• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 94
Pos oleh :

adminbio

Diskusi Online Biology Orchid Study Club (BiOSC) Bertemakan “Budidaya Anggrek Alam dan Hybrid serta Manajemen Bisnis Anggrek” untuk Memberikan Wawasan Budidaya Anggrek yang Tepat kepada Masyarakat

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 23 Juni 2020

Diskusi online bertemakan “Budidaya Anggrek Alam dan Hybrid serta Manajemen Bisnis Anggrek” telah diselenggarakan oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC) melalui divisi budidaya pada Sabtu, 13 Juni 2020. Webinar yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini diikuti oleh sekitar 130 mahasiswa, pelajar sekolah menengah dan masyarakat umum.dari seluruh daerah di Indonesia.

Slide 1
Slide 2

Diskusi diawali oleh Muhammad Rafli (Staff Divisi Budidaya BiOSC) selaku moderator dan sambutan dari pembina BiOSC, Dr. Endang Semiarti, M.S.,M.Sc. Sesi pertama diskusi dimulai dengan penyampaian Agung Cucun Setiawan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM sebagai anggota Kagama Orchid tentang “Tips and Trick Memelihara Anggrek di Rumah”. Beliau menyampaikan materi mengenai cara merawat anggrek yang baik dan benar, serta menjelaskan bahwa pentingnya perawatan anggrek yang sesuai agar anggrek dapat tumbuh dan berbunga dengan baik. Diskusi dilanjutkan oleh pembicara kedua, Sri Supih Lestari sebagai penasehat Kagama Orchid sekaligus pengelola dari Titi Orchid dengan topik “5 Kiat Manajemen Anggrek dan Kewirausahaan”. Beliau menjelaskan bahwa dalam memulai bisnis anggrek harus diawali dengan niat yang ikhlas, perlunya pengetahuan dan dukungan dari orang sekitar. Setelah penyampaian dua materi dari kedua pembicara tersebut, diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan kedua pembicara dan diakhiri dengan foto bersama.

Diskusi yang telah diselenggarakan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai perawatan dan pembudidayaan anggrek yang baik dan benar. Berbekal pengetahuan yang telah diperoleh, tentunya dapat digunakan sebagai modal untuk membuka peluang bisnis bagi masyarakat yang berminat usaha bisnis anggrek.

Beberapa peserta mengungkapkan keseruan dan manfaat dari diskusi ini. Anindya Nimas Ayu Sekararum “Seru, sangat bermanfaat. Terutama bagi saya yang masih awam tentang pengetahuan mengembangbiakkan dan merawat anggrek. Terus semangat panitia, terimakasih sudah mengadakan acara yang bermanfaat dan informatif seperti ini. Hanis binti Azman “Informative and catchy with all the beautiful pictures of Anggrek shown by pak Cucun and also it felt good to be learning from Bu Titi knowing how amazing her background is!”.Afranetta Aulya Asri Wandita “Amat inspiratif untuk membudiyakan anggrek sembari memperhatikan kelestariannya di alam.”

Dosen Fakultas Biologi Mengikuti Sosialisasi Pemuliaan Varietas Tanaman (PVT) Secara Daring

Rilis Berita Selasa, 23 Juni 2020

Salah satu tantangan pembangunan pertanian di Indonesia adalah tuntutan konsumen akan produk berkualitas tinggi. Apalagi di era pandemi seperti ini, kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan bersih juga semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kualitas produk lokal. Salah satunya dengan melakukan pemuliaan tanaman. Sayangnya, jumlah produk hasil pemuliaan yang terdaftar di Kementan masih sedikit.

Guna menjawab tantangan tersebut, Kementrian Pertanian mengadakan sosialisasi Pemuliaan Varietas Tanaman (PVT) kepada para peneliti khususnya di Universitas. UGM menjadi salah satu universitas yang diundang dalam kegiatan tersebut. Empat dari 10 dosen UGM yang hadir dalam acara tersebut merupakan dosen Fakultas BIologi UGM. Fakultas Biologi UGM merupakan fakultas pertama di UGM yang memiliki 2 hak PVT pada awal 2020 lalu. Keduanya dimiliki oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr, Sc., dekan sekaligus pemulia tanaman melon di UGM. Beliau memiliki hak PVT atas dua tanaman melonnya yaitu melon Hikapel dan Meloni.

Pada kegiatan tersebut, Kementrian Pertanian mendorong para pemulia tanaman untuk mendaftarkan varietas hasil pemuliaan yang dimilikinya. Pak Warsidi, selaku Kabid bidang PVT sekaligus menjadi pembicara pada kegiatan tersebut menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas ‘jemput bola’ bagi para pemulia yang memiliki varietas baru. Tim Kementrian Pertanian akan mendatangi pemulia tersebut dan mengawalnya hingga memperoleh hak PVT. Adapun syarat suatu varietas untuk bisa memperoleh hak PVT adalah harus memiliki sifat baru, unik, stabil, seragam, dan diberi nama. Mengapa sifat yang disyaratkan adalah unik bukan unggul? Hal ini karena untuk hak PVT suatu varietas hanya perlu memiliki kebaruan saja, tidak harus memiliki nilai ekonomis. Kebaruan tersebut dapat berupa satu saja sifat unik dibanding varietas yang sudah ada. Hak PVT diberikan kepada peneliti hingga jangka waktu 20 tahun untuk tanaman semusim dan 25 tahun untuk tanaman tahunan. Setelah itu, varietas baru tersebut akan menjadi public domain.  Pihak Kementrian Pertanian juga menekankan pentingnya hak PVT ini bagi para peneliti mengingat untuk menghasilkan suatu varietas baru diperlukan biaya yang besar dan waktu yang lama. Hak PVT merupakan bentuk perlindungan negara bagi varietas dalam negeri pasca ratifikasi WTO dan sebagai antisipasi dari kompetisi bisnis yang tidak sehat yang dapat merugikan peneliti.

Museum Biologi UGM Pada Masa Pandemi

Rilis BeritaTajuk Selasa, 23 Juni 2020

Sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 semua destinasi wisata terpaksa tutup, salah satunya Museum Biologi UGM (Musbio). Musbio mulai menutup kunjungan langsung mulai 16 Maret 2020, guna memenuhi program pemerintah mengenai pembatasan fisik (Physical distancing). Penutupan tersebut juga seusai dengan Surat Edaran Rektor UGM Nomor 1683/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Pembatasan Maksimal Kegiatan di Kampus Universitas Gadjah Mada dan Surat Edaran Dekan Fakultas Biologi UGM Nomor 1080/UN1/FBI/SET/TR.02.02/2020.

Lihat berita selengkapnya di web mseum.biologi.ac.id

Penemuan Spesies Baru dan Upaya Konservasi Dalam Herpetofauna Talk Bersama KSH Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 22 Juni 2020

Wabah pandemik Covid-19 tidak menghentikan semangat untuk belajar mengenai kekayaan alam Indonesia khususnya hewan reptil dan amfibi. Pada hari Sabtu 20 Juni 2020, KSH (Kelompok Studi Herpetologi) menyelenggarakan Herpetofauna Talk dengan judul “Penemuan Spesies Baru dan Upaya Konservasi”. Acara tersebut diadakan secara daring melalui platform Google Meet dalam dua sesi. Sebelum acara dimulai dilakukan sambutan oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan dilanjutkan pengantar oleh Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing KSH.

Slide 1
Slide 2

Sesi pertama disampaikan oleh Vestidhia Yunisya Atmaja, S.Si. M.Sc. (Alumni KSH) dengan materi yang berjudul “Penemuan Katak Spesies baru Microhyla gadjahmadai Atmaja et al., 2018 (Anura : Microhylidae) dari Sumatra, Indonesia”. Sesi pertama membahas deskripsi, persebaran, macam jenis, dan sejarah taksonomi dari katak keluarga Microhylidae di Indonesia. Dalam sesi pertama juga dibahas penelitian yang dilakukan oleh mbak Vesti mengenai populasi katak genus Microhyla populasi Sumatra dan populasi Jawa sampai akhirnya dideskripsikannya satu jenis baru katak yaitu Microhyla gadjahmadai dari Sumatra. Di akhir sesi Vesti mengungkapkan katak genus Microhyla di Sumatra memiliki keanekaragaman yang tinggi sehingga peluang penelitian masih sangat besar.

Sesi kedua diisi oleh Rury Eprilurahman, S.Si. M.Sc. (Alumni KSH dan sekaligus Dosen Fakultas Biologi UGM) dengan materi “Status Taksonomis, Potensi Keanekaragaman, dan Konservasi Anura : Microhylidae”. Dalam sesi tersebut Rury menjelaskan mengenai penelitian taksonomi katak sebelum tahun 2006 masih bersifat morfologi hingga Frost et al. menerbitkan jurnal sehingga terjadi perombakan besar-besaran pada taksonomi classis Amphibia dengan menerapkan karakter molekuler. Rury mengungkapkan besarnya potensi penemuan jenis baru salah satunya dipengaruhi oleh adanya species kriptik yaitu beberapa kelompok individu yang secara morfologi sulit dibedakan, namun sebenarnya terdiri dari 2 atau lebih jenis yang berbeda.

Herpetofauna Talk ditutup oleh sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Peserta dengan antusias menuliskan pertanyaan pada kolom komentar yang kemudian dibacakan oleh moderator dan dijawab oleh narasumber. Sesi tanya jawab membahas berbagai hal seperti keberadaan spesies invasif hingga identifikasi amfibi menggunakan karakter suara. Sesi ini diikuti oleh berbagai peserta dari beberapa instansi yaitu dari UPH, UNDIP, ABP, UIN Malang, Biologi UGM, Pascasarjana Biologi UGM, dan PKBSI.

Prodi Biologi Terbaik di Indonesia Berdasarkan QS World Ranking dan Dekan Fakultas Biologi UGM Masuk Peneliti 500 Terbaik Versi Kemenristek/BRIN

Rilis BeritaTajuk Jumat, 19 Juni 2020

Pekan sebelumnya Quacquarelli Symonds (QS) telah mengumumkan hasil pemeringkatan universitas dalam QS World University Ranking 2021 dan secara umum Universitas Gadjah Mada berhasil memperoleh capaian terbaik dengan menempati peringkat 254 dunia atau dengan kata lain menempati peringkat nomor satu di Indonesia. Pemeringkatan ini tidak terlepas dari perkembangan berbagai unit/fakultas di Universitas Gadjah Mada, salah satunya yaitu Fakultas Biologi yang mencatatkan diri sebagai program studi/jurusan Biologi terbaik se-Indonesia dalam rumpun Ilmu Hayat. QS World University Ranking sendiri merupakan sistem yang menjadi rujukan utama dalam pemeringkatan perguruan tinggi di dunia. Sistem itu sendiri berdasarkan pada enam kriteria, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty students-ratio, international faculty, dan international students.

Selain dari kualitas Fakultas Biologi UGM yang terus dipertahankan setiap tahunnya, dari segi sejarah Fakultas Biologi UGM sendiri merupakan Fakultas Biologi pertama dan tertua di Indonesia. Terlebih lagi dalam beberapa tahun terakhir Fakultas Biologi UGM berbenah banyak dengan memperluas kerjasama internasional dengan ANU ((The Australian National University), Murdoch University, dan CDU (Charles Darwin University) Australia. Selain itu Fakultas Biologi UGM juga telah berhasil menjalin kerjasama dalam pelaksanaan student exchange di UTHM (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Yamagata University Japan, dan Gottingen University (Jerman). “Kita terus berusaha meningkatkan kualitas dan mengembangkan Fakultas Biologi sebagai kampus Biologi terbaik di Indonesia setiap tahunnya, termasuk dengan mengembangkan International Undergraduate Program yang telah direalisasikan tahun lalu” ujar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dekan Fakultas Biologi UGM. Fakultas Biologi secara khusus juga menjadi institusi terdepan yang mengelola KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) untuk mengawal isu perlindungan biodiversitas melalui IBI (Indonesian Biodiversity Index) dan pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals) di Indonesia.

Selain itu, dalam waktu yang berdekatan sekaligus Dekan Fakultas Biologi turut mengukir prestasi yaitu tergabung dalam 500 peneliti/ilmuwan terbaik berbasis SINTA oleh Kemenristek/BRIN pada beberapa waktu yang lalu. Hal ini diumumkan oleh Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D. selaku Menteri Ristek/BRIN. Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. pun mensyukuri ini sebagai sebuah capaian yang membanggakan ditengah-tengah kesibukannya sebagai dekan. “Kita patut bersyukur, namun kita harus tetap fokus pada langkah berikutnya dalam misi kita dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat” ujarnya. Saat ini Fakultas Biologi berada pada garda terdepan dalam menciptakan sistem pendidikan dan penelitian dalam era new normal dengan protokol kesehatan yang tetap agar aktivitas civitas akademika tetap berjalan produktif.

Sharing Session #1: Pentingnya Sehat Sebelum ke Lab (Bebas Covid-19)

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Jumat, 12 Juni 2020 Fakultas Biologi UGM bersama BEM Biologi UGM menyelenggarakan sharing session online tentang pentingnya sehat sebelum ke laboratorium. “Sehat” yang dimaksud adalah bebas dari covid-19. Kegiatan ini dilangsungkan melalui platform Google Meet. Sharing session ini dilaksanakan pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Narasumber yang memberikan materi tidak lain adalah dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Lisna Hidayati, M. Biotech. dan dimoderatori oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Bima Kurniawan.

Kegiatan ini terutama ditujukan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang sedang dan akan menjalankan aktivitas penelitian di Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM dari jenjang S1, S2, dan S3. Sharing session ini disambut baik oleh sivitas akademika, dengan total 80 pendaftar yang terdiri dari 7 orang mahasiswa S3, 12 orang mahasiswa S2, dan 61 orang mahasiswa S1. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Wakil Dekan, Kepala Program Studi, perwakilan Akademik Fakultas Biologi, dan dosen.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Sharing session ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan sambutan oleh WD Akademik dan Kemahasiswaan, Rina Sri Kasiamdari, Ph. D. dan Ketua BEM Biologi, Muhammad Khevin. Kemudian acara dilanjutkan ke pemaparan materi oleh pemateri, Lisna Hidayati M. Biotech. Materi yang dibawakan sangat rinci, mengenai pengalaman beliau selama menjadi suspect Covid-19 hingga dinyatakan negatif, prosedur rapid diagnostic test (RDT) dan swab test untuk mahasiswa, prosedur yang harus dilakukan untuk bekerja di laboratorium selama masa pelonggaran kegiatan di kampus, serta berbagai tips yang sangat bermanfaat agar aman dan bebas dari Covid-19.

Perayaan Hari Laut Sedunia di Tengah Pandemi, Oceans Day 2020 mengadakan Diskusi Online dengan Fokus Ekonomi dan Lingkungan

Rilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Selamat Hari Laut Sedunia !!!

Demi memeriahkan hari laut sedunia, Oceans Day 2020 dari Kelompok Studi Kelautan mengadakan seminar online dengan tema “Pandemi Melanda, Apa Kabar Laut Kita ?” Diskusi ini telah dilakukan pada tanggal 7 Juni 2020 yang bertepatan dengan Hari Minggu, satu hari sebelum hari laut sedunia. Diskusi diadakan melalui platform google meet, dengan narasumber Akbar Reza, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. (Aquaculture Analyst), yang dimoderatori oleh Yusuf Ruyandi Valentino Sitorus (Mahasiswa Fakultas Biologi UGM). Diskusi ini dihadiri oleh kurang lebih 225 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.

Slide 2

Slide 2

Slide 1

Slide 1

Slide 3

Slide 3

Slide 4

Slide 4

Slide 5

Slide 5

Diskusi diawali dengan penyampaian materi oleh Wildan Gayuh Zulfikar, S.Si. dengan tema “Dampak Pandemi terhadap Kegiatan Akuakultur”. Beliau menyampaikan bahwa COVID-19 telah mengizinkan laut untuk regenerasi dan akuakultur merupakan salah satu sektor yang terkena efek pandemi. Meskipun pandemi sudah diketahui ada sejak tahun 2019 di China, tetapi pada saat itu kegiatan akuakultur masih normal di Indonesia. Kemudian kekhawatiran mulai muncul ketika bulan Februari saat wabah mulai meluas, kekhawatiran terbesarnya adalah takut jika tidak bisa ekspor produk akuakultur lagi ke China. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Akbar Reza, S.Si, M.Sc. dengan tema “Kondisi Ekosistem dan Aktivitas Biota Laut Selama Pandemi”. Beliau menyampaikan beberapa kabar baik dari laut yaitu, kadar Nitrogen Dioksida yang menurun di udara, menurunnya polusi suara yang disebabkan aktivitas shipping dari kapal-kapal besar, berkurangnya tekanan dari aktivitas turis, serta berkurangnya sampah. Akan tetapi pandemi ini juga membawa kabar buruk seperti menurunnya pendapatan aktivitas perikanan khususnya skala kecil, kecenderungan peningkatan sampah medis, meningkatnya Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fisheries di beberapa kawasan seperti Natuna dan Raja Ampat. Dalam kesempatan yang sama beliau menegaskan “Pandemi memberi waktu bagi laut untuk beristirahat tapi ini sifatnya short term atau jangka pendek, setelah pandemi ini apakah kita akan kembali ke kebiasaan yang sebenarnya abnormal? Serta jangan lupa, permasalahan jangka panjang atau longterm kita seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan pentingnya menjaga lingkungan, atau isu skala besar seperti perubahan iklim, aktivitas perikanan yang tidak berkelanjutan, peningkatan populasi yang berujung pada peningkatan konsumsi, serta unsustainable tourism”

Dengan diadakannya diskusi ini, diharapkan agar banyak orang yang mengetahui tentang adanya hari laut sedunia dan mulai peduli akan laut beserta biota yang ada didalamnya, karena sangat penting bagi kita untuk menjaga laut, agar laut juga menjaga kita. Jales Viva, Jaya KSK !!

Kolaborasi MATALABIOGAMA dan IMoB Hadirkan Seminar Online Bertajuk Biodiversity Conservation for A Sustainable Future

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Juni 2020

Program forum ilmiah dalam pengembangan keilmuan internal maupun masyarakat telah menjadi sebuah agenda rutin bagi lembaga dan kelompok studi di Fakultas Biologi UGM. Forum ilmiah mahasiswa Fakultas Biologi UGM kali ini diadakan oleh MATALABIOGAMA (Mahasiswa Pecinta Alam Biologi Gadjah Mada) yang berkolaborasi dengan IMoB (Indonesian Movement for Biodiversity) pada hari Sabtu, 6 Juni 2020. Forum ilmiah pada kesempatan kali ini dihadirkan dalam bentuk seminar online melalui platform google meets, dengan narasumber Evi Indraswati, S.Si. (Coordinator Program of PILI Green Network) dan Arif Rudiyanto, S.Si. (Director of Kanopi Indonesia), yang dimoderatori oleh Raditia Nugraha, S.Si. (Rehabilitation Division of Departement of Environment and Forestry Special Region of Yogyakarta). Kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 140 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.

Narsumber pertama Evy Indraswati, S.Si. menyampaikan materi “Perlindungan Lahan Hutan untuk Konservasi Berkelanjutan”.terkait dengan urgensi Indonesia sebagai Negara dengan tingkat kehilangan hutan/ deforestasi terbesar ketiga dunia setelah Brazil dan Kongo. Menurut narasumber hal tersebut karena pembukaan lahan untuk perkebunan, pertanian atau komoditas lain, ekspansi pembangunan, kebakaran hutan, sehingga perlu strategi konservasi yang berprinsip perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan hutan agar kembali lestari.

Penyampain materi kedua oleh Arif Rudiyanto, S.Si. tentang “Dampak Perdagangan Liar Satwa”. Menyinggung bahwa Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi namun menempati peringkat kelima dunia setelah China, Thailand, Vietnam, dan Uni Eropa dalam perdagangan satwa liar. Perdagangan satwa liar memiliki dampak langsung terhadap keseimbangan lingkungan yang berkaitan dengan ekologi. Ketidakseimbangan ekologi ini mempengaruhi 2 aspek lainnya yang saling berkaitan membentuk siklus, yaitu keseimbangan ekologi untuk keberlangsungan ekonomi, dan ekonomi mendukung untuk keberlangsungan sosial.

Wahyu Febriani, selaku Ketua Seminar Online ini mengungkapkan, harapan dilaksanakannya seminar online ini bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati bagi di Indonesia. Semoga ke depannya dapat mengadakan forum ilmiah kembali dan membawa manfaat dan wawasan bagi masyarakat. Menurut Muhammad Fauzi Kusnaedi, peserta seminar online dari Universitas Indonesia, secara keseluruhan seminar ini sudah sangat baik, materi presentasinya representatif dan aplikatif. Luar biasa dan ilmunya dapat dipahami dengan baik.

Entotalk 2020 : “Hidup dengan Insektisida : Potensi Ekonomi Pembasmian Hama Serangga Perkotaan”

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 17 Juni 2020

Divisi Penelitian dan Divisi Kewirausahaan Kelompok Studi Entomologi UGM bekerja sama dengan Rentokil, sebuah perusahaan pengendalian hama untuk menyelenggarakan Entotalk 2020. Entotalk dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2020 dengan tema “Hidup dengan Insektisida: Potensi Ekonomi Pembasmian Hama Serangga Perkotaan”. Acara ini dilakukan secara daring, dan diperuntukkan untuk para anggota KSE dan umum dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan pengetahuan peserta dalam bidang Entomologi. Rangkaian kegiatan dimulai dengan open registration oleh panitia  pada 28 Mei 2020, dan close registration pada 30 Mei 2020.

Slide 1
Slide 2

Entotalk dilaksanakan di ruang google meet dipandu moderator Melina Ayu Widyastuti (KSE XX) dan I Made Gusti Raka Alpin (KSE XXI) dengan narasumber Imam Hanafy, M.Si yang menjabat sebagai bagian QA (Quality Assurance) Rentokil. Materi berupa pengenalan terhadap pengendalian hama, jenis-jenis organisme hama terutama serangga, serta berbagai jenis metode cara menangani hama pada daerah perkotaan tanpa merusak lingkungan atau membahayakan manusia. Setelah itu dilakukan acara diskusi yang menarik termasuk tentang potensi dan dampak pembasmian hama, dan komplikasinya maupun pengaruh kondisi pandemi Covid-19 terhadap industri pembasmian hama. Setelah sesi tanya jawab dilakukan penutupan acara setelah moderator menyampaikan pemenang undian, lalu ucapan terima kasih kepada pembicara dan peserta yang telah hadir.

 

Cerita Dakwah Alumni Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 17 Juni 2020

Alhamdulillah telah dilaksanakan MILAD JMMB KE 21 dengan tema “Sejarah Pembentukan Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB)” pada hari sabtu, 6 Juni 2020 secara daring melalui Google Meets dengan pembicara Bpk. Firman Alamsyah, Ph.D. (Ketua Umum JMMB pertama).

 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah pembentukan JMMB kepada anggota aktif maupun alumni JMMB. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah islamiyah antara alumni JMMB dengan anggota aktif JMMB.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para anggota aktif JMMB dengan cerita awal perjuangan dakwah para alumni sehingga dapat diteladani dan juga diimplementasikan dalam metode dakwah JMMB saat ini.

 

#OneBigFamily

#BaikBarengKamu

#PastiAdaJalan

 

1…9293949596…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY