Kerjasama kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dengan CV Mada Central Cosmetics sudah diawali sejak Febuari 2024, melalui kegiatan pertama yakni Penelitian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan topik “Pengembangan Bunga Telang sebagai Bahan Produk Kosmetik di CV Madana Central Cosmetics”. Hasil penelitian tersebut telah disampaikan ke pihak Mitra, pada hari Senin 26 Mei 2025, di Kantor CV Madana Central Cosmetics, Palur, Surakarta. Hasil disampaikan dalam diskusi yang dihadiri oleh Direktur dan Kepala Manajer Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung Nugroho, A.Md. dan Rini Setyowati, S.Farm, sedangkan Tim dari Fakultas Biologi UGM diketuai Prof. Rarastoeti Pratiwi, dengan mahasiswa sebagai anggota Tim, Abisha Yoofi Yudhatama, Izka Nabila, Fitriya Nurhayati, Benediktus Erik Kurniawan, Adzkiya Irbah, Dian Nindya Dyah Palupi, dan Zipora Ichranuani N.C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa bunga telang dengan (%w/v) sebesar 1:20, yang diformulasi dalam bentuk produk kosmetik facial wash, lotion dan serum wajah, berpotensi digunakan sebagai bahan aktif skincare product dengan aktivitas antibakteri, anti-photoaging UVB, dan antiinflamasi. Namun efektivitas dari bahan aktif telang, dan karakter fisikokimiawi produk masih dapat ditingkatkan. Untuk meningkatkan efektivitas ekstrak bunga telang akan dilakukan modifikasi pelarut, yakni gliserin, dan pengemasan dalam mikropartikel.
Penelitian yang akan dilaksanakan tahun ini merupakan kelanjutan dari hasil peneltian sebelumnya, dan akan dikaji lebih komprehensif lagi melalui penelitian dengan skema pendaan, tidak hanya terkait program penelitian MBKM, tetapi juga dalam skema penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM), serta kegiatan Kuliah Praktik dari program studi Biologi Tropika, S1 dan S2, Fakultas Biologi UGM. Tanggapan positif telah diberikan oleh Direktur Madana Central Cosmetics, Purwo Hariagung:”CV Madana sangat senang dengan kerjasama penelitian ini, dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Seperti yang baru saja diworkshopkan di Jakarta, terkait industri kosmetik Indonesia, disarankan industri kosmetik dalam negeri dapat mengangkat produk kosmetik yang mengandung herbal khas Indonesia. Harapannya hasil penelitian ini nantinya dapat dihilirisasi, mengingat kompleksnya bisnis proses suatu Industri, sehingga perlu didukung oleh media yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam hal ini CV Madana juga mengembangkan platform digital melalui Digital Connection-DCON”. Pertemuan Tim Fakultas Biologi UGM dengan pihak CV, diakhiri dengan mengunjungi lokasi pengembangan bisnis kosmetik CV Madana Central Cosmetics dan DCON.