• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 115
Pos oleh :

adminbio

Mahasiswi Fakultas Biologi Kembali Raih Cargill Global Scholars (CGS) 2018

PrestasiTajuk Rabu, 10 Oktober 2018

Aisya Alma Asmiranti Kartika (mahasiswi Fakultas Biologi UGM angkatan 2016) terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Cargill Global Scholars (CGS) 2018. Beasiswa Cargill Global Scholars adalah program beasiswa yang diberikan oleh Perusahaan Cargill yang merupakan perusahaan swasta internasional terbesar di Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang bioindustri, agrikultur, bahan baku, pakan ternak dan sebagainya. Beasiswa ini diberikan kepada 10 mahasiswa terbaik di Indonesia setiap tahunnya berdasarkan penilaian terhadap pencapaian akademik, non-akademik dan kemampuan dalam bidang kepemimpinan. Selain Aisya Alma, sembilan peraih beasiswa Cargill Global Scholars pada tahun ini berasal dari Jurusan Teknik Industri dan Teknologi Pertanian UGM serta beberapa universitas lain yaitu IPB, Universitas Brawijaya, UNS, dan Universitas Hasanuddin.

Sebelum dinyatakan lolos, 10 penerima beasiswa ini telah melewati proses seleksi yang ketat oleh The Indonesian International Education Foundation (IIEF). Proses seleksi yang dilakukan yaitu seleksi berkas dan dilanjutkan dengan tahapan wawancara oleh panelis independen ahli. Fasilitas yang diberikan bagi penerima beasiswa CGS ini berupa dukungan keuangan selama dua tahun senilai USD 2,500 yang diberikan per tahun serta difasilitasi dengan mentoring secara intensif oleh para petinggi PT Cargill. Dalam kesempatan ini, Aisya Alma mendapatkan mentor Derek Schoonbaert yang merupakan Cargill Protein Southeast Asia Regional Commercial Director and Country Director-Indonesia.

Beasiswa CGS ini berfokus pada pengembangan kemampuan kepemimpinan pemuda (leadership softskill), sehingga penerima beasiswa CGS ini juga diberi fasilitas In-Country Seminar (ICS) yang telah diadakan di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta pada tanggal 4-7 September 2018 lalu.  In-Country Seminar ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengenalan awal tentang beasiswa ini sendiri dan peningkatan kemampuan kepemimpinan. Dalam kegiatan ICS ini, peserta mendapatkan banyak sharing pengalaman dari alumni peraih beasiswa dan petinggi-petinggi PT Cargill Indonesia, kegiatan sosial ke sekolah mitra PT. Cargill, kunjungan ke salah satu pusat industri dan head office PT. Cargill Indonesia, serta pematerian mengenai autenthic leadership, core value, dan berbagai kegiatan yang mengasah kemampuan kepemimpinan melalui rangkaian sesi leadership activities. Selain itu, pada tahun kedua penerima beasiswa juga akan bergabung dalam pelatihan kepemimpinan bersama secara global (Global Leadership Seminar)  beserta penerima CGS dari negara lain yaitu Brazil, China, India, USA dan Rusia yang akan diadakan di Minneapolis, Amerika Serikat. Selain itu, apabila masa periode beasiswa habis, penerima beasiswa selanjutnya akan menjadi bagian dari jaringan alumni penerima beasiswa Cargill dan berkesempatan untuk memperluas jaringan kerja secara global.

Melalui program-program dan dukungan yang diberi oleh beasiswa Cargill Global Scholars, diharapkan penerima beasiswa mampu memperluas networking secara global, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mampu memberikan kontribusi penting bagi dunia global dan bangsa Indonesia khususnya, serta menyiapkan para peraih beasiswa dengan berbagai softskill yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan yang berguna bagi bangsa Indonesia.

Aisya Alma  (kanan) dan Chika Hutauruk, Senior HR Director of Cargill (kiri) pada sesi awarding  In-Country Seminar Cargill Global Scholars Program, 4-7 Septermber 2018.

