Laboratorium Fisiologi Tumbuhan menyelenggarakan pelatihan bertajuk respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (23/6/2025) hingga Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Agrotropica Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM. Pelatihan memanfaatkan berbagai fasilitas yang dimiliki UGM sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Diawali dengan sambutan dari Kepala Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., beliau menyampaikan bahwa perubahan kondisi lingkungan saat ini menjadi tantangan nyata bagi keberlanjutan kehidupan tumbuhan, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. “Pemahaman tentang bagaimana tumbuhan merespons kondisi cekaman lingkungan menjadi sangat penting” tambahnya. Sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah kolaborasi yang baik antar laboratorium dan menekankan bahwa meskipun saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) sedang berkembang pesat, human talk dan pelatihan untuk memperkaya keahlian diri tidak akan pernah bisa tergantikan. “Melalui kegiatan pelatihan ini, tidak hanya keilmuan yang bertambah, tetapi juga harus menjadi wadah untuk mengembangkan jejaring kolaborasi” pesannya. Beliau juga menambahkan bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di Fakultas Biologi sangat terbuka untuk dimanfaatkan banyak orang.
Pembukaan acara juga dihadiri oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Wahyu Aristyaning Putri S.Si., M.Sc., Ph.D., dan para sponsorship yaitu Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) dan Panin Bank, PT. Widya Life Science, PT. Kairos Jaya Sejahtera, PT ITS Science Indonesia, serta PT Ditek Jaya. Pelatihan ini diikuti oleh akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai instansi, di antaranya Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, UKWMS Kampus Kota Madiun, Universitas Kristen Artha Wacana, Fakultas Peternakan UGM, Global Prestasi School Bandung, serta PT. IMP 168.
Pada hari pertama, materi terkait respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan disampaikan oleh Prof. Diah lalu diikuti dengan praktik analisis Indeks Stabilitas Membran (ISM), Reactive Oxygen Species (H2O2), Malondialdehid (MDA), serta antioksidan enzimatis (Superoxide Dismutase/SOD dan Catalase/CAT). Pemaparan pendahuluan terkait praktik analisis disampaikan oleh Dr. Siti Nurbaiti, S.Si. dan Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc. Selain metode konvensional, juga dilakukan analisis menggunakan kit dengan pembacaan microplate reader yang merupakan dukungan dari PT. Kairos Jaya Sejahtera.
Hari kedua pelatihan diisi oleh pematerian dari Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. yaitu terkait fotosintesis. Dengan memanfaatkan alat LICOR dari AGLC Fakultas Pertanian UGM, memungkinkan para peserta untuk memperoleh analisis yang komprehensif mengenai parameter fotosintesis. Selain itu juga dilakukan pengukuran klorofil menggunakan alat SPAD dan ekstraksi menggunakan aseton. Kadar prolin juga diukur pada pelatihan hari kedua ini. Di hari terakhir, konten tentang fitoremediasi disampaikan oleh Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc.. Para peserta dijelaskan mengenai analisis logam berat berupa merkuri menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) yang ada di Laboratorium Bioteknologi. Proses analisis didampingi juga oleh PT Ditek Jaya. Di setiap hari setelah kegiatan praktik, diikuti dengan diskusi dan analisis dari hasil yang diperoleh, sehingga diperoleh pemahaman yang lebih elaboratif. Dalam pelaksanaannya, selain staf laboratorium, Martono, S.T. dan Asri Fajar Milasari, S.Si., pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa tingkat Pascasarjana (S3) dan Sarjana (S1) yaitu Hana Widiawati, Hanif Fauzan Saputra, Maharani Pratiwi Salsabila A., Muhammad Reza Hendriansah, Rima Vegi Santika, dan Adzkiya Aqmaliza Rahmatillah.
Ke depan, pelatihan serupa diharapkan dapat berlangsung secara berkala dan berkelanjutan dengan dengan topik yang semakin variatif serta melibatkan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pencapaian sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) di antaranya yaitu Pendidikan berkualitas (tujuan 4), penanganan perubahan iklim (tujuan 13), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (tujuan 17).