Adhelia Intan Sabhira, Alumni Program Sarjana Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan berhasil diterima enam beasiswa internasional bergengsi untuk melanjutkan studi magister di luar negeri. Beasiswa tersebut meliputi VLIR-UOS Scholarship ke KU Leuven; Erasmus Mundus Joint Master Programme ke Universidad Católica de Valencia, La Rochelle Université, dan Agricultural University of Athens; Invest Your Talent in Italy dan MAECI scholarship ke University of Padua; dan Vrije Universiteit Fellowship Programme (VUFP) dan NL Scholarship ke Vrije Universiteit Amsterdam. Setelah melalui pertimbangan mendalam, Adhelia memilih melanjutkan studi magisternya di Vrije Universiteit Amsterdam (VU Amsterdam) dengan program M.Sc. Management, Policy Analysis, and Entrepreneurship in Health and Life Sciences karena selaras dengan passion dan rencana kariernya untuk berkontribusi dalam peningkatan akses masyarakat terhadap inovasi teknologi kesehatan. Beasiswa NL Scholarship merupakan beasiswa yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda; universitas-universitas riset Belanda; dan universitas- universitas terapan Belanda. Di sisi lain, Beasiswa VUFP merupakan beasiswa yang didanai oleh VUvereniging. Menurut Adhelia, kesempatan studi lanjut magister ini bukan hanya menjadi kesempatan berharga untuk mendalami ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi suatu platform ekspansi network yang bermanfaat untuk menyebarkan holistic impact yang ingin ia berikan setelah kelulusan.

Sejak awal menempuh pendidikan di Biologi UGM, dirinya sudah berkomitmen untuk melanjutkan studi ke jenjang magister. Selama masa perkuliahan, Adhelia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkuat minatnya untuk menempuh studi MPA in Health and Life Sciences. Di antara lain, Adhelia menjadi awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) ke Radboud University, Belanda, untuk mempelajari Global Health and Infectious Diseases di Radboud University Medical Center. Adhelia juga menjadi Human Practice Coordinator iGEM UGM 2023, sebuah tim kompetisi rekayasa genetika internasional, yang berhasil meraih Gold Medal dan Inclusivity Award di ajang iGEM Grand Jamboree Paris, dengan inovasi teknologi diagnostik untuk kanker kolorektal. Selain itu, Adhelia bersama tim iGEM UGM menjadi Juara 1 Kompetisi Bioinformatika dan Biologi Sintetik 2022 dengan proyek drug delivery system untuk triple negative breast cancer. Berbagai pengalaman ini membentuk fondasi kuat baginya untuk memperdalam pemahaman tentang kebijakan dan manajemen inovasi di sektor kesehatan.
Proses seleksi beasiswa yang Adhelia jalani memerlukan waktu dan tenaga tersendiri dikarenakan persiapan yang tidak instan, tetapi perlu adanya beberapa tahapan. Dimulai dari listing beasiswa-beasiswa yang dapat didaftar berdasarkan universitas-universitas yang diminati, tes kemampuan bahasa Inggris, persiapan dokumen-dokumen seperti surat rekomendasi dan motivation letter, hingga wawancara. Adhelia merekomendasikan bagi teman-teman UGM yang berminat lanjut studi untuk sudah menyiapkan strategi pendaftaran beasiswa ataupun universitas sejak masih dibangku perkuliahan, dan jangan takut untuk reach out ke alumni dan penerima beasiswa untuk konsultasi.
Adhelia berharap wawasan dan pengalaman yang diperoleh nantinya bisa ia aplikasikan untuk menumbuhkan kolaborasi antara sektor akademik, pemerintah, dan industri dalam menghadirkan solusi kesehatan berbasis teknologi yang inklusif bagi masyarakat meluas.