Perpustakaan Biologi UGM Bersama Taman Pintar Yogyakarta Adakan Talk Show “Perpustakaan Gerbang Informasi Sehat” Bagi Pelajar & Guru Smp/Mts Se-Kota Yogyakarta

Kerja SamaTajuk Senin, 8 Oktober 2018

Yogyakarta

Sabtu, 6 Oktober 2018, Perpustakaan Biologi UGM bersama Taman Pintar Yogyakarta mengadakan Talk Show Interaktif “Perpustakaan Gerbang Informasi Sehat” dalam rangka peningkatan kemampuan literasi kepada pelajar dan guru SMP/MTs se-kota Yogyakarta di Taman Pintar Yogyakarta. 40 siswa dan 20 guru MGMP PPKn dan BK SMP/MTs Kota Yogyakarta mengikuti acara tersebut.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB, meliputi pemaparan materi tentang peran pustakwan dalam promosi informasi sehat untuk siswa sekolah, manajemen penggunaan media sosial untuk anak sekolah dan peran pustakawan dalam merancang co-working space sebagai media kreativitas anak. Selain itu, dipaparkan juga materi tentang bimbingan literasi, penelusuran referensi dan akses ke berbagai fasilitas perpustakaan. Narasumber dalam acara talk show interaktif ini yaitu Drs. Ignatius Sudaryadi, M.Kes (Kepala Perpustakaan Fakultas Biologi UGM), Rusna Nur Aini, A.Md (Pustakawan Fakultas Biologi UGM) dan Library Volunteer serta Isnaini Syamsiati, S.Sos (Pustakawan Fakultas Teknik UGM). Antusiasme peserta sangat tinggi selama acara berlangsung, dibuktikan banyak peserta yang melontarkan pertanyaan dan diskusipun berlangsung dengan hangat.

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Student Exchange dan Credit Transfer dengan UTHM Malaysia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM mengikuti program pertukaran pelajar selama satu semester dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Tiga mahasiswa tersebut adalah Aisya Fitri Abdillah, Rini Rahmawati, dan Zulfa Berliana Pratiwi, mahasiswa S1 angkatan 2016. Program pertukaran pelajar dan transfer kredit ini merupakan hasil kerjasama dari Fakultas Biologi UGM dengan Fakultas Sains Gunaan dan Teknologi UTHM yang telah diinisiasi sejak tahun 2017 lalu. Keberangkatan tiga mahasiswa tersebut mengawali program pertukaran pelajar yang akan diadakan setiap tahun antara UGM dan UTHM. Selama melakukan studi di UTHM, kredit mata kuliah (SKS) yang diambil dapat ditransfer ke UGM, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir akan masa studi yang ditempuh. Mahasiswa program exchange cukup membayar biaya UKT di UGM dan tidak perlu membayar lagi untuk biaya perkuliahan di UTHM. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan fasilitas berupa transportasi (PP) dan asrama mahasiswa selama di Malaysia.

UTHM memiliki program studi sarjana (B.Sc.) dengan bidang keahlian di Biodiversitas dan Konservasi. Dengan demikian, selain dapat mengambil mata kuliah umum, mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar dapat mengambil mata kuliah yang terspesialisasi ke bidang Biodiversitas dan Konservasi seperti: Terestrial Ecology, Aquatic Ecology, Ethnobiology, dan Biodiversity and Global Environmental Change. Selain itu, UTHM juga memiliki beberapa stasiun riset di hutan hujan tropis Borneo yang mendukung penelitian terkait bidang Biodiversitas dan Konservasi. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman terkait bidang Biodiversitas dan Konservasi, diharapkan program pertukaran pelajar dengan UTHM dapat meningkatkan wawasan internasional bagi mahasiswa UGM.

Mahasiswa Biologi Raih Juara KRENOVA dan PPI Jawa Tengah Tahun 2018

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Fakultas Biologi kembali meraih prestasi melalui mahasiswa angkatan 2018 atas nama Melina Ayu Widiastuti dalam ajang Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) dan Pameran Produk Inovasi (PPI) 2018 di Sragen 21-23 September 2018 yang lalu. Melina Ayu bersama teman satu timnya, Muhammad Adam Gana, berhasil meraih Juara Utama dalam kegiatan tersebut. Hal ini tentu saja sangat membanggakan dan membuktikan bahwa Fakultas Biologi terus memantapkan langkah dalam menorehkan prestasi di bidang kreasi dan inovasi.

Penghargaan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) adalah bentuk apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas. Sebagaimana tujuan awal bahwa fasilitasi Penyelenggaraan Lomba Krenova tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, tetapi para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan menuju Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), melalui kolaborasi antar lembaga penelitian, Inkubator, Technopark dan Kabupaten / Kota di Jawa Tengah. Selain itu, para peserta Lomba Krenova juga mendapatkan beberapa fasilitasi lanjutan, antara lain: Pelatihan HKI, Hilirisasi Teknologi, Business Technology Center (BTC), Diseminasi dan Penyertaan Pameran, Layanan Inkubasi serta fasilitasi dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dari Kemenristekdikti. Dalam upaya meningkatkan kreativitas di bidang inovasi masyarakat perlu didorong untuk dapat menciptakan, merekayasa alat/produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat melalui lomba Krenova. Oleh karena itu, masyarakat perlu dipacu agar secara nyata dapat lebih kreatif dan inovatif, sehingga berkontribusi secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Melalui Bappeda Provinsi Jateng memfasilitasi para pemenang Krenova dalam satu stand untuk mengenalkan dan memamerkan produk hasil temuannya baik yang sudah diterapkan atau masih dalam proses uji coba atau prototype. Kali ini, Kabupaten Sragen menjadi tuan rumah Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah tahun 2018. Acara multievent tersebut digelar di Sasana Manggala Sukowati (SMS) pada 21-23 September 2018 dengan mengambil tema ”Inovasi untuk Jawa Tengah Mandiri dan Berdaya Saing”. PPI menyajikan berbagai produk inovasi dari seluruh kabupaten/kota se-Jateng, perguruan tinggi (PT) serta dunia usaha/industri. Selain itu, juga ditampilkan para inovator pemenang lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) tingkat Jawa Tengah. Penyelenggaraan PPI tahun ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Acara ini juga diintegrasikan dengan Sragen Multy Event (SME) yang menampilkan Expo Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA), festival kuliner, dan pameran produk unggulan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah, Bapak Sujarwanto Dwiatmoko, menyatakan, ajang PPI digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas). Gelaran tingkat provinsi ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya iptek di berbagai bidang sehingga budaya IPTEKIN dapat  diwujudkan untuk daya saing bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Fakultas Biologi UGM Sukses Selenggarakan BIOSPHERE Jilid 1: Biology Brainiac Competition 2018

Rilis BeritaTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Biologi UGM yang ke-63, Fakultas Biologi menyelenggarakan Olimpiade Nasional Biologi Biology Brainiac Competition (BBC) pada Minggu, 30 September 2018. BBC merupakan salah satu rangkaian acara BIOSPHERE (Bilogy’s Euphoria in Science and Art). BBC pada tahun ini mengusung tema ‘Go Beyond Expectation”. Acara ini diikuti oleh 32 tim yang berhasil lolos semi-final dari total pendaftar 322 tim dari seluruh Indonesia. Seleksi tahap satu telah dilaksanakan pada 9 September 2018 secara online.

Acara dilaksanakan di auditorium Fakultas Biologi dan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan membaca doa bersama-sama yang dipimpin oleh MC yaitu Gregorius Agung Langgeng Septyoputro dan Farial Alwaini. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi oleh Tim Paduan Suara Mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Sambutan pertama oleh Ketua Acara Muhammad Haekal. Kemudian dilanjutkan sambutan yang kedua oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Biologi, Lalu Gunawan Fadliansyah. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang di Fakultas Biologi UGM dan selamat berjuang semoga kesuksesan selalau ada untuk kita semua. Sambutan terakhir oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph. D., yang sekaligus membuka acara BBC 2018 secara resmi.

Sebelum dilanjutkan ke acara berikutnya dilakukan sesi foto bersama dan sharing dengan peserta semi-final BBC. Risna Salsabila seorang siswi SMA Al-Muttaqin menyampaikan perasaannya bahwa tidak menyangka dapat lolos sampai semifinal. Sharing kedua dari Muhammad siswa SMA AR-Rahmat Bojonegoro, Muhammad merasa kaget sekaligus senang dapat berhasil lolos semi-final BBC. Setelah itu peserta berpindah ke ruang ujian semi-final yaitu ruang 1 dan 2 gedung baru Fakultas Biologi UGM dengan didampingi oleh panitia. Dari ujian tersebut diambil 10 tim untuk selanjutnya melakukan ujian praktikum.

