• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 109
Pos oleh :

adminbio

Dosen UGM Ikuti Temu Alumni International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)

Rilis BeritaTajuk Senin, 11 Februari 2019

(Sumbawa, 31/01/2019) Sejumlah pakar dan peraih medali kompetisi rekayasa genetika dunia (International Genetically Engineered Machine Competition – iGEM) dari Indonesia berkumpul di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dalam acara seminar internasional dan temu alumni. Acara dibuka oleh Rektor UTS, Dr. Andy Tirta, M.Sc. dan dilanjutkan paparan dari pakar dan alumni. Pada kesempatan tersebut, dua dosen dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Matin Nuhamunada, M.Sc. (Fak. Biologi) dan Miftahus Sa’adah, M.Sc. (Fak. Farmasi) memberikan paparan mengenai pengalaman mereka selama mengikuti kompetisi iGEM dan pengembangan bidang ilmu biologi sintetik di Indonesia. Ida, panggilan akrab dari Miftahus Sa’adah, pernah meraih medali perunggu saat tergabung dalam tim dari ITB di tahun 2015. Sementara itu, Matin pernah mewakili tim Edinburgh, UK, meraih medali perak di tahun 2016. Acara juga dihadiri oleh beberapa alumni, pakar, dan mahasiswa dari UTS, ITERA, UNRI, ITB, UI, UBAYA, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Dr. Arief Budi Witarto, M.Eng. (Direktur Sumbawa Techno Park)

Dr. Arief Budi Witarto, M.Eng. (Direktur Sumbawa Techno Park)

Dr.rer.nat. Maria Goretti M. Purwanto (IPSBI/UBAYA)

Dr.rer.nat. Maria Goretti M. Purwanto (IPSBI/UBAYA)

Matin Nuhamunada, M.Sc. (Biologi UGM/KOBI)

Matin Nuhamunada, M.Sc. (Biologi UGM/KOBI)

Kompetisi iGEM adalah kompetisi biologi sintetik bergengsi yang digagas oleh beberapa kampus ivy league di Amerika seperti Boston University, Caltech, MIT, Princeton University, dan The University of Texas at Austin pada tahun 2004. Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa diberikan sebuah kit yang berisi ratusan DNA (Biobricks) yang dapat disusun selayaknya Lego untuk memprogram ulang makhluk hidup (seperti Bakteri, tanaman, dsb.) menjadi mesin atau pabrik hidup yang memiliki manfaat bagi manusia. Saat ini, kompetisi iGEM telah diikuti oleh 340 tim dari 42 negara, baik dari Universitas, Sekolah Menengah Atas, maupun Citizen Science Lab. Tiap tahunnya, lebih dari 5.000 peserta (iGEM-ers) berkumpul dan berkompetisi dalam iGEM Giant Jamboree di Boston, Massachusetts, US.

Dr. Arief Budi Witarto, M.Eng. selaku perwakilan tuan rumah dan direktur dari Sumbawa Techno Park, menyambut baik kedatangan para alumni iGEM dan berharap dapat meningkatkan pengembangan kajian biologi sintetik di Indonesia. Di tahun 2014 lalu, Dr. Arief berhasil mengantarkan mahasiswa dari Sumbawa ke Boston, US untuk mengikuti kompetisi iGEM dan membawa pulang Chairman’s Award, sebuah penghargaan yang baru pertama kali diberikan bagi tim yang berkompetisi pada lomba tersebut. Dr. Arief berharap untuk dapat membangkitkan semangat anak muda Indonesia untuk berkreasi dalam inovasi rekaya genetika dan bioteknologi, seperti yang dirasakan dalam kompetisi iGEM. Selain untuk pengembangan ilmu, tidak sedikit karya yang dihasilkan dalam kompetisi tersebut telah berhasil dikembangkan menjadi start-up di bidang Bioteknologi.

