• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 5 : Kesetaraan Gender
  • SDG 5 : Kesetaraan Gender
Arsip:

SDG 5 : Kesetaraan Gender

Sharing Passion, Growing Connection: Kolaborasi Keilmuan dan Organisasi, Kuatkan Jaringan Studi Melalui Diskusi Ilmiah

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 November 2025

Pada tanggal 9 November 2025, kelompok studi Biology Orchid Study Club (BiOSC) melaksanakan kegiatan studi banding bersama dengan kelompok studi Botani UIN Sunan Kalijaga di ruang 5B dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota kelompok studi BiOSC dan anggota kelompok studi Botani UIN Sunan Kalijaga sebagai peserta. Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Blooming in Harmony: Sharing Passion, Growing Connection”.


Studi banding ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperluas wawasan anggota mengenai pengembangan kelompok studi, memperkaya pemahaman seputar bidang keilmuan tanaman, serta membuka ruang kolaborasi yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bersama di masa mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya divisi Humas dan Jaringan BiOSC dalam memperkuat relasi dan membangun jejaring eksternal yang lebih luas.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan sambutan singkat dari Pembina BiOSC, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dan Pembina Botani UIN Sunan Kalijaga, Ibu Shilfiana Rahayu, M.Sc., serta dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari kedua kelompok studi oleh masing-masing Ketua yaitu Ramadhan Nur Khoiruddin dari BiOSC UGM dan Widya Eka Safitri dari Botani UIN Sunan Kalijaga. Setelah itu, masing-masing kelompok studi mempresentasikan profil, program kerja, dan pengalamannya dalam mengelola komunitas keilmuan. Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif, yang ditandai dengan adanya pertukaran gagasan, berbagai macam praktik, serta pembahasan mengenai peluang kerja sama yang dapat dikembangkan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama sebagai penanda bahwa telah terjalin hubungan yang baik antar anggota kelompok studi.

Melalui kegiatan ini, BiOSC berharap jalinan komunikasi antara kedua kelompok studi dapat terus terpelihara dan berkembang menjadi kolaborasi yang bermanfaat, baik bagi para anggotanya maupun bagi kemajuan bidang ilmu tanaman secara lebih luas. [Penulis: BiOSC]

Open Recruitment dan Magang Calon SEMA 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 18 November 2025

Pada bulan Agustus hingga Oktober telah dilaksanakan serangkaian kegiatan Open Recruitment Senat Mahasiswa 2025, melalui acara Biofest dan Magang Mingguan. Pada tanggal 10 Agustus 2025 telah dilaksanakan Biofest dimana seluruh anggota Senat Mahasiswa berpartisipasi langsung untuk mempromosikan lembaga ini melalui booth dan festival acara. Melalui acara ini, Senat Mahasiswa berkesempatan memperkenalkan seluruh program kerjanya yang dikemas dalam bentuk stand makanan, games, dan lain-lain.


Sepanjang bulan September, juga telah diadakan Magang Mingguan Casema yang diselenggarakan untuk memberikan gambaran mengenai organisasi ini, seluruh kegiatannya, anggotanya, dan tugas-tugas yang akan diterima Casema. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Sabtu, 6 September 2025, 13 September 2025, 20 September 2025, dan 27 September 2025. Secara umum, rangkaian ini dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, diikuti dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan sambutan pembuka, diteruskan dengan presentasi materi oleh Kepala Komisi, Badan. Atau Biro yang bersangkutan di hari tersebut. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan games dan kuis.

Diharapkan bahwa seluruh rangkaian Biofest dan Magang Mingguan yang telah dilaksanakan ini dapat digunakan sebagai acuan bagi Casema untuk selanjutnya berdinamika bersama Senat Mahasiswa, tumbuh ikatan antara anggota lembaga, dan menjadi wadah mengekspresikan diri juga minat bagi seluruh anggotanya. Acara ini berakhir pada Minggu, 2 November 2025 ditutup melalui Closing Party. [Penulis: SEMA]

Mahasiswi Biologi UGM Terpilih sebagai Student Presenter di Indonesian Seagrass Symposium 2025

Kegiatan Mahasiswa Senin, 17 November 2025

Ayudya Pramesti Langgeng Maharani, mahasiswi Program Studi Biologi Universitas Gadjah Mada, terpilih sebagai salah satu Student Presenter dalam Indonesian Seagrass Symposium 2025, sebuah forum ilmiah nasional yang diselenggarakan pada 28–30 Oktober 2025 di Bali, Indonesia di mana peneliti, praktisi, dan mahasiswa saling berkolaborasi untuk memperkuat riset serta upaya konservasi ekosistem lamun di Indonesia.


Dalam kesempatan tersebut, Ayudya mempresentasikan penelitiannya berjudul “Integrated Remote Sensing and Field-Based Mapping of Seagrass Habitats to Support Climate-Responsive Coastal Conservation.” Ayudya mengintegrasikan citra satelit resolusi tinggi SPOT-7 dan Sentinel-2 dengan algoritma machine learning seperti Random Forest dan SVM, serta verifikasi lapangan melalui survei GPS-transek untuk menghasilkan peta distribusi lamun yang akurat dengan tingkat akurasi 78% hingga 90%. Penelitian ini memberikan baseline spasial penting bagi pemantauan dinamika habitat lamun serta mendukung kebijakan konservasi pesisir yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Selama di Bali, Ayudya tidak hanya mempresentasikan risetnya, tetapi juga melakukan Field Visit di Pantai Sanur untuk mengamati langsung ekosistem lamun, melakukan pengukuran in situ, serta berdiskusi dengan para praktisi konservasi. Selain itu, Ayudya berpartisipasi dalam Student Training Workshop on Seagrass Blue Carbon Science and Data Applications yang diselenggarakan oleh International Blue Carbon Institute (IBCI), di mana ia memperoleh pelatihan mendalam mengenai konsep blue carbon, analisis data, dan aplikasi ilmiah dalam konservasi pesisir berbasis mitigasi perubahan iklim.

Partisipasi Ayudya dalam symposium menunjukkan komitmen kuatnya dalam pengembangan riset lingkungan, konservasi pesisir, dan penerapan teknologi ilmiah untuk mendukung keberlanjutan ekosistem Indonesia. [Penulis: Ayudya Pramesti Langgeng Maharani]

Tim Biologi UGM Raih 2nd Winner (Umum), Gold Medal, dan Favorite Poster pada Ajang Internasional IYS 2025 di Thailand

PrestasiRilis Berita Jumat, 14 November 2025

Kabar membanggakan kembali datang dari kancah internasional. Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 2nd Winner (Juara Umum), Gold Medal, serta penghargaan Favorite Poster pada subtema Health dalam ajang 4th International Youth Summit (IYS) Essay Competition 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Tim yang terdiri atas Aryan Mustamin (ketua tim), Salsabila Faradisa Nuris, dan Zahrotin Saleha dari Fakultas Biologi UGM, di bawah bimbingan Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., tampil gemilang melalui karya inovatif bertajuk “SweetGuard: Enzyme Powder for Converting HFCS Fructose into D-Allulose to Maintain Blood Glucose Levels and Metabolic Health.” Karya tersebut berhasil mencuri perhatian dewan juri berkat gagasan ilmiah yang menggabungkan bioteknologi, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan dalam satu inovasi yang aplikatif.


SweetGuard merupakan bubuk enzim hasil fermentasi mikroba yang mampu mengonversi fruktosa dari High Fructose Corn Syrup (HFCS) menjadi D-allulose, sejenis gula langka rendah kalori yang aman bagi metabolisme tubuh. Melalui pendekatan bioteknologi ramah lingkungan, enzim ini dikembangkan dalam bentuk stabil dan siap digunakan pada industri makanan dan minuman sebagai solusi pemanis yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Kami ingin menghadirkan solusi bioteknologi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga aplikatif bagi industri pangan. SweetGuard mampu mengubah hingga 71% fruktosa menjadi D-allulose, sehingga produk akhir memiliki kadar gula lebih rendah tanpa kehilangan rasa manis alami,” ujar Aryan Mustamin, ketua tim.

Menurut Salsabila Faradisa Nuris, ide SweetGuard lahir dari kepedulian terhadap meningkatnya kasus penyakit metabolik akibat konsumsi gula berlebih. “Selama ini, sirup jagung tinggi fruktosa banyak digunakan karena murah dan manis, namun berisiko bagi kesehatan. Kami ingin menciptakan solusi yang tetap memberikan rasa manis, tetapi dengan dampak metabolik yang jauh lebih baik,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, enzim ini menunjukkan performa tinggi pada pH 8 dan suhu 55°C, dengan efisiensi konversi mencapai 33–71%. Kinerja ini menjadikan SweetGuard sebagai kandidat potensial untuk dikembangkan di industri pangan sebagai pemanis rendah kalori yang lebih ramah tubuh dan lingkungan.

Zahrotin Saleha menambahkan bahwa inovasi ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), dan SDG 13 (Climate Action). “Kami ingin membuktikan bahwa inovasi anak muda Indonesia dapat menjawab tantangan global di bidang kesehatan dan keberlanjutan,” tuturnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Biologi UGM, tetapi juga menegaskan komitmen kampus dalam mendorong kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen pembimbing untuk menghasilkan inovasi yang berdampak nyata. Di bawah arahan Dr. biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., tim ini mampu mengintegrasikan konsep ilmiah dan penerapan industri secara sinergis, menghasilkan karya yang diakui secara internasional.

Melalui capaian ini, tim berharap SweetGuard dapat dikembangkan lebih lanjut menuju tahap komersialisasi dan penerapan luas di industri pangan, sehingga menjadi bagian dari solusi global untuk gaya hidup yang lebih sehat, berkelanjutan, dan inovatif. [Penulis: SweetGuard Team]

Closing Ceremony BIOSPHERE 8

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 12 November 2025

Sebagai penutup seluruh rangkaian BIOSPHERE 8, Closing Ceremony sukses diselenggarakan pada hari Minggu, 2 November 2025 di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Tahun ini, BIOSPHERE 8 mengusung tema “Sains, Cipta, dan Masa Depan Bumi: Peran Generasi Muda dalam Menyongsong Peradaban Berkelanjutan”. Tema ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi tentang bagaimana ilmu pengetahuan, mulai dari biologi molekuler hingga neurosains, dapat dirumuskan menjadi landasan kesadaran ekologis dan tindakan nyata. Sebagai puncak dari kegiatan BIOSPHERE 8, acara ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, serta seluruh peserta lomba.


Rangkaian kegiatan dibuka oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sesi sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh  Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator Kegiatan kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM. Sambutan kedua dibawakan langsung oleh H. Anies Rasyid Baswedan, S. E., M.P. P., Ph. D melalui penayangan video. Setelah sambutan, acara dilanjutkan sesi Awarding Biosphoria yang berlangsung dengan penuh sukacita.  Perolehan juara Biosphoria pada rumpun seni antara lain,  Best Performance Tari Tradisional dimenangkan oleh tim Nabila Najwa Aulia dari Biologi angkatan 2025, Best Performance Vocal dimenangkan oleh Diandra Azhariyavi Insiraty dari Biologi 2023, Best Creation Fotografi dimenangkan oleh Najla Hasibuan dari  Biologi angkatan 2025, Best Creation Poster Digital dimenangkan oleh Azkia Humairah dari Biologi angkatan 2025. Sementara perolehan juara pada rumpun olahraga antara lain, Champion Futsal dimenangkan oleh Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi dan Runner up dimenangkan oleh perwakilan mahasiswa Biologi angkatan 2024,  Champion Badminton Putra dimenangkan oleh saudara Emil Salim dari Keluarga Mahasiswa Pascasarjana dan Runner up dimenangkan oleh saudara Qais Zaidan Altaf dari  angkatan 2025, Champion Badminton Putri dimenangkan oleh saudari Aqmarina Fitri dari Keluarga Mahasiswa Pascasarjana dan Runner up dimenangkan oleh saudari Layla Oktavia dari  angkatan 2023, Champion Tenis Meja dimenangkan oleh  Dwi Indartanto dari Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM dan Runner up dimenangkan oleh Denianto Agung Wicaksono dari angkatan 2022, Champion Voli dimenangkan oleh perwakilan mahasiswa Biologi angkatan 2022 dan runner up dimenangkan oleh perwakilan Biologi angkatan 2024, serta pada Champion Mobile Legends dimenangkan oleh perwakilan Biologi angkatan 2024 dan runner up didapatkan oleh perwakilan mahasiswa Biologi angkatan 2022. Seluruh pemenang lomba tampak sangat gembira atas seluruh capaian yang diperoleh. Sesi ini ditutup  dengan penampilan vokal yang dibawakan oleh Diandra Azhariyavi Insiraty sebagai Best Performance Vocal Biosphoria.

Memasuki rangkaian selanjutnya, yaitu Talkshow dengan  tema “Dari Balik Buku Teori untuk Inspirasi Aksi Demi Ibu Pertiwi. Sesi ini dipandu oleh Bapak Tyas Ikhsan selaku moderator, dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu  Riza Arief Putranto, DEA, Ph.D. dan Abdul Ghofar, S. Pd. Selaku  Science Communicator, Bapak Riza membawakan materi mengenai kesadaran kognitif melalui pendekatan neurosaintifik terhadap aksi lingkungan. Sementara Bapak Ghofar selaku Public Engagement Campaigner Greenpeace Indonesia membawakan materi mengenai advokasi lingkungan berbasis sains dan aksi kolektif. Talkshow ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber serta dokumentasi bersama seluruh tamu undangan.

Tibalah saat yang dinantikan, yaitu Awarding BIOSPHERE 8. Tahun ini, BIOSPHERE 8 menyelenggarakan dua cabang perlombaan, yaitu Karya Tulis Ilmiah untuk jenjang mahasiswa, serta Biology Brainiac Competition (BBC) untuk seluruh siswa SMA di seluruh Indonesia. Setelah melalui beberapa tahapan dan seleksi penilaian, terpilihlah perwakilan juara dari masing-masing cabang lomba. Peroleh juara pada Biology Brainiac Competition (BBC) antara lain, Harapan 2 diraih oleh SMAN 1 Kertosono dengan perolehan nilai sebesar 41.08, Harapan 1 diraih oleh SMA 2 Taruna Bhayangkara dengan perolehan nilai sebesar 53.93, Juara 3 diraih oleh SMA YP Vidya Dahana Patra BONTANG dengan perolehan nilai sebesar  59.76, Juara 2 diraih oleh SMA Negeri 7  Yogyakarta dengan perolehan nilai sebesar 61.87, serta  Juara 1 diraih oleh SMA ABBS SURAKARTA dengan perolehan  nilai  sebesar 72.63. Selain itu, terdapat pemenang dengan kategori Best Mix Challenge dan Best Essay Challenge yang diraih oleh SMA ABBS Surakarta. Sementara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah, Juara Harapan 2 dimenangkan oleh tim Sandy Saptaji dari Universitas Jenderal Soedirman,  Juara Harapan 1 dimenangkan oleh tim Ridho Husni dari Universitas Jenderal Soedirman,  Juara 3 LKTI dimenangkan oleh tim Kuny Nahla Adila dari Universitas Jenderal Soedirman, Juara 2 LKTI dimenangkan oleh tim Noval Royaldo dari Universitas Sriwijaya, serta  Juara 1 LKTI dimenangkan oleh tim Danendra Dariel Abhinaya dari Universitas Diponegoro. Selain itu, terdapat pemenang dengan kategori Best Poster diraih oleh tim Noval Royaldo dari Universitas Sriwijaya serta Best Presentation diraih oleh tim Danendra Daryl Abhinaya dari Universitas Diponegoro.

Sebagai penutup Closing Ceremony, dilakukan simbolisasi Pengembalian cahaya Kalpataru Amerta. Sebelumnya, cahaya Kalpataru Amerta telah hilang, namun melalui ilmu, karya, dan kebersamaan, serta kesuksesan seluruh rangkaian acara BIOSPHERE 8, cahaya tersebut berhasil dikembalikan. Dengan bersinarnya kembali Kalpataru Amerta, BIOSPHERE 2025 resmi ditutup. [Penulis: Panitia BIOSPHERE]

Eksplorasi Potensi Bahan Lokal: Lerak, Rosella dan Telang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta melalui PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 10 November 2025

Mahasisa Biologi yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah  bimbingan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. sukses melanjutkan pelaksanaan rangkaian kegiatan edukatif di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Pada tanggal 11 Oktober 2025 telah dilaksanakan kegiatan dengan topik “Eksplorasi Potensi Bahan Lokal: Lerak, Rosella dan Telang untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Tim ini terdiri dari empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033),Ainu Lifah Windia Sari (22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti (22/502511/BI/11064). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan biji tanaman lerak sebagai bahan pencuci kain batik atau peralatan dapur serta pemanfaatan bunga telang dan rosella sebagai pewarna alami makanan atau minuman. Pemanfaatan bahan alam ini diharapkan dapat untuk mempromosikan peluang usaha mikro, kecil atau menengah yang ramah lingkungan. Selain itu pemanfaatan biji lerak untuk bahan pencuci kain batik juga  penting untuk mendukung industri batik tulis serta pelestarikan teknik pewarnaan tradisional Indonesia.


Dalam pemaparannya, Prof. Kumala Dewi MSc.St. menjelaskan bahwa bunga rosella dan telang mengandung pigmen antosianin yang menghasilkan warna alami menarik seperti merah, ungu, hingga biru. Pewarna alami ini tidak hanya memberikan nilai tambah keindahan pada makanan, tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kedua tanaman tersebut dapat diolah menjadi bahan pewarna untuk minuman, kue, dan berbagai olahan pangan lainnya, sehingga dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dan aman dibanding menggunakan pewarna sintetis. Dalam kegiatan ini, Prof Kumala Dewi MSc.St. memperkenalkan salah satu olahan bunga rosella yaitu sirup rosella yang dinikmati bersama warga Dusun Blotan yang mengikuti acara pelatihan. Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada buah lerak, tanaman lokal yang mengandung saponin, yaitu zat alami penghasil busa. Lerak telah lama digunakan sebagai pembersih tradisional dan kini dikembangkan menjadi sabun cair alami yang ramah lingkungan. Dalam kegiatan ini, peserta dijelaskan mengenai proses pembuatan sabun lerak, mulai dari ekstraksi buah, penyaringan, hingga formulasi sabun cair herbal. Hasilnya menunjukkan bahwa sabun berbahan dasar lerak mampu menghasilkan busa yang cukup banyak tanpa perlu tambahan bahan kimia berbahaya.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Banyak di antara peserta yang tertarik untuk mencoba mengembangkan produk berbasis bahan alami di lingkungan masing-masing. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tumbuh kesadaran baru bahwa inovasi ramah lingkungan dapat dimulai dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar. Dengan semangat “Dari Alam, Untuk Alam”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pendidikan, penelitian, dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Tags: SDG 12 : Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
SDG 15 : Ekosistem Daratan

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Program Hibah Desa Mitra di Blimbingsari, Desa Caturtunggal: Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Probiotik untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 10 November 2025

Sleman, 8 November 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Hibah Desa Mitra di Balai Desa Sasana Warga Blimbingsari, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Blimbingsari ini mengusung tema “Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Infeksi melalui Edukasi Probiotik” sebagai upaya peningkatan literasi kesehatan berbasis ilmiah di masyarakat.


Program Hibah Desa Mitra Fakultas Biologi UGM ini diketuai oleh Dr. Rr. Upiek Ngesti Wibawaningastuti dengan anggota tim Sari Darmasiwi, Ph.D., Nurindah Septriani, Ph.D., dan Woro Anindito, Ph.D. Kegiatan ini melibatkan dosen dan peneliti dari berbagai laboratorium di lingkungan Fakultas Biologi untuk mengintegrasikan ilmu biologi dengan pemberdayaan masyarakat.

Penyuluhan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Nurindah Septriani, Ph.D. dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, serta Arief Muammar, S.Si., M.Sc. dan Sari Darmasiwi, Ph.D. dari Laboratorium Mikrobiologi.

Dalam pemaparannya, Nurindah Septriani, Ph.D. menjelaskan tentang kesehatan reproduksi pria dan wanita, mencakup pengenalan organ reproduksi, perubahan pada masa pubertas, serta cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim. Narasumber juga menekankan pentingnya edukasi seksualitas yang sehat serta peran keluarga dalam mencegah penyakit menular seksual.

Sementara itu, Arief Muammar, S.Si., M.Sc. memberikan penyuluhan mengenai infeksi saluran kemih (ISK) yang umum terjadi pada laki-laki dan perempuan, mulai dari penyebab, gejala, hingga langkah pencegahannya. Narasumber mengingatkan bahwa kebiasaan sederhana seperti minum air cukup dan menjaga kebersihan diri dapat membantu mencegah infeksi secara efektif.

Sesi terakhir disampaikan oleh Sari Darmasiwi, Ph.D., yang memaparkan tentang infeksi keputihan dan peran probiotik dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Narasumber juga memperkenalkan minuman probiotik hasil fermentasi kolang-kaling dan nanas (Acar Kolang-Kaling Probiotik) sebagai contoh inovasi pangan fungsional berbasis bahan lokal yang mudah dibuat di rumah.

Selain pembagian leaflet edukatif, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian tester minuman probiotik Acar Kolang-Kaling kepada peserta, yang disambut dengan antusias oleh ibu-ibu PKK Blimbingsari. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung hasil fermentasi probiotik sambil berdiskusi mengenai manfaatnya bagi kesehatan pencernaan dan reproduksi.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM menunjukkan komitmennya dalam menerapkan ilmu biologi untuk pemberdayaan masyarakat desa. Program Hibah Desa Mitra tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat, tetapi juga pada penerapan hasil riset kampus dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), poin 5 (Kesetaraan Gender), dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) (SD)

Lapangan Panas, Smash Meluncur! KMP Cup 2025 Buktikan Skill Badminton Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM

Kegiatan Mahasiswa Senin, 10 November 2025

KMP CUP 2025 – “Smash It, Champ!”

Yogyakarta, 9 November 2025 – Oleh: Oliv Nurul Kanaya

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM kembali sukses menggelar agenda tahunannya, KMP CUP 2025, dengan tema “Smash It, Champ!” yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025 di GOR Jambon Badminton Center, Kab. Sleman, Yogyakarta. Sepanjang tahun 2025, Kabinet Satwika Cakra telah menyediakan wadah bagi seluruh mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam badminton melalui latihan rutin dan pertandingan santai setiap minggu. Sebagai puncak dari kegiatan tersebut, KMP Cup 2025 hadir sebagai ajang kompetisi dan pembuktian kemampuan para mahasiswa pascasarjana. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam olahraga badminton sekaligus menjadi ruang sehat di tengah kesibukan akademik yang padat. Melalui agenda ini, Divisi Pemikat (Pengembangan Minat dan Bakat) berharap dapat terus meningkatkan keakraban, silaturahmi, keharmonisan, dan kesehatan jasmani antar mahasiswa pascasarjana.


Pada pelaksanaannya, KMP CUP 2025 diikuti oleh 24 peserta, terdiri dari 6 pasang peserta Ganda Putra dan 6 pasang peserta Ganda Putri, yang merupakan mahasiswa program magister dan doktoral. Seluruh jalannya pertandingan dipimpin oleh wasit Ardine Rahma Sarita dan Arief Maulana Sabilillah, yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana KMP Cup 2025. Acara diawali dengan technical meeting pada 7 November, yang dipandu oleh Hidayah selaku Koordinator Acara, untuk memastikan seluruh persiapan dan jalannya turnamen berjalan lancar. Keesokan harinya, pada 8 November, kegiatan resmi dimulai dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan briefing untuk seluruh peserta sebelum pertandingan dimulai. Pertandingan menggunakan sistem double elimination. Setiap set dimenangkan oleh tim yang berhasil mencapai skor 21 terlebih dahulu, menggunakan sistem rally point. Sistem ini memastikan jalannya pertandingan berlangsung kompetitif, seru, dan adil bagi seluruh peserta.

Pertandingan badminton di KMP Cup 2025 berlangsung sangat intens dan memukau, menampilkan semangat juang tinggi dari seluruh peserta. Setelah melewati babak penyisihan yang ketat, pasangan Ganda Putra, Emil Salim dan Akbar Setiawan berhasil keluar sebagai Juara 1, menaklukkan pasangan Sidiq Permana Putra dan Wahyudin Abd. Karim dalam pertarungan yang menegangkan, dengan skor 21-8, 17-21, dan 21-15. Di sisi lain, pasangan Ganda Putri, Kartina dan Hartini R.L. Solle juga tampil gemilang dan meraih Juara 1 setelah mengalahkan pasangan Aqmarina Fitri Ramadhani dan Desi Anggarini dalam pertandingan yang sama sengitnya, dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-17. Keseruan dan ketatnya pertandingan ini menunjukkan bahwa KMP Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menyalurkan semangat, sportivitas, dan keakraban antar mahasiswa pascasarjana Biologi UGM.

Pertandingan berlangsung tidak hanya menegangkan, tetapi juga meriah, dipenuhi sorakan dan dukungan semangat dari para supporter di pinggir lapangan, yang menambah atmosfer kompetisi dan memacu semangat para peserta untuk menampilkan performa terbaik. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah, berupa medali dan uang tunai, kepada para pemenang dan runner-up dari kategori Ganda Putra maupun Ganda Putri. Penutupan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya KMP CUP 2025. Dengan berakhirnya KMP CUP 2025, diharapkan mahasiswa pascasarjana Biologi UGM semakin termotivasi untuk menjaga kesehatan fisik, memperkuat relasi sosial, dan mengembangkan kepercayaan diri melalui kegiatan olahraga yang positif.

Belajar dari Serangga: KSE Biologi UGM Laksanakan Diklat Lapangan Entoacademy untuk Eksplorasi Biodiversitas Serangga di Lava Bantal, DIY

Kegiatan Mahasiswa Senin, 3 November 2025

Yogyakarta, [18 Oktober 2025] Kelompok Studi Entomologi (KSE) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melanjutkan rangkaian kegiatan Entoacademy 2025 melalui pelaksanaan Diklat Lapangan. Kegiatan ini bertempat di Lava Bantal, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berfokus pada penerapan teknik manajemen serangga serta pendalaman tujuh ordo besar serangga melalui pengamatan langsung di lingkungan alam. Diklat Lapangan ini ditujukan untuk calon anggota (Telur KSE XXVII).


Selama kegiatan berlangsung, seluruh Telur dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing pembimbing. Setiap kelompok kemudian melaksanakan sampling di area yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah mendapatkan beberapa serangga dari berbagai ordo, seluruh Telur melakukan preservasi untuk kemudian mempresentasikan hasil sampling kelompok masing-masing. Melalui kegiatan yang dikemas dengan pendekatan praktik langsung (hands-on), Telur mendapatkan pengalaman nyata tentang metode sampling dan pemahaman mengenai peran penting serangga dalam ekosistem Lava Bantal. Diklat Lapangan menjadi salah satu momentum bagi KSE untuk memperkuat pembelajaran berbasis praktik lapangan sekaligus menjaga ikatan antaranggota. KSE Biologi UGM terus menumbuhkan generasi muda yang berwawasan, peduli, dan berjiwa peneliti dalam menyikapi keanekaragaman serangga di alam bebas. [Penulis: KSE]

Kunjungan Divisi BiOSC 2025: Menelusuri Semangat Pelestarian Anggrek Merapi Bersama Bapak Musimin di Kebun Budidaya Anggrek dan Kopi Turgo

Kegiatan Mahasiswa Senin, 3 November 2025

Sabtu, 25 November 2025 – Biology Orchid Study Club (BiOSC) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali melaksanakan kegiatan kunjungan divisi ke Kebun Budidaya Anggrek dan Kopi Turgo milik Bapak Musimin, yang berlokasi di Dusun Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan BiOSC sebagai bentuk pembelajaran lapangan bagi anggota dalam memahami teknik konservasi dan budidaya anggrek di lereng Merapi.


Kegiatan ini diadakan oleh tiga divisi Biology Orchid Study Club (BiOSC) sebagai bentuk kegiatan belajar anggota BiOSC langsung dengan pakar konservasi anggrek. Kegiatan ini diketuai oleh Sasi Dian Mutia dengan dukungan dari anggota divisi-divisi BiOSC lainnya.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua panitia, diikuti oleh sambutan dari Ketua BiOSC, Ramadhan Nur Khoiruddin, yang menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memperdalam pengetahuan mengenai teknik konservasi anggrek khas Merapi serta menumbuhkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.

Sesi utama acara diisi dengan talkshow interaktif bersama Bapak Musimin, penggiat konservasi anggrek Merapi sekaligus pemilik kebun anggrek dan warung kopi Turgo. Melalui sesi bincang santai ini, beliau berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana awal mula ketertarikannya dalam melestarikan anggrek spesies khas Merapi, terutama pasca-erupsi besar tahun 2010.. Beliau menceritakan bagaimana anggrek-anggrek yang tersisa pasca-erupsi diselamatkan, diperbanyak, dan sebagian dikembalikan ke habitat alaminya. Beragam tantangan dihadapi, mulai dari kondisi lingkungan yang ekstrem hingga kesadaran masyarakat yang masih terbatas terhadap pentingnya pelestarian anggrek. Meski begitu, semangat Bapak Musimin untuk menjaga kelangsungan hidup anggrek endemik Merapi tidak pernah padam.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi rekreasi dan eksplorasi hutan desa di Turgo, di mana peserta berkeliling bersama Bapak Musimin untuk melihat langsung berbagai koleksi anggrek khas Merapi seperti Vanda tricolor, Calanthe triplicata, dan Appendicula reflexa. Peserta juga belajar mengenali karakteristik habitat alami anggrek dan pentingnya menjaga ekosistem tempat tumbuhnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dan kenang-kenangan kepada Bapak Musimin serta sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, BiOSC berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan para pegiat konservasi lokal, sekaligus menumbuhkan semangat generasi muda dalam menjaga kelestarian flora endemik Indonesia, khususnya anggrek Merapi.

BiOSC Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]

123…44

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswa Biologi UGM Manfaatkan Ember Tumpuk dan Composter Bag untuk Kelola Sampah Organik di Desa Ngemplak Asem melalui Program PkM-MBKM 2025
  • Sharing Passion, Growing Connection: Kolaborasi Keilmuan dan Organisasi, Kuatkan Jaringan Studi Melalui Diskusi Ilmiah
  • Open Recruitment dan Magang Calon SEMA 2025
  • PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Sosialisasi dan Pelatihan TOGA Untuk Kesehatan Keluarga Tahap Dua (II): Pembuatan Sabun Alami TOGA dari Sereh
  • Mahasiswi Biologi UGM Terpilih sebagai Student Presenter di Indonesian Seagrass Symposium 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju