Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati posisi Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) UBIQUINON (Using Biochemistry to Inspect an Unique Phenomenon) 2024. Lomba ini diselenggarakan oleh Community of Research and Education in Biochemistry Institut Pertanian Bogor (CREBs IPB) pada 21-22 September 2024, dengan mengangkat tema “The INCREDIBLE of Biochemistry: INtelligent, CREative, and DIstant Beyond the Limit of Biochemistry.”
Tim terdiri atas Nisa Abidah dan Almas Lathifatul Ula angkatan 2021 menyusun karya ilmiah berjudul “Pengembangan Metode Pengobatan Masa Depan Berdasarkan Analisis Tren Mutasi dan Perancangan Deteksi Resistensi Antibiotik sebagai Upaya Pencegahan Fenomena Superbug Gonore”, dengan bimbingan dosen Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D. Karya ini berfokus pada tantangan resistensi antibiotik, terutama pada kasus gonore, yang merupakan salah satu superbug paling berbahaya saat ini, serta menawarkan solusi masa depan melalui desain deteksi resistensi antibiotik.
UBIQUINON 2024 merupakan ajang peningkatan pemahaman mengenai permasalahan dan isu biokimia sebagai salah satu ilmu dasar yang penting bagi berbagai bidang ilmu terapan. Kegiatan ini terbagi dalam dua rangkaian utama, yaitu perlombaan yang meliputi tiga kategori: Lomba Karya Tulis Ilmiah, esai, dan infografis, serta UBITALK, sebuah seminar yang membahas isu-isu terkini dalam biokimia terapan.
Kompetisi ini diikuti oleh puluhan karya ilmiah yang kemudian diseleksi menjadi 15 finalis dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hang Tuah, dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Tema besar UBIQUINON 2024 adalah “The INCREDIBLE of Biochemistry: INtelligent, CREative, and DIstant Beyond the Limit of Biochemistry”, dengan beberapa subtema penting, antara lain: Aplikasi Energi Baru dan Terbarukan, Bioteknologi, dan Medis. Karya yang dipresentasikan oleh tim UGM mengusung subtema medis, khususnya dalam pengembangan metode baru untuk pencegahan resistensi antibiotik.
Prestasi ini tidak hanya membuktikan kemampuan mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam berinovasi, tetapi juga memperlihatkan komitmen mereka untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak langsung pada kehidupan manusia, khususnya di bidang kesehatan global. Dengan keberhasilan ini, UGM terus mendukung upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dalam aspek kesehatan dan keberlanjutan ilmiah di masa depan. [Penulis: Nisa Abidah]