Pada kesempatan tersebut juga hadir ketua dari Ikatan Program Studi Bioteknologi Indoenesia (IPSBI), Dr. rer. nat. Maria Goretti M. Purwanto yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknobiologi, UBAYA. Dr. Maria memberikan tanggapan positif terhadap pengembangan biologi sintetik dan berharap untuk dapat mensinergikan kajian biologi sintetik serta kompetisi iGEM dalam kurikulum Program Studi Bioteknologi di Indonesia. Beliau menyadari bahwa di tengah era disrupsi teknologi ini, mahasiswa di bidang Bioteknologi perlu mempelajari ilmu biologi sintetik yang menggabungkan keahlian matematika dan komputasi dalam merekayasa sistem hayati.

Matin, yang dalam kesempatan ini mewakili UGM dan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), menekankan bahwa untuk dapat mengikuti perkembangan ilmu biologi sintetik saat ini, kolaborasi antar bidang dan antar universitas di Indonesia sangat diperlukan. Kolaborasi, selain dibangun dengan mempertemukan pakar dari berbagai bidang, juga perlu dilakukan dengan mendidik generasi muda yang memiliki mindset multidisipliner. Di era Big Data ini, diperlukan lulusan biologi yang menguasai komputasi, matematika, dan statistika secara mumpuni. Dalam lima tahun ke depan, tidak mengherankan jika mahasiswa biologi dituntut untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman, seperti Python dan R, untuk mengolah data informasi biologi (bioinformatika) maupun mathematical modelling.

Selain mengangkat tema perkembangan sains dan teknologi dalam bidang rekayasa genetika, khususnya biologi sintetik, Ida beserta alumni iGEM ITB 2015, Ika Agus Rini (ITERA) dan Rahmat Azhari Kemal (UNRI), juga berbagi pengalamannya dalam menerapkan human practices dalam memulai riset/proyek dalam rekayasa genetika. Keterlibatan masyarakat publik, etika, dan kebijakan harus diikutsertakan sejak awal dalam memulai proyek, karena pada akhirnya, merekalah yang akan menjadi konsumen dari produk/jasa bioteknologi yang dihasilkan. Hal inilah yang masih perlu ditekankan bagi masyarakat peneliti di Indonesia, dan di dunia secara umumnya. Dengan menggandeng pendapat publik sejak awal, riset yang dilakukan mampu tepat sasaran.

Hassnain Q. Bukhori, selaku iGEM Ambassador untuk Asia, menekankan pentingnya jejaring alumni kompetisi iGEM untuk pengembangan bioteknologi di kawasan Asia Tenggara. Hassnain yang merupakan kompetitor iGEM dari Pakistan, saat ini tengah mendirikan sebuah start-up bioteknologi untuk membantu diagnosis penyakit di kawasan tertinggal. Hassnain berharap, melalui acara after iGEM ini, para alumni dapat saling berkolaborasi lebih lanjut untuk mengembangkan biologi sintetika bahkan melakukan hilirisasi riset ke arah industri.

Pengumuman Presensi Kuliah Semester Genap TA 2018.2019 Dengan Mesin Finger Print

AkademikPengumuman Jumat, 8 Februari 2019

553.UM.04.01 Pengumuman presensi kuliah smt. genap TA 2018.2019 dengan mesin finger print

Download

Jadwal Kuliah S1 Semester Genap 2018/2019

AkademikPengumuman Jumat, 8 Februari 2019

Jadwal kuliah semester genap 2018 2019 revisi
Download

Kepedulian Dosen Fakultas Biologi UGM Dalam Kegiatan Konservasi Berupa Penyelamatan Labi-Labi Bintang (Chitra chitra) Satwa Langka dan Dilindungi

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 7 Februari 2019

Kembali dosen Fakultas Biologi UGM berperan dalam kegiatan konservasi, yaitu penyelamatan labi-labi bintang di Yogyakarta. Labi-labi bintang (Chitra chitra) adalah satwa kelompok reptil yang langka dan dilindungi Undang-Undang Indonesia. Keberadaan jenis ini di wilayah Propinsi DIY belum terdata dengan baik. Labi-labi bintang ini ditemukan oleh warga di Sungai Sempor, Dusun Mantaran, Kelurahan Triharjo, Kabupaten Sleman pada akhir bulan Januari 2019.

