Rabu (17/4/24) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Syawalan dan Halal Bi Halal, setelah sehari sebelumnya diselenggarakan tradisi saling bersalaman dan bermaaf-maafan di halaman kampus. Syawalan dan Halal Bi Halal yang merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan Fakultas Biologi UGM setiap bulan syawal ini, diisi dengan ceramah dengan tema Peningkatan Kualitas Diri di Hari yang Fitri. Acara yang bertempat di auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM ini dihadiri oleh segenap Dosen, segenap Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita, para Purna Karya baik Dosen maupun Tenaga Kependidikan, Pengurus Potmabiogama, serta perwakilan mahasiswa.
Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh Zikri Ilham Putranto, salah satu mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Selanjutnya Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. memberikan sambutan sekaligus membuka acara. “Terima kasih atas kehadirannya, mari kita panjatkan rasa syukur atas semua kenikmatan kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat hadir di pertemuan ini. Tradisi saling maaf memaafkan seperti ini sangat baik, sebagai manusia tentu tidak lepas dari salah dan khilaf. Untuk itu kami mohon maaf lahir batin, semoga apa yang telah ditempa selama bulan Ramadhan tidak selesai tetapi masih tetap berlanjut” tutur Prof. Budi.
Selanjutnya disampaikan Ikrar Syawalan yang dipandu oleh Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, Abdul Razaq Chasani, M.Si., Ph.D. Ikrar diikuti oleh semua hadirin, dan menandakan bahwa semua dengan rasa ikhlas saling memberi maaf dan meminta maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf. Dengan ikrar bersama, semoga Tuhan akan mengembalikan fithrah kita sebagai insan yang suci dan makhluk yang beribadah.
Memasuki acara inti adalah pengajian yang kali ini sebagai penceramah adalah Drs. Haryanto, M.Si., Psikolog. Beliau adalah Dosen Purna Tugas Fakultas Psikologi UGM. Dalam ceramahnya Bapak Haryanto menyampaikan bahwa makhluk hidup harus ada proses peningkatan. Ada 3 kelompok makhluk yaitu: orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin (produktivitas kerja non teknis), orang yang hari ini sama saja dengan hari kemarin (orang yang merugi), orang yang hari ini lebih jelek dari pada hari ini (orang yang celaka). Esensi dari peningkatan kualitas diri adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari dari hari ini. Filosofi dari lebaran atau syawalan adalah kupat (ngaku lepat), kita harus mengakui kalau melakukan kesalahan, dan laku papat yaitu lebar, lober, lebur, labur yang mempunyai arti bersegeralah kepada ampunan dari Tuhan untuk menuju surga. Di akhir ceramahnya, Bapak Haryanto menuturkan 3 amalan manusia yang paling baik yaitu memberi kepada orang yang tidak pernah memberi, menjalin tali silaturahim kepada orang yang memutuskan persaudaraan dan memaafkan orang yang mendzolimi kita. “Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” tutup Pak Haryanto.
Pengajian syawalan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Haryanto, M.Si., Psikolog dan dilanjutkan bersalam-salaman sebagai tanda saling bermaaf-maafan. Selanjutnya hadirin disilakan menikmati hidangan yang telah disediakan.
Acara syawalan dan halal bi halal yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Fakultas Biologi UGM dalam rangka mendukung Suistainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.