Jumat, 20 Oktober 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Prof. Rarastoeti Pratiwi, dengan tiga anggota mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga dan Pangan Fungsional untuk Kelompok Wanita Tani di Padukuhan Malangrejo”. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Data Kependudukan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Malangrejo (Ibu Isti Maryati), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani yang terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan merupakan kelanjutan program PkM-MBKM di semester kedua tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah koleksi tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan maupun untuk penyuplai kebutuhan harian tubuh. Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memberi alternatif metode penanaman tanaman yang lebih sehat dan praktis serta alternatif metode penyiraman tanaman yang cocok di musim kemarau akhir-akhir ini. Pada kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), digunakan bibit jahe putih, jahe merah, kunyit biasa, kunyit mangga, kunyit putih, kencur, serai, dan lengkuas yang ditanam di polybag dengan media tanah. Berbeda dengan TOGA, tanaman pangan fungsional yang digunakan yaitu selada, kangkung, cabai, sawi pakcoy, dan juga tomat serta ditanam dengan metode hidroponik menggunakan media rockwool. Khusus metode penanaman dengan polybag, digunakan metode siram tetes menggunakan infus tanaman dan botol plastik bekas untuk mengoptimalkan penggunaan air di musim kemarau.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan diawali dengan pembukaan dari Ketua Kegiatan, Dukuh Malangrejo, dan Ketua KWT Malangrejo. Sebelum pelaksanaan sosialisasi mengenai TOGA dan tanaman pangan fungsional dilakukan kuesioner pre-test dan pembagian booklet yang berjudul “Macam dan Cara Budidaya TOGA dan Tanaman Fungsional”. Dalam kegiatan sosialisasi ini disampaikan tentang ciri, manfaat, cara penanaman, cara perawatan, cara pemanenan dari masing-masing tanaman, serta metode penanaman menggunakan hidroponik dan penyiraman dengan infus. Sosialisasi ini bertujuan untuk saling belajar mengenai penanaman TOGA dan pangan fungsional yang dapat ditanam di pekarangan rumah. Selain itu, juga diinformasikan tentang jenis TOGA dan pangan fungsional yang akan ditanam, serta sketsa tata letak sesuai jenis tanaman dan kondisi pekarangan. Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknis penanaman, khususnya penanaman secara hidroponik serta penerapan metode penyiraman dengan botol infus. Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan mengisi kuesioner post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan ibu-ibu KWT terkait penanaman TOGA dan pangan fungsional. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan peserta (dalam hal ini ibu-ibu KWT) terkait penanaman TOGA dan pangan fungsional meningkat sebesar 23,5%.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan penanaman TOGA dan pangan fungsional. Kegiatan penanaman ini merupakan salah satu implementasi kegiatan PkM-MBKM yang berlangsung selama dua semester pada tahun 2023. Cuaca yang tidak hujan mendukung kegiatan penanaman bersama yang dilaksanakan di pekarangan Balai Padukuhan. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penanaman pangan fungsional yang dilakukan secara hidroponik. Dalam pelaksanaannya, ibu-ibu KWT melakukan penanaman bibit selada ke dalam rockwool untuk proses penyemaian. Selanjutnya, penanaman tanaman TOGA dilakukan di lahan samping Rumah Data Kependudukan Malangrejo yang diawali dengan membuat media tanah dan menyiapkannya ke dalam polybag. Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit jahe, kunyit, kencur, serai, dan lengkuas ke dalam polybag, serta penyiraman tanaman di lahan pekarangan tersebut. Selama penanaman akan dilakukan pantauan setiap 3 hari sekali untuk memastikan tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.