Kegiatan penyuluhan bertajuk “Pengenalan tentang manfaat dan pembuatan minuman kombucha serta teknik peningkatan pertumbuhan sayuran dengan biostimulan pada ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 02 dusun Blotan, Wedomartani, Sleman.” telah dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 3 November 2023 pukul 15:30 sd 17:00 di pendopo Dusun Blotan. Acara ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat th 2023 yang diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSC.St dan didukung oleh dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588).
Paparan tentang manfaat minuman kombucha dan cara pembuatannya dijelaskan oleh Prof. Dr. Endah Retnaningrum. M.Eng. Dalam penjelasannya disebutkan bahwa minuman kombucha merupakan salah satu produk fermentasi yang kaya akan antioksidan dan probiotik. Minuman ini populer di banyak negara, karena manfaatnya yang berlimpah, mulai dari menjaga kesehatan saluran pencernaan hingga menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Minuman kombucha dapat dibuat dari seduhan teh maupun dari berbagai jenis ekstrak buah-buahan termasuk juga dari seduhan rosella, bunga telang, sereh dan sebagainya. Pembuatan minuman kombucha dimulai dengan menyiapkan larutan teh atau ekstrak buah-buahan yang ditambah gula dan direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan dan selanjutnya dimasukkan dalam toples steril dan difermentasi dengan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Scoby adalah koloni mikroorganisme yang terdiri dari bakteri asam asetat dan khamir untuk membantu proses fermentasi kombucha. Bakteri asam asetat dominan yang terdapat pada kombucha antara lain dari genus Acetobacter dan Gluconobacter, serta khamir genus Saccharomyces, Schizosaccharomyces, dan Zigosaccharomyces. Khamir akan menggunakan gula pada substrat dan mengkonversinya untuk menghasilkan alkohol. Selanjutnya alkohol akan diubah menjadi asam asetat oleh bakteri asam asetat. Toples ditutup dengan kain steril dan proses fermentasi dilakukan selama 4-14 hari. Semakin lama fermentasi maka rasa minuman kombucha akan semakin asam dan rasa manis akan semakin berkurang. Lama fermentasi yang disarankan adalah 14 hari karena gula telah benar-benar difermentasi. Dalam kegiatan ini peserta sangat antusias mencicipi minuman kombucha yang dibuat. Beberapa peserta juga tertarik dan membawa sampel minuman kombucha, serta Scoby untuk dicoba difermentasi dirumah masing-masing.
Paparan tentang biostimulan dijelaskan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Saat ini ketersediaan pupuk sintetik makin berkurang dan harga pupuk sintetik cukup tinggi. Untuk memperoleh produk sayuran yang baik dapat diupayakan dengan penambahan biostimulan yang mengandung asam-amino serta hormon. Dari contoh tanaman yang telah disiapkan yaitu sawi bakso dan sawi pokcoy terlihat bahwa tanaman yang diberi biostimulan tumbuh lebih subur, daun lebih hijau dan lebar serta berbunga lebih cepat dibanding tanaman kontrol. Biostimulan juga aman untuk tanaman karena dibuat dari bahan organik. Aplikasi biostimulan dengan dosis tertentu dapat mempertahankan pertumbuhan dan hasil tanaman tetap baik walaupun dosis pupuk sintetik dikurangi sampai setengahnya. Dari acara penyuluhan ini para ibu-ibu anggota PKK merasa senang dengan tambahan ilmu yang diberikan dan diharapkan perannya dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat serta kelestarian lingkungan pertanian dapat terus dilanjutkan.