• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 84
Pos oleh :

adminbio

Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan PAI Provinsi DIY menggelar End Year Orchid Class Seri#1: “Pengenalan dan Strategi Budidaya Anggrek”

Rilis BeritaTajuk Senin, 14 Desember 2020

Selama pandemi Covid-19, ketertarikan masyarakat dalam merawat dan mengembangkan tanaman hias mengalami peningkatan pesat. Terutama anggrek. Hal itu, karena anggrek memiliki bunga yang indah dan tahan lama tidak mudah layu, sehingga menarik untuk dijadikan tanaman hias baik sebagai tanaman dalam pot (pot plant), maupun bunga potong untuk dekorasi. Menanggapi hal tersebut, dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat, Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM bekerjasama dengan Pehimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi DIY menjemput bola dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan webinar dan pelatihan budidaya anggrek untuk umum di penghujung tahun 2020 ini dengan Tajuk “End Year Orchid Class Series #1- #6” secara virtual dengan zoom meeting. Untuk mengawali kegiatan tersebut dilaksanakan Orchid Class#1 dengan tema: Pengenalan dan Strategi Budidaya Anggrek, diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 Desember 2020. Pada seri #1 ini sebagai narasumber pertama adalah Prof. Dr. Purnomo, M.S., M.Sc. (Guru Besar bidang Sistematik Tumbuhan Fakultas Biologi UGM), narasumber kedua Ibu Hj. Sri Suprih Lestari (Pembudidaya anggrek, pemilik Taman Anggrek Titi Orchids, Pakem) dan narasumber ke tiga adalah Aries Bagus sasongko, S.Si., M. Biotech (Peneliti Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM). Acara berjalan dengan suasana ceria dengan semangat para peserta yang sangat tinggi, dipandu oleh Nailatun Nikmah, S.Pd selaku moderator. Hadir juga Kepala laboratorium Bioteknologi F. Biologi UGM selaku Ketua PAI DIY Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. serta Ibu Rina Sri Kasiamdari S.Si, Phd selaku Wakil Dekan Bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM yang mewakili Fakultas memberikan sambutan dan membuka Webinar End Year Orchids class#1 secara resmi. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis anggrek dan mampu mengetahui strategi budidayanya yang tepat dari para narasumber yang mumpuni di bidangnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 3
Slide 6

Pembicara pertama, Prof. Dr. Purnomo, M.S. membawakan materi terkait pengenalan keluarga anggrek (Orchidaceae). Anggrek berdasarkan habitat hidupnya dibedakan menjadi anggrek terrestris dan epifit. Anggrek terrestris dan epifit memiliki struktur yang berbeda dimana anggrek epifit memiliki akar adhesif yang dilapisi vellum. Pembudidaya umumnya mengenal adanya anggrek spesies dan anggrek hibrida. Akan tetapi anggrek spesies sudah sulit didapatkan di alam karena eksplorasi, oleh karena itu diperlukan upaya pelestarian.

Selanjutnya, Ibu Hj. Sri Surpih Lestari atau lebih dikenal dengan nama Bu Titi sebagai pembicara kedua menyampaikan materi tentang habitat anggrek. Dalam paparannya Titi menyampaikan bahwa budidaya anggrek pada dasarnya mengkondisikan sebagaimana kondisi pada habitat aslinya sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Pembicara terakhir, Aries Bagus Sasongko S.Si., M.Biotech. membawakan materi tentang faktor ekologi yang mempengaruhi keberlangsungan hidup anggrek. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi antara lain yaitu Air, mineral, cahaya, ketinggian  tempat, sirkulasi udara, kelembapan udara dan fotoperiodisitas yang mana berbeda-beda pada setiap jenis anggrek. Pemahaman tentang anggrek secara umum, habitat anggrek, dan faktor-faktor ekologi anggrek sangat bermanfaat dalam budidaya tanaman anggrek.

End of Year Orchids Class Seri #1 ini telah diikuti oleh 370 peserta melaui zoom meeeting dan 115 penonton youtube live streaming melalui channel Youtube Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM, yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari hobbies, kelompok tani, pengusaha, juga akademisi, dari berbagai institusi Perguruan Tinggi, LIPI, Dinas Pertanian, dan lainnya dari 25 provinsi di tanah air. Prof. Endang menambahkan, End Year Orchids Class telah direncanakan akan dilaksanakan dalam 6 seri.  Seri berikutnya, Orchid Class Seri#2 (19 Des 2020): Penanaman dan Perawatan Anggrek (Dr. Ixora S. Mercuriani, M.Si) dan Penanggulangan Hama dan Penyakit (Dr. Sukirno, M.Sc.)

Orchid Class Seri#3 (26 Des 2020): 1) Persilangan dan Kiat Pembuatan Hibrida anggrek unggul (Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S.,  M.Sc); 2) Pemberian nama dan pendaftaran Nama Anggrek  silangan ke Royal Horticultural Science (Adhiwira, SP)

Orchid Class Seri#4 (9 Januari 2021): Kiat berbisnis Anggrek (Ir. Kadarso, M.P dari akademisi dan Dian Munarsi, AMD-dari Pelaku bisnis anggrek)

Orchid Class Seri#5 (16 Januari 2021): Pelatihan Teknik Kultur in Vitro: penanaman biji anggrek, subkultur dan organ (Tim Asisten Lab. Bioteknologi F. Biologi UGM)

Program Riset Pemandatan Mitigasi Covid-19 Fakultas Biologi UGM & Dewan Guru Besar UGM Ditutup dengan Panen Lele dan Pupuk Organik Cair Bersama