Usai ishoma dilaksanakan praktikum di Teaching Laboratoty Gedung B Fakultas Biologi UGM. Selama praktikum setiap tim didampingi oleh asisten. Tim yang lolos ke babak grandfinal diumumkan tak lama dari usai praktikum. Diambil lima tim dengan nilai tertinggi, MAN IC SIAK, SMA Kesatuan Bangsa, SMA 1 Yogyakarta, SMA Unggulan MH Tamrin, SMAN 1 Kediri. Sebelum melanjutkan ke babak grandfinal perserta BBC istirahat untuk melaksanakan shalat ashar. Pada babak grandfinal penilaian dilakukan secara langsung oleh juri lomba. Juri lomba merupakan dosen Fakultas Biologi yaitu Akbar Reza, S.Si., M.Sc., Indra Lesmana., S.Si., M.Sc., Aries Bagus Sasongko, M.Biotech., Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc., dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc.

Setelah melewati babak grandfinal dan perhitungan nilai maka diperoleh juara dari BBC 2018 ini. SMA Kesatuan Bangsa menjadi juara pertama BBC 2018, lalu disusul SMA Unggulan MH Tamrin sebagai juara kedua, dan MAN IC Siak, Riau sebagai juara ketiga. Para juara tersebut selain mendapat tropi kejuaraan juga mendapatkan uang pembinaan. SMA Negeri 1 Yogyakarta merupakan tim yang mendapatkan gelar Best Practical dan SMA Negeri 1 Kediri sebagai Best Theory. Pengumuman lomba merupakan akhir dari acara BBC 2018. Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D  pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Pendampingan Masyarakat Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo dalam kegiatan Pelatihan Intensif Kultur Jaringan Anggrek Skala Rumah Tangga dengan Teknologi Tepat Guna

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 4 Oktober 2018

Selasa, 2 Oktober 2018 telah dilaksanakan pelatihan lanjutan mengenai kultur jaringan anggrek skala rumah tangga yaitu tentang pembuatan medium tumbuh anggrek dengan komposis sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Kegiatan ini terlaksana atas permintaan masyarakat Dusun Banyunganti yang ingin belajar lebih lanjut mengenai teknik kultur jaringan anggrek skala rumah tangga dan ingin mempraktekannya nanti di rumah masing-masing. Pelatihan diberikan melalui pendampingan secara langsung kepada masyarakat untuk membuat medium pertumbuhan anggrek.

Pelatihan dimulai pukul 14.30 WIB, acara dibuka dan dipandu oleh Oktaviana Herawati, seorang puteri daerah Kabupaten Kulon Progo, yang juga anggota Tim Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Teknologi Tepat Guna Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada  dengan Ketua Pelaksana Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Acara pelatihan meliputi praktek langsung, sharing tentang anggrek dan pembahasan kembali mengenai materi yang pernah disampaikan sebelumnya. Kegiatan praktik pembuatan medium diawali dengan pencucian botol yang akan digunakan sebagai tempat medium, dilanjutkan dengan peracikan komponen medium, perebusan medium, penuangan medium ke dalam botol dan sterilisasi medium. Semua proses dilakukan secara sederhana dan dapat dipraktikan kembali dengan mudah oleh masyarakat. Proses sterilisasi medium memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga selama menunggu acara diisi dengan pembahasan serta praktik mengenai cara perawatan anggrek dan menyilang bunga anggrek/polinasi. Selain itu diisi dengan sharing mengenai berbagai jenis anggrek yang dapat dikembangkan di Dusun Banyunganti dan juga harapan mereka mengenai pembudidayaan anggrek di Dusun Banyunganti. Setelah proses sterilisasi selesai medium diangkat dan  diinkubasi untuk digunakan selanjutnya.