Donan Satria Yudha, M.Sc., dosen Fakultas Biologi UGM, yang juga Kepala Museum Biologi UGM menerima informasi dari Mas Irwanjasmoro, pemancing yang tergabung dalam WWI (Wild Water Indonesia), mengenai ditemukannya labi-labi bintang (Chitra chitra), tanggal 31 Januari 2019 malam sekitar pukul 20.29 WIB. Selang sehari, Tim Quick Respon BKSDA Yogyakarta mendatangi lokasi dan membawa satwa tersebut ke lokasi transit sebelum dibawa ke Gembira Loka Zoo (GLZoo).

Donan kemudian berkoordinasi dengan Polhut BKSDA Yogyakarta yaitu Pak Purwanto dan Pak Widodo guna mendapatkan informasi detail dan membuat surat ijin untuk melakukan identifikasi dan morfometri. Kemudian pada tanggal 4 Februari 2019, Tim Biologi diketuai oleh Donan selaku kepala Museum Biologi UGM membawa tim yang terdiri dari FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (Frans) selaku teknisi Museum Biologi UGM; Rury Eprilurahman, M.Sc. sebagai salah satu dosen Biologi UGM ahli herpetologi; tiga alumni mahasiswa dan Kelompok Studi Herpetologi (KSH) Fakultas Biologi UGM yaitu Hendy Eka Putra, Rachmat Aditama Dwija Putra dan Ikhsan Jaya. Selain itu kami dibantu juga oleh Mas Saliyo dari Animal Keeper Jogja (AKJ) dan Mas Eka Tri Prasetiya. Kami datang ke Cagar Alam Gunung Gamping untuk melakukan identifikasi, morfometri dan membantu memindahkan labi-labi bintang ke GLZoo.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Tim Biologi melakukan pengukuran karapas, plastron, dan tubuh, kemudian identifikasi guna memastikan spesies serta jenis kelaminnya. Hasil identifikasi kami adalah spesies Chitra chitra berjenis kelamin jantan dan usia dewasa tua. Setelah diidentifikasi dan dilakukan morfometri, labi-labi bintang tersebut diletakkan di GLZoo agar mendapatkan perawatan yang layak dan observasi menyeluruh mengenai kondisinya.

Karena penemuan ini merupakan rekaman pertama kali adanya Chitra chitra di Yogyakarta, maka kami Tim Biologi berencana untuk mendatangi lokasi sungai ditemukannya. Tujuan kami ke lokasi, untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai habitat labi-labi bintang tersebut. Data studi tersebut dapat melengkapi informasi bagi keberadaan spesies langka dan dilindungi Undang-Undang di Yogyakarta. Hasil studi kami akan diinformasikan kepada masyarakat sehingga mereka dapat melindungi sungai sebagai habitat labi-labi.

