Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, melalui Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH) dan Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan (SPT), bekerja sama dengan PT. Miconos Indonesia dengan Direktur Ahmad Nugraha Bayu Mukti, S.T., M.B.A. berhasil menyelenggarakan pelatihan mikroteknik pada tanggal 10-12 September 2024. Pelatihan ini diikuti oleh lima orang dosen dan teknisi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Kegiatan ini dawali dengan sambutan Kepala Laboratorium SPH, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. mewakili kedua laboratorium dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Beliau berdua menyatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya Fakultas Biologi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mikroteknik, serta membangun jembatan kolaborasi antar lembaga pendidikan. Fakultas Biologi berharap pelatihan tersebut menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan.
Pelatihan tersebut mencakup sesi pemberian materi dan praktikum dengan fokus pada metode paraffin, sebuah teknik penting dalam bidang mikroteknik. Kegiatan ini dipandu oleh tim pengajar yang terdiri dari tujuh dosen dan dua teknisi dari Laboratorium SPH, serta dua dosen dan satu teknisi dari Laboratorium SPT. Selama pelatihan, para peserta secara aktif berpartisipasi dalam diskusi dan menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang diberikan.
Selain sebagai ajang peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga berkontribusi pada upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) No. 4 tentang pendidikan berkualitas, SDG No. 10 mengenai pengurangan ketimpangan khususnya dalam bidang pendidikan, serta SDG No 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta, tetapi juga membantu memperkuat pendidikan yang lebih berkualitas di Indonesia. Pelatihan mikroteknik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, khususnya dalam bidang-bidang spesifik seperti mikroteknik, demi tercapainya pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.