Sleman, 23 Juni 2025 — Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2025 secara resmi dilaksanakan di Kantor Kapanewon Seyegan. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dr. Solikhatun, S.Si., M.Si. dari Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (MIPA) UGM dan Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Biologi UGM, serta Panewu Seyegan, Bapak Agung Endarta, S.Sos., M.M. Turut hadir dalam acara ini para Lurah dari Kalurahan Margoagung, Margoluwih, Margomulyo, dan Margodadi, serta perwakilan dari Padukuhan Somorai, Krapyak IX, Ngentak, Mandungan I, Sawahan, Krenggolan, dan Susukan II dan III.
Sebanyak 50 mahasiswa UGM akan melaksanakan pengabdian masyarakat di wilayah Kapanewon Seyegan selama lima puluh hari, dengan mengusung tema besar: “Pengelolaan Sampah, Pengembangan Pertanian Lokal, Pencegahan Stunting dan Penguatan GERMAS ” Tema ini sejalan dengan upaya UGM dalam mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan (Goal 3), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Goal 12), dan aksi terhadap perubahan iklim (Goal 13).
Dalam sambutannya, Panewu Seyegan Bapak Agung Endarta menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM dan menyampaikan harapan agar kegiatan KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Seyegan, khususnya dalam peningkatan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kalurahan, dan masyarakat padukuhan untuk mengatasi isu-isu prioritas lokal.
Ibu Nur Indah Septriani, selaku salah satu DPL, menekankan bahwa kegiatan KKN merupakan ruang pembelajaran transformatif yang tidak hanya memberi pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga membawa inovasi dan pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Hal ini mencerminkan peran UGM sebagai universitas kerakyatan yang turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian sosial, diharapkan kegiatan KKN-PPM ini tidak hanya menjadi bagian dari proses akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Kapanewon Seyegan.
[Nur Indah Septriani]