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 12 Desember 2020

Program Penelitian Pemandatan untuk Mitigasi dan Penanganan Covid-19 Fakultas Biologi UGM yang berkolaborasi dengan Dewan Guru Besar (DGB) UGM telah memasuki tahap akhir. Program Pemanfaatan Lahan Sempit (Pekarangan Rumah) untuk Budidaya Pangan Keluarga selama Pandemi Covid-19 telah dilaksanakan secara komprehensif dan terintegrasi di Dusun Gejayan, Desa Condongcatur, Kec. Depok, Sleman dan Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Kec. Prambanan, Sleman. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli lalu. Berbagai rangkaian kegiatan telah dijalani mulai dari sosialisasi program, pelaksanaan pelatihan, pendampingan program, hingga monitoring dan evaluasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Puncak penutupan pelaksanaan program pemanfaatan/optimalisasi lahan sempit di kawasan selama pandemi di Dusun Gejayan ditandai dengan pemanenan lele dan POC (Pupuk Organik Cair) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2020. Sedangkan, rangkaian penutupan program diversifikasi pangan di kawasan pedesaan untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi di Dusun Kebondalem telah dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2020 dengan pemanenan berbagai varietas labu susu.

Puncak penutupan program ini dihadiri oleh Prof. Drs. Koentjoro, MBSc. Ph.D. selaku Ketua DGB UGM dan Prof. Dr. Mustofa, Apt., M. Kes. selaku Direktur Penelitian UGM. Yang dilanjutkan dengan pemanenan lele, POC, pupuk kompos, dan labu susu secara simbolis. “Program ini sangat baik dalam mendukung dan menginisiasi bertumbuhnya ekonomi kerakyatan, hasil yang diperoleh selayaknya dijual dan dimanfaatkan dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat” ujar Prof. Koentjoro pada sambutan yang diberikan dalam acara penutupan. Sementara itu, Prof. Mustofa berharap program ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan Ditlit UGM siap mendukung program potensial seperti ini. Selain dihadiri oleh tim peneliti yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dukuh Gejayan, H. Nuryanto, S.Pd. dan Kepala Desa Condongcatur, Reno Chandra Sangaji, SIP. Sebagai perwakilan stakeholder di Desa Condongcatur, Bapak Reno Chandra Sangaji sangat mengapresiasi program yang telah dilaksanakan dan berharap program ini dapat terus berlanjut untuk kebermanfaatan bersama. Dalam acara ini, pihak akademisi dari UGM yang diwakilkan oleh Prof. Koentjoro dan Prof. Mustofa juga berkesempatan menyerahkan buku “Ragam Ulas Kebencanaan” kepada masyarakat yang diwakilkan oleh Kepala Desa Condongcatur dan Kepala Dukuh Gejayan. Dalam buku ini, di dalamnya terdapat tulisan ilmiah popular mengenai kegiatan Mitigasi Covid -19 yang telah dilaksanakan di Dusun Gejayan dan Dusun Madurejo.

“Program ini hanya secara simbolis ditutup sesuai administrasi yang ditetapkan, namun pada pelaksanaannya kami tetap bersama mendampingi masyarakat untuk keberlanjutan dari program ini” ujar Prof. Budi S. Daryono selaku ketua peneliti. Program budidaya labu susu di Dusun Kebondalem telah berhasil menghasilkan sekitar 5,6 ton, sedangkan untuk budidaya lele  dan pupuk organik cair di Dusun Gejayan masing-masing sebanyak 175 kg dan 50 liter. Selain itu, diperkirakan pada bulan Januari 2021 budidaya Kelengkeng Super Sleman (KSS) akan dilakukan panen raya yang merupakan salah satu bentuk pemanfaatan pekarangan rumah dalam budidaya tanaman buah di Dusun Gejayan.

Program Penelitian Pemandatan untuk Mitigasi dan Penanganan Covid-19  merupakan program yang dicanangkan oleh Universitas Gadjah Mada dalam merespon pandemi Covid-19 ini terhitung resmi dimulai sejak tanggal 1 Juli 2020 dan berakhir pada 15 Desember 2020. Fakultas Biologi UGM bersama Dewan Guru Besar (DGB) UGM mengangkat tema ketahanan pangan dan optimalisasi lahan sempit agar masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dapat produktif serta mampu memenuhi kebutuhan pangan secara swadaya. Kedepannya diharapkan program ini dapat berkembang dan dapat diaplikasikan di berbagai wilayah lainnya demi mewujudkan masyarakat yang cakap dan tanggap menghadapi bencana seperti pandemi yang terjadi saat ini.

Pemanenan Berbagai Varietas Labu dalam Program Penelitian Pemandatan untuk Mitigasi dan Penanganan Pandemi Covid-19 di Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Jumat, 11 Desember 2020

Genap 5 bulan berjalan sejak Juli 2020, salah satu rangkaian program penelitian pemandatan  fakultas biologi UGM, upaya diversifikasi pangan di Desa Madurejo, Kec. Prambanan telah mencapai puncaknya. Puncak kegiatan tersebut ditandai dengan pemanenan 4 varietas labu susu bersama kelompok tani Tunas Jaya (6 Desember 2020). Dalam kegiatan ini, desa Madurejo, Prambanan, Sleman Yogyakarta digunakan sebagai model masyarakat lingkungan pedesaan dalam meningkatkan diversifikasi dan ketahanan pangan. Kegiatan penelitian pemandatan ini diselenggarakan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc (Ketua), dan dosen peneliti Sukirno, S.Si.,M.Sc.,Ph.D, (Anggota peneliti) serta beberapa mahasiswa asisten peneliti bekerjasama dengan Dewan Guru Besar UGM dan kelompok tani Tunas Jaya desa Madurejo.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan panen yang dihadiri Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc selaku ketua tim peneliti pemandatan dibantu beberapa mahasiswa asisten peneliti dilakukan dengan tetap menjaga protokol pencegahan dan penularan penyebaran COVID-19, sehingga jumlah anggota kelompok tani yang mengikuti panen terbatas. Tak lupa tim peneliti pun dengan sigap juga menyediakan handsanitizer dan masker untuk warga. Hasil labu susu yang dipanen dari ke empat varietas diperkirakan mencapai 5,6 Ton, dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat dalam upaya diversifikasi.