Kongres Koloni Kelompok Studi Entomologi 2018

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 7 Februari 2019

Kelompok Studi Entomologi telah melaksanakan Musyawarah Anggota atau biasa dikenal dengan Kongres Koloni ( Kokon) yakni pada hari Jumat dan Sabtu, 21-22 Desember 2018 di Maguwoharjo,Depok,Sleman. Kongres Koloni 2018 adalah kegiatan tahunan KSE yang diikuti oleh seluruh anggota aktif KSE serta anggota luar biasa KSE. Pada hari Jumat,21 Desember 2018 pukul 14.00 WIB acara diawali dengan pembukaan dan sambutan Pembina Kelompok Studi Entomologi Hari Purwanto di Jalan Taman Biologi yang dilanjutkan sambutan dari Ketua KSE Sevi Ratnasari. Kemudian,dilanjutkan perjalanan menuju tempat Kokon yang bertempat di Rumah Bapak Dwi Agus di Maguwoharjo. Kokon baru dimulai pukul 17.30 WIB setelah kuota forum terpenuhi selanjutnya dilaksanakan penentuan pimpinan sidang yang bertugas memimpin jalannya pembahasan dan peninjauan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Terpilihlah 3 pimpinan sidang antara lain yaitu : Ultha Rifqy Riswanta (KSE XIX), Flaviani Chios (KSE XX),dan Reza Bagus Alfian (KSE XX). Peserta Kokon saling mengeluarkan pendapat dan aspirasinya terhadap AD/ART periode kepengurusan tahun 2018. Dan dihasilkanlah AD/ART yang sudah disepakati dan disahkan oleh Forum untuk diterapkan dalam kepengurusan tahun 2019. Setelah pembahasan dan peninjauan AD/ART selesai, dilanjutkan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh Pengurus Harian KSE Kabinet Entoactive.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pada hari kedua Kokon, dilakukan sesi penilaian kinerja Pengurus Harian KSE kabinet Entoactive selama satu tahun kepengurusan yang dipandu langsung oleh BPO ( Badan Penjamin Organisasi). Sebelumnya Pengurus Harian KSE diarahkan untuk keluar ruangan agar peserta Kokon dapat memulai diskusi penilaian terhadap kinerja Pengurus Harian. Setelah penilaian didapatkan keputusan mengenai hasil kinerja PH masing-masing divisi yang kemudian diumumkan tingkat keberhasilan program kerja dari setiap divisi di hadapan forum dan Pengurus Harian. Acara dilanjutkan dengan pemilihan Calon Ketua KSE 2019 dan terpilih 6 kandidat calon ketua diantaranya Lukito Hidayat K. H., Adam Astiti, M. Fikri Al Rasyid, Ultha Rifqy R, Fanuel Triaswanto, dan M. Malhan Amin. Keenam kandidat tersebut diminta untuk memaparkan visi dan misi mereka yang selanjutnya diikuti dengan sesi tanya jawab antara kandidat calon ketua dengan para peserta Kokon. Musyawarah penentuan Ketua KSE berlangsung cukup lama dan akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa M. Fikri Al Rasyid terpilih menjadi Ketua KSE periode Kepengurusan Tahun 2019. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembahasan Renestra (Rencana Strategis) KSE yang diadakan setiap dua tahun sekali. Kongres Koloni diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta Kokon.

 

PKPI PMDSU Windi Mose di School of Life Sciences, University of Warwick, UK

Tajuk Jumat, 1 Februari 2019

1 Februari 2019. Untuk mendukung Program Magister menuju Doktor Sarjana Unggul (PMDSU), Kemenristek Dikti memberikan beasiswa untuk Kegiatan Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI) bagi mahasiswa penerima beasiswa BPP-DN untuk melakukan riset dengan mitra universitas di luar negeri dalam rangka meningkatkan publikasi internasional. Melalui beasiswa inilah, Windi Mose, mahasiswa Prodi Doktor Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian selama enam bulan di School of Life Sciences, University of Warwick (UW), United Kingdom dibawah bimbingan PI (Principal Investigator) Prof. Jose Gutierrez-Marcos dan Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku PI di UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Selama di UW, Windi meneliti tentang profil transkriptomik pada tahapan induksi embriogenesis somatik tanaman anggrek transgenik Phalaenopsis amabilis yang membawa gen kunci embriogenesis dari tanaman model Arabidopsis, AtRKD4. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknologi Whole Transcriptome Shotgun Sequencing (WTSS) atau biasa disebut RNA sequencing (RNA-seq).

RNA-seq merupakan teknologi yang revolusioner bagi studi transkriptomik. Melalui RNA-seq, peneliti dapat menganalisis populasi RNA yang berbeda, termasuk total RNA dan small RNA (miRNA dan tRNA), modifikasi pasca transkripsi, fusi gen, mutasi dan perubahan ekspresi gen yang terjadi seiring waktu atau perbedaan ekspresi gen pada kelompok atau perlakuan yang berbeda. Namun keterbatasan alat sekuensing seperti Illumina dan biaya analisis per sampel yang cukup besar membuat penelitian RNA-seq masih jarang dilakukan di Indonesia.

 

Melalui teknologi RNA-seq, kerjasama penelitian UW-UGM dapat menentukan diferensial ekspresi gen selama induksi embriogenesis somatik tanaman anggrek P. amabilis yang diharapkan kedepannya dapat dikloning dan dikarakterisasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar molekular perbanyakan dan konservasi bunga nasional kebanggaan Indonesia ini. Selain itu, Windi juga melakukan kloning dan transformasi gen homolog RKD dari anggrek Phalaenopsis ke tanaman Arabidopsis untuk mengetahui peran faktor transkripsi RKD anggrek terhadap proses embriogenesis somatik.

Hasil penelitian selama di UW ini akan dipublikasikan pada jurnal internasional sebagai persyaratan kelulusan Windi selaku mahasiswa PMDSU di Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

 

Panduan KRS Menggunakan Simaster

Akademik Selasa, 29 Januari 2019

Berikut disampaikan panduan KRS menggunakan SIMASTER selengkapnya pada tautan berikut ugm.id/videopanduansiasimaster

Hasil Seleksi Akhir Pengadaan Jasa Sekretaris Pimpinan

Beasiswa dan Lowongan Selasa, 22 Januari 2019

img377

Download

Delegasi Biologi ikuti Global Goals Model United Nations (GGMUN) 2019 di Kuala Lumpur

Tajuk Senin, 21 Januari 2019

Global Goals Model United Nations (GGMUN) 2019 merupakan forum berbasis parlemen dengan topik yang terkait dengan 17 Global Goals yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Acara ini mengangkat tema Youth Generation for Realization of 17 Global Goals. Tujuh tema yang diangkat pada forum ini diantaranya adalah: No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-Being, Quality Education, Gender Equality, Clean Water and Sanitation, dan Decent Work and Economic Growth. Acara ini bertujuan untuk berbagi ide, memperluas jaringan, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi para delegasi secara diplomatis.

GGMUN 2019 diselenggarakan pada tanggal 11-14 Januari 2019 bertempat di Sunway Putra Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia. Tercatat sebanyak 19299 orang pendaftar, acara ini menerima 517 orang sebagai delegasi yang berasal dari berbagai negara di dunia. Dua diantaranya merupakan mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yaitu Nadya Ulfa N. Firdaus (2015) dan Farial Alwaini (2017).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Hari pertama merupakan hari pembukaan untuk menyambut para delegasi yang diisi oeh acara International Youth Symposium on Global Goals. Acara tersebut berisi gambaran umum mengenai ketujuh topik yang diangkat. Sesi ini diisi oleh pembicara Antoinette Taus sebagai seorang inflluencer dengan tema Youth’s Action to Combat Climate Change and Its Impacts dan Maria Clara Sosa Perdomo sebagai pemenang Miss Grand International 2018 dengan tema Stop The War and Violence.

Pada hari kedua dilaksanakan meeting session. Para delegasi dipisah di ruangan berbeda berdasarkan fokus topiknya masing-masing. Nadya Ulfa N. Firdaus dan Farial Alwaini memilih topik Clean Water and Sanitation sebagai representasi negara Pakistan dan Nigeria. Forum ini berfokus pada penanganan masalah krisis air dan sanitasi yang melanda dunia. Di forum ini para delegasi sebagai representasi negara yang ada di dunia menyampaikan pendapat mengenai masalah langkah yang sudah dan sedang dijalankan oleh pemerintah negaranya, dan memberikan solusi yang dapat ditawarkan serta relevan bagi negara-negara yang ada di dalam forum tersebut. Pada forum ini para delegasi

dilatih untuk dapat menyampaikan pendapat, berdebat, mengkritisi masalah, memberi solusi, dan berdiplomasi layaknya seorang diplomat pada sidang PBB.

Pada hari ketiga diadakan City Tour untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur, seperti: Pasar Seni (Central Market), Petronas Twin Tower, dan Putrajaya Central Government. Delegasi diberi waktu untuk menikmati keindahan kota Kuala Lumpur. Selain itu, delegasi dipersilahkan membeli buah tangan khas Malaysia untuk dibawa ke negaranya masing masing.

Selanjutnya pada malam hari diadakan Closing Ceremony yang berisi Cultural Performances dari para delegasi, Awarding Session untuk para delegasi terbaik, dan pemutaran after movie. Para delegasi diwajibkan untuk menggunakan pakaian nasional daerah masing-masing. Beberapa delegasi juga menunjukan tarian maupun menyanyikan lagu dari daerahnya masing-masing.

Menjadi delegasi di acara Global Goals Model United Nations dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya, membuat kami mendapatkan banyak pengalaman mengenai isu dan kebijakan global, berdebat, berdiplomasi, bertukar pikiran, serta menambah relasi yang berasal dari berbagai negara di dunia. Sebagai generasi penerus dunia kami juga semakin sadar dan bertanggung jawab untuk berkontribusi mewujudkan 17 Global Goals untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Kegiatan PKPI Mahasiswa S3 PMDSU Fakultas Biologi UGM M. Dylan Lawrie di Nagoya University

Tajuk Senin, 21 Januari 2019

Pada September 2018_ mahasiswa program doktoral Fakultas Biologi UGM, Muhammad Dylan Lawrie, mendapatkan kesempatan menjadi visiting researcher di Graduate School of Science, Nagoya University, Jepang selama 4 bulan dari bulan September s.d Desember 2018. Kegiatan tersebut dapat terlaksana melalui program PKPI oleh Dikti yang diberikan kepada mahasiswa peserta PMDSU untuk dapat melaksanakan penelitian dalam rangka penulisan Publikasi Internasional dan melaksanakan penelitian kerjasama antara Tim Peneliti Anggrek Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM (PI Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang juga sebagai Promotor dari Dylan Lawrie) dengan Tim Genetika Molekuler Tanaman dari Graduate School of Science, Nagoya University (PI Dr. Yasushi Yoshioka) melalui skema Hibah JSPS-BJRP. Selama berada di Nagoya University Dylan melakukan penelitian mengenai aplikasi teknologi CRISPR/Cas9 pada tanaman anggrek.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

CRISPR/Cas9 merupakan teknologi genome editing terkini yang dapat digunakan untuk knockout gen dengan presisi tinggi. Deteksi hasil editing dilakukan dengan microchip electrophoresis yang saat ini belum tersedia di Indonesia, yaitu Multina. Selain itu Dylan juga melakukan kloning beberapa gen yang berperan dalam proses pembungaan anggrek sehingga dapat digunakan untuk upaya percepatan pembungaan pada anggrek. Tema disertasi Dylan adalah mengidentifikasi gen pembungaan pada anggrek untuk menginduksi percepatan pembungaan pada anggrek Dendrobium capra asli Indonesia.

Melalui program PKPI ini mahasiswa calon doktor memperoleh pengalaman riset dengan fasilitas penelitian internasional dan berinteraksi langsung dengan komunitas ilmiah internasional. Dengan demikian diharapkan melalui program ini mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga, peningkatan skill, dan meningkatkan daya saing calon doktor Indonesia dan memberikan kesempatan untuk berkomunikasi secara efektif dengan peneliti lain dari luar negeri. Pada kesempatan PKPI tersebut, Dylan beruntung mendapatkan kunjungan dari 2 orang Reviewer RistekDikti dan 2 orang pembimbingnya (Ko-promotor) Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc. dan Dr. Ir. Jaka Widada, M.Si. Setelah menjalankan kegiatan penelitiannya di Jepang, Dylan segera akan menyelesaikan naskah publikasinya sebagai syarat kelulusan S3 nya di Program Doktor Biologi Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.[MDL]

 

1…107108109110111…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY