Universitas Gadjah Mada mengembangkan diri untuk dapat terus berkiprah di masyarakat. Tidak hanya dosen dan mahasiswa, tetapi tenaga kependidikan pun bisa berkiprah di masyarakat. Salah satu kiprah tenaga kependidikan saat ini adalah peran aktif salah satu anggota PK4L Fakultas Biologi UGM yang bernama Jumadi. PK4L adalah sebagai unit penyelenggara dan pengoordinasi bidang keamanan, Ketertiban dan Lindungan Lingkungan pada kampus UGM. Sebagai penyelenggara bidang keamanan, PK4L memiliki beberapa tugas khusus seperti: Tugas Lidik, Pengamanan VIP dan Pengamanan Khusus. Tugas pengamanan ini berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan yang selalu dihadapkan pada resiko tertentu. Guna meningkatkan kompetensi layanan maka dipandang perlu petugas diberi pembekalan pengetahuan dan pembinaan karakter, yang diharapkan dapat membentuk profil anggota/petugas yang profesional sekaligus dapat meminimalkan resiko tugas.
Tajuk
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D. memperoleh penghargaan insan UGM berprestasi tahun 2020 dalam kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Sains dan Teknologi Terbaik. Penghargaan insan berprestasi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Universitas Gadjah Mada kepada segenap sivitas akademika termasuk alumni yang memiliki prestasi dan kontribusi di lingkungan masyarakat. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya dalam rangka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada, dan pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19, maka malam puncak penghargaan diumumkan secara daring dalam kanal YouTube UGM pada tanggal 4 November 2020.
The 5th International Biology Conference (IBOC) 2020 merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan dua tahun sekali untuk mendapatkan informasi dan teknologi terkini secara luas yang mengangkat isu-isu utama dunia di bidang Biologi. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 17 Oktober 2020 secara daring melalui Zoom Meeting.
IBOC 2020 mengusung tema umum “Ecofarming, Ecotourism & Green Management for Sustainability of Natural Resources”. Pada IBOC 2020, diundang beberapa keynote speaker, yaitu Dr. (HC) Susi Pudjiastuti (Former Minister of Fisheries and Marine Affairs of Republic of Indonesia); Dr. Dian Saptarini, M.Sc (Biology Department of ITS; Research Center for Infrastructure and Sustainable Environment of ITS); Prof. Dr. Suraini Abd. Aziz (Faculty of Biotechnology and Biomolecular Science, University Putra Malaysia); dan Prof. Dr. Friedrich Götz (Microbial Genetics, Interfaculty Institute of Microbiology and Infection Medicine, University Tübingen, Germany). Kegiatan konferensi ini meliputi presentasi oral yang menampilkan inovasi dan hasil penelitian terkini di bidang ilmu biologi, serta menghadirkan para peneliti, dosen dan profesional dari semua bidang ilmu biologi dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi.
Tim Mahasiswa UGM yang terdiri dari Rafelinta Daradwinta (Biologi 2017), Ragil Puspita Megaranu (Teknologi Hasil Perikanan 2017), dan Asthony Purwanda Febriawan (Akuakultur 2017) meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Research and Development Competition (RnDc) 2020.
LKTI Nasional RnDc diselenggarakan oleh Universitas Negri Yogyakarta melalui 2 tahap yaitu tahap pengumpulan paper dan tahap final secara daring dengan mengumpulkan video presentasi. Tahapan final RnDc diikuti oleh 10 finalis yang berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Negri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.
Perkuliahan yang sudah mulai berjalan dan masa pandemi Covid-19 ini membuat Fakultas Biologi UGM tidak bosannya untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dosen dan sharing ilmu sesuai dengan kepakaran masing-masing. Kegiatan tersebut difasilitasi melalui Biolecture Series yang telah diselenggarakan sebanyak 8 kali selama masa darurat Covid-19. Biolecture Series didesain agar para dosen dapat berkolaborasi dengan institusi lain dalam sharing keilmuan sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Kali ini Laboratorium Genetika dan Pemuliaan yang menjadi host didalam penyelenggaraan Biolecture, menyusul Laboratorium – Laboratorium lain di Fakultas Biologi UGM.
Indofood Riset Nugraha disingkat IRN adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) yang mulai digulirkan tahun 2006. Program kegiatannya berupa pemberian bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 guna penyelesaian tugas akhir atau skripsi. Sari Rahmah Handayani, mahasiwi S-1 Biologi UGM angkatan 2017 saat ini sedang menempuh perkuliahan di semester tujuh. Maha siswa yang lebih akrab dipanggil Sari ini mengambil skripsi bidang Fisiologi Tumbuhan di bawah bimbingan Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. “Saya ingin sekali bisa memperoleh bantuan dana penelitian sekaligus mendapatkan keuntungan yang tidak ternilai yaitu: ilmu, pengalaman, dan relasi”, tutur Sari.
Rabu, 21 Oktober 2020, Fakultas Biologi UGM gelar upacara pelepasan Wisudawan/Wati Program Pascasarjana Periode I T.A. 2020/2021 secara khidmat meskipun dalam masa pandemi COVID-19. Acara wisuda dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan dapat disaksikan secara langsung melalui channel Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi UGM” sehingga keluarga, kerabat, sahabat dan peserta dapat terlibat dalam prosesi wisuda. Upacara Pelepasan Wisudawan/Wati dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM (Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D.), Wakil Dekan Bidang Keuangan (Dr.Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc), Wakil Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc), Ketua Program Studi Magister (Dr. Diah Rachmawati, M.Si) dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.
Dalam rangka membantu meningkatkan kemampuan ekonomi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia, tim peneliti Fakulas Bioloi UGM melaksanakan rangkaian kegiatan “Program Penelitian Pemandatan Untuk Mitigasi Dan Penanganan Covid-19”. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa 29 September 2020 pukul 15.00-17.00 di RT 05 Dusun Gejayan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang bagaimana cara membuat pakan lele alternatif dari limbah rumah tangga dan pembuatan POC yang sebelumnya telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2020. Pelatihan dilakukan oleh Tim Peneliti dari Fakultas Biologi UGM diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dengan anggota peneliti dosen Fakultas Biologi UGM Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan beberapa asisten peneliti.
Kegiatan yang tidak kalah penting dalam mendukung inovasi layanan online tersebut adalah mengikuti workshop Produksi dan Kompilasi Video Inovasi Layanan Perpustakaan Di Masa Pandemi Covid-19. Kegiatan yang diikuti oleh 40 pustakawan dan tenaga perpustakaan dilingkungan UGM, pada kesempatan tersebut Perpustakaan Fakultas Biologi mengirimkan 2 orang perwakilan dari tenaga volunteer yaitu Wahyu Febriani dan Zaenab Nurahmah. Workshop yang telah berlangsung pada tanggal 14 dan 17 September di ruang komputer Perpustakaan UGM menghadirkan 2 orang narasumber Nasirullah Sitam, SIP menyampaikan tentang pengenalan alat dan Teknik shooting dan Bagus Wijaya, SIP menyampaikan dan mempraktikan tentang Teknik editing dan mixing foto dan video dengan durasi 240 menit.
Workshop ini tidak hanya terpaku pada pemberian materi saja. Namun, workshop ini juga memberikan kesempatan kepada peserta workshop untuk mengikuti perlombaan pembuatan video terkait pelayanan perpustakaan di masa pandemic Covid-19 yang diharapkan dapat sebagai ajang untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama workshop. Perpustakaan Fakultas Biologi UGM juga turut berpartisipasi untuk mengikuti ajang perlombaan tersebut. Pembuatan video tersebut merupakan buah karya unit Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, hasil dari kerjasama dengan mahasiswa volunteer angkatan ke III: Wahyu Febriani, Zaenab Nurahmah, Farhan Wali B, Hana W, Azka Syamila, dan Dewi Utari, di bawah koordinasi Rusna Nur Aini, A.Md selaku pustakawan.
Setelah melalui beberapa seleksi akhirnya 10 hasil lomba karya video terbaik dengan tema Produksi dan Kompilasi Video Inovasi Layanan Perpustakaan Di Masa Pandemi Covid-19 diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2020. Panitia telah menyeleksi 21 karya video yang dinilai oleh tim juri sebagai pemenang 10 video terbaik.
Sebagai wujud penghargaan atas karya video tersebut tim Perpustakaan Biologi UGM mendapatkan hadiah berupa peralatan yang dapat menunjang untuk karya –karya inovatif berikutnya, Wahyu sebagai salah satu mahasiswa volunteer mewakili dalam penerimaan hadiah tersebut. Prestasi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai semangat dan motivasi untuk peningkatan pelayanan Perpustakaan Fakultas Biologi ke depannya.
Berikut karya video Perpustakaan Fakultas Biologi UGM.
Biolecture ke-8 kali ini cukup berbeda dengan series sebelumnya. Kali ini, biolecture menghadirkan narasumber dari Arab Saudi. Laboratorium Entomologi mengambil tema “The Palm Weevils and Its Thread to Palms in Indonesia”, dengan narasumber adalah Prof. Dr. Abdulrahman Saad Aldawood (Plant Protection Department, College of Food and Agriculture Sciences, King Saud University), Sukirno, M.Sc., Ph.D. (Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM), Agus Eko Prasetyo, S. P., M. Si. (Peneliti Kelompok Peneliti Proteksi Tanaman, Pusat Penelitian Kelapa Sawit), sedangkan moderator yang memandu acara ini adalah Dr. R. C. Hidayat Soesilohadi M. Si (Laboratorium Entomologi, Fakultas Biologi). Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 pukul 09.00 – 11.30 WIB.
Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM saat membuka acara Biolecture 8. Biolecture diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana bekerja sama antar peneliti dan juga diseminasi hasil riset yang bermanfaat untuk masyarakat. “Pengetahuan mengenai hama yang menyerang tanaman Sawit ini menjadi sangat penting untuk pengembangan budidaya tanaman sawit di Indonesia”, tambah Budi.
Prof. Dr. Abdulrahman Saad Aldawood membawakan materi tentang The potential of RPW as Insect Pests in Indonesian Datepalms. Professor asal King Saud University ini menjelaskan Red Palm Weevils yang ada di Arab, Indonesia dan di dunia. Siklus hidup RPW yang umumnya 45-111 hari tergantung pada cuaca, iklim dan host. RPW menyerang tidak hanya palm tapi juga datepalm. Sekitar 15% dari pest palm di Indonesia ini adalah RPW. Di penyebarannya, RPW ini sudah bercampur dengan R. vulneratus. Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai IPM untuk mengatasi hama RPW. Salah satunya adalah dengan menggunakan pheromon dan juga membersihkan sekitar daerah tanam. “Bayak teknik untuk mengatasi serangan hama ini, namun diperlukan kombinasi antar teknik agar hasilnya maksimal”, tambah Prof. Abdulrahman.
Sukirno, M.Sc., Ph.D. menjadi pembicara yang kedua menjelaskan tentang Status Terkini Diversitas kumbang Merah Kelapa, Rhynchophorus (Dryopthoridae: Coleoptera) di Indonesia. Terdapat 2 jenis spesies asli yang terdapat di Indonesia antara lain, R. vulneratus dan R. bilineatus. Dua kumbang ini dapat menyerang tanaman palem yang ditanam di daerah dengan ketinggian 0-900 mpdl. Hama ini merupakan hama kedua setelah Kumbang Oryctes rhinoceros dalam dampak kerusakannya. “Semua jenis tanaman palem yang tumbuh di ketinggian tersebut dapat diserang oleh hama kumbang merah kelapa ini”, tutur Sukirno.
Pembicara terakhir, Agus Eko Prasetyo, S. P., M. Si. memaparkan tentang Potensi Hama Kumbang pada Kelapa Sawit. Tanaman Sawit di Indonesia sudah tersebar dari Sabang hingga Merauke. Terdapat berbagai jenis hama yang beragam dan menyerang tanaman sawit ini. Serangan hama ini juga bekerjasama dengan pathogen lain dan menyebabkan tanaman sawit dapat mati. Pencegahan dari hama RPW ini ada banyak sekali antara lain, menggunakan feromon, jarring ikan, pemberian senyawa kimia dan light trap. Sampai saat ini penelitian dan teknologi terus dikembangkan dan diintegrasikan untuk mengatasi masalah ini. “Deteksi dini untuk mengetahui pohon sawit terserang hama tersebut belum ditemukan alatnya”, tambah Agus.
Biolecture ini diikuti oleh sekitar 100 pendaftar yang sangat beragam, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam: Instansi juga sangat beragam: SMAS Al Hikam, SMAN 1 Gegesik, Universitas PGRI Semarang, INSTIPER, UIN SUKA, Universitas Tidar, Universitas Papua, Universitas Negeri Gorontalo,Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, UT, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Surabaya, King Abdulaziz University, UAD, Unila, Unisma Malang, SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, PT. Petrokimia Gresik, PT. Nugen Bioscience Indonesia, PT. Indoraya Mitra Persada 168, LIPI, IPB, UI, UGM dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.