Masyarakat sangat antusias dengan pelatihan/pendampingan yang diberikan tersebut, ditandai dengan banyaknya pertanyaan selama praktik serta keinginan mereka untuk diadakan pendambingan selanjutnya. Kegiatan pelatihan ditutup dengan berdoa bersama. Semoga dengan terlaksananya acara ini dapat meningkatkan ketertarikan serta kepedulian masyarakat untuk mengembangkan anggrek dan menjadikan Dusun Banyunganti sebagai Pusat Anggrek di Kabupaten Kulon Progo. Mari kobarkan semangat melestarikan Anggrek Asli Kulon Progo. ( oktaviana herawati).

 

 

Siapkan Program Biomedis, Fakultas Biologi Kirim Staff Pengajar Studi di Jerman

Rilis BeritaTajuk Senin, 1 Oktober 2018

Kebutuhan akan pengembangan institusi untuk menjawab tantangan global dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang biomedis telah dicanangkan oleh Fakultas Biologi UGM sejak 10 tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan adanya penyiapan road-map penelitian biomedis dan juga penyiapan tenaga ahli, terutama dari kalangan dosen, untuk dapat mewujudkan program studi Biomedis yang telah dimandatkan oleh UGM kepada Fakultas Biologi.

Salah satu wujud kongkret untuk menyiapkan tenaga ahli yang akan menggerakkan penelitian Biomedis, Fakultas Biologi telah mengirimkan salah seorang dosen dari Laboratorium Mikrobiologi, Abdul Rahman Siregar, untuk melakukan studi S3 pada Göttingen Graduate School of Neurosciences, Biophysics, and Molecular Biosciences (GGNB), Georg-August-Universität Göttingen. Selama melaksanakan studi doktoral, Abdul akan mempelajari karakter biologis herpes B virus (BV) pada Makaka dan patogenisitasnya pada manusia yang dikerjakan di di Laboratorium Infection Biology Unit, German Primate Center (DPZ – Deutsche Primatenzentrum), di bawah bimbingan Prof. Stefan Pöhlmann (https://www.dpz.eu/en/unit/infection-biology-unit/infection-biology-unit.html) .

Abdul memaparkan bahwa untuk melakukan riset tentang virus ini memerlukan pengetahuan dasar Biologi Molekular yang baik sehingga meskipun pernah mendapatkan matakuliah Biologi Sel dan Molekular serta Genetika Molekular, tetap harus belajar lebih banyak, terutama tentang perkembangan Biologi Molekular terkini. Selain itu pemahaman tentang savety procedure juga mutlak diperlukan karena objek yang diteliti adalah partikel yang sangat infectious yang dapat membahayakan diri sendiri. Oleh karena itu sebelum memulai kegiatan riset di laboratorium, setiap peneliti akan diperkenalkan dengan kondisi laboratorium beserta alat-alat yang tersedia, demikian juga dengan safety procedure terutama yang akan menggunakan laboratorium dengan safety level 3 (BSL 3). Abdul merasa bahwa Biologi Sel dan Molekular beserta Genetika Molekular yang pernah diajarkan di Fakultas Biologi UGM sangat bermanfaat untuk mendukung studinya demikian juga dengan pengalaman meneliti tentang virus dengue yang pernah dilakukan saat menempuh studi master di Pusat Studi Bioteknologi delapan tahun silam.

Studi tentang BV ini akan sangat bermanfaat bagi Indonesia mengingat Makaka merupakan hewan yang mudah ditemui di sekitar kita bahkan tidak jarang kita jumpai adanya interaksi langsung antara masyarakat dengan hewan tersebut tanpa adanya kekhawatiran tertular virus yang menginfeksi Makaka termasuk BV. Sejauh ini belum ada laporan tentang patogenitas BV pada Makaka, karena begitu menginveksi, BV akan masuk ke vase laten dan jarang sekali menunjukkan gejala klinis pada hewan tersebut. Herpes B virus ini akan ditrasmisikan ke manusia melalui gigitan, cipratan cairan biologis yang mengenai mata atau luka pada bagian tubuh. Sekali terinfeksi, maka BV dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan encephalomyelitis dengan fatality rate mencapai 70% jika tidak ditangani dengan cepat.

Dengan meneliti tentang virus, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., mengharapkan Fakultas Biologi, terutama Laboratorium Mikrobiologi akan memiliki variasi keilmuan yang lebih lengkap. Selama ini Laboratorium Mikrobiologi telah memiliki pengalaman yang sangat baik dalam mengembangkan Mikrobiologi Tanah/Lingkungan, Mikrobiologi Bahan Makanan, Mikrobiologi Industri, dan juga Sistematika Mikrobia yang banyak memanfaatkan aktivitas bakteri dan fungi sebagai objek kajian dalam penelitian, dan di masa mendatang, virologi akan menjadi menjadi salah satu matakuliah yang menarik yang harus diampu oleh Laboratoium Mikrobiologi karena perkembangannya yang begitu cepat, terutama yang berkaitan dengan viral disease di Indonesia sebagai negara tropis.

Dekan College of Science ANU Sampaikan Kuliah Tamu di Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaSeminarTajuk Senin, 1 Oktober 2018

Obat-obatan, antibiotik dan resitensi merupakan hal yang sangat umum di dunia farmasetikal. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mikroorganisme dalam beradaptasi setelah terpapar antibiotik atau obat-obatan dalam dosis yang non-letal. Pada kuliah umum berjudul “Waging Chemical Warfare on Microorganism: Drugs and Drug-resistance”, Prof Kiaran Kirk, peneliti sekaligus Dean of College of Science, Australian National University Australia memaparkan secara umum bagaimana suatu obat-obatan dan antibiotik bekerja pada manusia dan bagaimana resistensi dapat terjadi secara terus menerus akibat adanya proses mutasi.

Dalam kesempatan ini, Prof. Kiaran Kirk juga memaparkan bahwa dari sisi industri farmasetikal, terjadi penurunan tren dalam penemuan antibiotik baru. Hal ini disebabkan 2 hal, tingginya investasi yang dibutuhkan serta tidak menguntungkan dari sisi financial returns. Hal ini tentu berkaitan erat dengan resitensi dari mikroorganisme itu sendiri. Sehingga, antibiotik baru yang berhasil dibuat mungkin hanya akan bertahan dalam waktu yang tidak lama di pasar disebabkan menurunnya efektifitas antibiotik tersebut akibat resistensi. Sebagi contoh, Prof.Kiaran Kirk memaparkan Chloroquine yang merupakan salah satu antimalaria paling fenomenal namun sekarang sudah tidak efektif lagi karena resistensi dari parasit malaria.

Lebih lanjut, secara spesifik Prof. Kiaran Kirk juga menyampaikan capaian terbaru sekaligus tantangan dalam penemuan vaksin malaria saat ini. Malaria merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi tantangan umat manusia saat ini. Menurut data dari WHO, Malaria merenggut lebih dari 600.000 orang setiap tahunnya. Selain karena persebarannya sangat cepat, saat ini belum ditemukan antimalaria yang efektif. Salah satu metode terbaru yang saat ini digunakan adalah melakukan skrining menggunakan robot untuk menguji ratusan ribu senyawa kimia yang efektif membunuh parasit malaria. Salah satu contoh senyawa kimia yang ditemukan adalah Spiroindolone KAE609 yang saat ini sedang dalam fase akhir clinical trials. Senyawa ini bekerja dengan menghambat sodium (Na+) pump di dalam sel sehingga kadar sodium di dalam sel meningkat dan membunuh parasit malaria. Meksipun demikian, dari penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa sudah ada indikasi resitensi dari parasit Malaria sehingga membutuhkan KAE609 dengan dosis yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Dalam dunia antimikrobia, atau secara spesifik anti parasit malaria, resistensi akan selalu terjadi dan tidak bisa dihindari karena berkaitan dengan mutase di dalam sel. Oleh karena itu, tantangan ke depan kita harus semakin memahami bagaimana obat-obatan dan antibiotik bekerja, bagaimana resitensi bekerja dan bagaimana mendesain clinical treatment sehingga meminimalisir resistensi” Pungkas Prof. Kiaran Kirk sekaligus menutup kuliah umum yang merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama antara ANU dan Fakultas Biologi dalam hal student dan staff mobility serta kerjasama riset.

Rekaman kuliah dapat dilihat di channel Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM

http://ugm.id/LectureKirk

Seminar Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah: “How to improve Good Writing for Publishing in National and International Research Journal

Rilis BeritaSeminarTajuk Senin, 1 Oktober 2018

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin mendorong berkembangnya penelitian-penelitian ilmiah. Kemajuan penelitian harus diiringi dengan peningkatan kualitas penulisan ilmiah sehingga menghasilkan suatu publikasi yang baik yang dapat merepresentaikan temuan hasil penelitian. Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas publikasi, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) menyelenggarakan kegiatan seminar karya tulis dan publikasi ilmiah dengan tema “How to improve Good Writing for Publishing in National and International Research Journal”. Sebanyak 86 mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi mengikuti kegiatan ini, dengan 16 diantaranya mahasiswa yang sedang menempuh studi doktoral. Acara yang juga dihadiri dan dibuka oleh Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi M.S dan Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. sebagai perwakilan dari Ketua Program Studi Doktor Biologi dan Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya, Bu Rina mengharapkan melalui kegiatan seminar ini dapat meningkatkan jumlah publikasi mahasiswa yang sedang menempuh studi S2 maupun S3 di Fakultas Biologi UGM.

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 29 September 2018 ini mengundang tiga narasumber dengan tiga topik menarik yang berbeda. Narasumber pertama adalah I Made Andi Arsana, Ph.D dari Teknik Geodesi UGM yang juga menjabat sebagai kepala Kantor Urusan Internasional UGM. Narasumber kedua adalah Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc dari Fakultas Biologi yang juga kepala Divisi Publikasi dan Jurnal, Badan Penerbit dan Publikasi UGM. Dan narasumber ketiga adalah Ferianto S.Si dari Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Materi pertama disampikan oleh Pak Made dengan dengan tema “Finding a Gap: mencari, memilih dan menulis topik penelitian dengan potensi ‘novelity’”. Dosen Teknik Geodesi yang pernah menempuh studi S2 dan S3 di Australia ini menyampaikan bahwa menulis dalam jurnal adalah sebagai muara dari perjalanan riset yang panjang. Dalam memulai suatu penelitian maka perlu menentukan topik yang baik, beliau memaparkan terdapat tiga aspek yang harus dipenuhi dalam dalam memilih topik, yaitu originality (asli, tidak menjiplak), novelty (sesuatu yang baru), dan priority. Beliau juga menyampaikan trik yang dapat dilakukan untuk mengawali sebuah riset yaitu dengan memperhatikan riset-riset sebelumnya untuk menemukan celah topik penelitian, menemukan sudut pandang yang berbeda pada hasil riset lama yang telah dilakukan. Seperti kalimat yang pernah diungkapkan oleh Marcel Proust “The real voyage of discovery consists not in seeking new landscapes, but in having new eyes.” Beliau juga memberikan tips penting untuk mengelola pembimbing untuk menjalin hubungan akademik dan non akademik yang baik dan harmonis. Di akhir penyampaiannya beliau menyampaikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memulai menulis jurnal

Pada sesi seminar kedua, materi disampaikan oleh Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc dari Fakultas Biologi dengan tema How to write a good research paper. Beliau membahas mengenai gambaran singkat mengenai karya tulis ilmiah, berbagai kriteria  jurnal terindeks, jurnal terakreditasi,  hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya tulis ilmiah (plagiarism), dan jurnal predator. Pemaparan utama mengenai kiat-kiat agar karya tulis ilmiah hasil penelitian dapat memenuhi kriteria yang diinginkan oleh penerbit sehingga output jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan program pascasarjana Fakultas Biologi UGM dapat dipenuhi oleh mahasiswa.

Beliau juga memaparkan bahwa setelah melakukan penelitian dan mendapatkan data maka langkah selanjutnya adalah publikasi. Publish paper tidak hanya kepentingan administratif kelulusan tetapi juga sebagai track record penelitian yang penting sebagai passport to your community. Beliau juga memberikan tips yang dapat dilakukan untuk menentukan dimana jurnal kita dapat dipublikasi. Konten harus bagus dan jelas, harus dapat dengan mudah dimengerti, dan menulis sesuai dengan struktur jurnal yang sesuai. Bagian yang paling penting adalah judul, abstrak dan keyword sebagai impresi pertama dari jurnal yang kita buat, sehingga pembuatannya harus komprehensif dan menarik sehingga dapat merepresentasikan penelitian dengan baik.