Kegiatan panen diawali dengan diskusi dan sharing ringan terkait berbagai kendala yang dialami oleh kelompok tani selama proses budidaya, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya. Di sela-sela diskusi dan sharing ringan tersebut anggota kelompok Tani Tunas Jaya yang hadir mengerjakan post test yang akan dibandingkan dengan hasil pre-test pada awal kegiatan sebagai tolak ukur sejauh mana perbedaan masyarakat sebelum dan sesudah terlaksananya program ini.

Diskusi dan sharing ringan tersebut berjalan cukup baik. Tak hanya membahas teknik pemanenan dan seleksi buah hasil panen, namun juga membahas terkait pemasaran dan kerjasama dengan beberapa pihak. Setelah sesi diskusi selesai, acara ditutup dengan pemanenan labu susu secara simbolis yang dipimpin oleh Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr, Sc. bersama Pak Maryanto dan anggota kelompok tani.

Dengan adanya program penelitian pemandatan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat desa Madurejo dalam pengembangan budidaya labu susu sebagai upaya diversifikasi dan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 dan masa-masa setelahnya.

Biotalks#10: “Peran Biologi dalam Pelestarian Biodiversitas Lobster”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 10 Desember 2020

Menjelang akhir tahun, sedang maraknya pembahasan terkait membuka kembali ekspor benih lobster laut ke luar negeri. Terutama ke Vietnam. Hal itu, karena Vietnam bisa dikatakan berhasil dalam mengelola lobster yang nama latinnya adalah Panulirus sp. Menanggapi hal itu,  Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan biotalks yang merupakan talkshow membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor, kali ini mengangkat tema: Peran Biologi dalam Pelestarian Biodiversitas Lobster. Biotalks kali ini diselenggarkan pada Kamis, 10 Desember 2020. Hadir dalam Biotalks#10 ini sebagai narasumber yaitu Drs. Trijoko, M.Si. (Ahli Sistematika Hewan dan Karsinologi Fakultas Biologi UGM), Effendy Wong (Ketua Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia), Prof. Dr. Haryanti, M.S. (Peneliti Ahli Utama Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan; Alumni F.Biologi UGM 1976) dan dipandu langsung oleh Rury Eprilurahman, S.Si, M.Sc. Hadir juga Dekan Fakultas Biologi untuk memberikan sambutan pada Biotalks 10. Kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu kasus korupsi benih lobster merupakan momen untuk mengangkat pembahasan tentang budidaya lobster. “Mari kita kembangkan dan lestarikan Biodiversitas Laut Indonesia”, sahut Budi.

Slide 7
Slide 5
Slide 8
Slide 4
Slide 2
Slide 3
Slide 1
Slide 6

Pembicara pertama, Drs. Trijoko, M.Si.  membawakan materi tentang Peran Biologi dalam Pelestarian Budidaya Lobster di Indonesia. Ekspor akan kebutuhan lobster terus meningkat, namun keruksakan lingkungan juga tinggi. Perlu ada usaha oleh kita lakukan seperti sea farming dan restocking Lobster. Perlu diketahui pakan alami larva dalam hal ini dikaitkan dengan kajian fitoplankton. Setelah itu, dipikirikan masalah pembibitan. Tantangan dan peluang: Teknik pemijahan sudah ada, ukuran induk, kualitas telur, waktu pemijahan dapat terlaksana diluar waktu pemijahan alaminya. Daya tetas telur juga dipengaruhi oleh panjang karapaks induk. Pemilihan ukuran induk mempengaruhi kualitas telur dan larva yang dihasilkan. Pembenihan larva belum berhasil dilakukan. Terkait dengan pakan alami yang belum ditemukan, serta kondisi lingkungan yang belum diketahui. Penelitian pakan yang dilakukan telah dilakuakan dengan rumput laut, chlorella, rotifer, artemia dan campuran buatan. Terdapat kedala dalam penelitian pakan, penelitian selanjutnya terkait zooplankton yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami larva lobster. Perlu disesuaikan ukuran pakan yang diberikan dengan ukuran bukaan mulut larva lobster. “Ini merupakan potensi yang dapat dikembangkan dimasa depan”, ujar Trijoko.

Prof. Dr. Haryanti, M.S. sebagai pembicara kedua menyampaikan materi tentang Dukungan pelestarian populasi lobster Panulirus homarus di alam melalui pelepas liaram induk matang gonad. Keberadaan Lobster sudah mengarah ke fully exploited. Jumlah tangkapan lobster yang paing banyak adalah P. homarus. Sumber benih lobster di Indonesia terletak di Garut, Cilacap, Pangandaran, Muncar, Prigi dan Lombok merupakan suber benih yang paling baik di Dunia. Untuk mecegah exploitasi yang berlebih perlu dilakukan pemulihan sumber daya lobster. Upaya yang dapat dilakukan adalah kita berusaha memproduksi induk matang gonad yang bagus kemudian di lepas liarkan dan perlu dilakukan co-management. Induk matang gonad dilakuakan dengan cara penyiapan probiotik, pembuatan moist pellet dan pakan segar. Hal ini dilakuakan untuk memacu kamatangan gonad. Peran probiotik pada akuakultur: dapat mencegah penyakit, meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan pencernaan, meningkatkan system imun, meningkatkan kulalitas air dan promoter reproduksi. Jantan labih baik dalam hal pertumbuhan dibandingkan dengan betina. Penyuntikan progesterone pada lobster dapat menikatkan kematangan gonad (56,52%). Beda halnya dengan pemberian pakan segar, dapat meningkatkan kematangan gonad paling tinggi (97,1%).”Kendala yang ditemui adalah moulting sindrom, kanibal, red body desease, dan milky hemolymph desease”, tambah Haryanti.

Pembicara terakhir, Effendy Wong, keberadaan indukan lobster terletak yang belum dapat dipastikan. Induk yang didapatkan ditempat tersebut, belum tentu larva yang dihasilkan juga ditemukan ditempat tersebut juga. Kondisi hidup lobster ada yang terletak di dasar laut dan di terumbu karang. Potensi benih lobster ini sangat tinggi di Indonesia dan banyak di ekspor ke Vietnam baik secara legal dan illegal. Indonesia dengan memanfaatkan ketersediaan benih yang melimpah, seharusnya dapat mengembangkan budidaya lobster. Budidaya lobster di Vietnam juga banyak menghadapi banyak kendala, diantaranya berupa penyakit. Vietnam dekat dengan negara konsumen yaitu China. Oleh sebab itu Indonesia melihat potensi sudah bagus. Indonesia akan kalah bersaing dengan Vietnam karena letak geografis. Vietnam dengan lokasi yang dekat dengan China dan menyebabkan ongkos kirim yang murah. Jika Indonesia tidak mengekspor benih lobster ke Vietnam, maka negara – negara yang membutuhkan lobster akan mencari langsung ke Indonesia. “Masalah penyelundupan ini dapat dengan mudah dapat dilakukan oleh jika ada keseriusan Pemerintah. Penyelundupan benih lobster dapat dicegah dengan cara pemantauan di lapangan secara langsung oleh polri dan TNI, keterlibatan BIN juga dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini”, tambah Effendy.

Biotalks#10 ini telah disaksikan oleh penonton yang berasal dari dari berbagai institusi melalui channel Youtube Fakultas Biologi UGM yaitu Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM. Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dan dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

Mahasiswa KSK mengikuti The 3rd KOBI Congress, International and National Conferences 2020

Rilis BeritaTajuk Kamis, 10 Desember 2020

The 3rd KOBI Congress, International and National Conferences tahun 2020 ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meetings pada tanggal 24-25 November 2020. Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) adalah asosiasi yang beranggotakan ketua/kepala suatu institusi pendidikan penyelenggara Program Studi Biologi di seluruh Indonesia dengan dukungan MIPAnet mensinergikan kurikulum Biologi sesuai dengan kualifikasi KKNI, melalui pertemuan-pertemuan untuk menyusun Kurikulum Standar Minimum untuk semua jenis dan jenjang Program Studi, yang dimulai dengan fokus terlebih dahulu pada Program Studi Sarjana Biologi dan Sarjana Pendidikan Biologi,

Slide 1
Slide 2

Tema konferensi internasional KOBI 2020 yang diangkat adalah “Konservasi Biodiversitas untuk Kesejahteraan Manusia dalam Antisipasi Era Evolusi Industri 4.0”. Pembicara yang diundang adalah Ir. Wiratno, M.Sc. (General Director of KSDAE), Prof.Dr.Budi Setiadi Daryono (Head of KOBI & Dean of Biology Faculty UGM), Wally van Sickie, Ph.D. (President of IDEA WILD) dan Dr. Sastia Prama P, M.Sc. (Assist Professor at Osaka University).

Terdapat kurang lebih 112 paper penelitian yang dipresentasikan. Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang merupakan anggota dari Kelompok Studi Kelautan juga turut andil pada kegiatan ini, topik Agriculture and Marine Biology dengan judul paper “Ethnozoological Approach to Fishery Activities : A Perspective in Gunungkidul, Yogyakarta” yang dipresentasikan oleh Nadia Puspaningrum (2018) dan “Abundance and Distribution Patterns of Echinoderms in the Intertidal Zone of Nglolang Beach, Gunungkidul, Yogyakarta” yang dipresentasikan oleh Laras Nur Jannah (2018). Kontribusi dari mahasiswa Fakultas Biologi ini semoga semakin dapat ditingkatkan lagi ke depannya agar dapat meningkatkan publikasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kunjungan Institut Teknologi Telkom Surabaya, Bukti Komitmen Pengembangan Budidaya Ikan Wader Pari ke arah Industri 4.0

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 7 Desember 2020

Aquatic Research Group, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Rektor Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya Bapak Dr. Tri Arief Sardjono S.T, M.T.  Kunjungan yang dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu tanggal 27-28 November 2020 tersebut, dilaksanakan untuk menjajaki kerjasama pengembangan budidaya ikan wader pari berbasis IoT (Internet of Things). Rangkaian kunjungan diawali dengan peninjauan lokasi budidaya ikan wader pari hasil pengembangan budidaya Fakultas Biologi UGM dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Yogyakarta, yang berlokasi di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTP) Cangkringan, Sleman. Kunjungan tersebut disambut oleh pak Dadan Hidayat, S.St.Pi., M.P., selaku Kasubag Analisis Kebijakan Percepatan Pemerataan Pembangunan Ekonomi Wilayah Bagian Pengelolaan Stabilitas Perekonomian Daerah Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY. Beliau menjelaskan mengenai kondisi pembudidayaan ikan wader dan perkembangan proses domestikasi ikan wader pari di Yogyakarta.

Slide 3
Slide 1
Slide 2
Slide 4

Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau fasilitas budidaya semi-massal di Fakultas Biologi UGM . Dalam kunjungan tersebut, tim dari ITTelkom Surabaya melihat fasilitas alat pemijahan portable ikan wader pari hasil kolaborasi dengan Kelompok Petani Ikan Santan Mina Lestari Binaan CSR PLN Peduli. Pada pertemuan tersebut Bagas Lantip Prakasa, S.Si., M.Sc. selaku koordinator aquatic research group berkesempatan untuk memberikan penjelasan mengenai sistem budidaya semi-massal yang lebih mudah diterapkan di lingkungan perkotaan, serta potensi pengembangannya dengan basis IT seperti penggunaan microcontroller dan sensor untuk otomatisasi pemberian pakan, pengaturan debit air, pengaturan suhu, dan tracking data parameter air menggunakan Iot. Rencana tindak lanjut dari kunjungan singkat tersebut adalah adanya rencana dari ITTelkom Surabaya untuk membangun Vertical Farming Iot based menggunakan ikan wader sebagai objek hewan coba.

Optimisme dan Harapan yang besar untuk membuat budidaya ikan wader pari ini berkembang pesat muncul ketika dilakukan diskusi lapangan bersama rekan-rekan stakeholder. Diskusi yang dikemas serius santai ini akhirnya dapat menemukan chain-link antara kebutuhan penelitian dalam konservasi lingkungan, kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan nilai ekonomi serta kebutuhan industri dalam aplikasi teknologi.  Acara kunjungan terbatas Rektor ITT Telkom Surabaya ini ditutup dengan melakukan panen ikan wader pari bersama di kolam budidaya massal Gapoktan Santan Mina Lestari. Ketika panen berlangsung, Bapak Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc dosen Fakultas Biologi UGM selaku inisiator Aquatic Research Group sempat memberikan penjelasan mengenai bagaimana tim ini dibentuk dan kondisi terkini tim aquatic research ini. Tim ini saat ini telah berkembang tidak hanya tentang wader pari tapi juga merambah pada zebrafish.

Selain ITT Telkom Surabaya, Tim Peneliti Aquatic Research Group telah berkolaborasi dengan beberapa stakeholder lainnya sejak tim ini dibentuk pada tahun 2017. Semangat penelitian, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat membawa Tim Peneliti Aquatic Research Group berkolaborasi dengan banyak stakeholder untuk dapat mengoptimalkan pengembangan budidaya ikan wader ini.

Pada tahun 2017 stakeholder pertama yang diajak bekerjasama adalah Kelompok Tani di Santan Mina Lestari Yogyakarta, tujuannya adalah untuk mengembangkan budidaya wader secara massal. Kemudian tahun 2018, Aquatic Research Group bekerjasama dengan UMKM untuk membuat produk pasca panen, UMKM tersebut adalah Sidiq Rizal Keripik dan Sambel Jeng Nia. Tahun 2019 kerjasama diperluas dengan menggandeng dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Yogyakarta untuk domestikasi ikan serta program-program penyuluhan.

Tahun 2020, kerjasama dijalin dengan minta dari PT PLN Persero Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah. PT PLN ini memiliki komitmen pengabdian masyarakat menggunakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Kunjungan potensi kerjasama dari ITTelkom Surabaya ini memberikan harapan besar bahwa nantinya ketika kerjasama antara Aquatic Research Group dan ITTelkom Surabaya terjadi, maka budidaya wader dapat dikembangkan secar modern berbasis IT. Rencana ini terbuka lebar untuk dapat dilaksanakan dan diterapkan secara luas, tidak hanya di wilayah Yogyakarta saja namun juga dapat merambah daerah-daerah lain di pulau jawa, dan seluruh wilayah Indonesia yang memiliki potensi perairan tawar. (BLP dan Arpira)

Memperluas Edukasi Budidaya Ikan Wader Pari

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 7 Desember 2020

Program Budidaya ikan wader pari yang diinisiasi oleh Bapak Dr. Bambang Retnoaji M.Sc melalui Aquatic Research Group saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Awalnya program budidaya ini berskala semi-massal, namun kini skala produksinya sudah massal karena telah menggandeng mitra Kelompok tani yaitu Gapoktan Santan Mina Lestari.

Pengolahan produk pasca panen dari budidaya ikan wader pari ini telah dikembangkan, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual dari ikan wader pari hasil budidaya. Meski demikian, tampaknya tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap budidaya ikan ini masih belum tinggi, hal ini dimungkinkan terjadi karena tingkat pemahaman informasi dan teknik budidaya ikan ini masih belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat luas. Oleh karena itu edukasi dan penyuluhan terkait budidaya ikan wader pari ini sangat dibutuhkan dan harus gencar dilakukan pada Kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki minat untuk melakukan budidaya ikan ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 4
Slide 3

Langkah konkrit yang telah dilakukan oleh Aquatic Research Group, Fakultas Biologi UGM dan Gapoktan Santan Mina Lestari untuk meningkatkan kapasitas edukasi dan penyuluhan budidaya yaitu dengan cara menjalin kerjasama dengan PT PLN Persero Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melalui Program CSR (Corporate Sosial Responsibilty). Program pemberdayaan dan edukasi masyarakat tentang budidaya ikan wader pari ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menggunakan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

CSR dari PT PLN ini diharapkan mampu meningkatkan dan menunjang pengembangan budidaya ikan wader pari dari segi pembenihan, pembesaran maupun pengolahan produk pasca panen. Selain itu, diharapkan dapat mengatasi kendala yang selama ini sering dialami oleh peneliti di perguruan tinggi dalam mengimplementasikan hasil penelitian dan teknologi kepada masyarakat umum karena keterbasaan pendanaan.

Salah satu seri kegiatan penyuluhan masyarakat untuk budidaya ikan lokal ini dilaksanakan dalam bentuk Kerjasama dengan DKP DIY, sekaligus dalam acara sosialisasi re-stoking ikan lokal di DIY, yang juga merupakan bagian dari program kerja DPRD Provinsi DIY. Pada hari Senin, 9 November 2020 telah dilaksanakan program edukasi budidaya ikan wader pari yang pertama, berlokasi di Kelurahan Potorono Banguntapan Bantul. Program Edukasi budidaya ikan wader pari yang dilaksanakan oleh aquatic research group ini diwakili oleh Dr. Bambang Retnoaji M.Sc sebagai narasumber penyuluhan, dan perwakilan dari DKP Provinsi DIY dan DPRD Provinsi DIY. Kegiatan serupa juga dilakukan pada daerah yang lain, sehingga penyuluhan ke2 dilanjutkan di daerah Temuwuh Balecatur, Sleman pada hari Senin 16 November 2020. Penyuluhan ke3 dilaksanakan di desa Sumbersari, Moyudan, Sleman, pada hari Senin 23 November dan rangkaian penyuluhan ini ditutup dengan kunjungan ke desa Dukuh sari, Wonokerto, Turi, Sleman pada hari Rabu 25 November 2020.

Rangkaian kunjungan yang cukup padat di beberapa tempat ini dilakukan untuk menyiasati kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda Indonesia, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi pandemi seperti saat ini membuat pertemuan dalam skala besar bertajuk event dan pelatihan di lapangan belum dapat dilaksanakan. Di sisi lain diskusi tentang budidaya ikan dengan Kelompok masyarakat secara daring juga akan sulit dilakukan, sehingga untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, maka tim berinisitif untuk membentuk SGD (Small Group Discussion).

SGD dilakukan dengan membatasi kehadiran peserta dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta memastikan bahwa seluruh peserta yang hadir pada diskusi tersebut adalah warga lokal saja. Dengan cara demikian diharapkan program edukasi tetap dapat berjalan optimal karena terdapat pertemuan tatap muka dan diskusi secara langsung terkait program budidaya ikan wader pari yang sedang berjalan.

Harapan dari program edukasi ini adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang budidaya ikan wader pari di Kelompok Masyarakat DIY, sehingga memunculkan stimulus untuk ikut terlibat dalam budidaya ikan wader pari, dimulai dari skala kecil hingga skala massal. Harapannya adalah program budidaya ikan wader pari ini dapat mampu menjawab permasalahan terkait peningkatan ekonomi masyarakat melalui alternatif budidaya ikan. Selain itu, edukasi ini juga menjadi penting karena terkait dengan konservasi ikan lokal perairan tawar Indonesia.

Monitoring dan Evaluasi Penelitian Pemandatan Mitigasi Dan Penanganan Covid -19 Melalui Pemberdayaan Lahan Sempit Di Gejayan Condongcatur Sleman Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Senin, 7 Desember 2020

Pada Rabu 2 Desember 2020 telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program penelitian pemandatan mitigasi pandemi COVID – 19 melalui pemanfaatan dan pemberdayaan lahan sempit atau pekarangan di sekitar rumah, terutama untuk masyarakat perkotaan. Dalam kegiatan ini, daerah Pedukuhan Gejayan Condongcatur Sleman Yogyakarta digunakan sebagai model masyarakat lingkungan perkotaan. Kegiatan penelitian pemandatan ini diselenggarakan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc (Ketua), dan dosen peneliti Sukirno, S.Si.,M.Sc.,Ph.D, (Anggota) serta beberapa mahasiswa asisten peneliti melalui Hibah Penelitian Pemandatan Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dilaksanakan sekaligus untuk menandai bahwa program  penelitian pemandatan mitigasi dan penanganan Covid-19 telah genap dilaksanakan selama 5 bulan sejak Juli 2020. Pada kegiatan di Gejayan ini, tema Pemberdayaan Lahan Sempit (Pekarangan Rumah) diangkat dalam rangka program diversifikasi pangan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19. Program dilaksanakan melalui kegiatan budidaya kangkung dan lele dalam pot, induksi kelengkeng super sleman serta pemanfaatan limbah organik rumah tangga untuk menghasilkan pupuk organik cair (POC) dan pakan alternative budidaya lele.

Kegiatan MONEV dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan penularan dan penyebaran COVID -19. Peserta kegiatan Monev terbatas hanya untuk 15 warga dukuh Gejayan sebagai perwakilan. Jumlah peserta dibatasi guna mencegah penyebaran virus COVID -19. Kegiatan dilaksanakan di balai pertemuan dukuh Gejayan dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Padukuhan Gejayan, H. Nuryanto. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan  post test. Test ini bertujuan untuk mengamati pengaruh kegiatan penelitian pemandatan yang telah dilaksanakan terhadap masyarakat. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilakukan sebagai indikator analisis dampak pelaksanaan program terhadap masyarakat. Selain itu juga untuk mengukur bersama tingkat keberhasilan program kegiatan yang telah dilaksanakan.

Monitoring dan evaluasi rangkaian kegiatan pemandatan disampaikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beberapa aspek yang disoroti, misalnya adalah perihal dampak penggunaan terpal plastik sebagai media budidaya ikan lele, hal tersebut berkaitan dengan tata cara penyiapan media agar tidak bersifat toksik terhadap populasi ikan lele. Aspek evaluasi lain misalnya pentingnya aklimatisasi benih lele terhadap tingkat survivalitas ikan kedepannya.

Selama pelaksanaan program Warga dukuh Gejayan bersikap sangat koperatif. Warga juga antusias terhadap prospek kegiatan kedepannya dari kerjasama Fakultas Biologi UGM dengan Padukuhan Gejayan. Hasil perbandingan jawaban pretest dan postest menunjukkan terjadinya perubahan strategi pemenuhan kebutuhan pangan warga Dukuh Gejayan. Warga yang awalnya menggantungkan pemenuhan kebutuhan melalui pendapatan primer saja mulai berinisiatif untuk pengembangan pendapatan sekunder. Melalui kegiatan seperti pemanfaatan pekarangan sebagai sarana penanaman tanaman pangan, budidaya hewan konsumsi (lele), dan pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair.

Selain di dukuh Gejayan, program penelitian pemandatan juga dilaksanakan di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan budidaya 4 varietas labu susu. Diharapkan kegiatan penelitian pemandatan ini dapat  mendukung upaya diversifikasi dalam rangka ketahanan pangan kawasan urban (Dukuh Gejayan, Condongcatur) dan pedesaan (Desa Madurejo)

Perpustakaan Fakultas Biologi UGM berhasil terpilih mendapat Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Universitas Gadjah Mada Tahun 2020

Rilis BeritaTajuk Kamis, 3 Desember 2020

Dimasa pandemik covid-19 yang ketat dengan protocol kesehatan seperti sekarang ini dengan sebutan masa new-normal Covid-19 tentunya setiap unit kerja dituntut untuk selalu mampu berinovasi dan berkreasi dalam suasana kerja yang cukup terbatas. Dengan adanya flyer-pengumuman dari SDM-UGM tentang program “Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Universitas Gadjah Mada Tahun 2020” maka UNIT Perpustakaan Fakultas Biologi UGM termotivasi untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan administrasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada dengan mengajukan satu usulan (proposal) hibah inovasi ini  melalui “Gadjah Mada Innovation Program”. Kegiatan ini berupa hibah inovasi bagi Tenaga Kependidikan UGM yaitu pemberian dana hibah bagi tim tenaga Kependidikan yang inovasinya terpilih. Pemenang berhak mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 15.000.000,00 (Lima Belas Juta Rupiah). Pada tahun 2020 ini, berbekal pengalaman layanan di awal masa-masa WFH saat dimulainya masa pandemi Covid-19 maret 2020 untuk itulah  Perpustakaan Fakultas Biologi UGM memberanikan diri untuk mendaftar sebagai peserta seleksi dalam Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Universitas Gadjah Mada Tahun 2020.

Slide 1
Slide 2

Kegiatan ini melalui beberapa tahap diantaranya pembuatan, penyusunan, dan pengajuan proposal hibah yang telah disetujui dan disahkan oleh Pimpinan Fakultas – Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Pengajuan proposal hibah dilaksanakan pada  tanggal 17 Oktober 2020 secara online. Adapun tim dalam pengajuan hibah tersebut terdiri dari 4 orang tendik Perpustakaan Fakultas Biologi didukung PJ Perpustakaan  Drs. Ignatius Sudaryadi, M.Kes. sebagai Penasehatnya. Tim ini terdiri dari 1 orang ketua yaitu Aris Setiawan dengan 3 orang anggota tim yaitu: Rusna Nur Aini, Ekowati Purwandari dan Muh Agus Supriyanto.  Dalam pengajuan proposal hibah tersebut Perpustakaan berkolaborasi dengan  6 orang mahasiswa volunteer “Sahabat Perpustakaan” yaitu Wahyu Febriani, Azka Syamila, Hana Widiawati,  Zaenab Nurahmah, Farhan Wali Bachtier dan Dewi Utari. Tujuan dari kegiatan inovasi layanan ini  agar  Perpustakaan Biologi UGM tetap dapat memberikan layanan yang optimal kepada pemustaka di tengah-tengah kondisi pandemi yang ketat akan protocol kesehatan. Dalam pengarahannya PJ Perpustakaan Biologi mengemukakan bahwa pembatasan kunjungan fisik secara langsung menjadi sumber inspirasi yang nyata untuk meng-optimalkan layanan melalui sumber-sumber media online yang cepat dan responsif. Perpustakaan berusaha menyapa para pemustaka melalui berbagai platform media social baik dalam bentuk pesan teks, suara, ataupun video-video tutorial. Optimalisasi layanan online menyangkut semua kegiatan layanan yang ada di Perpustakaan mulai dari pengurusan keanggotaan bagi Mahasiswa baru UGM baik S1,S2, dan S3 sampai dengan layanan bebas pustaka bagi mahasiswa tingkat akhir yang telah menyeleseikan studinya.

Pada hari Senin, tanggal 16 November  Aris setiawan selaku ketua tim hibah telah  mempresentasikan proposal hibah yang telah di ajukan dengan judul “Inovasi Layanan Perpustakaan Fakultas Biologi UGM Melalui Optimalisasi Media Online untuk Mendukung Kinerja Perpustakaan di Era New Normal Pandemi Covid-19.  Setelah melalui  beberapa tahapan proses seleksi yang ketat dari lolos desk evaluation 33 proposal dari sekitar 133 proposal yang masuk, kemudian diseleksi lagi dengan presentasi proposal secara daring di hadapan para reviewer yang kompenten di bidangnya dan akhirnya terseleksi menjadi 15 terbaik dan dinyatakan layak untuk mendapatkan hibah program inovasi ini. Kesuksesan ini tentu tidak lepas berkat dukungan penuh dari Pimpinan Fakultas, PJ Perpustakaan dan Mahasiswa volunteer “Sahabat Perpustakaan” Pengumuman Tim Perpustakaan Fakultas Biologi UGM sebagai salah satu pemenang secara resmi melalui laman SDM-UGM http://sdm.ugm.ac.id/berita/pengumuman-hibah-inovasi-tenaga-kependidikan-universitas-gadjah-mada-tahun-2020/ dan pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2020t dilakukan peresmian kontrak kerja Hibah Inovasi Tenaga Kependidikan Universitas Gadjah Mada Tahun 2020 ini secara daring. Semoga karya inovasi dari Perpustakaan Fakultas Biologi UGM ini dapat menginspirasi unit kerja yang lain.(Rusna-Didit)

Fakultas Biologi Panen 4 emas dan 2 perunggu, UGM Pertahankan Gelar Juara Umum PIMNAS ke-33

Rilis BeritaTajuk Senin, 30 November 2020

UGM kembali meraih gelar juara umum dalam gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33. Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mempertahankan gelar juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Hal itu disampaikan dalam pelaksanaan Malam Penutupan dan Penganugerahan PIMNAS ke-33 yang diselenggarakan secara luring di GSP UGM serta disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (28/11) malam.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Fakultas Biologi UGM kembali mengukir prestasi dalam perhelatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020 yang diselenggarakan diseluruh wilayah Indonesia untuk memasuki babak grand final yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Fakultas Biologi berhasil mengirimkan wakilnya menuju PIMNAS sebanyak 7 tim. Dari tim yang dikirimkan oleh Fakultas Biologi menuju PIMNAS berhasil memperoleh 1 emas dan 1 Perenggu dalam POSTER PKM PE. Emas diraih oleh Rafelinta Daradwinta, Ragil Puspita Megaranu, Wanny Firdasia dan bersama Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. sebagai pembimbing, dengan judul Sitotoksitas Fukoidan Ekstrak Algae Coklat (Sargassum polyestum) pada Kanker Payudara. Kemudian, untuk Perunggu diraih oleh Citra Amelia, Setianing Wikanthi, Yustika Sari dan bersama Matin Nuhamunada, S.Si., M.Sc. sebagai pembimbing dengan judul: Optimasi Ekspresi Polyethylene Terephtalate (PET) Hydrolase untuk Degradasi Limbah Plastik Melalui Pendekatan Biologi Sintetik.

Prestasi selanjutnya adalah dalam kategori PRESENTASI PKM PE. Fakultas Biologi UGM mendapatkan 3 Emas dan 1 Perunggu. Tiga emas langsung diraih oleh 3 tim. Tim pertama, Rafelinta Daradwinta, Ragil Puspita Megaranu, Wanny Firdasia dan Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. sebagai pembimbing dengan judul: Sitotoksitas Fukoidan Ekstrak Algae Coklat (Sargassum polyestum) pada Kanker Payudara. Tim kedua, Citra Amelia, Setianing Wikanthi, Yustika Sari dan Matin Nuhamunada, S.Si., M.Sc. sebagai pembimbing, dengan judul: Optimasi Ekspresi Polyethylene Terephtalate (PET) Hydrolase untuk Degradasi Limbah Plastik Melalui Pendekatan Biologi Sintetik. Tim ketiga, Binti Tsulsiyah, Thoyibatul Farida, Cahya Lembayung Sutra, dan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai pembimbing, dengan judul: Karakterisasi dan Identifikasi Orchid Mycorrhiza Akar Anggrek Dendrobium Spesies Indonesia. Satu Perunggu diraih oleh Renata Adaranysa E. P., Ni Made Sri Winasti, Andang Evrilianto dan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. sebagai pembimbing, dengan judul: Krim Perekat Gigi Tiruan Berbasis Mikroalga.

Prestasi selanjutnya adalah dalam kategori PRESENTASI PKMK. Salah satu mahasiswa Fakultas Biologi UGM (Ulfa Munawwaroh) dan bersama salah satu Dosen Fakultas Biologi UGM (Dr. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc.) yang bergabung dalam tim yang diketuai oleh Muhammad Ridwan dari Fakultas Teknik UGM dapat meraih emas dengan membawakan karya dengan judul: Inovasi Buku Pintar 3 Dimensi Berbasis Games Interaktif Dilengkapi Barcode untuk Kenalkan Flora Fauna Endemik Indonesia.

Senin, (30/11) pagi, diadakan pertemuan daring dengan para mahasiswa dan dosen pembimbingnya. Acara ini dihadiri juga oleh UP Kemahasiswaan dan juga para wakil dekan Fakultas Biologi UGM. Hasil ini tidak hanya dilihat dari hasil yang didapatkan, ini semua juga harus dilihat sebagai sutu kesatuan dalam sebuah proses.”Terima kasih kepada Fakultas Biologi UGM atas bantuannya dalam membantu semua tim untuk mempersiapkan semua.”ujar Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech. sebagai Ketua PKM Corner Fakultas Biologi UGM. “Alhamdulillah, Kami bisa bersyukur atas prestasi yang telah didapatkan. Fakultas Biologi Panen Prestasi”, tambah Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. sebagai salah satu pembimbing. Hal ini disambut gembira oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Bapak Prof. Dr.  Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc yang menyatakan bahwa ini suatu prestasi yang patut untuk dibanggakan. “Ini adalah prestasi luar biasa bagi kita, dari 11 tim PKM 7 tim dapat menuju PIMNAS” ujar beliau berapi-api saat mengkonfirmasi berita ini. Prestasi dari Fakultas Biologi ini menjadi cambukan semangat tersendiri untuk lebih meningkatkan pundi-pundi medali yang telah ditorehkan oleh Fakultas Biologi untuk mendukung UGM mempertahankan juara umum PIMNAS tahun 2021.

Biologi Bisa Biologi Bangga!

 

1…8283848586…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY