SDG 5 : Kesetaraan Gender
Tim mahasiswa dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih Silver Medal dalam ajang bergengsi 3rd International Conference of Biological Science (ICoBioS) 2024. Prestasi yang diusung selaras dengan tema kegiatan “Recent Updates in Bioinformatics, Synthetic Biology, and Nanobio Science for a Better Future” yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 27-28 September 2024. Prestasi ini menegaskan posisi UGM di kancah ilmiah global, terutama dalam inovasi dan kemajuan ilmu biologi terkini. Tim dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Thoriq Abdul Halim, Tiara Putria Judith, dan Salfa Athallah Agtari Nabillah, mahasiswa angkatan 2021 dibawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., mempresentasikan penelitian berjudul “Comparative Analysis of DNA Barcodes Based on Nuclear and Chloroplast Genes for Phylogenetic Reconstruction of Sugarcane (Saccharum officinarum L.) in Java Island.”
Dalam presentasinya, tim membahas pentingnya produksi tebu (S. officinarum L.), yang berkontribusi 80% terhadap produksi gula global. Meskipun Pulau Jawa menyuplai 61% produksi nasional, Indonesia hanya menghasilkan 2,23 juta ton gula pada 2019, sementara impor mencapai 5,46 juta ton pada 2021, sebagian besar dari Thailand. Rendahnya hasil tebu disebabkan oleh penyempitan keragaman genetik akibat domestikasi. Dengan tantangan kompleksitas genom serta sulitnya membedakan karakter morfologinya, tim ini menggunakan teknik DNA barcoding untuk menganalisis variasi genetik pada DNA nukleus dan kloroplas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi genetik intra dan interspesifik di antara kultivar tebu sebagai salah satu usaha meningkatkan identifikasi varietas unggul, produktivitas pertanian, dan ketahanan pangan di Indonesia.
Tema dan tujuan dari penelitian ini sejalan dengan SDGs UGM, khususnya dalam mendukung poin 2 tentang mengakhiri kelaparan dan meningkatkan ketahanan pangan, serta poin 12 yang berfokus pada produksi dan konsumsi berkelanjutan, melalui upaya meningkatkan produktivitas tebu dan mengurangi ketergantungan pada impor gula di Indonesia.
Malang, 29 September 2024. Tim mahasiswa Fakultas Biologi UGM berhasil meraih nominasi dalam 3rd International Conference of Biological Science x Open Bioproject Competition yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, 28-29 September 2024.
Tim yang beranggotakan Angela Puspa Larasati (Biologi, 2021), Abisha Yoofi Yudhatama (Biologi, 2021), Abigail Yemima (Biologi, 2021) dan dibimbing oleh Yustinus Maladan, S.Si., M.Si. mengangkat penelitian berjudul, “Design of HIV-1 Epitope-based Vaccine from Glycoprotein-41(Gp41) through Bioinformatics Approach”. Penelitian tersebut berhasil memperoleh Bronze Medal pada kategori Research Competition for College Student.
Penelitian yang dilakukan berfokus dalam pengembangan vaksin HIV-1 berbasis epitop secara in silico. Melalui bioinformatika, dilakukan prediksi epitop menargetkan Limfosit T dan Limfosit B, molecular dynamics, molecular docking, serta simulasi sistem imun sehingga dihasilkan desain vaksin terhadap HIV-1 yang stabil dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. [Penulis: Abisha Yoofi Yudhatama]
Pada hari Sabtu, 28 September 2024, Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Kopdar Alumni 2024 bertema “Menyusun Rencana Karir dan Studi Lanjut”. Acara ini diadakan secara luring di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota internal KSK Biogama dari berbagai angkatan, mulai dari anggota muda, madya hingga anggota ahli, serta alumni yang berperan sebagai narasumber.
Narasumber yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Basith Kuncoro Adji, S.Si., M.Sc. dari University of Birmingham, yang hadir secara luring, dan Muhammad Arief Budhiman, S.Si. dari Pertamina Foundation. Keduanya berbagi wawasan mengenai pengalaman mereka pasca kelulusan, membahas topik studi lanjut serta perjalanan karir di industri berbasis lingkungan. Materi yang disampaikan narasumber dijelaskan secara terperinci menggunakan presentasi PowerPoint yang memuat informasi tentang jalur studi, peluang karir, serta keterampilan yang perlu dikembangkan oleh mahasiswa Biologi.
Acara ini dipandu oleh dua MC, Jagad Wenang Suryoaji dan Arrum Minafaka Quthrotun Nada, yang mengarahkan jalannya diskusi dengan interaktif. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Ariq Alfito selaku ketua KSK Biogama. Setelah itu, memasuki sesi inti, masing-masing narasumber memberikan pemaparan selama kurang lebih 30 menit sesuai dengan keahlian mereka. Materi yang dijelaskan meliputi persiapan untuk studi lanjut, seperti perencanaan jangka pendek dan konsistensi pendidikan, serta tips sukses membangun karir di sektor industri lingkungan.
Sesi berikutnya adalah diskusi kelompok yang dipandu oleh panitia. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil untuk membuat mind map mengenai rencana karir atau studi lanjut mereka. Mind map yang disusun harus mencakup informasi tentang skill yang diperlukan, arah tujuan karir, serta strategi yang akan diterapkan untuk mencapainya. Diskusi kelompok ini berlangsung selama 30 menit, di mana peserta berdiskusi secara aktif, saling bertukar ide, dan menuangkan hasil pemikiran mereka ke dalam visualisasi mind map.
Setelah diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil mind map mereka di hadapan narasumber dan audiens lainnya. Para narasumber memberikan umpan balik yang membangun dan memberikan masukan mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencapai target karir atau studi lanjut yang sudah direncanakan.
Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada kedua narasumber sebagai apresiasi atas partisipasi dan ilmu yang telah dibagikan, serta sesi foto bersama seluruh peserta, baik yang hadir secara luring maupun daring. Dokumentasi acara menjadi momen penting yang mengabadikan antusiasme peserta dan kehangatan interaksi yang terjalin antara alumni dan anggota KSK Biogama. [Penulis: KSK]