Narasumber yang terakhir adalah Ferianto S.Si, beliau yang pernah menempuh studi strata-1 di Fakultas Biologi UGM ini menyampaikan topik mengenai Pemahaman dan Mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual. Topik ini sesuai dengan kapasitas beliau yang saat ini bekerja di Pusat Inovasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Materi yang disampaikan terkait dengan pengetahuan umum mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), jenis dan kriteria HKI. Materi utama yang akan disampaikan adalah mengenai deskripsi umum tentang paten, kriteria penelitian yang dapat diproses menjadi paten, serta persyaratan dan proses dalam pengajuan paten.

Beliau yang saat ini juga sedang menempuh studi magister di Hukum Manajemen UGM ini juga menjelaskan  betapa pentingnya pengetahuan mengenai HAKI karena hasil dari penelitian dapat berupa jurnal atau artikel yang menyumbang pada kemajuan ilmu pengetahuan, akan tetapi juga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat langsung untuk masyarakat berupa produk atau inovasi tertentu. Hal tersebut akan sangat penting karena hasil lisensi dapat digunakan untuk pembiayaan penelitian selanjutnya. Anggapan mengenai HAKI adalah sesuatu yang rumit perlu diubah melalui pemberian materi mengenaik HAKI hari ini.

 

 

Fakultas Biologi Kenalkan Menejemen Pemanenan dan Pemasaran Labu Susu Serta Monitoring Dan Evaluasi Di Desa Madurejo, Prambanan, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Jumat, 28 September 2018

Tim dari Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku ketua tim dan dekan Fakultas Biologi UGM beserta tim Gama Melon menggelar penyuluhan dan pelatihan menejemen pemanenan dan pemasaran labu susu serta monitoring dan evaluasi (MONEV) di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo. Program ini merupakan tindak lanjut Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Penerapaan Teknologi Tepat Guna Labu Susu. Tujuan pelatihan ini yaitu untuk mengenalkan cara memenejemen pemanenan dan pemasaran Labu Susu agar dapat meningkatkan perekonomian masarakat dan lolos seleksi pasar.

MONEV dilakukan oleh LPPM pada tanggal 20 September 2018 untuk mengetahui kelancaran Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Penerapaan Teknologi Tepat Guna Labu Susu yang sedang dilakukan. Pelatihan dilakukan pada hari Minggu, 23 September 2018. Pelatihan ini dihadiri oleh Petani, Ketua Tani dan perwakilan Kelompok Wanita Tani dan PKK Dusun Kebondalem. Dalam kesempatan ini, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. memaparkan tentang cara memenejemen pemanenan dan pemasaran agar hasil yang didapatkan lolos dalam seleksi pasar modren. Menurut Dr. Budi, labu susu ini memiliki harga jual yang tinggi jika di jual ke pasaran (Carrefour) tetapi untuk pemasarannya sendiri diperlukan SOP. Labu susu yang siap panen warnanya kecoklatan dan pangkal buahnya sudah kering. Labu susu yang lolos seleksi pasar hanya yang berbentuk seperti gitar / buah pir (dumbbell), untuk labu susu yang bentuk nya seperti leher angsa, membulat dan paprika tidak lolos seleksi pasar namun bisa diolah menjadi bahan pangan seperti mie, cup cake, bolu, dll. Beberapa teori genetika dasar juga dipaparkan kepada masyarakat agar dapat diterapkan dilapangan.

Pelatihan menejemen pemanenan dan pemasaran labu susu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat terutama dari Ketua Kelompok Tani Desa Madurejo. “Saya sebagai ketua kelompok tani di desa ini dan secara pribadi sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kedatangan tim dari Fakultas Biologi UGM ke desa kami guna mengajarkan cara memenejemen pemanenan dan pemasaran Labu susu. Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa terbantu dan insyaallah kami dengan senang hati membantu dan menerapkan program yang telah dilaksanakan. Kami mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada Bapak Budi yang selalu membersamai kami” papar Maryanto selaku ketua Kelompok Tani Desa Dusun Kebondalem, Desa Madurejo.

1…113114115116117…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY