Jakarta, 13 Desember 2024 – Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM, berhasil meraih penghargaan Anugerah Gold Academic Leader 2024 untuk Bidang Sains dalam ajang bergengsi Anugerah Diktisaintek 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Acara penganugerahan berlangsung di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Jakarta, pada Jumat 13 Desember 2024, dan dihadiri oleh akademisi, peneliti, serta pemangku kebijakan nasional. Dalam acara tersebut, penghargaan ini diterima oleh Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Biologi UGM, yang hadir mewakili Prof. Budi karena beliau sedang melaksanakan tugas kunjungan kerja sama di Eropa.
Pada kesempatan kali ini Prof Budi menjadi salah satu dari dua penerima penghargaan yang mewakili UGM. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan reputasi UGM sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi unggulan, tetapi juga menunjukkan komitmen UGM dalam mencetak pemimpin akademik berdaya saing global.
Penghargaan ini diberikan berkat karya inovasi unggulan Prof. Budi yang berjudul “Karakterisasi Genetik dan Potensi Bioprospeksi ‘Gama Melon Parfum’ sebagai Bahan Baku Kosmetik”. Penelitian ini berhasil mengeksplorasi potensi melon lokal melalui pendekatan bioteknologi modern, menciptakan peluang baru bagi industri kosmetik ramah lingkungan berbasis bahan alam. Gama Melon Parfum tidak hanya menjadi simbol inovasi ilmiah, tetapi juga upaya pelestarian biodiversitas Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, karya Prof. Budi memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik pertanian inovatif yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
Inovasi ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dimana mendorong produksi kosmetik berbasis bahan alami yang berkelanjutan dan meminimalkan dampak lingkungan, serta SDGs 15 (Ekosistem Darat) dengan melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia melalui pemanfaatan tanaman lokal seperti melon parfum.
Sebagai akademisi dengan reputasi nasional dan internasional, Prof. Budi memiliki rekam jejak ilmiah yang menginspirasi. Beliau telah mengantongi 5 hak paten, 1 merek dagang, dan 22 hak cipta dari berbagai inovasi yang dikembangkan. Selain itu, kontribusi ilmiahnya juga diakui secara global dengan H-Indeks Scopus 11 dan Google Scholar 20.
Selain Prof. Budi, UGM juga diwakili oleh satu akademisi lain yang berhasil meraih penghargaan pada kategori berbeda. Pencapaian ini semakin menegaskan kiprah UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang konsisten mendukung pengembangan riset dan inovasi. Tidak hanya itu, penghargaan ini semakin memperkuat posisi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang terus melahirkan pemimpin-pemimpin akademik dengan kontribusi nyata bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.
Anugerah Diktisaintek 2024 tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi akademisi berprestasi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Acara ini juga mendorong percepatan riset, inovasi, dan kolaborasi pendidikan yang berdampak luas bagi kesejahteraan bangsa serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Dengan penghargaan ini, Prof. Budi berharap lebih banyak peneliti muda Indonesia akan terdorong untuk berani berkarya dan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai solusi inovatif untuk tantangan global di masa depan.