Yogyakarta, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan kesuksesan pelaksanaan Uji Kompetensi Kultur Jaringan Level 2. Acara ini diikuti oleh 12 peserta dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Andalas, dan UGM sendiri. Ujian ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Nasional dengan melibatkan tiga asesor berkompeten, yaitu Ari Setiowati, MP., Woro Anindito, Ph.D., dan Aries Bagus Sasongko, M.Biotech.
Uji Kompetensi Kultur Jaringan Level 2 berlangsung pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Peserta ujian menunjukkan keterampilan luar biasa mereka dalam berbagai aspek kultur jaringan, termasuk teknik dan metodologi laboratorium terkini. Ujian ini bertujuan untuk menilai kemampuan praktis, pengetahuan teoritis, dan kemampuan pemecahan masalah peserta, yang sangat penting dalam mendorong kemajuan di bidang biologi.
Acara ini dibuka Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni (P2MKSA) Fakultas Biologi UGM, yang memberikan pidato pembukaan yang menginspirasi. Dr. Suyono menyampaikan pentingnya kerja sama antar lembaga akademik dan menekankan peran krusial kultur jaringan dalam pengembangan ilmu biologi. Selain itu Fakultas Biologi sekarang juga membuka Sertifikasi Profesi Kurator Hayati sebagai jenjang profesi di antara Sarjana dan Magister.
Menariknya, peserta Uji Kompetensi Kultur Jaringan Level 2 akan menerima sertifikat kompetensi nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP merupakan lembaga independen yang dibentuk sebagai amanat Pasal 18 ayat (5) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2004 yang mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja dan dapat memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Saat ini, sesuai dengan Undang-Undang, lulusan perguruan tinggi harus dilengkapi dengan ijazah dan sertifikat kompetensi. Kehadiran sertifikat ini akan meningkatkan daya saing lulusan dan memberikan nilai tambah saat mereka melamar pekerjaan, jelas Drs. Surini, M.Si., Direktur LSP Pertanian.
Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang P2MKSA, menyatakan, “Uji Kompetensi Kultur Jaringan Level 2 ini merupakan bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkompeten. Kami bangga menjadi bagian dari upaya meningkatkan standar profesionalisme di dunia biologi melalui kerjasama dengan LSP Pertanian Nasional.”
Uji Kompetensi ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Biologi Tropika, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. sekaligus Kepala TUK Bioteknologi Fakultas Biologi dan Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM.
Fakultas Biologi UGM berharap bahwa keberhasilan acara ini akan memberikan dampak positif bagi para peserta, serta berkontribusi pada peningkatan IKU perguruan tinggi serta peningkatan kompetensi Ilmu Biologi bagi para pemegang sertifikatnya.