang dilakukan secara offline ini sangat menarik perhatian para mahasiswa untuk berpartisipasi baik menjadi perwakilan atlet dan seniman, maupun berpartisipasi sebagai supporter. Persiapan yang dilakukan official dan kontingen dari Fakultas Biologi tahun ini sudah lebih matang dari sebelumnya sehingga dalam pelaksanaannya lebih santai. Dengan persiapan yang matang tersebut membuahkan hasil yang baik pula karena tahun ini banyak atlet dan seniman yang meraih medali mulai dari emas, perak, dan perunggu. Saya selaku Kepala Departemen Minat dan Bakat BEM Biologi mewakili staff lainnya ingin mengucapkan terima kasih dan selamat untuk seluruh atlet dan seniman yang sudah berhasil meraih medali sehingga Fakultas Biologi tidak dianggap remeh oleh fakultas lain. Terima kasih juga untuk seluruh perwakilan kontingen Biologi mulai dari atlet, seniman, official, tim supporteran Double Helix, hingga seluruh mahasiswa yang sudah mendukung dan memeriahkan Porsenigama 2023. Sampai bertemu di Porsenigama tahun depan” ujar Rizquita.
Melanjutkan Rizquita, Koordinator Kontingen Fakultas Biologi yakni Asy Syifa Paras Ceria dan Chandra Rifana Arifin mengungkapkan “Kami sangat senang dan bangga atas pencapaian atlet dan seniman teman-teman Biologi pada Porsenigama 2023, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi dalam Porsenigama 2023. Kedepannya kami akan mengusahakan kritik, saran dan evaluasi yang kami dapat terkait dengan persiapan maupun pelaksanaan Porsenigama 2023 agar bisa menjadi lebih baik di tahun-tahun setelah ini. Kami juga berharap partisipasi teman-teman Biologi agar Porsenigama di tahun selanjutnya bisa berjalan lancar dan meriah”.
Seluruh prestasi gemilang yang telah didapatkan patut diapresiasi dan harapannya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Biologi dalam menorehkan prestasi-prestasi di bidang olahraga dan seni. Adanya prestasi-prestasi tersebut diharapkan tidak hanya menjadi titik akhir dari sebuah perjuangan, tetapi juga dapat lebih membakar semangat dan sportivitas untuk kembali berkompetisi di Porsenigama tahun-tahun yang akan datang. [Penulis: BEM]