Yogyakarta, 3 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperkuat kerja sama internasionalnya dengan University of Leeds melalui diskusi daring untuk menindaklanjuti inisiasi program double degree pada jenjang master dan doktoral antara Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science, University of Leeds. Dalam pertemuan ini, University of Leeds diwakili oleh Ms. Premilla Kanaphaty, Director for South East Asia Global Engagement Team. Sementara dari Fakultas Biologi UGM, hadir Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni; Sukirno, Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana; serta Matin Nuhamunada, M.Sc., Ph.D., Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM.

Kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan University of Leeds telah terjalin sejak tahun 2022 melalui program double degree sarjana. Hingga saat ini, sebanyak tujuh mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM telah menjalani studi double degree di University of Leeds. Melalui diskusi ini, kedua institusi membahas kemungkinan perluasan program ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu master dan doktoral.
Ms. Premilla Kanaphaty menyampaikan bahwa University of Leeds terbuka terhadap potensi kerja sama lebih lanjut dengan UGM, khususnya Fakultas Biologi. Ia menekankan bahwa hubungan kerja sama yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dapat menjadi landasan kuat untuk mengembangkan kolaborasi akademik yang lebih luas. Lebih lanjut, program double degree master dan doktoral ini direncanakan akan mendapatkan dukungan dari beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Pemerintah Indonesia.
Diskusi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan University of Leeds. Inisiasi kerja sama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4) yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi akademik internasional. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung SDG 17, yang menekankan pentingnya kemitraan antar institusi pendidikan dalam menciptakan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di tingkat global.