Yogyakarta, 12 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hangat menyambut peserta student exchange untuk semester ganjil 2024 dalam sebuah upacara yang diadakan hari ini. Tahun ini, Fakultas Biologi menerima 6 mahasiswa dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), 1 mahasiswa dari Universitas Brunei Darussalam, dan 1 mahasiswa dari Toyo University, Jepang. Acara ini menegaskan komitmen UGM dalam mendorong kolaborasi akademik internasional dan pertukaran budaya.
Acara ini dihadiri oleh anggota fakultas terkemuka, termasuk Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr., Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Dr. Eko Agus Suyono, M.App., Sc. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menyoroti pentingnya program student exchange dalam meningkatkan keunggulan akademik dan mendorong pemahaman lintas budaya.
Dalam sambutannya, Dekan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono menyatakan antusiasmenya terhadap program ini, dengan menekankan bahwa pertukaran ini sangat penting untuk memperluas wawasan mahasiswa dan membekali mereka dengan kompetensi global yang diperlukan untuk karier masa depan mereka. Ia juga menekankan pentingnya program semacam ini dalam berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Pengurangan Ketimpangan (SDG 10), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).
Wakil Dekan Dr. Bambang Retnoaji menyoroti manfaat akademis dari program pertukaran ini, yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan wawasan unik tentang keanekaragaman hayati tropis, upaya konservasi, dan praktik pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Sementara itu, Dr. Eko Agus Suyono menegaskan komitmen Fakultas untuk memperkuat kerjasama internasional melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan visi UGM untuk menjadi universitas kelas dunia.
Para peserta student exchange akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan ekstrakurikuler selama masa tinggal mereka, termasuk kuliah, studi lapangan, dan pengalaman pengenalan budaya. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya serta tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan.