Arsip:
SDG 5 : Kesetaraan Gender
Pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 22-23 Februari 2025, Kelompok Studi Biology Orchid Study Club (BiOSC), Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, telah menyelenggarakan acara Family Gathering dan Malam Keakraban yang bertujuan untuk menguatkan hubungan internal dengan membangun rasa solidaritas dan kebersamaan. Acara Family Gathering tersebut dilaksanakan di Homestay Omahputih Balong, Bimomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Family Gathering tahun ini mengangkat tema “Nanti Kita Cerita tentang Kebersamaan Ini”. Tema yang diangkat memiliki makna pentingnya menghargai kebersamaan pada acara Family Gathering kali ini, yang akan menjadi kenangan indah di masa nanti.
Rangkaian acara dimulai pada Sabtu, 22 Februari 2025, dengan sambutan dari Hira Nitya Subekti, selaku Ketua Pelaksana Family Gathering 2025, yang kemudian dilanjutkan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin, selaku Ketua BiOSC tahun 2025. Acara selanjutnya berupa perkenalan dari AD 19, yang menampilkan video singkat berisi anggota BiOSC dari AD 19. Acara selanjutnya adalah pentas seni, berupa pertunjukan kelompok yang dipilih secara acak, kemudian dilanjutkan dengan mention confess sembari berkumpul melingkari api unggun.
Rangkaian acara Family Gathering dilanjutkan pada hari kedua, Minggu, 23 Februari 2025. Pagi hari diawali dengan sarapan, dilanjutkan dengan bermain beberapa game untuk mempererat hubungan antar peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara anggota BiOSC akan semakin erat, dengan meningkatkan solidaritas dan menciptakan pondasi yang kokoh, serta kolaborasi yang efektif. Hal ini akan mendukung aktualisasi salah satu misi Kabinet Nervilia punctata, yaitu menjunjung tinggi nilai kekeluargaan yang bertanggung. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]
Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM (KSK Biogama) menyelenggarakan Sosialisasi Program Kerja kabinet kepengurusan yang baru. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D., selaku pembina KSK Biogama, perwakilan dari masing-masing KS/Lembaga Fakultas Biologi, Dewan Pengawas Organisasi (DPO) KSK Biogama serta anggota KSK Biogama. Acara Sosialisasi Program Kerja ini dimulai pukul 16.35 WIB yang dipandu oleh Grace River dan Aditya Ilham Alim sebagai pembawa acara (MC). Kegiatan diawali dengan pembukaan dan doa, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi, dan Mars KSK Biogama secara bersama-sama. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D.
Rangkaian acara inti dimulai dengan pengucapan sumpah dan pelantikan Pengurus Harian KSK Biogama 2025 oleh Ahmad Aris Budi Rohman selaku Ketua KSK Biogama 2025. Kemudian, Muhammad Ariq Alfito selaku Ketua KSK Biogama tahun 2024 memaparkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan syarat demisioner kabinet sebelumnya. Acara dilanjutkan dengan perkenalan kabinet baru, yaitu Kabinet Winaya Adiwida, beserta program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun oleh masing-masing pengurus harian. Rangkaian kegiatan Sosialisasi Program Kerja ini berakhir pada pukul 18.00 WIB dan ditutup oleh MC serta sesi dokumentasi bersama. Semoga program kerja yang telah dipaparkan dalam kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar di masa mendatang! [Penulis: KSK]
Yogyakarta, [26/2] – Sebanyak 16 mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar Sakura Science Program di Faculty of Science, Yamagata University, Japan. Program ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 23 Februari 2025. Dalam kegiatan ini mahasiswa didampingi langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof.Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.
Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan lapangan ke wilayah Mt. Gassan untuk mengamati kondisi lingkungan yang diselimuti salju lebat di bagian utara Jepang. Didampingi oleh Prof. Jun Yokoyama mahasiswa diajak berkeliling kota Yamagata.
Hari selanjutnya, 17 Februari 2025, mahasiswa mengikuti serangkaian kuliah tentang keanekaragaman hayati dan perkembangan terbaru dalam studi biologi oleh beberapa profesor, yaitu Dr. Taisuke Kanao dengan tema “Termitophily: Unique insect diversity in termite nests“, Prof. Naoyuki Fujiyama dengan tema “Diversity of Asian insects with particular attention to researches on herbivorous ladybird beetles“, dan Prof. Yutaka Miyazawa dengan tema “How do plant roots respond to water deficit? : Physiological and molecular biological dissection of root hydrotropism“.
Pada 18 sd 21 Februari 2025 Mahasiswa melaksanakan serangkaian kegiatan praktikum, seperti pemilihan bahan untuk eksperimen, isolasi DNA dari organisme, sekuens DNA, dan analisis data hasil PCR. Hasil dari kegiatan ini kemudian dibuat laporan dan dipresentasikan.
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat dengan mengunjungi Yamagata Prefectural Museum.
Sakura Science Program ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran ilmu pengetahuan antara Fakultas Biologi UGM dan Yamagata University. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam bidang biologi serta memperkuat jaringan Fakultas Biologi UGM di kancah internasional.
Antusiasme komunitas mitra mengantarkan Tim GAMA AYAM kepada pencapaian – pencapaian dalam program Pertamina Foundation: PF Sains Implementation. Pencapaian – pencapaian pelaksanaan program tersebut selanjutnya dipresentasikan oleh Tim GAMA AYAM– yang diwakili oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., kepada pihak Pertamina Foundation. Presentasi tersebut dilakukan dalam monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation pada Senin, 24 Februari 2025 di Sawitsari Research Station. Tak luput, perhitungan Social Return of Investment (SROI) juga dipaparkan oleh Prananda Imammuddin Dzaki.
Kegiatan monitoring dan evaluasi oleh pihak Pertamina Foundation dilakukan untuk meninjau keberlangsungan program Tim GAMA AYAM sebagai pengusung satu – satunya dari UGM yang lolos pendanaan PF Sains Implementation 2024-2025. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini turut dihadiri oleh Tim GAMA AYAM lainnya yaitu Adib Fakhruddin Yusuf, M.Sc., Dian Sartika, M.Sc., Bapak Heru, dan Yusuf Febrianta. Monitoring dan evaluasi ini juga diikuti oleh 3 orang anggota KWT Srikandi Mrican, Caturtunggal, Sleman, D.I. Yogyakarta dan Bapak Suryadi, peternak GAMA AYAM dari Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, diharapkan timbulnya transparansi dan penyampaian pelaksanaan kegiatan yang efisien.
Pemaparan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini didahului dengan profil tim, lalu solusi, tingkat kesiapan, manfaat & dampak, persiapan prototipe, perhitungan bruto, lokasi pelaksanaan program, alur kegiatan, dan yang utama yaitu hasil/pencapaian juga rencana kegiatan yang akan dilakukan. Pemaparan dilanjutkan terkait perhitungan SROI. Pemaparan perhitungan tersebut disampaikan oleh Prananda Imamuddin Dzaki sebagai delegasi Tim GAMA AYAM yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan perhitungan SROI di Surabaya oleh pihak Pertamina Foundation. Pemaparan oleh Tim GAMA AYAM tersebut merupakan salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik antara Tim GAMA AYAM dengan Pertamina Foundation di masa depan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu rangkaian dalam pelaksanaan program PF Sains Implementation. Program PF Sains yang diusung oleh Tim GAMA AYAM yaitu budidaya inovasi ayam petelur kampung unggul ‘MAHAR’ dengan pemanfaatan mesin penetas telur, serta melibatkan mitra yaitu KWT Srikandi Mrican. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 5: kesetaraan gender, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia [Penulis: Gama Ayam].
Pada tanggal 21-23 Februari 2025, telah dilaksanakan Global Open Genetic Engineering Competition 2025. Pada kesempatan tersebut, dua mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, berkolaborasi dengan mahasiswa dari beberapa kampus lain, menyabet beberapa gelar yang diraih, seperti Gold Medal, Runner-Up Best Computational Project, Runner-Up Best Project Value, Runner-Up Best Visual Design, dan Runner-Up Best Written Communication.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ode Rahmadhani (Biologi 2021) dan Renada Oktavia (Biologi 2021). Kedua mahasiswa tersebut berkolaborasi dengan mahasiswa dari beberapa kampus lain seperti Zeineb Abbaci (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2021), Rafly Mochamad Rivaldo (Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran 2022), dan Zaki Sidqi Aaliyya (Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman 2022). Kelima mahasiswa tersebut melakukan riset berbasis biologi sintetik yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin chimeric untuk mengatasi perkembangan tuberkulosis terutama untuk spesifik populasi masyarakat Indonesia. Dibawah bimbingan Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si. M.Biotech., kelima mahasiswa tersebut berhasil mengkonstruksi multi-epitope vaksin tuberculosis yang berasal dari protein Ag85 kompleks dan dikombinasikan pada satu konstruksi vaksin tunggal. Analisis yang dilakukan secara komputasi juga memperoleh data bahwa konstruksi vaksin yang dibuat mampu melingkupi 97,61% populasi masyarakat Indonesia dengan karakteristik yang robus dan stabil sehingga sesuai dan tepat digunakan dan didistribusikan pada negara kepulauan tropis seperti Indonesia. Kedepannya, diharapkan pengembangan vaksin tersebut dapat dilanjutkan dengan penelitian berbasis lab basah.
Keberhasilan yang diperoleh oleh kelima mahasiswa tersebut tak terlepas dari kolaborasi yang dilakukan dalam melibatkan beragam sudut pandang dan latar belakang peneliti yang berbeda, yang dalam hal ini adalah life science dan medika. Dengan adanya hasil yang memuaskan ini, diharapkan kedepannya, Fakultas Biologi UGM dapat terus berkembang dan terlibat dalam berbagai riset kolaborasi dengan peneliti yang berasal dari beragam latar belakang, sehingga pendekatan yang dilakukan dalam mengatasi suatu problematika dapat dilakukan secara komprehensif dan sistematis.
Pada tanggal 20 Februari 2025, telah dilaksanakan kegiatan First Gathering untuk anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Fakultas Biologi tahun 2025 di Ruang Skripsi Corner, Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. First Gathering merupakan perkenalan dan pertemuan seluruh anggota aktif KMK yang terdiri dari angkatan 2022, 2023, dan 2024. Kegiatan ini bertujuan mengumpulkan seluruh anggota aktif sekaligus memperkenalkan kepengurusan dan rancangan program kerja KMK tahun 2025.
Pada Kepengurusan KMK tahun ini, diangkat nama kabinet yaitu “Kanak-Kanak Yesus” yang memiliki makna tumbuh bersama Kristus. Melalui nama ini diharapkan KMK Biologi dapat menjadi pintu yang membawa peran aktif ajaran Kristus yaitu bertekun dalam doa dan iman yang takhwa tanpa melupakan pelayanan kasih pada sesama. Dengan motto Dominus Vobiscum, Et Cum Spiritu tuo yang bermakna “Tuhan bersamamu, dan bersama rohmu” , kabinet Kanak-Kanak Yesus berharap melalui First Gathering 2025 ini keteguhan iman dan semangat persaudaraan kembali hidup di lingkup KMK Biologi St. Aloysius Gonzaga.
Rangkaian kegiatan First Gathering diawali dengan pembukaan oleh MC dan doa, serta dilanjutkan oleh pemberian kata sambutan dari Maria Diva Kharisma selaku ketua KMK periode 2025 dan Bapak Ign. Sudaryadi selaku dosen pembina KMK Fakultas Biologi. Pada kegiatan ini diperkenalkan pula struktur kepengurusan dari KMK tahun 2025 dan rancangan program kerja untuk satu tahun ke depan. Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan masing-masing anggota dan games yang diikuti oleh seluruh peserta dan pembina yang bertujuan untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri antar anggota KMK. Kegiatan ditutup dengan pembacaan kutipan alkitab, doa penutup, dan dokumentasi.
Kegiatan First Gathering tahun 2025 ini berjalan dengan lancar dan dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan seluruh anggota KMK dapat saling mengenal satu sama lain dan diharapkan pula KMK dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Fakultas Biologi yang beragama Katolik untuk dapat berkumpul dan beribadah bersama serta membina iman dan rasa kekeluargaan. [Penulis: Keluarga Mahasiswa Katolik Fakultas Biologi]
Pada tanggal 16-18 Desember 2024, Kelompok Studi Herpetologi (KSH) melangsungkan Sidang Umum (SU) di rumah Salvana Penta Meyska (L.40) di Sariharjo, Yogyakarta. SU merupakan forum tertinggi KSH yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk menetapkan AD/ART, penilaian program kerja kabinet dan pendemisioneran ketua KSH periode sebelumnya, serta pemilihan dan penetapan ketua KSH periode selanjutnya. Dalam SU, semua anggota KSH, baik Anggota Muda (AM) maupun Dewan Senior (DS), berhak memberikan pendapatnya secara bebas dan bertanggung jawab demi kemajuan KSH.
SU diawali dengan sidang pendahuluan yang dilaksanakan tanggal 16 Desember 2024 sore serta dipimpin oleh perwakilan Badan Pekerja (BP) KSH, yaitu Gita Wilona Silitonga (T.41). Sidang Pendahuluan berisi penetapan tata tertib SU dan pemilihan Pimpinan Sidang Pleno, yakni Gita Wilona Silitonga (T.41), Neil Pudjanegara (A.31), dan Kheysa Alvina Handayani (AM XXXIV). Usai Sidang Pendahuluan, dilakukan Ishoma yang dilanjutkan dengan Sidang Pleno untuk membahas dan menetapkan AD/ART KSH 2024.
Keesokan harinya, 17 Desember 2024, Sidang Pleno kembali dibuka dengan pembacaan dan penilaian LPJ ketua KSH periode sebelumnya (2024) oleh Sefiansyah Rizqi Fauzi (L.34). LPJ pun diterima dengan syarat dan dengan demikian, demisioner ketua KSH 2024 diresmikan. Acara kembali dilanjutkan di hari berikutnya untuk memilih ketua KSH periode 2025. Pemilihan dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Musyawarah berlangsung cukup lama, setiap calon ketua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dibahas secara mendalam oleh peserta forum SU demi mendapat ketua KSH yang sesuai dengan pilihan semua anggota KSH. Pada malam hari tanggal 18 Desember 2024, terpilihlah ketua KSH periode 2025, yaitu Reny Ras Ninta Br Tarigan (A.30). Setelah mendengar sambutan dari ketua KSH periode 2025, acara pun diakhiri dengan dokumentasi dan persiapan pulang menuju kediaman masing-masing.
Semoga dengan dilaksanakannya Sidang Umum 2024 ini, para anggota KSH dapat mengenal KSH secara lebih mendalam dan bersinergi bersama ketua terpilih dalam memajukan KSH di Fakultas Biologi, UGM, dan Indonesia, khususnya dalam bidang herpetologi. KSH, studens et conservans! [Penulis: KSH]
Pada hari Minggu, 16 Februari 2025 telah dilaksanakan 2 rangkaian kegiatan yang mengawali langkah perjalanan kepengurusan baru di BiOSC. Adapun kegiatan yg dilaksanakan yaitu Rapat kerja dan perayaan HUT BiOSC ke-19. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku ketua BiOSC tahun 2025 kemudian dilanjutkan sambutan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku pembina BiOSC. Ucapan selamat ditujukan kepada BiOSC yang berdiri hingga saat ini dan menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam meningkatkan aspek keilmuan terutama keanggrekan baik dari segi penelitian, budidaya dan konservasi. Tidak hanya ucapan selamat, namun diikuti juga dengan harapan agar BiOSC mampu berdiri teguh dan menjadi pelopor dalam menjawab tantangan keanggrekan sebagai upaya konservatif. Acara dilanjutkan dengan sesi pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi menyambut usia baru untuk BiOSC diikuti dengan penayangan video ucapan selamat dan harapan oleh angkatan aktif serta demisioner.
Rangkaian acara berikutnya adalah Rapat kerja yang secara resmi memperkenalkan kabinet Nervilia punctata sebagai kabinet baru BiOSC tahun 2025 diikuti dengan pengenalan struktur kepengurusan, rencana strategis, arah gerak kabinet serta pemaparan rencana program kerja untuk satu tahun ke depan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku Ketua BiOSC tahun 2025. Bunga yang menjadi lambang struktur kepengurusan BiOSC tahun 2025 ini adalah bunga Nervilia punctata yang merupakan anggrek terestrik yang bertahan dengan umbi untuk meningkatkan kelangsungan hidup melambangkan bahwa BiOSC mempunyai kesiapan untuk selalu berdinamika secara maksimal pada kondisi apapun.
Pemaparan selanjutnya pada rapat kerja yaitu pemaparan rencana program kerja pengurus harian dimulai dari Regina Siska Ekaristi Nainggolan selaku Sekretaris, Karina Safitri selaku Bendahara, Jovika Syifa Ananmaimuna selaku Koordinator Keilmuan, Nimas Sukma Puspita selaku Koordinator Divisi Penelitian, Ristya Nadaa Shabrina selaku Koordinator Budidaya, Sasi Dian Mutia Rahmawati selaku Koordinator Divisi Konservasi, Nazwa Nur Sahara selaku Koordinator Kewirausahaan, dan diikuti dengan sesi tanya jawab. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan rencana program kerja oleh Nadisya Putri Prihandini selaku Koordinator Keorganisasian, Zipora Ichranuani Narwastu C selaku Kepala Bidang PSDM, Sevia Dwi Rahma Putri selaku Kepala Bidang Humas dan Jaringan, Arkanti Anggita Putri selaku Kepala Bidang Kerumahtanggaan, dan Fatimah Azzahra Ahda selaku Kepala Bidang Media dan Publikasi yang kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab. Acara ditutup dengan penyampaian harapan untuk kepengurusan satu tahun ke depan oleh para peserta yang meliputi anggota Angkatan Diksar (AD) aktif dan undangan dilanjutkan dengan makan bersama. [Penulis: BiOSC]
Pada hari Senin, 16 Desember 2024 hingga Selasa, 17 Desember 2024, Sidang Umum Matalabiogama 2024 telah dilaksanakan secara luring, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan organisasi Matalabiogama. Tidak berhenti di situ, babak baru dalam kepemimpinan Matalabiogama dilanjutkan dengan agenda pemilihan Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025 yang dilaksanakan secara daring pada 5 Januari 2025. Sidang Umum Matalabiogama dipandu oleh dua pembawa acara, Sulthon Fatih dan Syafina Alya. Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan menyanyikan mars Matalabiogama 2024 dengan penuh antusiasme. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Sambutan pertama dilakukan oleh perwakilan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), Irfan Ari Prasetyo. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua MTL periode 2024, Nur Baehaki Romadhon. Setelah rangkaian sambutan, peserta sidang melanjutkan agenda dengan pemilihan presidium yang akan memimpin jalannya Sidang Umum MTL 2024. Rizal Alfarizan Ramadhan terpilih sebagai presidium yang kemudian membacakan tata tertib sidang sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, dilakukan pemilihan Ketua Sidang Pleno secara musyawarah mufakat untuk memimpin sesi pleno, yang menetapkan Rizal Alfarizan Ramadhan sebagai Ketua Sidang Pleno. Agenda berikutnya adalah sidang pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), di mana pengurus menyampaikan laporan kinerja mereka dalam kabinet Manggala Bimantara selama masa kepengurusan. Pembahasan LPJ berlangsung interaktif dengan tanggapan dari peserta sidang, yang kemudian menghasilkan keputusan anggota terkait beberapa penerimaan dan penolakan LPJ. Presidium kemudian membacakan hasil keputusan ini untuk transparansi. Hari pertama diakhiri dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MTL serta sidang komisi untuk membahas Garis Besar Haluan Kerja Mahasiswa (GBHKM), yang menjadi panduan program kerja organisasi. Sebagai penutup, presidium secara resmi mengakhiri sidang hari pertama dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka.
Pada hari kedua, sidang berfokus pada pembahasan struktur organisasi dan pemilihan pengurus baru. Sidang dimulai dengan diskusi mengenai struktur kepengurusan yang dipimpin oleh Nur Baehaki Romadhon. Dalam diskusi tersebut, disepakati adanya penambahan divisi program dengan posisi strategis sebagai koordinator umum. Keberadaan divisi ini diharapkan dapat menjadi penghubung yang efektif dalam komunikasi antar divisi sehingga tercipta keselarasan dalam pelaksanaan program kerja. Selanjutnya, sidang dilanjutkan dengan diskusi terkait Pemilihan dan Penetapan BPO MTL 2025. Hasil dari sidang tersebut menghasilkan Baehaki, Rendy, dan Achmad sebagai anggota BPO 2025. Pada hari yang sama, sidang turut membahas terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025. Namun, dengan berat hati.
proses pemilihan ditunda sampai waktu yang memungkingkan karena beberapa kendala. Selanjutnya, sidang hari kedua resmi ditutup oleh presidium dengan menghasilkan tetapan tiga nama, yaitu Layla, Ikmal, dan Rizal, sebagai calon Ketua Umum Matalabiogama.
Pada hari ketiga, sidang dilanjutkan dengan bahasan terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025 yang berlangsung secara demokratis dan transparan. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah yang diikuti dengan pengambilan suara terbanyak sebagai penentu keputusan akhir. Hasil sidang menetapkan bahwa Layla Oktavia terpilih sebagai Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025. Selanjutnya, Sidang Umum MTL 2024 dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari Nur Baehaki Romadhon, Ketua Umum Matalabiogama periode 2023/2024, kepada Layla Oktavia, Ketua Umum Matalabiogama periode 2025/2026. Sebagai penutup, Sidang Umum Matalabiogama 2024 resmi diakhiri oleh presidium dengan foto bersama, menandai awal perjalanan kepengurusan baru. Dengan semangat baru, Matalabiogama siap melangkah maju untuk mewujudkan visi dan misinya ke depan. Sampai jumpa di program kerja berikutnya, VIVAT ET FLOREAT! [Penulis: Matalabiogama]
Arlita Putri—mahasiswi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada meraih medali emas dalam Indonesian Science Kompetition (ISC) 2024 yang diselenggarakan secara daring oleh Puskanas di bawah naungan Yayasan Berlian Hati Mulia, bekerja sama dengan Pusat Prestasi Nasional dan Event Indonesia di Yogyakarta. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 189 universitas negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Dalam kompetisi individu ini Arlita berhasil mengungguli pesaingnya di bidang Biologi Mahasiswa dengan strategi yang telah dipersiapkan dan dipelajari.
Sebagai DPA, Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes memberikan arahan serta dukungan dalam kompetisi. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan orang tua dan fakultas sebagai pemberikan fasilitas serta motivasi. Kompetisi berlangsung pada tanggal 29 September 2024. Proses persiapan dimulai sejak dua tahun sebelumnya, di mana pelatihan dilakukan secara pribadi yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran di perkuliahan dan praktikum rutin setiap minggu.
Pemilihan lokasi pelaksanaan di Yogyakarta bermaksud agar mendapat kemudahan aksesibilitas dan fasilitas yang memadai untuk mendukung proses kompetisi. Keikutsertaan Arlita dalam kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan berpikir dan pengetahuan dalam bidang biologi secara umum serta untuk mempromosikan minat belajar dan berkompetisi di kalangan generasi muda. Selain itu, meraih medali emas di tingkat nasional diharapkan dapat meningkatkan reputasi fakultas dan universitas di dunia pendidikan.
Arlita berhasil menalar dan menyelesaikan berbagai tantangan, mulai dari tipe soal paling mudah sampai tipe soal dengan penalaran paling sulit. Soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 40 nomor memuat materi tentang peralatan laboratorium, biologi sel dan molekuler, fisiologi hewan, fisiologi tumbuhan, mikrobiokogi, dan ekologi. Dengan pengetahuan dan keterampilan berpikir yang didapatkan selama kuliah, Arlita berhasil menyelesaikan semua soal sebelum batas waktu selesai yang telah ditentukan. Selain persiapan yang matang, kesiapan mental dan ketenangan dalam mengerjakan juga menjadi kunci keberhasilan, di mana setiap respon dan reaksi terhadap soal memiliki dampak yang signifikan dalam proses pengerjaan. [Penulis: Arlita Putri]