Yogyakarta, 22 Juli 2024 – Series kuliah the 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity Tahun 2024 terus berlanjut dengan menghadirkan berbagai ahli dari seluruh dunia. Pada series kali ini menghadirkan Professor di bidang Polliation Biology dari Yamagata University, Prof. Jun Yokoyama yang mengusung topik distrupsi dalam diversitas serangga pollinator hingga bagaimana pengaruhnya terhadap perubahan iklim dunia.
Sesi kali ini dimoderatori oleh Atikah Fitria Muharromah, S.Si., M.Eng. dari Laboratorium Entomologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Atikan memperkenalkan Prof. Jun sebagai ahli dibidang evolusi biologi, ekologi, dan konservasi. Penelitian-penelitiannya banyak mengkaji terkait serangga pollinator, ekosistem, dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Prof. Jun mengawali presentasinya dengan pemaparan mengenai serangga penyerbuk khususnya Hymenoptera, serta menekankan hubungan mutualisme antara serangga dengan tanaman melalui pertukaran pollen dan nectar. Beliau menyoroti bagaimana kelompok serangga memiliki preferensi terhadap bunga tertentu. Serangga tertentu, khususnya lebah dan tawon, memiliki peran yang besar dalam produksi pangan global, Prof. Jun menambahkan. Serangga tersebut menjembatani proses penyerbukan bunga dan mempengaruhi jumlah produksi pangan.
Prof. Jun menyoroti kondisi perubahan iklim saat ini khususnya di area tropis, pembalakan hutan secara liat, maupun produksi pangan yang meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan populasi manusia yang terus meningkat. Beliau menekankan adanya penurunan jumlah hewan penyerbuk hingga 40%. Urgensi penanganan perubahan iklim yang semakin ekstrem menjadi hal penting dalam upaya konservasi sumber daya, maupun mitigasi bencana yang lebih besar lainnya.
Professor dari Yamagata University tersebut selanjutnya memperkenalkan “Hamanaru Maruhana Project”, sebuah upaya konservasi dan pendataan distribusi lebah di Jepang. Proyek tersebut bertujuan untuk mengestimasi distribusi lampau, masa kini, dan masa depan untuk dapat digunakan sebagai data acuan analisis upaya konservasi.
Menutup sesi kuliah daring tersebut, Prof. Jun kembali menekankan pentingnya peran pollinator dan bagaimana pengaruh perubahan iklim dan lingkungan terhadapnya. Di harapkan melalui perkuliahan ini, para partisipan ISC dapat turut berkontribusi dalam upaya konservasi berkelanjutan di masa depan.