Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam bidang biologi molekuler di Indonesia berdasarkan penilaian dari EduRank, sebuah media yang mengukur kualitas perguruan tinggi di berbagai bidang. Pengakuan ini menjadi bukti nyata atas komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menjadi yang terdepan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Prestasi ini tidak terlepas dari keunggulan Fakultas Biologi UGM dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, khususnya melalui pendekatan yang mengedepankan penelitian yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya hayati secara bijak (Bio-Prospeksi) serta mendukung pelestarian dan konservasi. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan ilmu biologi molekuler dengan aspek keberlanjutan lingkungan menjadikan Fakultas Biologi UGM diharapkan menjadi pionir di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, Menurut Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc bidang keilmuan Biologi akan lebih memanfaatkan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI). Teknologi AI diharapkan mampu mempercepat dan memperluas capaian penelitian, khususnya dalam analisis data molekuler yang kompleks. Sebagai wujud nyata komitmen ini, Fakultas Biologi UGM telah meluncurkan Integrated Genome Factory (IGF), sebuah fasilitas canggih yang mendukung penelitian di bidang biologi molekuler.
IGF dirancang untuk menjadi pusat penelitian genomik yang tidak hanya melayani kebutuhan internal UGM, tetapi juga terbuka bagi berbagai institusi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya IGF, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong kolaborasi penelitian lintas institusi serta mempercepat inovasi di bidang biologi molekuler.
“Capaian ini merupakan kerja keras para dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi bersama para mitranya baik dalam dan luar negeri, terutama hasil-hasil riset yang dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional ber impact factor tinggi dan mempunyai citation index yang tinggi juga” ungkap Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh sivitas akademika Fakultas Biologi UGM. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar beliau. Hal ini selaras dengan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Melalui penelitian yang berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan, pengembangan pendidikan biologi yang unggul, serta penyediaan infrastruktur inovatif seperti IGF, Fakultas Biologi UGM berperan penting dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat luas.
#SDGs
#SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
#SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
#SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur