• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 7
Arsip:

SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur

Gandeng Kagama Kaltim dan Peternak Lokal, Gama Ayam Dukung Swasembada Telur melalui Optimalisasi Budidaya Ayam Kampung MAHAR di Area Penyangga IKN

Rilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Keberhasilan implementasi hasil penelitian kembali digagas oleh Fakultas Biologi UGM melalui kerjasama dengan KAGAMA Kalimantan Timur– diwakili oleh Drs. Lalu Fauzul Idhi. Implementasi tersebut berupa perbanyakan populasi ayam kampung ‘MAHAR’ di salah satu area penyangga IKN Nusantara, yaitu Balikpapan. Perbanyakan atau budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ meliputi koleksi telur, penetasan, perawatan & pembesaran, dan seleksi indukan. Ayam kampung ‘MAHAR’ sendiri mulanya dikembangkan di Stasiun Penelitian Sawitsari dan menjadi objek penelitian Tim Riset GAMA AYAM dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.. Melalui kegiatan ini, ayam kampung ‘MAHAR’ diproyeksikan dapat menjadi strain ayam petelur kampung unggulan untuk mencukupi kebutuhan telur di masa mendatang. Selain bersama dengan KAGAMA Kalimantan Timur, kegiatan ini juga melibatkan peternak ayam lokal sebagai pelaku aktif budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Salah satu mitra kami, Bapak Sultan (bersama rekannya), telah berhasil membudidayakan ayam ini hingga mencapai puluhan, bahkan ratusan, dalam waktu singkat di Balikpapan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai swasembada telur dan kemandirian penyediaan stok ayam petelur di Indonesia.


Kegiatan budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan dilanjutkan dengan kunjungan dan studi banding Tim Riset GAMA AYAM ke pusat budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu, 12 Februari 2025, dan diwakili oleh Prananda Imammuddin Dzaki, Yusuf Febrianta, serta Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., sebagai Kepala Tim Riset GAMA AYAM. Kunjungan ini berisi controlling dan sharing terkait perkembangan ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Controlling yang dilakukan seperti pengamatan homogenitas dan variasi genetik populasi ayam kampung ‘MAHAR’ yang diperbanyak. Sharing yang dilakukan berkaitan dengan kematangan seksual dan keberhasilan penetasan beberapa batch ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menegaskan komitmen Fakultas Biologi UGM bersama KAGAMA Kalimantan Timur serta peternak lokal dalam mempopulerkan ayam kampung ‘MAHAR’ sebagai strain petelur asli Indonesia.

Inisiasi kegiatan perbanyakan ayam kampung ‘MAHAR’ di salah satu area penyangga IKN Nusantara merupakan implementasi dari beberapa poin dalam sustainable development goals (SDGs). Poin – poin tersebut meliputi poin 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi diimplementasikan dalam budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ untuk menghasilkan daging dan telur ayam kampung yang dapat diperjualbelikan. Kota dan komunitas yang berkelanjutan diimplementasikan melalui partisipasi peternak lokal untuk mendukung swasembada telur. Kemitraan untuk mencapai tujuan diimplementasikan melalui kerjasama yang dibangun dengan KAGAMA Kalimantan Timur dengan penuh komitmen. Implementasi poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia

Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science, Leiden University Rayakan Satu Dekade Kemitraan Akademik dan Riset

Kerja SamaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Faculty of Science, Leiden University, Belanda, merayakan satu dekade kemitraan akademik dan riset yang telah memberikan dampak besar bagi pengembangan ilmu biologi. Bertempat di Ruang Sidang Pimpinan Fakultas Biologi UGM,  hadir Prof. Dr. Herman Spaink dari Faculty of Science Leiden University, bersama Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono,  M.App.Sc. serta Dr. Luthfi Nur Hidayat, S.Si., M.Sc. Dosen Fakultas Biologi UGM lulusan Leiden University The Netherlands.

Sejak dimulainya kerja sama pada tahun 2015, Fakultas Biologi UGM dan Leiden University telah menjalankan berbagai proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta publikasi ilmiah internasional. Puncaknya, pada September 2024, Fakultas Biologi UGM dan Graduate School, Faculty of Science, Leiden University menandatangani Joint Doctoral Degree Agreement. Program ini memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk memperoleh gelar doktor dengan bimbingan dari para ahli di kedua institusi. Perjanjian ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperkuat hubungan akademis dan riset di bidang biologi.

Selain itu, kedua universitas juga berkolaborasi dalam pembentukan Fasilitas Riset Zebrafish. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat riset internasional untuk mendukung pengembangan penelitian di bidang kesehatan serta pengujian produk alami dari Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan visi UGM dalam mengembangkan riset unggulan di bidang bioteknologi dan kesehatan masyarakat.

Dengan satu dekade keberhasilan yang telah diraih, kedua institusi berkomitmen untuk terus memperluas dampak riset dan inovasi di tingkat global sekaligus memperkuat peran mereka sebagai pusat unggulan riset biologi. Diharapkan, kolaborasi ini akan terus menghasilkan program-program kolaboratif, pertukaran pelajar, riset bersama, dan publikasi ilmiah yang berkualitas, memberikan manfaat signifikan bagi komunitas akademik dan masyarakat luas.

Kerja sama yang terjalin tersebut juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Khususnya, SDG 4 (Quality Education) yang mendukung akses terhadap pendidikan berkualitas di tingkat global, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dimana pengembangan fasilitas riset dan inovasi ilmiah dalam bidang bioteknologi mendukung kemajuan infrastruktur penelitian di tingkat internasional, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) yang mana kolaborasi antara UGM dan Leiden University mencerminkan pentingnya kemitraan global dalam mendukung penelitian, inovasi, dan pengembangan akademik. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik dan riset, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas.

Gentalk 1: Pendekatan Bioinformatika dalam Riset Genomik dan Whole Genome Sequencing (WGS)

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Pada hari Jumat, 14 Februari 2025 pukul 13.00-14.30 WIB, telah dilaksanakan Gentalk 1 yang berlangsung di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan tersebut ditujukan kepada mahasiswa Formasigen dan umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembina Formasigen. Kegiatan Gentalk menjadi wadah diskusi aktif dan sharing antara alumni atau kakak tingkat terkait topik skripsi yang dikerjakan dengan anggota Formasigen dan umum. Pada kegiatan Gentalk pertama di tahun ini terdapat 3 narasumber, yaitu Azizah Tyas Nugrahanty, S.Si., Lucia Arum Sekar Meysari, S.Si., dan Tiara Putria Judith. Azizah Tyas Nugrahanty, S.Si. dan Lucia Arum Sekar Meysari, S.Si., merupakan mahasiswi S2 Fakultas Biologi UGM angkatan 2023 sedangkan Tiara Putria Judith merupakan mahasiswi S2 Fakultas Biologi UGM angkatan 2024 di bawah bimbingan Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai dosen pembimbing skripsinya.


Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Andreas Wibisono selaku Divisi Keilmuan Kabinet HomeoGenesis 2025, dilanjutkan sambutan oleh Pembina Formasigen 2025 Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D. Dari sambutan tersebut, Ibu Ganies berharap kegiatan Gentalk ini dapat terlaksana secara rutin dan semakin baik kedepannya sehingga dapat menjadi wadah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian oleh narasumber dengan topik yang berjudul “Pendekatan Bioinformatika dalam Riset Genomik: Whole Genome Sequencing (WGS)”. Pada pematerian ini telah disampaikan sejarah NGS (Next Generation Sequencing) yang merupakan pengembangan dari metode terdahulu, yaitu Sanger sequencing. Berbeda dengan metode sebelumnya yaitu Sanger sequencing, NGS mampu mendeteksi keseluruhan genome dalam waktu yang lebih singkat dan menghasilkan high-throughput. Salah satu pengaplikasian dari NGS adalah WGS (Whole Genome Sequencing). Narasumber memberikan pengenalan website yaitu usegalaxy yang merupakan platform daring sumber terbuka yang memudahkan pengguna untuk analisis data genome sequencing. Partisipan diberi arahan untuk mengakses website tersebut dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan dari narasumber. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan audiens dan penutupan. Dengan dilaksanakan kegiatan Gentalk yang pertama pada tahun ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk menjadi wadah diskusi yang menarik dan bermanfaat agar menjadi gambaran tentang penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen-dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. [Penulis: Formasigen]

Pelantikan Pengurus Kelompok Studi dan Lembaga Tahun 2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Jumat, 14 Februari 2025

Pada hari Kamis, 13 Februari 2025, pukul 15.30-16.30 WIB, telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus KS dan Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Pelantikan dilaksanakan secara luring di Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, para Wakil Dekan, para Ketua Program Studi,  Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Dosen Pembina Kelompok Studi dan Lembaga, Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, serta beberapa perwakilan Pengurus Kelompok Studi dan Lembaga.


Kegiatan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Alifa Tafrinjiyah dan Angga Firza. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Universitas Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi dipimpin oleh Rachel Aleya. Acara selanjutnya yaitu pembacaan Ikrar Pelantikan Pengurus Kelompok Studi atau Lembaga yang dipimpin oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan diikuti oleh seluruh Ketua Kelompok Studi atau Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Adapun penandatanganan Ikrar yang dilaksanakan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dan seluruh Ketua KS/Lembaga secara bergantian. Setelah itu, dilanjutkan dengan arahan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. kepada pengurus KS/L diantaranya harapan kepada seluruh KS/L untuk fokus pada program yang sudah disusun dan dapat meningkat kemampuannya. Beliau yakin bahwa dosen-dosen pembina akan mendukung kegiatan KS/L dengan sepenuhnya, jadi diharapkan pada tahun ini menjadi tahun peningkatan kualitas. [Penulis: BEM]

Penguatan Kolaborasi Fakultas Biologi UGM – Leiden University dalam Guest Lecture “Exploring Genomics and the Role of Zebrafish as a Model Organism”

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 13 Februari 2025

Yogyakarta, 13 Februari 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Guest Lecture dengan tajuk “Exploring Genomics and the Role of Zebrafish as a Model Organism” pada Kamis, 13 Februari 2024 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kuliah tamu ini menghadirkan Prof. dr. Herman Pieter Spaink, Profesor di bidang Sel dan Molekuler Biologi dari Institute of Biology Leiden, Leiden University, Belanda. Acara ini dipandu oleh Dr. Luthfi Nurhidayat, dosen di bidang Fisiologi Hewan Fakultas Biologi UGM.


Dalam pemaparannya, Prof. Herman menyoroti latar belakang kolaborasi riset Zebrafish antara Leiden University dan UGM yang telah diinisiasi sejak tahun 2019. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pembentukan “Twin Labs UGM and LU”, yaitu sebuah Joint Research Facility yang berfungsi sebagai wadah pengembangan riset terkait komponen bioaktif yang berkontribusi terhadap kesehatan dan nutrisi.

Prof. Herman menjelaskan bahwa Zebrafish dipilih sebagai subjek utama dalam proyek kolaborasi ini karena kemudahan budidayanya serta kemiripan sebagian besar gen-nya dengan manusia. Oleh karena itu, Zebrafish digunakan sebagai hewan model dalam penelitian kesehatan untuk mempelajari berbagai penyakit manusia, termasuk tuberculosis, diabetes, kanker, penyakit neurovaskular,penyakit immune, hingga Alzheimer.

Selain itu, Prof. Herman turut memaparkan beberapa proyek yang telah dan sedang berjalan bersama UGM, di antaranya penggunaan sistem injeksi robotik pada embrio Zebrafish dan sekuensing berbagai spesies ikan lokal di Indonesia. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini memiliki nilai strategis yang tinggi karena mampu mengoptimalkan pemanfaatan komponen bioaktif di Indonesia dengan mengombinasikan keahlian screening Zebrafish dari Leiden University, yang telah menghasilkan lebih dari 200 publikasi ilmiah.

Di akhir sesi, Prof. Herman menyampaikan harapannya agar kerja sama antara UGM dan Leiden University dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua universitas serta kedua negara. Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan riset yang dihasilkan dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan global.

Agenda ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Fakultas Biologi UGM dan Leiden University, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk mendorong peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi akademik internasional (SDG 4) serta menekankan pentingnya sinergi antar institusi pendidikan dalam menciptakan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di tingkat global (SDG 17).

BIOENTRI 2 Tahun 2025: Membantu Mahasiswa Menentukan Arah Riset

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 11 Februari 2025

Fakultas Biologi UGM kembali menggelar agenda rutin tahunan berupa kegiatan Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset [BIOENTRI] ke-2 di tahun 2025, sebuah acara yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada berbagai topik penelitian yang dapat menjadi pilihan dalam penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen pembimbing sesuai bidang keahliannya, sehingga dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam terkait riset yang tersedia.
Pada 10 Februari 2025, dilaksanakan upacara pembukaan di Gedung B, Fakultas Biologi. Kegiatan pembukaan ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi presentasi dari para dosen di Ruang 1, Ruang 2, dan Teaching Lab, serta pameran poster penelitian di booth-booth yang telah disediakan. Pada BIOENTRI tahun ini, sebanyak 49 dosen terlibat dan melaksanakan presentasi topik penelitian. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan dapat menemukan topik riset yang sesuai dengan minat dan rencana akademiknya. BIOENTRI berlangsung selama empat hari, dari 10 hingga 13 Februari 2025. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi yang dibuktikan dengan kehadiran mahasiswa dari jenjang S1 hingga S2.

 

Dengan adanya BIOENTRI ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat memfasilitasi mahasiswa dalam menentukan arah riset mereka serta memperkuat sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam dunia penelitian. Selain itu, kolaborasi dan sinergi antara dosen dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan capaian Fakultas untuk TCK (Target Capaian Kinerja) dan IKU (Indikator Kinerja Utama).

 

Kegiatan BIOENTRI ini juga berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 4 mengenai Pendidikan Bermutu (Quality Education) dan memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, diantaranya meliputi perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).

Tim ISC UGM x WSU lakukan observasi ekosistem mangrove hingga aktivitas jual beli di pasar tradisional di Kota Tarakan

Kerja SamaRilis Berita Senin, 10 Februari 2025

Setelah melakukan aktivitas selama dua hari di Yogyakarta, International Summer Course (ISC) tahun 2025 kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan Western Sydney University melanjutkan aktivitas berikutnya di Tarakan. Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, tim ISC UGM tiba di Bandara Internasional Juwata, Tarakan untuk bersiap-siap mengikuti aktivitas yang telah direncanakan. Tim ISC UGM berjumlah delapan orang yang terdiri dari dua dosen, Dr. Rury Eprilurahman, M.Sc. dan Mukhlish Jamal Musa Holle, M.EnvSc., D.Phil. serta enam orang mahasiswa, yaitu Bima Kurniawan, Birrul Qisty Mutmainah Nazara, Fauza Bahtiar Alim, Nayla Rafina, Wahyu Muzammil, dan Wa Ode Stevi. Tim ISC UGM bertemu dengan tim ISC WSU di Tarakan.


Sabtu, 25 Januari 2025 tim ISC UGM dan WSU melaksanakan kunjungan ke tempat-tempat yang telah direncanakan. Pertama, tim berkunjung ke Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan untuk mengamati flora dan fauna di ekosistem mangrove serta perilaku bekantan. Selama pengamatan, tim didampingi oleh pemandu dari KKMB Tarakan serta dua pemandu lainnya, Benny dan Ricky. Aktivitas observasi flora dan fauna diperkaya dengan penjelasan pemandu terkait sejarah kawasan konservasi tersebut. Observasi dilakukan hingga siang hari, kemudian tim meninggalkan kawasan KKMB.

Sore harinya, tim mengunjungi Pasar Beringin Tarakan untuk mengamati aktivitas jual beli ikan dan kebutuhan lain oleh warga di Kota Tarakan. Di lokasi tersebut, peserta ISC dapat berkomunikasi langsung dengan pedagang dan melihat hasil laut yang dijual di pasar. Peserta juga berkesempatan menyambangi lokasi penjualan benur (bibit udang) dan nener (bibit bandeng) di beberapa tempat di Pasar Beringin. Selain ikan segar, benur, dan nener, peserta ISC juga dapat melihat penjualan kepiting yang cukup ramai di Kota Tarakan. Aktivitas di Pasar Beringin Tarakan diakhiri pada pukul 16.30 WITA, kemudian peserta kembali ke hotel untuk persiapan aktivitas berikutnya di Desa Setulang.

Jajal teknologi monitoring biodiversitas terbaru, Laboratorium Sistematika Hewan Selenggarakan Workshop Teknik Analisis Environment DNA (e-DNA) Seri 1

Kegiatan MahasiswaKerja SamaRilis Berita Jumat, 7 Februari 2025

Laboratorium Sistematika Hewan menyelenggarakan workshop Teknik Analisis e-DNA Untuk Monitoring Biodiversitas sebagai bentuk pengenalan dan peningkatan kompetensi dalam mengolah data molekuler menggunakan teknik yang dapat menyajikan hasil lebih signifikan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 5 – 7 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Fakultas Biologi UGM, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Riau, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Negeri Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan, Balai Besar Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) NTT, Universitas Terbuka, Universitas Cenderawasih, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, Prodi Kehutanan Universitas Lampung, PT Aksi Mitigasi Iklim, LSM Progres Sulawesi dan PT Salawati Hijau Lestari. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam teknik sampling, ekstraksi DNA, Polymerase Chain Reaction (PCR), elektroforesis, serta analisis data berbasis Next Generation Sequencing (NGS).


Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Selanjutnya disambung dengan penyampaian materi Introductory to eDNA Sequencing oleh Kepala Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. Pelatihan hari pertama berfokus pada metode sampling air yang dilaksanakan di Danau dan Taman Kupu-Kupu Wisdom Park, meliputi teknik preparasi, penyuplikan, filtrasi dan preservasi sampel. Sampel yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan proses ekstraksi eDNA. Tak hanya mengamati, peserta yang terbagi menjadi 6 kelompok juga melakukan praktik yang didampingi oleh instrukur, yaitu mahasiswa Fakultas Biologi selama rangkaian acara berlangsung. Pada akhir kegiatan, peserta berhasil melakukan ekstraksi eDNA.

Kegiatan pelatihan hari kedua dimulai dengan overview PCR, kemudian dilanjutkan dengan hands-on metabarcoding PCR, overview elektroforesis, hands-on pembuatan gel dan running, serta hands-on digital PCR. Kemudian di akhiri oleh sesi diskusi dan pembahasan hasil praktik peserta. Pada hari ketiga, kegiatan dibuka dengan sesi pelatihan sekaligus praktik mengenai bioinformatika filtering dan trimming hasil, kemudian sekuensing menggunakan galaxy. Selanjutnya peserta melakukan analisis bioinformatika data sekuensing didampingi oleh panitia mahasiswa. Kegiatan diakhiri dengan review mengenai materi yang telah dipelajari dan di praktikkan bersama. Dalam pelaksanaannya, peserta sangat antusias dengan praktik dan juga sesi pelatihan, hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan saat melakukan praktik. Di sela-sela pelatihan juga terdapat sesi penyampaian materi oleh sponsor, diantaranya Genetika Science, Advisains, Kairos, GeneCraft Labs, dan Pandu Biosains Illumina. Kegiatan workshop Analisis eDNA ini menggambarkan kontribusi Fakultas Biologi UGM, terkait Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penyediaan pendidikan berkualitas (SDGs nomor 4), kepedulian terhadap ekosistem perairan (SDGs nomor 14), dan upaya meningkatkan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs nomor 17). Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar eDNA serta mengaplikasikan teknik ini dalam penelitian dan upaya konservasi keanekaragaman hayati.

Penjajakan Kolaborasi Tim SATGAS Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi UGM untuk Penanganan Sampah di Kota Yogyakarta Bersama Bapak Walikota Terpilih Periode 2025-2030

Pengelolaan SampahRilis Berita Rabu, 5 Februari 2025

Pada tanggal 31 Januari 2025, delegasi dari Tim Satgas Pengelolaan Sampah Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bertemu dengan Bapak Walikota Yogyakarta yang baru terpilih, Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), untuk membahas kemungkinan kolaborasi dalam penanganan sampah di kota tersebut. Pertemuan berlangsung di Ruang Meeting Room IV F di Rumah Sakit Sadewa, di mana kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah yang mendesak di Yogyakarta.


Delegasi UGM terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, Dekan Fakultas, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc., Wakil Dekan Bidang KASDM, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Tim Satgas, serta anggota lainnya termasuk Bapak Suharjita dan Bapak Heru. Pertemuan ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif dalam meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan produktivitas pertanian melalui strategi pengelolaan sampah yang efektif.

Bapak Walikota Hasto menyoroti statistik yang mengkhawatirkan bahwa Yogyakarta menghasilkan sekitar 300 ton sampah setiap hari, yang memerlukan penanganan serius dari hulu hingga hilir. Beliau menekankan pentingnya penerapan teknologi bersih dan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan dan kesehatan ekosistem lokal.

Selama diskusi, Walikota memperkenalkan visinya untuk program “Satu Desa Satu Universitas Saudara” dan “Satu Desa Satu Perusahaan Saudara”. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan membangun kemitraan dengan institusi pendidikan dan bisnis untuk menciptakan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan Fakultas Biologi UGM diharapkan dapat berperan penting dalam upaya ini.

Delegasi UGM mengusulkan penerapan berbagai produk teknologi, termasuk solusi probiotik dan pupuk organik seperti BIOFERTI, yang telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh sampah organik. Produk-produk ini tidak hanya membantu dalam pengurangan sampah tetapi juga meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas pertanian, yang berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah tersebut.

Pertemuan juga menekankan pentingnya perlindungan ekosistem dan perlunya pendekatan komprehensif terhadap pengelolaan sampah yang mempertimbangkan dampak lingkungan. Tim UGM menekankan pentingnya mendidik masyarakat tentang pemisahan sampah dan manfaat penggunaan teknologi bersih dalam praktik sehari-hari.

Kedua belah pihak sepakat akan perlunya melakukan penelitian lebih lanjut dan proyek percontohan untuk menilai efektivitas solusi yang diusulkan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan model pengelolaan sampah berkelanjutan yang dapat diterapkan di kota-kota lain yang menghadapi tantangan serupa.

Saat pertemuan berakhir, Walikota Hasto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen delegasi UGM terhadap isu-isu lingkungan dan kesediaan mereka untuk berkolaborasi. Beliau menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi merupakan upaya kolektif yang memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah, dan masyarakat.

Kemitraan antara Fakultas Biologi UGM dan pemerintah kota Yogyakarta menandai langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang keberlanjutan lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang akan menguntungkan kota dan warganya dalam jangka panjang.

Necrorobot dari Rangka Biawak di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Rabu, 5 Februari 2025

Fakultas Biologi UGM telah bekerjasama dengan School of Engineering the University of Edinburgh selama beberapa tahun terakhir. Kerjasama ini telah dirintis oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni) terutama dengan Dr. Parvez Alam. Kali ini, kerjasama yang dilakukan berupa Necrorobotic dari rangka hewan biawak. Pada bulan September 2024 lalu, Pak Parvez, dengan dua mahasiswanya yaitu Leo Foulds dan Nadia Ditta datang dan bekerja di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM guna mempelajari mengenai kerangka reptil terutama biawak dan ular. Leo dan Nadia adalah dua mahasiswa master degree School of Engineering the University of Edinburgh.



Pak Donan Satria Yudha, M.Sc. yang merupakan dosen Laboratorium Sistematika Hewan memberikan informasi terkait cara bergerak reptil,  taksonomi, edonomi dan anatomi reptil. Selain Pak Donan, ada Pak FX Sugiyo Pranoto, S.Si. (Pak Frans) dari Museum Biologi UGM, beberapa mahasiswa serta WD Kerjasama memfasilitasi penelitian tersebut. Mahasiswa yang membantu pada periode pertama kegiatan adalah: Rashif Naufal Andika, S.Si., Ananto Puradi Nainggolan, S.Si., Maula Haqul Dafa, S.Pd., Arkanniti Dibyawedha Adisajjana dan Afif Fatah Rizki.

Pak Parvez dan kedua mahasiswanya berada di Laboratorium Sistematika Hewan selama 2 minggu. Aktivitas yang dilakukan Pak Parvez adalah mempelajari pergerakan biawak dengan merekam biawak dewasa hidup saat berjalan. Leo mempelajari mekanika tulang biawak dan melakukan CT Scan rangka biawak, untuk dibuat cetakan rangkanya dan akan dipasang mesin robot saat kembali ke Edinburgh. Nadia mempelajari tulang hyoid burung, ular dan biawak untuk studinya.

Pada pertengahan Januari 2025, Pak Parvez menghubungi Pak Eko Agus Suyono selaku WD Kerjasama dan Pak Donan guna menunjukkan video yang berisi rekaman cetakan rangka biawak yang dapat berjalan setelah dipasang mesin (necrorobot). Selanjutnya pada akhir Januari 2025, Pak Parvez datang kembali ke Fakultas Biologi UGM untuk merangkai mesin robot tersebut di kerangka biawak asli. Kali ini, Pak Parvez berada di Laboratorium Sistematika Hewan selama satu minggu, mulai dari tanggal 22 hingga 30 Januari 2025. Selama merangkai mesin robot pada rangka biawak asli, selain dibantu oleh Pak Donan Satria Yudha, ia juga dibantu oleh Pak Frans dari Museum Biologi serta beberapa mahasiswa seperti: Maula Haqul Dafa, Ananto Puradi Nainggolan, Anthera Al Firdaus Prissandi, Intan Luthfianawati dan Salman Ali Nazar.

Kegiatan merangkai robot pada kerangka biawak asli tidaklah mudah, cukup rumit dan berbeda dari rangka cetakan. Setelah tiga hari, Pak Parvez dan kami akhirnya berhasil menyusun necrorobot biawak yang dapat bergerak sederhana. Hasil ini sangat melegakan, mengingat perbedaan bahan, komposisi serta struktur antara cetakan dengan tulang aslinya. Setelah itu, necrorobot biawak terutama mesinnya yang terpasang, dihibahkan oleh Pak Parvez ke Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM, agar dapat menjadi pembelajaran baru bagi dosen dan para mahasiswa umumnya. Pak Parvez juga mengajari kami, bagaimana cara menjalankan pogram agar necrorobot tersebut dapat berjalan. Kegiatan mempelajari dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini merupakan pengetahuan yang baru bagi kami di Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan belajar dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), terutama di poin ke empat (Quality Education: Pendidikan Bermutu), poin ke lima belas (Life on Lands: Ekosistem Daratan) serta poin ke tujuh belas (Partnerships for the Goals: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
1…56789…35

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY