Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM melaksanakan praktikum lapangan pada 18 Mei 2024 di Stasiun Penelitian Sawitsari Fakultas Biologi UGM. Praktikum lapangan ini merupakan kegiatan penunjang mata kuliah Genetika Sel yang diampu oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc. Ph. D. Kegiatan ini diikuti oleh 27 praktikan yang merupakan gabungan dari mahasiswa IUP dan Reguler. Materi yang disampaikan pada kegiatan praktikum lapangan terbagi menjadi dua tema: pengamatan hibridisasi pada tumbuhan dan hewan. Materi hibridisasi pada hewan yang disampaikan oleh Yusuf Febrianta, sedangkan materi hibridisasi pada tumbuhan yang disampaikan oleh Rachmawati Dwi Hasanah. Setiap kelompok juga dibersamai oleh asistennya masing-masing yaitu Muhammad Fatih, Rifat Rizki Adinugroho, Tiara Putria Judith, dan Thoriq Abdul Halim.
Tumbuhan yang diamati dalam praktikum ini yaitu kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima). Tumbuhan ini memiliki tiga variasi warna bunga yang berbeda dalam satu spesies. Praktikum lapangan ini bertujuan untuk menganalisis penyebab variasi genetik yang terjadi pada bunga tersebut. Warna bunga, warna daun, dan warna batang diamati juga menggunakan RHS color chart 2015 untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan warna pada ketiga tumbuhan tersebut. Pada praktikum hibridisasi hewan, praktikan diberi penjelasan singkat terkait hibridisasi pada hewan, sejarah domestikasi ayam, dan kastrasi. Praktikan melakukan pengamatan terhadap variasi genetik melalui karakteristik fenotip anakan ayam (Gallus gallus). Anakan ayam yang diamati merupakan ayam hasil hibridisasi intraspesies antara ayam hibrida Mahkota dengan ayam Arab. Hibridisasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas telur ayam tersebut.
Bagi mahasiswa, kegiatan praktikum lapangan seperti ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh ilmu, pengalaman baru, dan pemahaman baru yang dapat meningkatkan kualitas pola pikir dari mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini selaras dengan poin SDGs 4 (Pendidiakn Berkualitas) yaitu dengan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas dan mendalam kepada mahasiswa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang biologi, khususnya dalam hibridisasi tumbuhan dan hewan. Selain itu juga selaras dengan point SDGs nomor SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) yaitu penelitian dan inovasi dalam bidang hibridisasi dapat menghasilkan teknologi baru yang meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dalam industri pertanian dan peternakan. Selain itu juga mendukung pada penerapan SDGs 15 (Kehidupan di Darat) dimana studi tentang hibridisasi membantu dalam konservasi biodiversitas, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan perlindungan ekosistem darat. Praktikum yang berfokus pada interaksi antara spesies tumbuhan dan hewan dapat mendukung upaya konservasi dan penggunaan lahan yang berkelanjutan.
#sawitsari
#biologiUGM
# SDGs 4 (Pendidiakn Berkualitas)
# SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)
# SDGs 15 (Kehidupan di Darat)